spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 140

Huawei MateBook X Pro dan Huawei MateBook 14 Tawarkan Standar Baru Laptop Premium

Telko.id – Hari ini, Huawei resmi merilis dua produk laptop terbarunya, yaitu Huawei MateBook X Pro dan Huawei MateBook 14. Kedua laptop flagship ini merupakan wujud komitmen Huawei dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang membutuhkan laptop canggih dengan desain estetik dan ergonomis.

Selain itu, tampilan desain kedua laptop yang estetik dan slim juga dapat meningkatkan kesan profesional dan modern, sehingga pengguna lebih percaya diri saat membawanya kemanapun.

“Peluncuran kedua laptop ini merupakan wujud nyata komitmen Huawei untuk menghadirkan perangkat teknologi solutif dengan teknologi terdepan bagi pengguna,” kata Huiler Fan, Country Head Huawei Device Indonesia.

Huawei MateBook X Pro merupakan laptop dengan Intel Core Ultra 9 Processor terbaru yang paling ringan pertama di dunia. Sementara itu, Huawei MateBook 14 merupakan laptop flagship generasi terbaru dengan layar OLED touchscreen dan NearLink Stylus Huawei M-Pencil Gen 3 yang menghadirkan pengalaman menggambar yang presisi, sehingga cocok untuk para kreator.

Baca juga : Huawei MatePad 11.5 S, Tablet Serba Bisa Seharga Rp.7 Jutaan

“Kami berharap HUAWEI MateBook X Pro dan HUAWEI MateBook 14 ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan laptop premium dengan performa baik dan desain yang stylish untuk menunjang produktivitas dan kreativitas mereka sehari-hari,” ungkap Huiler Fan menambahkan.

Laptop on-the-go andalan

Berkat bobot yang hanya mencapai 980 gram dan ketebalan 13,55mm, Huawei MateBook X Pro dapat membuat mobilitas kamu jadi lebih nyaman dan fleksibel. Apalagi dengan desainnya yang mewah, kamu bisa menonjolkan  kesan profesional di hadapan klien.

Selain itu, laptop yang juga dilengkapi prosesor Intel Core Ultra 9 dan Thermal Design Power (TPD) hingga 40W ini juga dapat diandalkan untuk menangani tugas-tugas berat seperti rendering, coding, dan exporting data berukuran besar dengan lancar serta bebas lag.

Ditambah adanya sistem pendingin HUAWEI Shark fin fan yang inovatif, pengguna jadi tidak perlu takut laptopnya gampang panas saat digunakan dalam waktu yang lama.

Huawei MateBook 14, buat para mahasiswa desain karena desainnya yang ramping (14,5 mm) dan ringan (1,31 kg) membuat laptop flagship ini cocok digunakan untuk mendukung produktivitas harian mahasiswa yang sering berpindah tempat untuk mengikuti perkuliahan atau bahkan untuk mengerjakan tugas.

Dengan prosesor Intel Core Ultra berperforma tinggi, laptop ini juga mampu memproses berbagai aktivitas komputasi yang berat dengan cepat dan ringkas.

Huawei MateBook 14 juga telah dilengkapi fitur Huawei Dual Shark Fin Fan, yang dapat mengoptimalkan pendinginan mesin laptop saat pengguna sedang mengerjakan tugas komputasi berat, sehingga performa laptop tetap baik dan terjaga meski dipakai berjam-jam.

Kerennya lagi, laptop canggih ini mengadopsi desain garis lengkung yang lembut dan keyboard tanpa bingkai serta desain ventilasi udara berpola titik, yang semakin menambah nilai estetik tampilannya.

Laptop Huawei MateBook 14 juga hadir dalam balutan warna-warna pilihan yang unik seperti Green yang eye-catching dan cocok untuk para Gen Z, serta warna Space Grey yang pas untuk pecinta warna netral, yang pastinya bakal buat kamu terlihat  standout dimana saja.

Ruang penyimpanan yang besar

Untuk seorang arsitek, layar 14.2 inci OLED Real Colour Display pada Huawei MateBook X Pro memastikan setiap detail desain kamu akan tampak dengan warna yang akurat dan realistis.

Ditambah rasio screen-to-body yang mencapai 93% dan resolusi tinggi 3.1K, pengalaman visual saat mengerjakan tugas atau saat menikmati hiburan seperti menonton video pun akan jadi lebih imersif, berkat layarnya yang luas, dan tampilan gambar yang jernih serta tajam, meski kamu menggunakannya di tempat yang remang sekalipun.

Tidak hanya itu, arsitek seringkali harus menyimpan banyak bahan inspirasi ataupun file visual 2D. Nah, Huawei MateBook X Pro memastikan ruang yang cukup untuk dokumen dan aset kamu karena telah dibekali dengan memori 32GB dan storage 2TB. Daya penyimpanan yang besar ini membuat kamu tidak perlu lagi repot menambah memori eksternal ketika harus menyimpan banyak data.

Sementara itu, bagi mahasiswa seni atau desain grafis yang membutuhkan laptop dengan spesifikasi layar mumpuni, Huawei MateBook 14 bisa menjadi perangkat yang solutif.

Laptop ini telah dibekali layar sentuh OLED beresolusi 2.8K dengan refresh rate hingga 120 Hz, sehingga pengguna dapat merasakan kualitas visual yang jernih dan mendetail. Apalagi dengan penyesuaian gamut warna pada layarnya yang bikin tampilan warna gambar atau video sama seperti aslinya. 

Meski begitu, layar HUAWEI MateBook 14 telah mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland Eye Comfort, yang bakal buat mata kamu tidak mudah letih saat harus menatap layar laptop berjam-jam, sehingga lebih nyaman digunakan.

Selain itu, kamu pun juga bisa bebas berkreasi dengan NearLink Stylus HUAWEI M-Pencil Gen 3 saat menggambar di aplikasi GoPaint di layar HUAWEI MateBook 14. Selain minim latensi, stylus pencil ini juga mampu memberikan goresan yang presisi saat menggambar.

Sobat kampus yang menyimpan banyak data atau dokumen tugas dengan kapasitas besar bisa lebih worry-free karena HUAWEI MateBook 14 telah dilengkapi memori 32 GB dan penyimpanan 1 TB.

Koneksi antar perangkat lebih seamless

Bayangkan ketika kamu sedang brainstorming bersama rekan kerja, fitur Multi-screen dari Super Device yang ada di HUAWEI MateBook X Pro dan Huawei MateBook 14 memungkinkan koneksi dari perangkat satu ke yang lainnya jadi lebih ringkas.

Kamu bisa menghubungkan smartphone, tablet, dengan laptop secara instan, berkat ekosistem mandiri yang inklusif dan terintegrasi dari Huawei. Misalnya, untuk bisa menjawab panggilan dan pesan, kamu bisa melakukannya langsung dari laptop yang sedang digunakan, tanpa harus menyentuh smartphone.

Super Device besutan Huawei  juga telah dilengkapi AI Search canggih, yang memudahkan pengguna Huawei MateBook X Pro dan Huawei MateBook 14 dalam menemukan informasi dengan lebih cepat dan mudah.

Cukup ajukan pertanyaan atau ucapkan perintah suara pada laptop, dan AI Search pun akan menemukan jawaban yang  kamu butuhkan.

Serunya lagi, fitur Super Device ini juga mendukung Multi-Device Files yang dapat mengumpulkan seluruh file dari semua perangkat yang terhubung di Super Device ke dalam satu lokasi terpusat.

Aktivitas komputasi cepat dan efisien

Ketika kamu sedang dikejar banyak tugas atau pekerjaan, HUAWEI MateBook X Pro dan HUAWEI MateBook 14 dapat memproses aktivitas komputasi berat apapun dengan lebih cepat dan efisien berkat adanya fitur Super Turbo. Berkat fitur ini, kamu pun bisa mengoptimalkan waktu bekerja, dan menyeimbangkannya dengan waktu untuk kehidupan pribadi.

Canggihnya lagi, Super Turbo juga juga memungkinkan kamu tidak perlu menunggu lama saat menyalakan laptop untuk menjalankan suatu program atau beralih dari dari program satu ke program yang lainnya. Kamu hanya perlu menunggu dalam hitungan detik saja. Ditambah dengan adanya fitur Super Fast Charging, kamu  pun tidak perlu menghabiskan waktu lama saat pengisian daya baterai.

Apalagi HUAWEI MateBook 14 juga memiliki daya tahan baterai yang luar biasa, yaitu 19 jam waktu pemakaian dengan daya sebesar 70 Wh dan Mode Penghematan Daya Pertama di lini PC Huawei. Jadi, kamu tidak perlu buru-buru isi daya deh saat menggunakan laptop canggih besutan Huawei ini.

AI Webcamdan Huawei Metaline Antenna

Ketika seorang profesional sedang melakukan video conference menggunakan HUAWEI MateBook X Pro ataupun HUAWEI MateBook 14, pengguna bakal merasakan pengalaman yang lebih interaktif berkat fitur AI Webcam yang telah disematkan pada kedua laptop tersebut.

Karena selain memberikan hasil gambar yang jernih dan tajam, kamera pintar ini juga dapat menyesuaikan kondisi pencahayaan agar penampilan tetap terlihat maksimal. Bahkan, fitur ini telah mendukung optimalisasi suara dengan menghilangkan kebisingan sekitar, sehingga suara dapat terdengar lebih jelas.

Serunya lagi, kedua laptop terbaru Huawei tersebut juga telah dilengkapi fitur HUAWEI Free Touch, yang memungkinkan pengguna mengatur laptop selama sesi video call berlangsung tanpa harus menyentuh perangkat. Jadi, fitur ini mengandalkan gerakan inovatif pengguna yang dapat membuat konferensi video menjadi lebih lancar dan bebas gangguan.

Begitupun soal konektivitas, kedua laptop ini  telah dibekali HUAWEI 3D Metaline Antena, yang dapat mengoptimalkan koneksi internet, meski pengguna berada di area dengan sinyal lemah. Jadi, pengguna tidak akan merasakan putus koneksi deh selama call berlangsung.

Huawei MateBook X Pro bisa dibeli dengan harga Rp. 34.999.000 secara online di Huawei Official Store secara eksklusif di Tokopedia, dimana akan tersedia juga 12 bulan Free Gadget Protection dan 0% biaya penanganan pembayaran kredit hingga 24 bulan.

Untuk pembelian secara offline bisa melalui Huawei Authorized Experience Store, gerai Erafone, dan BliBli Store, maupun toko partner resmi Huawei terdekat.

Sedangkan Huawei MateBook 14 juga sudah bisa dipesan mulai tanggal 25 Juni 2024 dengan harga spesial mulai dari Rp 15.999.000. (Icha)

Huawei MatePad 11.5 S, Tablet Serba Bisa Seharga Rp.7 Jutaan

Telko.id – Huawei Device Indonesia resmi meluncurkan Huawei MatePad 11.5 S ke pasar tablet Tanah Air. Tablet ini menawarkan pengalaman yang ditingkatkan dalam berkreasi di layar tablet bertekstur layaknya kertas berkat dukungan teknologi PaperMatte Displays 2.0 terbaru.

Teknologi tersebut, bersama dengan fitur anti-reflection, mampu  mengeliminasi interferensi cahaya hingga 99% dan mengurangi pantulan cahaya berbayang di layar, sehingga saat ditempatkan di lokasi yang memiliki banyak pencahayaan atau pada area outdoor, konten pada layar masih terlihat jelas, berbeda dengan layar glossy yang banyak pantulan.

Ditambah dengan dukungan fitur True-to-Life Colours, menjadikan warna konten yang tersaji di layar tampak lebih menonjol dan lebih hidup. Selain itu, tablet ini juga dilengkapi oleh Eye Protection Certifications yang membuat mata tetap nyaman dan tidak mudah lelah saat menatap layar tablet.

Bagi para penggiat desain, perangkat ini kini dilengkapi dengan aplikasi GoPaint yang dirancang eksklusif oleh Huawei. Aplikasi ini memuat serangkaian fitur inovatif yang menjadikan aktivitas menggambar dan melukis digital di layar tablet semakin terasa nyata dan menyenangkan.

Baca juga : Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition, Tablet Rp6 Jutaan ala Laptop

Baik pengguna profesional maupun amatir dapat dengan mudah mengaplikasikan berbagai kreasi visual dengan dukungan Huawei M-Pencil 3rd Gen, yakni stylus pencil yang dilengkapi teknologi NearLink untuk hasilkan goresan yang lebih realistis dan minim latensi.

“Peluncuran Huawei MatePad 11.5 S menandakan langkah inovatif Huawei dalam melanjutkan kesuksesan seri tablet sebelumnya yang telah memuat teknologi layar PaperMatte. Tablet baru ini tidak hanya hadir membawa deretan fitur yang menjawab kebutuhan berkarya digital secara on-the-go, tetapi juga menawarkan ketajaman visual yang lebih baik sekaligus nyaman dan aman untuk mata pengguna,” kata Huiler Fan, Country Head Huawei Device Indonesia.

Adapun huruf ‘S’ dalam penamaan Huawei MatePad 11.5 S melambangkan makna ‘Super and Strong’, yang menyoroti bagaimana tablet ini selangkah lebih maju dalam segi ketangguhan kinerja dan fleksibilitas penggunaannya.

“Karena itulah, Huawei MatePad 11.5 S dapat menjadi solusi tablet serba bisa yang mengoptimalkan produktivitas di lingkungan belajar maupun bekerja, serta meningkatkan kreativitas dengan fitur intuitif, termasuk memanjakan pengguna dengan pengalaman menikmati hiburan tanpa batas,” kata Huiler Fan menambahkan.

Seluruh keunggulan teknologi perangkat ini berpadu sempurna dengan desain bodinya yang sleek dan ringan, yakni dengan ketebalan hanya 6.35 mm dan berat 515 gram saja. Untuk mempertegas kesan elegan, tersedia dalam pilihan warna baru yang eksklusif, yakni violet dan space grey.

Huawei MatePad 11.5 S sudah bisa dipesan melalui sesi pre-order yang berlangsung pada 25 Juni – 12 Juli 2024 yang dibanderol seharga Rp7.999.000.

Pelanggan bisa mendapatkan banyak keuntungan untuk setiap pemesanan selama periode pre-order, termasuk bonus senilai Rp3.300.000 berupa Huawei MatePad 11.5 S Nearlink Keyboard, HUAWEI M-Pencil 3rd Generation, dan HUAWEI Mouse. Selain itu, pelanggan juga akan mendapatkan Layanan Servis VIP garansi selama 1 tahun, dan Bunga Cicilan 0% selama 12 bulan. (Icha)

ZTE Perkenalkan Solusi Infrastruktur Komputasi End-to-End, Ini Manfaatnya!

0

Telko.id – ZTE Corporation menghadirkan serangkaian solusi komputasi, storage, jaringan, dan IDC, yang mewujudkan penerapan perangkat lunak dan perangkat keras full-stack terintegrasi, dan mempercepat penerapan layanan di cloud.

Dalam hal perangkat keras, rangkaian server menyediakandaya komputasi heterogen berkualitas tinggi, dan all-flash storage berkinerja tinggi yang mampu meningkatkan kecepatan pelatihan model AI. Jaringan lossless mencapai zero packet loss dan latensi level mikrodetik.

Selain itu, IDC dirancang dengan mode fully-cooled modular prefabrikasi yang mendukung efisiensi energi dengan Power Usage Effectiveness (PUE) sebesar 1,13.

Dalam hal perangkat lunak, ZTE telah membangun platform komputasi cerdas AI Booster untuk mengoptimalkan penggunaan Graphics Processing Unit (GPU) melalui automatic parallel training, dan mengurangi hambatan pengembangan melalui visual development, serta mengoptimalkan self-adaptive parameter.

Baca juga : ZTE nubia Neo 2 5G, Ponsel Gaming Berbekal Unisoc T820

Rangkaian perangkat lunak ini memiliki peran penting dalam mendorong potensi aplikasi berbasis AI di berbagai industri.

ZTE menyediakan solusi yang disesuaikan dengan berbagai skenario penggunaan. Dalam hal komputasi umum (general computing), termasuk layanan telekomunikasi dan cloud, ZTE menyediakan serangkaian server yang dilengkapi dengan liquid cooling.

Server ini memberikan daya komputasi yang lebih efisien dan hemat biaya. Untuk skenario penggunaan yang membutuhkan penyimpanan video berukuran besar, ZTE menyediakan server dengan penyimpanan berkapasitas besar.

Di beberapa sektor seperti keuangan dan komputasi ilmiah, ZTE menyediakan 4-socket server terdepan di industri. Selain itu, untuk lingkungan komputasi dengan kepadatan tinggi, ZTE meluncurkan liquid-cooling cabinet IceCube yang mendukung pengembangan data center ramah lingkungan dan efisien.

Sedangkan dalam bidang komputasi cerdas (intelligent computing), ZTE menyediakan rangkaian solusi termasuk training server, inference server, serta AiCube.

“Kami sangat antusias memperkenalkan inovasi terbaru kami dalam solusi infrastruktur komputasiyang dirancang untuk membuka berbagai peluang baru dalam industri ICT. Solusi ini tidak hanya meningkatkan kemampuan komputasi namun juga memberdayakan korporasi (enterprise) untuk berkembang di era digital secara efisien dan berkelanjutan,” ungkap Wang Quan, Vice President, ZTE Corporation.

Melalui kolaborasi dengan operator global dan mitra industri, ZTE aktif mendorong transformasi dan peningkatan infrastruktur komputasi, dengan tujuan untuk menghadirkan komputasi berkualitas tinggi dan efisien ke berbagai industri, mendorong inovasi teknologi berkelanjutan, memfasilitasi penggunaan komersial, serta mendorong pertumbuhan digital dan transformasi cerdas di seluruh industri. (Icha)

Review Acer Predator Triton Neo 16: Tipis Berbasis AI

Telko.id – Inovasi terbaru dari Acer yang selalu berkembang  melalui produk-produknya utamanya pada seri lini laptop gaming premium andalan mereka yakni, laptop Acer Predator Triton Neo 16 versi terbaru.

Meluncur di Indonesia belum lama ini, laptop Acer Predator Triton Neo 16 hadir dengan menggabungkan kinerja tinggi dengan teknologi kecerdasan buatan AI yang canggih serta fitur menarik lainnya yang berkembang di generasi terbaru saat ini.

Laptop ini ditujukan selain untuk memenuhi kebutuhan gamer baik tingkat pemula hingga profesional, atlet esport, konten kreator, pelajar, dan profesional muda lainnya yang mungkin saja membutuhkan sebuah model laptop yang tidak begitu gaming.

Laptop tipis Acer Predator Triton Neo 16 pun kini hadir dalam dua varian Prosesor paling baru luncuran Intel yaitu Intel Core Ultra 7 Processor dan Intel Core Ultra 9 Processor.

Baca juga : Review Acer Predator New Helios 16: Desain Estetik, Performa Ciamik

Untuk membuktikan laptop Acer Predator Triton Neo 16 yang cocok untuk memenuhi pengguna tersebut, kami hadirkan review lengkapnya untuk Anda. Berikut Review dari Acer Predator Triton Neo 16 varian Intel Core Ultra 7 Processor.

Miliki Desain Tampil yang Beda

Dari segi desain, laptop Acer Predator Triton Neo 16 tampil beda dengan Predator Series lainnya. Acer Predator Triton Neo 16 memiliki penampakan seperti laptop lini Consumer Acer Swift dan Aspire Series.

Dengan ketebalan hanya 20.9mm dan bobot 2.05kg, laptop ini begitu mudah dibawa kemana saja, baik ke kantor atau cafe terdekat.

Pada bagian depan terpampang layar 16 inci beresolusi WQXGA dan sebuah webcam. Tepat di bawah layar, terdapat 3-Zone RGB keyboard dan touchpad. 3-Zone RGB keyboard ini sangat membantu dalam bermain game, mengedit foto dan video, mengolah dokumen, dan kegiatan lainnya di malam hari atau kondisi minim cahaya.

Saat menggunakan keyboard untuk bermain game, mengedit foto dan video, serta mengolah dokumen, keyboard terasa empuk dan nyaman. Begitupun touchpad nya yang hadir secara responsif. Apalagi sudah diinstal Windows 11 Home dan Microsoft Office yang bisa langsung digunakan.

Sementara di sisi kanan dan kiri laptop, terdapat beberapa port. Mulai dari port charger, port USB, Thunderbolt 4.0, dan slot MicroSD card. Thunderbolt™ 4 dan slot pembaca microSD ini memungkinkan kami saat transfer data hingga 8x lebih cepat.

Performa Maksimal, Tidak Kalah dengan Lini Gaming Lain

Varian yang yang kami review saat ini hadir dengan Intel Core Ultra 7 Processor yang memiliki total 16 Cores dan clock speed mencapai 4.8 GHz. Prosessor ini menyuguhkan performa yang begitu maksimal, visual lebih imersif, pergerakan objek yang lancar, serta proses editing yang lebih cepat berkat dukungan kecerdasan buatan (AI), serta hemat daya baterai.

Ditambah dengan Dengan teknologi 3D Hybrid Architecture dan Intel Thread Director, laptop ini mampu menjalankan tugas-tugas multitasking dengan lancar dan stabil.

Laptop ini pun sanggup dioperasikan dengan bermain game AAA terbaru seperti Tom Clancy’s Rainbow Six Extraction dan Mortal Kombat 1. Walau memiliki fisik yang tidak gaming, nyatanya laptop Predator Triton Neo 16 terbaru ini masih berada dalam series Predator Family.

Visual yang disuguhkan selama bermain game AAA tersebut terlihat lebih smooth dan realistis. Begitupun saat mengedit video menggunakan Adobe Premiere Pro, nyaris tidak ada kendala yang menghambat saat dioperasikan

Dukungan lain GPU NVIDIA GeForce RTX 4060 dengan fitur seperti New Stream Multiprocessors, Fourth-Gen Tensor Cores, dan Third-Gen RT Cores.

Teknologi NVIDIA DLSS 3.5 tak hanya menjadikan visual lebih imersif dan realistis, serta meningkatkan efisiensi daya hingga 2x dan performa hingga 4x dibandingkan generasi sebelumnya.

Visual berkualitas tinggi ini juga tak lepas dari peranan layar 16 inci beresolusi WQXGA dengan refresh rate 240Hz pada laptop ini menyajikan visual yang tajam dan kaya warna.

Didukung teknologi “The Calman-Verified” memastikan akurasi warna tingkat tinggi. Sehingga sangat ideal untuk konten kreator yang memerlukan ketepatan warna dalam pekerjaan mereka.

Dengan color gamut 100% DCI-P3, layar ini mampu menampilkan warna yang hidup dan realistis, menjadikan pengalaman bermain game AAA, menonton film, editing video, dan membuat konten multimedia lainnya lebih menarik.

Semua aplikasi yang kami jalankan di laptop ini berjalan lancar berkat kemampuan RAM LPDDRV hingga 32GB serta SSD PCIe NVMe Gen4 berkapasitas 1TB.

Selama kami bermain game, mengedit video, mengolah dokumen, dan menyelesaikan rutinitas lainnya, hingga seharian, laptop tidak terasa panas. Karena laptop ini ditunjang AeroBlade™ 3D Fan Generasi ke-5 dan liquid metal thermal memastikan aliran udara meningkat hingga 55%. Sementara vector heat pipes membantu menghantarkan panas lebih efisien.

Bermain Game online? tak perlu khawatir serta menjalankan kegiatan lain yang membutuhkan koneksi internet pun tetap berjalan lancar berkat Wifi 6E. Ditambah lagi fitur audio DTS:X Ultra memberikan pengalaman audio yang lebih stereo dan realistis saat bermain game, menonton film, mendengarkan musik dan kegiatan lainnya.

Teknologi AI yang Inovatif

Sebagai AI Gaming Laptop, Predator Triton Neo 16 telah dilengkapi dengan berbagai teknologi kecerdasan buatan seperti Acer Purified Voice 2.0, Acer Purified View, Microsoft Copilot, dan GIMP + Intel Stable Diffusion Plugin.

Acer Purified Voice 2.0 menggunakan tiga mikrofon untuk menangkap suara dengan jelas dan mengeliminasi suara latar belakang yang mengganggu. Sementara itu, Acer Purified View meningkatkan kualitas gambar dan video dengan fitur seperti Automatic Framing, Eye Contact, dan Background Blur.

Terintegrasi dengan Microsoft Copilot di Windows 11 Home sangat membantu kami menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien. Plugin Stable Diffusion di GIMP memanfaatkan AI untuk membuat ilustrasi dan gambar dengan mudah, hanya dengan beberapa klik dan input teks sederhana.

Kesimpulan

Laptop gaming Acer Predator Triton Neo 16 yang begitu cocok sebagai daily driver pun terbukti mampu menawarkan performa tinggi, visual luar biasa, dan teknologi AI canggih yang memenuhi kebutuhan gamer dan konten kreator.

Laptop Acer Predator Triton Neo 16 hadir dengan varian Intel Core Ultra 7 Processor yang kami review ini dibanderol dengan harga Rp 28.999.000. Laptop ini sudah tersedia di Indonesia melalui Acer Official Store Indonesia secara online maupun offline.

Untuk pembelian online, Anda bisa mengnjungi Acer E-Store di tautan berikut https://store.acer.com/en-id/predator-triton-neo-16-ptn16-51-nh-qpnsn-002h. Dalam setiap pembelian laptop ini, Acer juga memberikan perlindungan khusus seperti 3 tahun garansi dan Acer Accidental Damage Protection selama 1 tahun secara gratis.

Selain itu, khusus pembelian online Acer Predator Triton Neo 16, disertakan paket bundling dengan Predator Energy – The First Premium Body Spray For Gamers yang baru saja diluncurkan di Indonesia belum lama ini. (Icha)

Review Acer Predator New Helios 16: Desain Estetik, Performa Ciamik

Telko.id – Melengkapi jajaran Predator Series, Acer kembali memperkenalkan kembali laptop dengan desain terbaru dari Laptop Predator Helios 16  2024 yang beredar di tanah air. Laptop ini memiliki spesifikasi dan fitur andalan untuk gamer pemula dan profesional.

Diantara spesifikasi unggulan tersebut, 14th Gen Intel Core i9-14900HX Processor dikombinasikan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 4090 inilah yang paling menonjol untuk gaming AAA sekalipun.

Sebenarnya, masih banyak spesifikasi yang diusung oleh Acer Predator Helios 16 terbaru. Penasaran? Yuk langsung saja simak review lengkap Acer Predator Helios 16.

Performa yang Maksimal

Salah satu keunggulan utama dari laptop Acer Predator Helios 16 terbaru ini adalah laptop ini telah dilengkapi dengan arsitektur hybrid dari 14th Gen Intel Core i9-14900HX Processor paling baru. Prosesor ini menjanjikan performa tinggi dan responsivitas yang cepat, saat gaming dan tugas berat lainnya. Berkali lipat lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Baca juga : Review Acer Aspire 14, Dibekali Intel Core 7 Processor 150U

Game AAA seperti Call of Duty: Warzone dan Overwatch 2 semua mampu berjalan lancar di laptop ini, dari awal aplikasi dibuka, hingga selesai dijalankan. Suara yang dihasilkan selama bermain game tersebut lebih stereo, bahkan suara langkah musuh dalam game terdengar jelas. Semua berkat dukungan DTS:X Ultra memberikan pengalaman audio yang imersif.

Performa maksimal selama gaming juga ditunjang RAM DDR5 berkapasitas 16GB serta SSD NVMe mencapai 1TB. Visual yang disuguhkan juga lebih smooth dan imersif berkat dukungan NVIDIA GeForce RTX 4090.  

Disokong Maximum Graphics Performance (MGP) hingga 175W, laptop dan teknologi ray-tracing penuh dengan DLSS 3.5 membuat gaming jadi terasa hidup, seperti masuk secara langsung ke dunia game.

Tak ketinggalan, peranan layar 16 inci dengan panel MINI LED beresolusi WQXGA yang membantu tampilan visual lebih jernih dan detail. Layar ini juga didukung refresh rate 250Hz dan kecerahan layar hingga 1000 nits, serta mendukung 100% DCI-P3 color gamut.

Desain Estetik dan Fitur Menarik Lainnya

Selain performa dan visual yang mengagumkan, laptop ini terlihat estetik. Ini berkat pencahayaan RGB dinamis pada logo predator dan keyboard LED yang dapat disesuaikan. Sehingga kami lebih mudah menyesuaikan pencahayaan sesuai kebutuhan.

Acer Predator Helios 16 juga telah dilengkapi sederet fitur menarik lainnya. Soal konektivitas, laptop ini dilengkapi Wi-Fi 7 dan port Thunderbolt  4 memastikan konektivitas yang cepat dan stabil.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, laptop Acer Predator Helios 16 memang sangat cocok digunakan untuk bermain game AAA dan menyelesaikan rutinitas lainnya. Desainnya pun sudah diperbarui dan fresh dibanding desain generasi sebelumnya. Yang membedakan dari segi desain pun adalah tampilan logo Predator yang jauh lebih simpel saat ini.

Laptop yang memiliki kombinasi yang kuat antara  Intel Core i9-14900HX Processor terbaru dan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX, serta fitur menarik lainnya, laptop ini menjadi pilihan tepat bagi gamers profesional ataupun konten kreator yang membutuhkan pengalaman menggunakan laptop.

Acer Predator Helios 16 terbaru sudah tersedia di Indonesia melalui Acer Official Store Indonesia secara online. Untuk pembelian online, informasi seputar produk terbaru Acer dan promo terkini, kamu bisa mengakses Acer eStore di https://store.acer.com/en-id/ dan https://store.acer.com/en-id/promotion/gamingintel.

Acer menyediakan layanan Acer Accidental Damage Protection, layanan perlindungan atas kerusakan yang tidak disengaja yang berlaku untuk pembelian seri produk Acer dan Predator tertentu.

AADP berlaku untuk semua pembelian produk laptop gaming Acer, yakni Seri Nitro, Seri Predator, dan Seri Triton maupun laptop Acer seri Swift dan seri Aspire.

Layanan AADP secara keseluruhan mencakup jenis kerusakan seperti Kerusakan Karena Cairan, Kerusakan Karena Benturan/Retak, Kerusakan Karena Listrik. Worry Free, Be Happy! (Icha)

Telkomsel Hadirkan Ted, Enterprise Digital Account Manager Berbasis Gen AI

0

Telko.id – Telkomsel menghadirkan Ted, Enterprise Digital Account Manager yang mengintegrasikan teknologi Generative AI (Gen AI) untuk meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan bisnis Telkomsel dan TelkomGroup.

Dalam acara WONDERLAB yang berlangsung di Jakarta pada 21 Juni – 21 Juli 2024, Ted dihadirkan dalam wujud Metahuman dengan kapabilitas interaksi dua arah dengan para pengunjung maupun klien potensial.

Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel telah merancang Ted untuk membantu pelanggan korporat menemukan solusi digital yang tepat guna mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.

Ted mampu menghadirkan fungsi konsultatif berbasis teknologi Gen AI pada situs web dalam bentuk chatbot maupun pada acara-acara tertentu dalam bentuk Metahuman.

Baca juga : Telkomsel, Resmi Adopsi Teknologi Wi-Fi 7 di Indonesia

Dengan demikian, Ted menawarkan pengalaman layanan pelanggan bisnis yang lebih baik, sinergis dengan pelayanan pelanggan era digital yang semakin personal.

“Ted adalah wujud nyata dari komitmen Telkomsel, sebagai product powerhouse dari TelkomGroup, untuk terus berinovasi dan memberikan dampak positif bagi ekosistem bisnis di Indonesia melalui kapabilitas teknologi konsultatif yang berpotensi mengubah cara bisnis berinteraksi dan berkolaborasi,” kata Endra Diputra, VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, and Marketing Telkomsel.

Dengan pemanfaatan teknologi Gen AI yang dapat Telkomsel Enterprise implementasikan dalam bentuk chatbot di situs web maupun Metahuman di acara-acara tertentu.

”Kami berharap Ted dapat mengakselerasi proses konversi dan efektivitas komunikasi, sehingga menghadirkan solusi bisnis secara cepat dan efisien bagi pelanggan dan mitra dari Telkomsel dan TelkomGroup,” ungkap Endra menambahkan.

Sebagai Enterprise Digital Account Manager pertama dari Telkomsel dan TelkomGroup, dalam pengembangan tahap awalnya saat ini Ted mampu melayani komunikasi dalam bentuk Voice to Voice, Text to Voice, dan Chat.

Ke depan, Telkomsel akan terus mengembangkan kapabilitas Ted hingga mampu membantu pelanggan dengan semakin cepat dan tepat mengisi formulir prospek, membuat rangkuman informasi dari interaksi pengguna, dan memberikan rekomendasi prioritas prospek untuk ditindaklanjuti.

Dengan asistensi yang komprehensif, baik bagi calon pelanggan maupun tim Telkomsel Enterprise secara bersamaan, Ted akan memastikan bahwa setiap langkah bisnis lebih terarah dan fokus lebih optimal pada prospek potensial.

Dengan semangat #PastiAdaSolusi, Telkomsel Enterprise bersama Ted siap membuat langkah berani bersama pala pelaku bisnis untuk memanfaatkan teknologi Gen AI ke tingkat selanjutnya.

Adapun acara WONDERLAB, yang dipersembahkan oleh Genexyz, agregator Metahuman™ di Indonesia, adalah sebuah acara eksperiensial di mana teknologi terkini dan seni bercerita berpadu dalam instalasi digital interaktif di lingkungan virtual yang menggugah indera.

Di acara yang berlangsung di Jakarta pada 21 Juni – 21 Juli 2024 ini, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan Ted yang siap menjawab berbagai pertanyaan dan permintaan pelanggan bisnis dengan solusi yang paling efektif. (Icha)

Semua Berkat Kolaborasi dan Pemanfaatan AI

Telko.id – Bertajuk “Moving To The Next Level”, Selular Award yang ke-21 tahun 2024 kembali digelar sebagai wujud apresiasi Selular Media Network SMN kepada industri ICT.

Khususnya operator telekomunikasi, vendor jaringan, vendor handset dan perusahaan teknologi lainnya atas kontribusi mereka kepada masyarakat dengan layanan terbaiknya.

“Melalui Selular Award, masyarakat dan dunia usaha dapat menilai brand-brand dan perusahaan yang memiliki prestasi mencorong. Mereka yang mampu meraih penghargaan di ajang Selular Award, dinilai telah mampu mengatasi tantangan, sekaligus menunjukkan prestasi yang signifikan dibandingkan para pesaing,” kata CEO sekaligus Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana.

Uday pun menambahkan bahwa keberhasilan tersebut dapat mendorong reputasi brand, menumbuhkan loyalitas konsumen, dan meningkatkan penjualan.

Baca juga : Tak Hanya Dunia Telko!

Uday menambahkan teknologi dan inovasi digital semakin penting untuk kemajuan pembangunan nasional dan menciptakan pengetahuan yang inklusif. Teknologi baru seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan Internet of Things sangat menjanjikan bagi masyarakat. Seiring digitalisasi di sana-sini, muncul pula tantangan aksesibilitas yang mengancam dan mengganggu bahkan menghalangi hak asasi manusia yang mendasar.

“Isu seperti pencurian data, pengetatan pengawasan, bias algoritmik, dan automisasi, merupakan contoh risiko baru yang menerobos hak privasi dan non-diskriminasi,” kata Uday. “Selain itu, kesenjangan dalam hal keterampilan digital dan aksesibilitas, baik di kota maupun di desa, memperkuat ketidaksetaraan sosial, ekonomi, dan gender yang ada,” imbuhnya.

Tidak hanya memberikan penghargaan kepada para pelaku industri telekomunikasi dan teknologi, Selular Award 2024 juga menggelar diskusi panel dengan tema Perkuat Inovasi dan Kolaborasi di Era Disrupsi dan Kemajuan Teknologi AI. CEO sekaligus Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana menjadi moderator dalam diskusi panel ini.

Para pembicara yang hadir yakni Direktur Penataan Sumber Daya Dirjen SDPPI Kominfo RI, Denny Setiawan lalu Director Ericsson Indonesia, Roni Nurmal Darmayusa. Kemudian juga ada Vice President Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel, Ronald Limoa serta CEO Smartfren for Business, Tony Wijaya.

Untuk penilaian pemenang penghargaan Selular Award 2024 ini berdasarkan jejak pendapat atau polling yang SMN lakukan sejak awal tahun 2024. Selain itu juga berdasarkan keputusan dari dewan redaksi SMN.

Hal yang berbeda pada Selular Award 2024 ini adalah, SMN juga memberikan penghargaan kepada brand yang masif memasarkan produknya di media sosial atau kategori Social Media Campaign. Penilaian ini berdasarkan data hasil Selular Data Insight dengan NoLimit. (Icha)

Rupiah Melemah, Peluang atau Tantangan Bagi Smartphone Baru?

0

Telko.id – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir yang mencapai titik terendah dalam 20 tahun, menimbulkan kekhawatiran di berbagai sektor, termasuk industri smartphone.

Di satu sisi, pelemahan ini dapat menekan daya beli konsumen dan mendorong kenaikan harga perangkat smartphone. Di sisi lain, hal juga ini turut membuka peta persaingan antar vendor smartphone untuk kembali menawarkan berbagai produk yang sesuai selera konsumen dan kondisi saat ini.

Menurut data https://www.bi.go.id, hingga 21 Juni 2024, persentase pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibandingkan dengan awal tahun 2024 cukup tinggi, sekitar 5,67%.

Aryo Meidianto, Analis Pasar Smartphone & Senior Consultant di SEQARA Communications, memaparkan bahwa pelemahan rupiah dapat berdampak pada kenaikan harga smartphone, terutama pada beberapa komponen yang masih menggunakan skema impor.

Baca juga : Canalys: Oppo Perkuat Posisinya, Kuasai 21% Pasar Smartphone Q1 2024

“Harga smartphone kemungkinan akan naik dalam beberapa bulan ke depan, seiring dengan kenaikan biaya komponen impor dan logistik. Menghadapi hal ini, strategi produsen diperkirakan tidak akan serta-merta menaikkan harga smartphone yang beredar, namun dapat dilihat melalui beberapa perangkat yang akan meluncur mendatang, kemungkinan beberapa perangkat baru terlihat sedikit tinggi harganya berbanding dengan spesifikasi yang ditawarkan,” kata Aryo.

Namun, di sisi lain Aryo juga melihat peluang bagi beberapa vendor smartphone untuk memanfaatkan situasi ini. “Para vendor smartphone tetap memiliki kesempatan untuk meningkatkan pangsa pasar mereka dengan menawarkan produk yang lebih kompetitif dalam segi harga dan fitur. Konsumen saat ini akan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan uang mereka untuk membeli sebuah perangkat smartphone,” tambahnya.

Survei yang dilakukan oleh Reasense, divisi riset dari SEQARA Communications, terhadap perilaku konsumen di Indonesia menunjukkan bahwa 78,6% responden mengaku khawatir dengan kenaikan harga smartphone saat ini.

Sementara itu, ketika ditanyakan mengenai kemungkinan responden untuk mengganti perangkat smartphone maka sebanyak 44% responden menyatakan berencana untuk membeli perangkat baru, 30% akan tetap menggunakan perangkat smartphone yang dimiliki sekarang, dan sisanya 26% tidak sama sekali memiliki rencana untuk membeli perangkat baru.

Hasil survei Reasense ini bisa menjadi pertimbangan bagi para vendor smartphone untuk lebih memperkuat brand image melalui divisi atau agensi kehumasan mereka.

Dari hasil 44% responden yang berniat membeli ponsel cerdas baru, bisa menjadi pijakan bagi sebuah vendor smartphone untuk terus melakukan engagement dengan konsumen loyal, sekaligus menggaet calon konsumen baru.

Penguatan brand image perlu dilakukan melalui media sebagai sumber informasi yang meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat, bukan terbatas melalui Key Opinion Leader (KOL) semata–yang belakangan justru gencar dilakukan oleh sebagian besar brand smartphone

“Kesimpulannya, dalam menyikapi keadaan ini vendor smartphone perlu lebih kreatif dalam memasarkan produknya. Tidak hanya berhenti pada peluncuran produk yang terkesan jor-joran namun harus tetap menawarkan promosi dan diskon yang menarik minat konsumen. Selain itu, vendor smartphone harus menyasar segmen pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi, termasuk media,” tutup Aryo. (Icha)

 

Telkomsel Raih Tiga Penghargaan Internasional TM Forum’s Innovation Awards 2024

0

Telko.id – Telkomsel kembali mencatatkan prestasi bergengsi di tingkat internasional atas capaian inovasi di industri telekomunikasi dan teknologi dengan meraih tiga penghargaan dari TM Forum’s Innovation Awards pada perhelatan Digital Transformation World (DTW) 2024 di Copenhagen, Denmark (20/06).

Melalui kolaborasi bersama sejumlah operator dan perusahaan teknologi global, penghargaan yang diterima Telkomsel yakni ⁠Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award, Outstanding Catalyst – Rising Star, dan ⁠Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, “Telkomsel sangat bangga dan antusias mendapatkan apresiasi dan pengakuan internasional dari TM Forum’s Innovation Awards 2024”.

Indra pun menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang senantiasa menyediakan konektivitas, layanan, dan solusi inovatif serta unggul bagi setiap orang, setiap rumah, dan kegiatan usaha.

Baca juga : Telkomsel Hadirkan Aplikasi Fita di IndiHome TV, Ini Tujuannya!

“Selaras dengan komitmen untuk terus menciptakan terobosan yang terinspirasi dari semangat Indonesia, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi melalui upaya kolaboratif yang dapat membuka semua peluang dan menciptakan masa depan Indonesia yang gemilang,” kata Indra.

Tiga kategori penghargaan yang dimenangkan Telkomsel pada gelaran TM Forum’s Innovation Awards 2024 yakni Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award, Outstanding Catalyst – Rising Star, dan ⁠Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award.

Pada kategori Best Moonshot Catalyst – Attendee’s Choice Award berhasil diraih Telkomsel bersama sejumlah perusahaan yaitu China Mobile, MTN South Africa, Huawei, ZTE, Sand Technologies, Asia Info Technologies China, dan Whale Cloud Technology melalui proyek inovasi ‘GenAI for AN’ terkait pemanfaatan Kecerdasan Buatan Generatif untuk otomatisasi dan optimalisasi jaringan telekomunikasi (Autonomous Network) seperti perencanaan dan pemeliharaan jaringan yang lebih efisien, mulai dari analisis data sampai dengan pengambilan keputusan otomatis.

Kemudian untuk kategori Outstanding Catalyst – Rising Star, penghargaan ini diberikan berkat inovasi ‘AI for Customer Perception Network Optimization’ yang dikembangkan oleh Telkomsel bersama dengan AIS, China Mobile, China Unicom, Saudi Telecom Company (STC), Huawei, ZTE  dan Inspur Communication Information Systems yang dinilai telah menunjukkan solusi yang paling menarik, yakni mengembangkan teknologi yang mampu meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.

Proyek ini juga memanfaatkan big data dan teknologi digital twin untuk mengidentifikasi dan menangani masalah sebelum pelanggan mengeluh, serta meningkatkan penanganan keluhan menggunakan pengenalan suara dan sinyal.

Adapun untuk kategori ⁠Outstanding Catalyst – Attendee’s Choice Award diberikan kepada Telkomsel dan perusahaan telekomunikasi digital dan teknologi yakni AIS, China Mobile, Globe, Saudi Telecom Company (STC), Huawei, Hangzhou Eastcom Software Technology dan Sudo Technology yang telah berinovasi memanfaatkan kemampuan pengambilan keputusan (decision intelligence) berbasis data untuk meningkatkan Net Promoter Score (NPS) dengan nama proyek ‘Data to NPS: Boosting NPS’.

Penghargaan khusus ini dimenangkan Telkomsel bersama mitra berdasarkan pemungutan suara terbanyak dari komunitas TM Forum, peserta acara, dan para juri.

TM Forum’s Innovation Awards 2024 merupakan penghargaan yang diberikan oleh TM Forum sebagai sebuah asosiasi global dengan lebih dari 850 anggota yang berkolaborasi mendorong transformasi digital di industri telekomunikasi.

Penghargaan ini dirancang untuk merayakan solusi, proyek, dan kolaborasi yang mendorong transformasi digital dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi bisnis dan masyarakat.

Didalamnya terdapat The Moonshot Catalyst Awards penghargaan yang mengakui inisiatif atau proyek yang berpotensi membuat terobosan dalam industri teknologi dan telekomunikasi, serta The Open Innovation Catalyst Awards penghargaan atas proyek yang mendorong kolaborasi antara berbagai perusahaan di industri telekomunikasi dan teknologi informasi untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat diimplementasikan di industri. (Icha)

Soal BHP untuk Starlink, Ini Dasar Hukumnya!

0

Telko.id – Banyak kalangan yang kecewa dengan Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio yang dikenakan oleh pemerintah apda Starlink. Dianggap terlalu kecil dibandingkan dengan operator telekomunikasi yang begitu besar.

Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail menjelaskan bahwa besaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio berdasarkan Izin Stasiun Radio (ISR) untuk layanan satelit.

Izin tersebut merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (PP No. 43 Tahun 2023).

“PP No. 43 Tahun 2023 tersebut ditetapkan setelah melalui serangkaian konsultasi publik dengan para pemangku kepentingan dan tahapan harmonisasi dengan sejumlah kementerian terkait lainnya,” jelasnya di Jakarta Pusat, Minggu (23/06/2024). 

Baca juga : ATSI Kritisi Keberadaan Satelit Starlink Di Indonesia

Dirjen Ismail menyatakan pengenaan BHP ISR untuk semua penyelenggara satelit merujuk pada regulasi yang sama, yaitu PP No. 43 Tahun 2023 dan aturan pelaksanaannya. Dengan demikian, BHP ISR yang dikenakan untuk Starlink bersumber dari dasar hukum sama seperti BHP ISR untuk penyelenggara satelit lain. 

“Besaran BHP ISR yang dikenakan kepada Starlink yang benar adalah sekitar Rp23 Miliar per tahun,” tegasnya sebagai hak jawab atas informasi pemberitaan di media massa yang menyebutkan angka BHP di kisaran Rp2 Miliar per tahun.

Ismail menjelaskan bahwa peran dalam melaksanakan pengenaan BHP ISR sesuai dengan aturan yang ada.

“Peran dari Kementerian Kominfo adalah menghitung dan menetapkan besaran BHP ISR untuk penyelenggara satelit dengan berdasarkan pada formula dan indeks yang telah ditetapkan dalam regulasi, baik PP No. 43 Tahun 2023 maupun aturan pelaksanaannya, untuk kemudian ditagihkan kewajiban BHP tersebut kepada penyelenggara satelit bersangkutan,” jelasnya.

Ismail menegaskan BHP Seluler yang melekat pada Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) berbeda dengan BHP Satelit yang berupa ISR.

Menurutnya, BHP IPFR seluler bersifat eksklusif, dalam artian satu pita frekuensi, satu pemegang izin, untuk satu wilayah layanan. Sedangkan BHP ISR Satelit tidak bersifat eksklusif, sehingga satu pita frekuensi tertentu tidak hanya digunakan oleh satu pemegang izin, melainkan bersama-sama dengan penyelenggara satelit lain. 

“Penggunaan frekuensi untuk satelit menggunakan pola sharing frekuensi melalui pemanfaatan slot orbit yang berbeda atau pembagian wilayah cakupan, yang menjadikannya tidak eksklusif di satu pita frekuensi tertentu. Hal yang sama juga terjadi untuk layanan Starlink,” jelasnya. 

Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menjelaskan ISR, sesuai ketentuan regulasi, durasi penggunaan lebih pendek dibandingkan IPFR. 

“Jika IPFR dapat diberikan maksimal 10 tahun, ISR hanya dapat diberikan maksimal 5 tahun. Khusus untuk satelit asing, juga terikat dengan siklus evaluasi tahunan terhadap hak labuh yang telah diterbitkan,” ungkapnya.

Berbeda dengan BHP ISR, termasuk untuk satelit yang perhitungannya menggunakan formula sebagaimana telah diatur dalam regulasi PP No. 43 Tahun 2023, menurut Dirjen Ismail, BHP IPFR Seluler, khususnya pada tahun-tahun awal izin, pada umumnya ditetapkan sebagai hasil dari mekanisme lelang frekuensi dimana terjadi kompetisi harga diantara para calon pemegang izin.

Untuk mengklarifikasi pemberitaan mengenai kemungkinan Starlink dapat memberikan layanan langsung ke handset atau telepon pelanggan seluler di Indonesia, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menekankan bahwa layanan direct to cell tidak serta merta dapat diberikan kepada Starlink saat ini. 

“Mengingat belum ada regulasi yang mengatur penyelenggaraannya dan berpotensi interferensi dengan frekuensi jaringan seluler yang eksklusif digunakan oleh para operator seluler,” tegasnya. (Icha)