[zombify_post]
Telkomsel Pastikan Layanan Komunikasi Rombongan Raja Salman Selama di Indonesia Lancar
Telko.id – Telkomsel wilayah operasional Area Jabotabek dan Jabar telah melakukan sejumlah persiapan dan pengawalan kualitas layanan jaringan di tujuh titik lokasi utama yang menjadi destinasi kunjungan resmi kenegaraan rombongan Raja Salman dari Arab Saudi selama berada di wilayah Jakarta dan Bogor.
Fokus utama pengalawan ini adalah memastikan True Broadband Experience dapat tetap terpenuhi seiring dengan jumlah peserta yang hadir jumlah yang cukup banyak.
Tujuh lokasi utama yang menjadi pusat konsentrasi pengawalan jaringan antara lain Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Hotel Rafles Jakarta, Hotel JW Marriot Jakarta, Hotel Ritz Carlton Jakarta, Masjid Istiqlal Jakarta, Gedung MPR/DPR Jakarta, dan Istana Bogor.
Sejumlah aktifitas pengamanan kualitas jaringan khususnya koneksi layanan broadband dan digital telah dilakukan seperti semua lokasi kunjungan telah terlayani jaringan 4G LTE, optimalisasi power jaringan, penambahan kapasitas bandwith jaringan 3G dan 4G yang sudah ada hingga pengamanan jaringan international roaming di tiap lokasi.
Kunjungan kenegaraan Raja Salman beserta rombongan ke Indonesia yang di awali dari wilayah Jakarta dan Bogor merupakan salah satu momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
“Untuk itu, Telkomsel telah memastikan kesiapan pengamanan serta optimalisasi jaringan di tujuh titik utama yang menjadi destinasi kunjungan resmi,” kata Juanita Erawati, Vice President ICT & Network Management Jabotabek Jabar Telkomsel.
Harapannya, Telkomsel mampu menjaga kualitas layanan jaringan nya tetap terjaga sehingga dapat memberikan True Broadband Experience bagi seluruh rombongan Raja Salman selama berada di Jakarta dan Bogor.
Dengan estimasi jumlah peserta rombongan yang mencapai 1500 orang, Telkomsel yakin kualitas layanan telekomunikasi khususnya akses layanan broadband akan tetap terjaga sesuai kebutuhan mengingat di sejumlah kegiatan yang melibatkan berkumpulnya konsentrasi massa dalam jumlah yang cukup besar di satu titik seperti aksi penyampaian aspirasi beberapa waktu lalu di Jakarta dimana kualitas layanan Telkomsel tetap tetap berjalan normal dan lancar.
Telkomsel berharap dengan hadirnya True Broadband Experience dalam kunjungan rombongan Raja Salman di tiap lokasi akan memberikan pengalaman berbeda saat mengabadikan momen bersejarah tersebut dan berbagi kepada khalayak luas misalnya dengan mengunduh foto atau live streaming chat melalui aplikasi social media.
“Untuk persiapan ini kami juga telah melakukan upgrade teknologi jaringan 4G LTE menggunakan frekuensi 15 Mhz di semua titik lokasi kunjungan utama” pungkas Juanita. (Icha)
Perbankan Syariah ‘Harus’ Manfaatkan Financial Technology
Telko.id – Tidak dapat dipungkiri, yang aktif menggunakan Financial Technology di perbankan adalah perbankan konvensional. Perbankan syariah belum. Hal ini yang ditegaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa pemanfaatan financial technology harus segera dilakukan oleh perbankan dan keuangan syariah.
“Saya sarankan untuk masuk ke financial technology (fintech). Untuk masuk ke fintech bisa dengan akuisisi atau kerjasama, karena hal ini tidak bisa dihindari. Cepat atau lambatnya hanya bergantung pada regulator.” ungkapnya pada acara 4th Sharia Society Gathering di Pullman Hotel Jakarta, Rabu malam (1/3/2017), seperti dikutip dari berita Kementrian Kominfo.
Pemanfaatan financial Technology bagi keuangan syariah ditambahkan oleh Menkominfo akan bergantung pada dua lembaga keuangan yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Fintech sendiri oleh Direktur Utama Askrindo Pribadi sering dianalogikan dengan perusahaan start-up. “Yang saya amati fintech belum disertai kosakata syariah. Selama ini perbankan konvensional yang terlibat dengan fintech. Untuk itu syariah ingin membuka terobosan pada teknologi digital dalam pemanfaatan fintech.” ujar Pribadi.
Ditambahkan oleh Rudiantara bahwa perkembangan teknologi tidak bisa dihindari. “Kita harus melihat reposisi ICT sebagai enabler perubahan tatanan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah mendukung semua perubahan termasuk sektor transportasi online seperti gojek, grab dan Uber karena menjadi enabler pertumbuhan aktivitas ekonomi di masyarakat.” tambahnya.
Pada akhir sambutannya Menkominfo Rudiantara mengajak semua untuk mengembangkan financial technology untuk meningkatkan financial inclusion terutama di sektor syariah. (Icha)
XL Home Targetkan 300 Ribu Pelanggan Baru di 2017
Telko.id – Pangsa pasar rumahan masih sangat besar sekali. Pasalnya, rumah yang bisa terkoneksi dengan akses data fiber baru mencapai 15% di Indonesia. Selebihnya nya, sekitar 85% masih belum menikmati layanan akses internet. Inilah pasar yang disasar oleh XL Home yang baru diluncurkan oleh XL Axiata (1/3).
Dengan pangsa pasar yang begitu besar, boleh dibilang, target dari XL Home ini sangat sedikit sekali. Hanya menargetkan 300 ribu pelanggan saja.
“Target jumlah pelanggan bukan yang menjadi fokus kita. Bukan juga kecepatan tinggi yang pastinya akan sulit dipenuhi. Kita lebih fokus memberikan layanan yang stabil, kuota yang besar sehingga pelanggan juga nyaman mengakses internet, ” kata Rashad Javier Sanchez, Head of XL Center dan Postpaid.
Ada empat keunggulan dari XL Home ini. Pertama, router yang plug and play. Kedua,kuota yang besar hingga 240GB/90 hari di 4G area. Ketiga, kuota aktif selama 24 jam. Keempat, dapat digunakan dengan 32 user’s sekaligus melalui jaringan Wifi. Cocok untuk digunakan di rumah maupun keperluan UKM.
Langkah ini dilakukan oleh XL karena sejak layanan 4G LTE diluncurkan 2014 lalu, jumlah pelanggan yang mengakses internet Xtra cepat dan stabil terus bertambah. Begitu juga dengan trafik yang terus meningkat, Saat ini konsumsi penggunaan layanan data meningkat menjadi sekitar 3,5 GB/bulan, dari semula 500 MB/bulan.
Bahkan untuk pengguna layanan 4G, rata-rata pemakaian data saat ini mencapai lebih dari 6 GB/bulan. Pengguna layanan juga berasal dari berbagai kalangan. “Itu sebabnya, XL tidak ragu untuk meluncurkan “XL Home”, kata Allan Bonke, Chief Commerce Officer XL Axiata.
Pelanggan bisa mendapatkan XL Home dalam paket bundling kartu prabayar yang telah dilengkapi Kuota Besar 240 GB untuk masa pakai 3 bulan, yang aktif 24 jam. Termasuk dalam paket ini adalah perangkat router Huawei tipe B310. Paket XL Home ini bisa didapatkan dengan harga Rp 999.000.
Untuk perpanjangan paket, pelanggan dapat memilih paket booster untuk masa pakai 30 hari yang sesuai dengan kebutuhan, tersedia dalam dua pilihan, yaitu 6GB, Rp 50.000 dan 15GB, Rp 100.000. Sebagai apresiasi, pelanggan juga akan mendapatkan bonus aktivasi kuota sebesar 1GB.
Layanan XL Home mendapatkan dukungan jaringan yang semakin luas, yaitu di semua kota atau wilayah yang telah terlayani jaringan 4G LTE, yang didukung dengan lebih dari 8.200 BTS 4G. Hingga saat ini layanan XL 4G LTE telah menjangkau hampir 100 kota dan akan terus bertambah.
Selain itu, jaringan 4G LTE milik XL juga memiliki kapasitas yang besar, yaitu 15 Mhz, yang akan sangat leluasa untuk mendukung layanan internet dengan kecepatan dan kestabilan koneksi yang maksimal. Layanan mobile broadband ini mampu menghadirkan kecepatan akses internet hingga 150 Mbps.
Dengan spesifikasi teknis yang baik, perangkat ini mampu menangkap sinyal 4G LTE di dalam ruangan secara kuat. Perangkat Router XL Home merupakan perangkat WiFi yang berfungsi untuk konektivitas internet. (Icha)
Penggunaan Pusat Data Perusahaan Turun Hingga 80% di tahun 2025
Telko.id – Trend cloud setiap tahun terus tumbuh. Banyak perusahaan yang sudah mulai mempercayakan data pada sistem cloud. Hal ini dibuktikan oleh Oracle yang menjabarkan prediksi mengenai Infrastructure-as-a-Service di tahun 2017.
Dalam kajiannya, Oracle melihat bahwa para pengguna cloud awalnya sedikit waspada saat mengadopsi infrastruktur cloud. Pengguna biasanya menghadapi keterbatasan untuk melakukan provisioning secara cepat, atau menghadapi kebingungan untuk mengurangi perangkat serta biaya operasional. Tapi manfaat yang didapat dari cloud sulit sekali untuk dipungkiri.
Pasalnya, cloud terus berevolusi dan mendapatkan kredibilitas dari berbagai industri. Kini, diharapkan semua sistem enterprise akan memiliki aspek transformatif terhadap cloud.
Melalui hasil riset yang dilakukan oleh Oracle, hal-hal di bawah inilah yang akan terjadi pada lanskap infrastructure-as-a-service atau IaaS di tahun 2017.
Pertama, Oracle melihat bahwa beban kerja berbasis cloud akan benar-benar dimulai tahun ini. Di mana sejak awal kemunculannya, cloud menjanjikan terjadinya migrasi beban kerja produksi di suatu perusahaan. Tapi migrasi itu masih saja tertunda.
Rintangan utama yang ditemukan dalam migrasi cloud adalah kurangnya komitmen dan sumber daya untuk mendukung hal tersebut. Di satu sisi, penyedia cloud membatasi akuntabilitas mereka karena kurangnya bala bantuan untuk mendukung portofolio yang dikostumisasi.
Di sisi lainnya, mereka gagal menyediakan kontrol yang cukup ke dalam data center publik. Penyedia solusi IaaS yang mampu menerima tanggungjawab lebih besar dan memenuhi permintaan pelanggan adalah yang akan mendorong migrasi ke cloud di tahun 2017.
Kedua, Oracle memprediksi bahwa jumlah pusat data yang dimiliki perusahaan akan berkurang pada tahun 2017 dan seterusnya. Padahal, beberapa tahun lalu, pernyataan ini mungkin terdengar berlebihan. Tapi sekarang sepertinya tidak bisa dihindari lagi.
Terutama, saat perusahaan memfokuskan pengeluaran IT mereka di komputasi cloud, mereka akan mulai memigrasi beban kerjanya dari pusat data yang dimiliki perusahaan ke fasilitas yang dibangun khusus, ditangani dan dijalankan oleh perusahaan penyedia cloud.
“Pusat data yang dimiliki langsung oleh perusahaan akan menurun hingga 80% di tahun 2025, dan sebanyak itu pula pengeluaran IT akan dialihkan untuk layanan cloud,” kata Mark Hurd, CEO Oracle.
Melihat hal ini, bisa jadi akan terdapat pengurangan investasi langsung untuk kapasitas komputasi, penyimpanan, dan layanan jaringan.
Ketiga, Oracle menilai bahwa cloud enterprise menjadi tempat paling aman untuk pemrosesan IT. Hal ini terjadi karena lanskap ancaman setiap tahun dapat berubah-ubah. Ancaman eksternal -berbarengan dengan kebutuhan untuk urusan governance dan privasi yang lebih baik -akan menjadikan keamanan sebagai prioritas utama di semua lini bisnis.
Sebelumnya, keamanan adalah rintangan utama dalam investasi cloud. Data souvereignity, privasi data, dan masalah kontrol membuat banyak perusahaan enggan untuk mengadopsi cloud. Tapi ke depannya, kekhawatiran itulah yang membuat perusahaan-perusahaan baru pindah ke cloud.
Terutama ke vendor cloud yang berpengalaman dengan rekam jejak keamanan yang solid dan memiliki keahlian serta sumber daya untuk menerapkan berlapis-lapis pertahanan yang tidak bisa dilakukan secara in-house yang akan dipilih.
Keempat, Oracle juga memprediksi kan bahwa cloud akan lebih memberdayakan inovasi pada bisnis skala kecil. Di mana, cloud menjadi kunci dari pertumbuhan bisnis skala kecil, memungkinkan mereka untuk berinovasi dengan bebas, menciptakan pasar baru, dan mengganggu status quo.
Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang menuntut perusahaan dari berbagai skala ukuran untuk bersaing berdasarkan teknologi. Sementara beberapa perusahaan ingin menumbuhkan praktik bisnis yang sudah ada, perusahaan lain ingin meluncurkan layanan baru yang mengeksploit kekuatan komputasi yang luas namun berbiaya rendah.
Secara tradisional, akses ke sumber daya berkinerja tinggi itu sebenarnya terlalu mahal untuk bisnis skala kecil. Tapi yang dulunya memakan biaya USD 100 juta, sekarang sudah ada yang berbiaya USD 10 per jam. Cloud memungkinkan bisnis untuk berinovasi, bereksperimen, dan mempertahankan profitabilitas.
Semua alasan itu lah yang membuat Oracle memprediksi kan bahwa 60% perusahaan IT memindahkan manajemen sistem ke cloud. Lebih dari 90% perusahaan memiliki banyak alat manajemen sistem, tapi hanya 6% yang mempercayai data mereka yang tidak lengkap itu.
Bersamaan dengan itu, bagian IT kesulitan menciptakan pendekatan manajemen yang efektif. Bisnis pun bergerak cepat. Saat banyak perusahaan mengadopsi praktik DevOps dan fokus pada pengalaman digital, mereka perlu mengeliminasi silo data dan memanfaatkan pembelajaran mesin untuk mengikuti kecepatan bisnis.
Itu sebabnya, beberapa perusahaan sudah memanfaatkan manajemen sistem di cloud, menyatukan data manajemen di banyak cloud dan on-premise. Yang lainnya memanfaatkan ilmu data yang diterapkan pada masalah manajemen operasional.
“Hanya Oracle Management Cloud yang menyediakan pendekatan berbasis cloud yang menyatu dan intelijen yang menerapkan pembelajaran mesin ke dalam set data operasional yang komplit. Dan saat banyak alat cloud dibangun khusus untuk sistem cloud, Oracle bisa melakukan keduanya,” kata Kirsten Gilbertson, Director, Cloud Platform Business Development, Oracle ASEAN dan SAGE.
Kirsten juga menambahkan bahwa “Di tahun 2020 nanti, diharapkan 60% perusahaan akan memindahkan manajemen sistem mereka ke cloud.” (Icha)
Tiga ‘Lulusan’ The NextDev 2016 Diajak Belajar Ke Eropa
Telko.id – Setelah melewati rangkaian kompetisi The NextDev 2016, tiga startup pemenang kompetisi pembuatan aplikasi digital smart city dan smart rural yang diadakan Telkomsel ini akhirnya berkesempatan melakukan management trip ke Swiss dan Perancis pada tanggal 21-28 Februari 2017.
Dalam kunjungan tersebut, Habibi Garden, Kostoom, dan Juru Parkir melawat ke beberapa lokasi strategis yang merupakan bagian dari ekosistem pengembangan teknologi dan infrastruktur smart city.
“Kesempatan berharga ini ditujukan untuk mengangkat kualitas dan kompetensi para pemenang The NextDev 2016 dalam mengembangkan startup-nya, sehingga dapat lebih jauh mendukung perwujudan smart city dan smart rural di Indonesia,” kata Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel.
Adita menambahkan, Swiss dan Perancis dipilih dalam kunjungan pemenang The NextDev kali ini karena merupakan negara dengan pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia. Zurich, kota terbesar di Swiss, pernah dinobatkan sebagai kota yang memiliki kualitas hidup terbaik di dunia.
Sementara Paris termasuk salah satu kota besar di Eropa yang sukses menerapkan smart city dengan baik di berbagai bidang kehidupan serta memiliki tata kelola pemerintahan digital.
The NextDev 2016 Management Trip meliputi kunjungan ke sejumlah tempat, mulai dari komunitas atau masyarakat, developer, kampus, industri, pemerintah, dan media yang ada di Bern, Zurich, dan Paris.
Pada perjalanan ke Swiss, Habibi Garden, Kostoom, dan Juru Parkir berkesempatan mengikuti forum diskusi Swiss Tech Talks yang diadakan di Bern dan Voxxed Days Conference di Zurich. Kedua acara ini menghadirkan beragam pembicara yang berbagi pengalaman di berbagai topik, antara lain teknologi inovatif, desain dan pengelolaan produk, metodologi kerja, dan desain pengalaman pengguna.
Sementara itu dalam perjalanan ke Paris, peserta trip mengunjungi sebuah startup accelerator terbesar di Eropa yang juga telah menjadi tech hub partner dari Google, yaitu NUMA.
Pada kunjungan di NUMA, para peserta mendapat banyak informasi perihal perkembangan startup lokal, ragam solusi smart city yang ditawarkan para startup, insight agar startup mereka bisa mendunia, termasuk juga konsep collaboration work space yang ada di kantor NUMA.
Selain NUMA, peserta trip juga mengunjungi Schoolab, Sensespace, dan Gameloft yang juga berada di Paris. Sesuai namanya, Schoolab merupakan sebuah laboratorium bagi para inovator muda Perancis yang belum memiliki jam terbang tinggi. Di tempat ini mereka belajar dan bereksperimen untuk mulai menjajaki sejumlah project dengan suatu lembaga agar dapat memiliki portfolio bisnis yang berkualitas di kemudian hari.
Sedangkan Sensespace adalah organisasi yang membantu social enterprise untuk lebih cepat merealisasikan solusi masalah-masalah sosial di berbagai belahan dunia.
Selanjutnya di markas Gameloft, publisher mobile game terbesar di dunia, peserta trip mengenal lebih jauh tentang seluk beluk mobile application games, baik berupa ide pembuatan games, sekilas mekanisme desain produksi, siklus produk, distribusi ke pasar, termasuk bagaimana memahami segmentasi mobile games agar selalu memenangi kompetisi industri.
Selain mendapatkan banyak pengetahuan baru dari berbagai forum diskusi serta kunjungan ke perusahaan-perusahaan digital di Swiss dan Perancis, para pemenang The NextDev 2016 juga berkesempatan untuk berbagi tentang startup yang mereka kembangkan di hadapan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis Agung Kurniadi serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan Masyarakat Diaspora Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris.
Habibi Garden, Kostoom, dan Juru Parkir merupakan merupakan pemenang The NextDev 2016. Habibi Garden adalah sebuah Internet of Things (IoT) pertanian presisi yang dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meminimalisir kemungkinan gagal tanam.
Kostoom adalah layanan jahit online dengan konsep ekonomi berbagi yang bertujuan untuk memberdayakan dan menghubungkan individu, desainer, dan pengusaha fashion dengan penjahit rumahan.
Sedangkan Juru Parkir merupakan sistem rekam data transaksi parkir berbasis aplikasi mobile yang diintegrasikan dengan cloud server untuk menghasilkan laporan real-time.
The NextDev merupakan salah satu program tanggung jawab sosial Telkomsel berupa kompetisi pembuatan solusi digital untuk smart cty dan smart rural dengan tujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia dalam menciptakan mobile apps yang memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat.
Di tahap awal, lebih dari 1.000 aplikasi mobile telah terdaftar untuk berkompetisi dalam TheNextDev 2016. Tiga pemenang The NextDev 2016 akhirnya berhasil terpilih setelah melewati seleksi tingkat regional dan nasional, pitching, dan bootcamp. (Icha)
Oppo F3 Plus
Telko.id – Spesifikasi Oppo F3 Plus bertumpu pada Snapdragon 653, 4/6 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2017, March ini dibekali sistem operasi Android 6 (Marshmallow), ColorOS 3 dan layar berukuran 6.0″ Inch.
Sampai berita ini diturunkan, Oppo memang belum secara resmi merilis harga Oppo F3 Plus. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]
(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Oppo Terbaru)
Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Pink, Gold) dan memiliki body berdimensi 163.6 x 80.8 x 7.4 mm (6.44 x 3.18 x 0.29 in) dengan berat 185 g (6.53 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front (Gorilla Glass 5), aluminum back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).
Spesifikasi Oppo F3 Plus
Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 653 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×1.95 GHz Cortex-A72 & 4×1.44 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU Adreno 510. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4/6 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 4000 mAh.
Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.0″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×1920 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 5,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.
Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi
Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Oppo F3 Plus sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.1, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (front-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .
Kamera Oppo F3 Plus
Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Oppo F3 Plus :
- 16 MP, f/1.7, 1/2.8″, PDAF, OIS.
Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?
Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.1″, 1.0µm
8 MP yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.
vivo Y53
Telko.id – Spesifikasi vivo Y53 bertumpu pada Snapdragon 425, 2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2017, March ini dibekali sistem operasi Android 6 (Marshmallow), Funtouch 3 dan layar berukuran 5.0″ Inch.
Sampai berita ini diturunkan, Vivo memang belum secara resmi merilis harga vivo Y53. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]
(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Vivo Terbaru)
Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Crown Gold, Matte Black) dan memiliki body berdimensi 144.2 x 71.4 x 7.6 mm (5.68 x 2.81 x 0.30 in) dengan berat 137 g (4.83 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front (Gorilla Glass 3), plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).
Spesifikasi vivo Y53
Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 425 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 1.4 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 306. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 2500 mAh.
Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.0″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 540×960 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.
Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi
Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, vivo Y53 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, compass, .
Kamera vivo Y53
Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang vivo Y53 :
- 8 MP, f/2.0, AF.
Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 8 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 720p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?
Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .
Infinix Zero 4 Plus
Telko.id – Spesifikasi Infinix Zero 4 Plus bertumpu pada MT6797M Helio X20, 4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 21 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2017, March ini dibekali sistem operasi Android 6.0 (Marshmallow) dan layar berukuran 5.98″ Inch.
Sampai berita ini diturunkan, Infinix memang belum secara resmi merilis harga Infinix Zero 4 Plus. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]
(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Infinix Terbaru)
Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Lilac grey, Champagne, Galaxy Blue, Silver purple) dan memiliki body berdimensi 160.5 x 83 x 8.3 mm (6.32 x 3.27 x 0.33 in) dengan berat 203 g (7.16 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by).
Spesifikasi Infinix Zero 4 Plus
Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset MT6797M Helio X20 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Deca-core 2.0 GHz dan prosesor grafis / GPU Mali-T880 MP4. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 64GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 4000 mAh.
Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.98″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×1920 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.
Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi
Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Infinix Zero 4 Plus sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .
Kamera Infinix Zero 4 Plus
Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Infinix Zero 4 Plus :
- 21 MP, f/2.0, PDAF, Laser AF, OIS.
Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 21 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?
Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 13 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur LED flash dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .
Infinix Zero 4
Telko.id – Spesifikasi Infinix Zero 4 bertumpu pada MT6753, 3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2017, March ini dibekali sistem operasi Android 6.0 (Marshmallow) dan layar berukuran 5.5″ Inch.
Sampai berita ini diturunkan, Infinix memang belum secara resmi merilis harga Infinix Zero 4. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]
(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Infinix Terbaru)
Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Anthracite Grey, Champagne Gold, Barbie Pink, Filber Brown) dan memiliki body berdimensi 151.5 x 76 x 7.8 mm (5.96 x 2.99 x 0.31 in) dengan berat 167.5 g (5.93 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by).
Spesifikasi Infinix Zero 4
Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset MT6753 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.3 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Mali-T720MP3. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 3200 mAh.
Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.5″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×1920 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.
Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi
Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Infinix Zero 4 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.0, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .
Kamera Infinix Zero 4
Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Infinix Zero 4 :
- 16 MP, f/2.0, PDAF, Laser AF, OIS.
Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 16 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?
Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur LED flash dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .