spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...
Beranda blog Halaman 125

Samsung Luncurkan Program Beta One UI 8 untuk Galaxy Foldable

Telko.id – Samsung resmi membuka program beta One UI 8, menandai era baru kecerdasan perangkat lunak dengan dukungan multimodal AI. Versi terbaru antarmuka ini akan debut pertama kali di seri perangkat lipat terbaru Samsung pada pertengahan 2025.

One UI 8 dikembangkan melalui kolaborasi intensif antara Samsung dan Google, menjadikannya salah satu platform UI pertama yang mengadopsi Android 16. Program beta sudah bisa diakses pengguna Galaxy S25, S25+, dan S25 Ultra di Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan Inggris.

AI Terpersonalisasi untuk Pengalaman Lebih Natural

OS ini menghadirkan tiga inovasi utama: multimodal AI, UX yang dioptimalkan untuk berbagai form factor, serta rekomendasi proaktif. Fitur seperti Now Bar dan Now Brief akan memberikan saran berbasis AI untuk membantu pengguna tetap produktif.

Keamanan data pengguna juga ditingkatkan melalui Samsung Knox Vault, yang mengisolasi data sensitif dari prosesor utama. Pengguna juga bisa memilih pemrosesan data hanya di perangkat untuk menjaga privasi.

Fitur Pendukung Produktivitas Harian

OS ini memperkenalkan Auracast, teknologi audio berbasis Bluetooth LE untuk koneksi perangkat lebih mudah. Fitur QR dan NFC di Samsung Account juga menyederhanakan proses layanan perbaikan perangkat.

Aplikasi Reminder mendapatkan pembaruan signifikan, termasuk dukungan perintah suara dan berbagi daftar aktivitas. Quick Share yang disempurnakan memungkinkan transfer file lebih cepat langsung dari panel Quick Settings.

Content image for article: Samsung Luncurkan Program Beta One UI 8 untuk Galaxy Foldable

Seperti yang pernah dibahas dalam pengembangan One UI sebelumnya, Samsung konsisten menghadirkan inovasi untuk perangkat foldable dan tablet.

Pengguna yang ingin mencoba OS ini bisa mendaftar melalui aplikasi Samsung Members. Rilis stabil dijadwalkan menyusul setelah periode beta, dengan ekspansi ke lebih banyak perangkat Galaxy secara bertahap. (Icha)

Indosat Ooredoo Hutchison Bagikan Dividen Rp2,7 Triliun di RUPST 2024

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2,7 triliun atau Rp83,3 per saham, menegaskan komitmen penciptaan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.

Hal ini diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar pada 28 Mei 2025.

Dividen ini mencerminkan stabilitas keuangan IOH pasca-merger dengan Hutchison 3 Indonesia pada 2022. Vikram Sinha, President Director and CEO IOH, menyatakan, “Pembagian dividen menjadi bukti neraca keuangan yang sehat dan komitmen kami untuk memberikan nilai berkelanjutan.”

Perseroan menargetkan pembagian dividen hingga 70% dari laba bersih pada 2026, seiring transformasi menjadi AI TechCo.

Transformasi Menuju AI TechCo

IOH memperluas bisnisnya dengan menyesuaikan izin usaha berdasarkan KBLI 2020, mencakup pengembangan solusi AI, IoT, dan layanan TIK terintegrasi.

Langkah ini mendukung inisiatif seperti implementasi teknologi AI-RAN komersial pertama di Asia Tenggara, hasil kolaborasi dengan Nokia dan NVIDIA. Teknologi ini meningkatkan efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi.

Keputusan RUPST 2024

Selain dividen Indosat Ooredoo Hutchison, RUPST menyetujui beberapa agenda kunci:

  • Pengesahan laporan keuangan 2024.
  • Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi 2025.
  • Perubahan izin usaha untuk mendukung ekspansi layanan digital di sektor kesehatan dan keuangan.

IOH juga mengukuhkan susunan direksi hingga 2027, dengan Vikram Sinha tetap sebagai Direktur Utama. Sementara itu, Nezar Patria ditetapkan sebagai Komisaris Utama.

Berikut susunan anggota Direksi sejak tanggal 1 Agustus 2025 sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2027 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi Perseroan

  1. Bapak Vikram Sinha sebagai Direktur Utama;
  2. Bapak Lee Chi Hung sebagai Direktur;
  3. Bapak Muhammad Buldansyah sebagai Direktur;
  4. Bapak Irsyad Sahroni sebagai Direktur;
  5. Bapak Ahmad Zulfikar sebagai Direktur;
  6. Bapak Cheung Kwok Tung sebagai Direktur; dan
  7. Bapak Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur.

dan susunan anggota Dewan Komisaris sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan

  1. Bapak Nezar Patria sebagai Komisaris Utama;
  2. Bapak Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo sebagai Wakil Komisaris Utama;
  3. Bapak Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama;
  4. Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai Komisaris;
  5. Bapak Rene Heinz Werner sebagai Komisaris;
  6. Bapak Woo Chiu Man, Cliff sebagai Komisaris;
  7. Bapak Cheung Kwan Hoi sebagai Komisaris;
  8. Bapak Efthymios Tsokanis sebagai Komisaris;
  9. Bapak Sugito Walujo sebagai Komisaris;
  10. Bapak Achmad Syah Reza sebagai Komisaris;
  11. Bapak Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen;
  12. Bapak Wijayanto sebagai Komisaris Independen;
  13. Bapak Hernando sebagai Komisaris Independen;
  14. Bapak Rudiantara sebagai Komisaris Independen; dan
  15. Bapak Ajay Bahri sebagai Komisaris Independen

Transformasi IOH sebagai AI TechCo semakin diperkuat dengan inisiatif seperti Indonesia AI Day for Mining Industry, yang mengoptimalkan pemanfaatan AI di sektor pertambangan.

Sebelumnya, IOH juga telah merilis obligasi dan sukuk untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, seperti dilaporkan dalam artikel sebelumnya di Telko.id.

Dengan langkah strategis ini, IOH berupaya mempertahankan momentum pertumbuhan pasca-merger, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri telekomunikasi dan teknologi Indonesia. (Icha)

Telkomsel dan Perplexity Hadirkan Bundling Kuota & AI Pertama di Indonesia

Telko.id – Telkomsel menjalin kolaborasi strategis dengan Perplexity untuk menghadirkan bundling kuota internet dan layanan AI premium pertama di Indonesia. Paket ini tersedia untuk pelanggan B2B dan B2C dengan harga terjangkau, termasuk akses Perplexity Pro hingga 1 tahun.

Kerja sama ini menandai langkah Telkomsel dalam memperluas adopsi AI secara inklusif di Indonesia. Perplexity Pro menawarkan pencarian berbasis AI real-time dengan referensi tepercaya, riset mendalam, dan akses ke berbagai model AI mutakhir seperti GPT-4 Omni dan Claude 3.5 Sonnet.

Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengatakan, “Kolaborasi ini wujud komitmen kami menghadirkan konektivitas andal dan solusi AI yang memberdayakan semua orang. Dengan jaringan nasional kami dan teknologi Perplexity, pelanggan bisa mengakses informasi akurat secara seamless.”

Bundling ini mencakup kuota internet Telkomsel dan fitur premium Perplexity Pro seperti lebih dari 300 pencarian harian, unggahan file tanpa batas, pembuatan gambar via DALL-E 3, serta Custom Spaces untuk kolaborasi tim.

bundling Telkomsel Perplexity

Paket untuk Segmen Enterprise dan Konsumen

Untuk pelanggan bisnis, Telkomsel menawarkan dua pilihan paket:

  • Enterprise Prabayar E+ AI: Kartu SIM perdana Rp35 ribu dengan kuota internet dan akses Perplexity Pro 3 bulan
  • Enterprise Pascabayar Halo+ AI: Mulai Rp100 ribu/bulan termasuk kuota internet, platform streaming, dan Perplexity Pro 12 bulan

Sementara untuk konsumen ritel, tersedia:

  • SIMPATI Prabayar: Kartu perdana Rp35 ribu dengan kuota dan Perplexity Pro 3 bulan sebagai bagian dari 24 benefit digital
  • Halo+ Pascabayar: Aktivasi baru mulai Rp80 ribu atau paket di atas Rp150 ribu dengan voucher Perplexity Pro 12 bulan

General Manager APAC Perplexity, June Morita, menambahkan, “Kami bangga bermitra dengan Telkomsel untuk membuat layanan AI lebih mudah diakses masyarakat Indonesia. Ini langkah penting perluasan kami di Asia Tenggara.”

Kolaborasi ini memanfaatkan jaringan Telkomsel yang mencakup hampir seluruh populasi Indonesia, termasuk perluasan 5G dan fixed broadband IndiHome. Pelajar, peneliti, UMKM, hingga instansi pemerintah kini bisa merasakan manfaat AI untuk berbagai kebutuhan.

Sebagai informasi, Perplexity adalah mesin penjawab AI yang didirikan tahun 2022. Platform ini menjawab lebih dari 150 juta pertanyaan global setiap minggu dengan merujuk sumber kredibel secara real-time.

Telkomsel dan Perplexity berencana mengeksplorasi integrasi lebih luas ke ekosistem layanan Telkomsel di masa depan. Langkah ini sejalan dengan strategi Telkomsel memperkuat posisi sebagai penyedia solusi digital terdepan di Indonesia.

Bundling ini menjadi salah satu inovasi terbaru Telkomsel menyambut usia ke-30 tahun. Sebelumnya, operator ini juga telah meluncurkan berbagai paket inovatif seperti Paket iPhone 16 dengan kuota fantastis dan bundling eSIM eksklusif dari kompetitor.

ZTE dan XLSMART Jalin Kemitraan Strategis untuk Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia

Telko.id – ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka, resmi menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan XLSMART, entitas baru hasil merger PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk.

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat infrastruktur digital Indonesia, khususnya di bidang jaringan nirkabel dan energi.

Penandatanganan dilakukan oleh Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, dan Shurish Subbramaniam, Director & Chief Technology Officer XLSMART, pada 28 Mei 2025 di Jakarta.

Acara ini disaksikan oleh sejumlah eksekutif senior kedua perusahaan, termasuk Fang Rong (Chairman ZTE) dan Franky Oesman Widjaja (Chairman Sinar Mas Telecommunications and Technology).

Richard Liang menyatakan, “Kemitraan ini menjadi momen bersejarah untuk membangun infrastruktur digital yang andal dan berkelanjutan. Kami berkomitmen mendukung transformasi digital Indonesia melalui solusi inovatif dan ramah lingkungan.”

Fokus pada Jaringan 5G dan Solusi Hemat Energi

ZTE akan menyediakan solusi teknologi canggih untuk mempercepat integrasi jaringan pasca-merger, termasuk pengembangan 5G, penerapan teknologi hemat energi, dan penguatan ekosistem digital nasional.

Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam pemerataan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi digital.

Shurish Subbramaniam menambahkan, “Kolaborasi dengan ZTE memperkuat posisi kami di pasar telekomunikasi Indonesia. Bersama, kami akan memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan.”

Sejarah Kolaborasi yang Panjang

ZTE telah bermitra dengan Smartfren sejak 2006, mendorong pengembangan teknologi CDMA. Pada 2014, keduanya menandatangani perjanjian kerangka kerja LTE pertama di Indonesia, membangun lebih dari 12.000 situs LTE hingga 2019. Di tahun 2022, ZTE mendukung proyek Uji Layak Operasional (ULO) 5G Smartfren.

Sementara itu, kerja sama dengan XL Axiata mencakup implementasi proyek IPRAN (2021) dan penyelesaian proyek PUMA (2022). Kedua perusahaan juga mengeksplorasi teknologi generasi berikutnya seperti AI-native RAN dan solusi smart city.

Kemitraan ini menegaskan komitmen ZTE dalam mendukung integrasi jaringan XLSMART, termasuk penyediaan rantai pasokan yang andal, pengembangan produk inovatif, serta optimasi jaringan untuk kinerja optimal. Seperti kerjasama Telkom dan Antler Germany, kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif bagi industri telekomunikasi Indonesia.

Dengan dukungan penuh dari ZTE, XLSMART berpeluang mempercepat transformasi digital dan menghadirkan konektivitas yang lebih inklusif bagi masyarakat Indonesia. Langkah ini juga sejalan dengan tren kemitraan strategis di sektor teknologi yang semakin marak. (icha)

ZTE Pamerkan Inovasi Infrastruktur Digital di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2025

Telko.id – ZTE Corporation, penyedia solusi teknologi informasi dan komunikasi terkemuka, memamerkan serangkaian inovasi terbaru dalam infrastruktur digital dan solusi berbasis AI di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2025.

Acara yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, ini menjadi ajang pertemuan para profesional IT, komputasi cloud, dan infrastruktur digital dari berbagai wilayah.

Richard Liang, President Director ZTE Indonesia, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital Indonesia. “ZTE berdedikasi menyediakan solusi yang andal, hemat energi, dan cerdas untuk ekosistem digital Indonesia,” ujarnya.

“Kami bangga memperlihatkan inovasi seperti sistem pendingin canggih, mesin AI, dan perangkat cerdas yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Richard menambahkan.

Sebagai mitra teknologi jangka panjang, ZTE telah menyelesaikan lebih dari 450 proyek pusat data global dengan luas lebih dari 2,8 juta meter persegi. Perusahaan ini juga meraih lebih dari 70 penghargaan di bidang pusat data hingga 2024.

Solusi Inovatif untuk Pusat Data Masa Depan

ZTE menampilkan beberapa solusi unggulan yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pusat data:

  • Fan Wall Cooling: Sistem pendingin modular yang hemat energi dengan lapisan keamanan bawaan untuk operasional yang lebih aman.
  • Liquid Cooling: Teknologi CDU (Coolant Distribution Unit) yang mampu mengurangi konsumsi energi hingga 5% dengan kontrol temperatur akurat.
  • ZTE AiCube: Mesin AI all-in-one yang mempercepat implementasi hingga 60% dan memangkas biaya hingga 95% dibanding solusi cloud konvensional.
  • Server ZTE R5300 G5: Server hemat energi dengan dukungan prosesor Intel Xeon hingga 64 core dan sistem monitoring cerdas.
  • Hyper-Converged Infrastructure (HCI): Solusi terpadu untuk komputasi, penyimpanan, jaringan, dan virtualisasi yang ideal untuk pusat data modern.

Dukungan untuk Gaya Hidup Digital

Selain solusi infrastruktur, ZTE juga memamerkan produk-produk konsumen dari merek nubia, termasuk:

  • nubia Neo 3 GT: Smartphone gaming 5G dengan performa tinggi untuk pengalaman bermain yang responsif.
  • nubia Neovision Glass: Kacamata augmented reality ringan dengan lensa berdefinisi tinggi.
  • nubia 3D Pad: Perangkat yang menawarkan pengalaman menonton konten 3D tanpa kacamata khusus.

ZTE terus memperkuat kolaborasi dengan mitra lokal untuk mendorong pertumbuhan ekosistem digital Indonesia. Seperti yang dilakukan Indosat dengan AI Experience Center di Jayapura, ZTE berkomitmen membawa transformasi digital hingga ke seluruh pelosok negeri.

Dengan partisipasi di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2025, ZTE menegaskan posisinya sebagai enabler kunci dalam membangun ekosistem digital yang cerdas dan berkelanjutan. Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat mendukung percepatan infrastruktur digital yang aman dan andal di Indonesia. (Icha)

Diaz F.M. Hendropriyono Resmi Jadi Komisaris Utama Telkomsel

Telko.id – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengumumkan perubahan susunan pengurus perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Kantor Telkomsel Smart Office Jakarta, Rabu (28/5/2025). Diaz F.M. Hendropriyono ditetapkan sebagai Komisaris Utama menggantikan posisi sebelumnya.

Selain Diaz, RUPST juga menunjuk Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi sebagai Komisaris. Sementara Chandra A. Setiawan bergabung sebagai Komisaris Independen. Di sisi Direksi, Stanislaus Susatyo ditetapkan sebagai Direktur Sales.

“Perubahan ini sejalan dengan strategi Telkomsel untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui layanan mobile dan fixed broadband,” ujar Saki H. Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, dalam keterangan resmi.

Susunan Baru Komisaris dan Direksi Telkomsel

Berikut susunan lengkap Komisaris Telkomsel periode 2025:

  • Komisaris Utama: Diaz F.M. Hendropriyono
  • Komisaris: Ahmad Riza Patria
  • Komisaris: Irfan Wahid
  • Komisaris: Rico Rustombi
  • Komisaris: Anna Yip
  • Komisaris: Yuen Kuan Moon
  • Komisaris Independen: Chandra A. Setiawan

Adapun susunan Direksi Telkomsel tetap dipimpin oleh Nugroho sebagai Direktur Utama, dengan jajaran baru seperti Stanislaus Susatyo di posisi Direktur Sales.

Strategi Telkomsel untuk Akselerasi Digital

Perombakan struktur kepemimpinan ini merupakan bagian dari strategi Telkomsel untuk mempercepat pengembangan layanan 5G dan broadband. Perusahaan berkomitmen menjadi operator telekomunikasi digital terdepan di Asia Tenggara.

Telkomsel juga terus mendorong inovasi melalui program seperti IndonesiaNEXT Season 6 dan T-Connext 2023 untuk memperkuat ekosistem digital lokal.

Dengan struktur baru ini, Telkomsel optimis dapat meningkatkan kinerja bisnis sekaligus mendukung transformasi digital Indonesia secara inklusif. (Icha)

Samsung Vision AI Kolaborasi dengan Konser Rossa Here I Am

Telko.id – Samsung TV Indonesia melalui lini produk Samsung Vision AI berkolaborasi dengan konser spektakuler Rossa bertajuk “Here I Am” yang digelar di Jakarta pada 25 Mei 2025. Kolaborasi ini menghadirkan pengalaman menonton konser yang lebih hidup dan imersif dengan teknologi terbaru Samsung.

Konser yang dihadiri lebih dari 12.000 penonton ini menampilkan kualitas visual dan audio yang tajam berkat dukungan teknologi Samsung Vision AI. Rossa sendiri mengungkapkan, “Aku percaya, kualitas itu harus terasa—baik di musik, maupun di pengalaman menonton. Samsung Neo QLED 8K menghadirkan keduanya.”

Mengusung tema “From Stage to Screen – Breathtaking Moment Magnified”, Samsung Vision AI memperkuat momen emosional konser dengan gambar ultra-presisi dan suara yang mendalam. Teknologi ini memungkinkan penonton merasakan setiap detail panggung seolah hadir langsung di lokasi.

Kolaborasi Lintas Generasi dan Teknologi

Konser Rossa “Here I Am” tidak hanya menampilkan lagu-lagu ikonik, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas generasi. Rossa menggandeng Yura Yunita dan sejumlah musisi ternama lainnya. Salah satu kejutan malam itu adalah kehadiran perancang busana kenamaan sebagai kolaborator kreatif.

Selain itu, konser ini juga menampilkan instalasi imersif yang didukung oleh teknologi Samsung, seperti hologram interaktif dan instalasi Samsung Music Frame serta The Frame TV yang menampilkan perjalanan karier Rossa. Dengan fitur AI Picture dan AI Sound Pro, penonton bisa merasakan ulang setiap detail panggung dalam resolusi tinggi.

Pengalaman Konser di Rumah dengan Samsung Vision AI

Dengan lini produk ini, Anda tidak hanya menghadirkan pengalaman konser di panggung, tetapi juga memungkinkan penonton merasakan sensasi yang sama di rumah melalui produk terbaru seperti Neo QLED 8K, OLED, dan The Frame 2025. Fitur Art Mode dan Generative Wallpaper juga mengubah TV menjadi kanvas ekspresi seni.

Rossa menambahkan, “Buat aku, kualitas itu harus bisa dirasa—kayak musik yang nyampe ke hati. Neo QLED 8K dengan Vision AI ini juga gitu, bukan cuma tajam gambarnya, tapi juga bisa nyentuh perasaan.”

Kolaborasi ini membuktikan bagaimana teknologi dapat memperkaya pengalaman hiburan, sekaligus memperkuat posisi Samsung sebagai pemimpin inovasi di industri TV. (Icha)

Now Bar di Galaxy S25 Series: Fitur Mini dengan Dampak Maksimal

Telko.id – Bayangkan Anda sedang asyik menonton pertandingan bola, tiba-tiba harus membuka aplikasi hanya untuk mengecek skor. Atau ketika sedang berkendara, harus membuka Maps secara manual untuk navigasi. Ribet, bukan?

Nah, jika menggunakan Galaxy S25 Series terdapat fitur Now Bar sebagai solusi—sebuah fitur kecil yang dirancang untuk memangkas langkah-langkah tidak perlu dalam keseharian Anda.

Samsung, melalui seri terbarunya, kembali membuktikan bahwa inovasi tidak selalu tentang ukuran. Now Bar, yang terletak di bagian layar, mungkin terlihat sederhana, tetapi fungsinya jauh dari kata biasa.

Fitur ini adalah contoh sempurna bagaimana teknologi bisa menyederhanakan hidup tanpa mengorbankan efisiensi.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan oleh Now Bar? Mari kita telusuri lebih dalam.

Now Bar: Pintu Gerbang Informasi Instan

Now Bar bukan sekadar widget biasa. Fitur ini dirancang untuk memberikan akses cepat ke informasi yang paling Anda butuhkan, tanpa harus membuka aplikasi terkait.

Misalnya, bagi pecinta olahraga, Now Bar bisa menampilkan skor pertandingan secara real-time. Anda cukup melirik layar untuk mengetahui perkembangan terbaru, tanpa harus meninggalkan aktivitas utama.

Content image for article: Now Bar di Galaxy S25 Series: Fitur Mini dengan Dampak Maksimal

Fitur ini juga sangat berguna bagi penggemar musik atau podcast. Dengan Now Bar, Anda bisa mengontrol pemutaran lagu atau episode hanya dengan satu ketukan.

Tidak perlu repot membuka aplikasi musik atau mengacak-acak notifikasi. Semua kontrol ada di ujung jari Anda.

Navigasi Lebih Cepat, Multitasking Lebih Lancar

Salah satu keunggulan Now Bar adalah kemampuannya dalam mempermudah navigasi. Ketika Anda sedang terburu-buru dan membutuhkan arahan cepat.

Cukup buka Now Bar untuk melihat petunjuk jalan tanpa harus membuka aplikasi Maps secara penuh. Ini sangat berguna saat Anda sedang berkendara atau berjalan kaki.

Fitur ini juga mendukung multitasking dengan baik. Misalnya, Anda bisa mengecek notifikasi penting sambil tetap fokus pada pekerjaan utama.

Now Bar hadir sebagai solusi bagi mereka yang ingin tetap produktif tanpa terganggu oleh notifikasi yang berlebihan.

Content image for article: Now Bar di Galaxy S25 Series: Fitur Mini dengan Dampak Maksimal

Integrasi dengan Galaxy AI: Kombinasi yang Sempurna

Now Bar tidak bekerja sendirian. Fitur ini terintegrasi dengan Galaxy AI, yang membuat pengalaman pengguna semakin mulus.

Misalnya, AI bisa memprediksi informasi apa yang paling sering Anda akses dan menampilkannya di Now Bar. Semakin sering Anda menggunakan fitur ini, semakin personal pengalaman yang Anda dapatkan.

Bagi yang penasaran dengan kemampuan AI pada Galaxy S25 Series, Anda bisa mencoba Try Galaxy Terbaru untuk merasakan langsung fitur-fitur canggihnya.

Seperti dikatakan oleh Tommy Teja, pakar teknologi, “Galaxy AI bukan hanya tentang kecanggihan, tapi juga tentang bagaimana teknologi bisa membuat hidup lebih efisien.” Now Bar adalah bukti nyata dari pernyataan tersebut.

Jadi, jika Anda mencari smartphone yang tidak hanya stylish tetapi juga mendukung produktivitas, Galaxy S25 Series dengan Now Bar adalah pilihan yang tepat. Fitur ini mungkin kecil, tetapi dampaknya sangat besar bagi keseharian Anda. (Icha)

Huawei, Honor, OPPO, dan Vivo Luncurkan Standar Pengisian Daya Cepat UFCS 2.0

Telko.id – Empat merek besar asal Tiongkok, Huawei, Honor, OPPO, dan Vivo, resmi meluncurkan standar pengisian daya cepat terbaru bernama UFCS 2.0. Pengumuman ini dilakukan dalam konferensi di Shenzhen pada 22 Mei 2024.

UFCS (Universal Fast Charging Standard) pertama kali diperkenalkan pada 2021 melalui kolaborasi Huawei, OPPO, Vivo, dan Xiaomi. Tujuannya adalah menyatukan sistem pengisian daya cepat antar perangkat agar lebih praktis bagi pengguna.

UFCS 2.0 membawa sejumlah peningkatan teknis, termasuk dukungan pengisian daya hingga 40W tanpa memerlukan autentikasi khusus. Artinya, pengguna tetap bisa menikmati pengisian cepat meski tidak menggunakan charger dari merek yang sama.

Selain itu, standar baru ini juga dilengkapi fitur reverse charging, yang memungkinkan satu ponsel mengisi daya ponsel lain lintas merek. Fitur PowerChange juga menjadi wajib, di mana charger dapat menyesuaikan daya secara otomatis sesuai perangkat yang digunakan, meningkatkan keamanan dan efisiensi.

Kolaborasi ini menjadi kabar baik bagi pengguna karena mengurangi ketergantungan pada charger merek tertentu. Sebelumnya, setiap brand memiliki teknologi pengisian cepat sendiri, memaksa pengguna untuk memiliki banyak charger berbeda.

Meski demikian, UFCS 2.0 saat ini masih terbatas di pasar China. Belum jelas apakah standar ini akan diadopsi oleh merek global seperti Apple atau Samsung, yang memiliki protokol fast charging sendiri.

Perkembangan teknologi pengisian daya cepat terus menjadi sorotan, seperti yang terlihat pada Samsung Galaxy Watch8 dan Huawei MateBook X Pro yang menawarkan inovasi serupa.

Dengan adanya UFCS 2.0, industri teknologi seluler diharapkan dapat lebih terstandarisasi, memberikan kemudahan dan efisiensi bagi pengguna. (Icha)

3 Juni, realme GT 7 Series Bakal Hadir di Indonesia Berbekal Inovasi AI dan Desain Eksklusif

Telko.id – realme GT 7 Series resmi diluncurkan secara global di Paris pada 27 Mei 2025. Peluncuran ini menandai kehadiran tiga varian flagship terbaru: realme GT 7, realme GT 7T, dan realme GT 7 Dream Edition hasil kolaborasi dengan Aston Martin Formula One™ Team. Produk ini akan segera tersedia di Indonesia pada 3 Juni 2025.

realme GT 7 disebut sebagai “2025 Flagship Killer” berkat performa tinggi dan daya tahan baterai unggulan.

Smartphone ini ditenagai baterai 7000mAh Titan dengan pengisian 120W Ultra charge, mampu mencapai 50% kapasitas dalam 14 menit. Chipset MediaTek Dimensity 9400e dan panel belakang IceSense Graphene turut menjadi sorotan utama.

“Kami terus berinovasi untuk menghadirkan teknologi terdepan. realme GT 7 Series adalah bukti komitmen kami dalam menggabungkan performa, desain, dan kecerdasan buatan,” ujar perwakilan realme dalam rilis resmi yang diterima Telko.id.

Inovasi AI dan Performa Unggulan

realme GT 7 Series mengusung kolaborasi dengan Google Gemini, menghadirkan fitur AI Planner, AI Translator, dan AI Eraser 2.0. Smartphone ini juga menjadi perangkat pertama dengan sertifikasi baterai bintang 5 dari TÜV Rheinland.

Content image for article: realme GT 7 Series Resmi Diluncurkan di Paris, Hadirkan Inovasi AI dan Desain Eksklusif

Layar AMOLED Pro-Esports 6,78 inci dengan kecerahan 6.000 nits dan sertifikasi IP69 menjadikannya cocok untuk aktivitas berat. Fitur fotografi seperti 4K Underwater Mode dan AI Glare Removal turut melengkapi pengalaman pengguna.

Kolaborasi Eksklusif dengan Aston Martin

realme GT 7 Dream Edition menawarkan desain premium hasil kolaborasi dengan Aston Martin Formula One™ Team. Varian ini hadir dalam warna Racing Green, dilengkapi casing “Silver Wing” dan pin SIM berbentuk mobil balap F1.

Tak hanya smartphone, realme juga meluncurkan realme Buds Air7 Pro dengan fitur Gemini Assistant dan noise cancellation hingga 53dB. Produk ini akan dirilis bersamaan di Indonesia awal Juni mendatang. (Icha)