Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL) dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura mengikat kerjasama dalam meningkatkan produktivitas nelayan setempat. Kerjasama ini akan diwujudkan dalam bentuk pengimplementasian program pemanfaatan sarana digital “mFish” kepada masyarakat nelayan di 6 desa. Ada setidaknya 110 orang nelayan akan mendapatkan bantuan paket aplikasi “mFish” tersebut, yang akan langsung dapat dipakai sebagai pemandu dalam menjalani profesi mereka.
Kerjasama bertema “Sinergi mFish dan Perikanan yang Berkelanjutan” ini diluncurkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asyari, dengan menyerahkan perangkat pendukung aplikasi mFish kepada perwakilan nelayan di Pamekasan. Kerjasama serupa akan dilakukan bersama dua pemerintah kabupaten di Madura lainnya.
Vice President East Region XL, Desy Sari Dewi mengurai rasa syukurnya atas terselenggaranya program mFish di Kabupaten Pamekasan ini. Diakuinya, hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung masyarakat Madura dalam memajukan daerah melalui implementasi sarana telekomunikasi dan teknologi digital.
“Kami berharap, dengan menggunakan aplikasi mFish, masyarakat nelayan Pamekasan akan mampu meningkatkan hasil tangkapan mereka, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas hidup,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis Senin, (28/12).
Desy menambahkan, seiring dengan visi pemerintah untuk menyediakan “Desa Broadband” di berbagai penjuru tanah air, aplikasi mFish dari XL saat ini telah memberikan manfaat bagi masyarakat nelayan di beberapa lokasi di Lombok dan Bali. Karena itu, XL berharap manfaat yang sama bisa didapatkan oleh nelayan di Madura.
Dalam kerjasama tersebut, nelayan penerima paket mFish akan mendapatkan gratis biaya paket data selama 6 bulan. Paket tersebut berupa handset dengan aplikasi mFish di dalamnya, paket data sebesar 1GB/bulan, serta alat pengisi batere tenaga surga.
Aplikasi mFish sendiri memiliki fitur yang menyediakan informasi cuaca, lokasi keberadaan plankton, arah dan kecepatan angin, posisi di laut, serta waktu air pasang. Selain itu, melalui aplikasi canggih tersebut, nelayan juga bisa saling berkomunikasi.
Melalui kerjasama ini, Dinas kelautan dan Perikanan setempat juga akan bisa mendapatkan data riil dari nelayan. Data tersebut mencakup harga ikan, serta jumlah tangkapan dalam jangka waktu tertentu. Untuk itu, agar nelayan mampu menggunakan peralatan digital tersebut secara efektif, XL menyediakan pendampingan selama 6 bulan. Akan ada petugas yang secara rutin mendatangi nelayan untuk melakukan pendampingan sekalian menjaga tingkat efektivitasnya.
Setelah Kabupaten Pamekasan, XL juga akan menandatangai kerjasama mFish dengan Pemkab Bangkalan dan Pemkab Sumenep. Dengan demikian total tidak kurang dari 350 paket mFish akan dimanfaatkan di Madura pada tahap awal ini. XL berharap, penggunaan sarana digital ini akan terus meluas. Untuk itu, menurut Desy, XL berkomitmen akan terus meningkatkan kualitas layanan mFish ini, antara lain dengan memperkaya fitur yang ada sehingga akan semakin membantu nelayan. Antara lain dengan memastikan kualitas informasi sehingga tingkat akurasinya semakin tinggi.
Dari sisi jaringan pendukung, XL memiliki jaringan yang sangat memadai di seluruh Madura. Hal ini terbukti dari loyalitas masyarakat Madura yang menggunakan XL. Di Pulau Garam ini, XL adalah operator dengan jumlah pengguna terbanyak, yaitu sekitar 1,37 juta pelanggan. Total ada 795 BTS di seuluruh Madura, dan sebanyak 380 di antaranya adalah BTS 3G.