spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Ini 5 Cara XL Antisipasi Lonjakan Trafik Ramadhan

Telko.id – Lonjakan trafik menjelang libur panjang – dalam hal ini menjelang Ramadhan dan Lebaran – adalah sesuatu yang tak bisa dihindari. Dan itu telah diprediksi oleh operator seluler di tanah air, tak terkecuali XL Axiata. Untuk itu, XL telah mengantisipasinya dengan menaikan kapasitas jaringan hingga dua sampai tiga kali lipat dari kapasitas sehari-hari.

“Kenaikan terbesar trafik layanan selama Ramadan dan Lebaran akan terjadi pada layanan Data, yang mencapai 30%-40%, sementara untuk trafik layanan percakapan dan SMS cenderung stabil, meski tidak tertutup kemungkinan akan mengalami kenaikan antara 5%-15% dibandingkan kondisi trafik pada hari biasa,” kata Direktur/Chief Service Management Officer (CSMO) XL, Yessie D. Yosetya di Yogyakarta.

Ia menambahkan, kenaikan trafik terutama akan terjadi di Pulau Jawa.

Selain meningkatkan kapasitas jaringan, perusahaan juga akan mengerahkan dan menyebarkan setidaknya 20 mobile BTS, terutama untuk memperkuat jaringan di lokasi-lokasi yang diprediksi akan menjadi konsentrasi masyarakat, seperti terminal bus, bandara, pelabuhan, stasiun, jalur mudik, tempat belanja, dan lokasi wisata.

Untuk memudahkan dan mempercepat pengaturan kapasitas jaringan untuk disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi-lokasi tertentu, XL juga akan menerapkan teknologi NFV. Teknologi ini memungkinkan XL untuk menambah atau pun mengurangi kapasitas jaringan secara cepat.

Secara fleksibel XL akan segera bisa menyediakan kapasitas jaringan yang dibutuhkan di lokasi-lokasi yang membutuhkan penambahan kapasitas. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya kepadatan jaringan di suatu lokasi yang bisa menganggu kualitas layanan bisa diminimalisir.

Disamping penerapan teknologi NFV, XL juga akan menerapkan teknologi MSC pool dan SGSN in pool untuk 3G secara nasional. Teknologi ini berfungsi untuk menghindarkan lonjakan trafik pada suatu lokasi tertentu dengan menyebarkannya ke jaringan XL lainnya yang tersebar di beberapa titik.

Sementara untuk layanan 4G LTE, XL akan menggunakan lebar pita 15 MHz pada spektrum 1800 Mhz. Pada inisiatif yang sudah mulai diterapkan sejak 1 April 2016 lalu ini, secara teknis yang dilakukan XL adalah melakukan refarming spektrum 1800 MHz dari 2G ke LTE, di mana sebelumnya menggunakan lebar pita 10 MHz menjadi 15 MHz untuk 4G LTE di BTS 4G Makro.

Vice Presiden Service Operation Managemen XL, I Gede Darmayusa, mengatakan uji jaringan telah dilakukan XL di sebagian besar area yang setiap tahun rutin mengalami kenaikan trafik secara signifikan. Hal ini menjadi sarana bagi XL untuk mengidentifikasi kendala apa saja yang ada untuk dilakukan perbaikan.

“Targetnya, memasuki Ramadan, jaringan XL sudah sepenuhnya siap melayani kebutuhan pelanggan, termasuk jika terjadi lonjakan trafik,” katanya.

Melayani lebih dari 42 juta pelanggan, saat ini jaringan XL di seluruh Indonesia diperkuat dengan lebih dari 59.000 BTS (Base Transceiver Station, 2G/3G/4G), juga jaringan backbone fiber optic sepanjang lebih dari 40 ribu km yang membentang di sepanjang pulau Jawa dan tersambung melalui jaringan kabel bawah laut ke Bali-Lombok, Sumatera, Batam, Kalimantan, dan Sulawesi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU