Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Satelit Nusantara Dua Milik PSN dan Indosat Ooredoo Gagal Ngorbit!

Telko.id – Confirm! Satelit Nusantara Dua gagal terbang. Seperti dikutip dari nasaspaceflight.com. Rencananya, satelit yang diluncurkan oleh China Great Wall Industry Corporation pada hari Kamis ini menggunakan roket Long March-3B / G2 (Chang Zheng-3B / G2).

Namun, peluncuran yang berlangsung pukul 11:45 UTC pada pad LC2 di Pusat Peluncuran Satelit Xichang, dilaporkan gagal saat penerbangan tahap ketiga.

Menurut Johanes Indri Prijatmodjo, Presiden Direktur PSNS, dalam pernyataan resminya, satelit sudah menjalani proses lift off berjalan dengan baik. “Namun terjadi anomali ketika memasuki tahap pelepasan roket tingkat tiga, sehingga satelit tidak bisa mencapai orbit yang ditetapkan,” ujar nya.

“Nusantara Dua telah dilindungi oleh asuransi yang sepenuhnya memberikan perlindungan atas risiko peluncuran dan operasional satelit,” ungkap Johanes menambahkan.

Satelit tersebut, yang berbasis pada platform China DFH-4, akan digunakan oleh PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bekerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi PT Indosat Ooredoo dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (PNS), untuk menyediakan akses internet broadband dan layanan penyiaran berkualitas.

Laporan dari Tiongkok yang mencatat masalah dengan tahap ketiga Long March telah mengakibatkan misi digolongkan sebagai kegagalan.

Satelit Nusantara Dua ini merupakan hasil kerja sama antara Pasifik Satelit Nusantara (PSN) bersama Indosat Ooredoo dan Pintar Nusantara Sejahtera (PNS) yang dibentuk sejak 2017 lalu.

Baca juga : Hebat! Indonesia Bakal Jadi Negara Ke-4 Yang Punya Satelit Internet Cepat

Dan pada 17 Mei tahun itu dikontrak oleh China Great Wall Industry Corporation (CGWIC), anak perusahaan China Aerospace Science and Technology Corporation, untuk membangun satelit Palapa-N1 yang disebut juga Nusantara Satu-2, satelit ini akan menggantikan satelit Palapa-D pada posisi 113 ° BT di orbit geosinkron tempat ia akan beroperasi pada Juni 2020.

Dengan berat 5.550 kilogram, Palapa-N1 memiliki kapasitas 20 × 36 MHz C-band FSS transponder dan 9,5 gigabit-per-detik (Gbps) HTS. Satelit ini dapat mencakup wilayah di seluruh Asia Pasifik dan ke Australia untuk transponder C-band dan di seluruh Indonesia untuk HTS. Satelit bisa juga digunakan untuk layanan VSAT, siaran, broadband, backbone, dan backhaul.

Satelit ini rencananya akan memiliki masa hidup hingga 15 tahun mendatang dan memiliki teknologi serupa pendahulunya, yakni Nusantara Satu. Adapun teknologi itu termasuk Classic Fixed Satellite Service di C-band dan HTS di Ku-band.

Baca juga: Mantap! Wilayah 3T Bisa Internetan via Satelit Nusantara Satu

“Dengan itu, satelit menjadi lebih efisien namun tetap memiliki nilai tambah pada kehandalan tautan. Satelit ini pun dapat dimanfaatkan untuk VSAT, broadcastbroadbandbackbone, serta backhaul,” tutur Johanes Indri Prijatmodjo, Presiden Direktur PSNS, beberapa waktu lalu.

Sekadar informasi, tahap awal pembangunan satelit ini dilakukan sejak 2017. Lalu pada awal Maret 2020, proses pre-shipment review satelit sudah selesai dan diperkirakan dapat mengantar satelit meluncur awal April 2020, lalu beroperasi Juni 2020.

Setidaknya, untuk meluncurkan Satelit Nusantara dua ini menghabiskan dana sebesar $70,000,000. (Icha)

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT), hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) tahun 2024. Dengan pertumbuhan positif di...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024. Tujuannya untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam...

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan peningkatan trafik data sebesar 17% sepanjang periode Hari Raya Idulfitri 1445 H. Pada saat yang sama...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini