Telko.id – PT Link Net Tbk penyedia layanan via kabel yang menyediakan layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi dan komunikasi data mencatatkan laba yang meningkat hingga 26% pada kuartal kedua kali ini.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima oleh tim Telko.id (4/8), Link Net mengalami peningkatan dalam hal pendapatan sekira 13% menjadi Rp. 1.393 miliar. Sementara untuk laba bersih, mereka memperoleh peningkatan sebesar 26% menjadi Rp. 397 miliar.
Selama kuartal kedua kali ini, tercatat sebanyak 1,74 juta rumah telah terkoneksi ke jaringan mereka, dengan 966 ribu pelanggan broadband dan TV berbayar.
Perseroan secara berkelanjutan memperluas jaringannya di tiga area cakupan yaitu Jakarta dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, dan Bandung.
Pada kuartal kedua tahun ini, Perseroaan menambah jangkauan layanannya ke kota metropolitan Malang. Pada akhir Juni 2016, Perseroan telah mencapai 1,74 juta rumah terkoneksi (homes passed).
Perseroan secara berkelanjutan melihat peningkatan permintaan atas paket layanan internet dan TV berbayar dan berhasil menambah net 76 ribu unit pelanggan (Revenue Generating Units) baru, sehingga per akhir Juni 2016 total pelanggan Perseroan telah mencapai 966 ribu pelanggan.
Sementara untuk Average Revenue per User (ARPU) tetap dipertahankan pada level premium yaitu sebesar Rp 402 ribu. Link Net terus menambah lini produk yang ada melalui perluasan layanan FTTH, dan peluncuran internet dengan kecepatan 1Gbps, set top box 4K Ultra HD, dan layanan First Media Experience atau FMX TV Anywhere.
Lebih lanjut,Pada bulan Mei 2016, Perseroan melakukan pembayaran dividen untuk tahun buku 2015 sebesar total Rp 127,8 miliar atau Rp 42 per lembar saham. Atas pencapaian ini, Irwan Djaja, Direktur Utama dan CEO, mengatakan, bahwa pencapaian semester ini menunjukan bukti pertumbuhan fundamental perusahaan mereka.
“Hal ini didukung oleh kemampuan tim yang baik di dalam menjabarkan strategi berorientasi pertumbuhan dan laba, ditengah-tengah kondisi pasar yang penuh tantangan,” ujarnya.
Sekadar informasi, Link Net memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fibel Coaxial (HFC) dan Fiber-to-the Home (FTTH) yang menyediakan layanan akses internet berkecepatan tinggi untuk pelanggan-pelanggan ritel dan korporasi. Link Net juga mengoperasikan layanan televisi berbayar dengan berkolaborasi dengan PT First Media Television.
“Tentunya masih banyak hal-hal yang perlu dikerjakan namun kami mempunyai pandangan yang sangat positif untuk kelanjutan peningkatan pencapaian kinerja perusahaan hingga akhir tahun,” tutup Irwan.