Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Perusahaan: Buruknya Jaringan Picu Kekecewaan Pelanggan

Jakarta – Sebuah laporan baru dari perusahaan asal Amerika Serikat, Verizon, mengklaim bahwa mayoritas pengambil keputusan di perusahaan menyalahkan jaringan sebagai ‘oknum’ yang bertanggungjawab dalam kekecewaan pelanggan.

Laporan ini menyimpulkan bahwa 79 persen dari para pengambil keputusan berpikir bahwa terbuangnya waktu akibat komputer yang tidak bekerja dan pengalaman pengguna yang buruk adalah kesalahan dari departemen IT.

Verizon menyusun laporan dengan tajuk Digital Transformation Powers Your Business menyusul studi yang dilakukan Forrester Research. Pada bulan Februari 2015, peneliti berbicara kepada ‘lebih dari’ 600 pengambil keputusan di perusahaan besar dan perusahaan multinasional di Amerika Utara, Amerika Latin, EMEA dan Asia Pasifik.

Perusahaan telekomunikasi tersebut mengklaim bahwa laporan tersebut membahas masalah yang dihadapi perusahaan selama evolusi digital.

Ini mengidentifikasi area kunci dari transformasi digital sebagai komputasi awan, ponsel, IoT, analisis big data dan sistem reality-kolaborasi virtual. Laporan itu menyimpulkan, setelah studi Forrester menemukan bahwa 67 persen dari para pengambil keputusan perusahaan mengatakan bahwa setiap lini bisnis memiliki definisi yang berbeda dari teknologi digital.

Ada tujuan tentang prioritas layanan, namun, dengan 80 persen dari survei setuju bahwa meningkatkan pengalaman pelanggan adalah ‘prioritas utama’. Sementara itu, 20 persen lainnya dari survei menolak hal tersebut.

Riset lainnya mengungkapkan, sekitar tiga perempat dari kelompok survei (74 persen) menyalahkan kualitas jaringan yang buruk sebagai penyebab utama untuk pengalaman pengguna yang buruk.

Menurut laporan Verizon,  hal ini menyoroti kebutuhan untuk teknologi yang lebih baik di jantung perusahaan, seperti software defined networking atau SDN. Saat ini, hanya 15 persen dari bisnis ini yang sudah menggunakan beberapa bentuk jaringan fungsi virtualisasi untuk mengelola layanan mereka. Namun, laporan Verizon memprediksi proporsi ini akan meningkat menjadi 90 persen dalam dua tahun ke depan.

Statistik yang paling mengkhawatirkan bagi manajer telekomunikasi adalah sebanyak 79 persen dari para pembuat keputusan yang disurvei berpikir bahwa itu adalah tanggung jawab Departemen TI untuk memastikan bahwa jaringan perusahaan dapat mendukung rencana transformasi digital. Demikian dilansir dari Telecoms, Kamis (1/10).

 

Latest

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan...

Telin dan BW Digital Kerjasama Bangun Kabel Bawah Laut

Telko.id - Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk...

PB PASI Apresiasi Telkom dalam Penyiapan Event Digiland Run 2024

Telko.id - Sebagai puncak dari rangkaian ulang tahun ke-59,...

Rekomendasi

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun Minecraft yang ke 15, Lenovo berkolaborasi dengan Minecraft menghadirkan penawaran menarik untuk setiap pembelian seri...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan lini TV Pro series di 43 inch dan 55 inch terbaru dari Xiaomi untuk memenuhi...

Review Proyektor Acer BS-321: Dengan 4.800 Lumens, Pas untuk Segala Kebutuhan

Telko.id - Acer memiliki rangkaian produk yang lengkap dari berbagai kategori. Salah satunya adalah proyektor. Melalui Projector Acer BS-321, Acer menawarkan perangkat yang mampu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini