Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Cybercrime 2015 Ajak Perusahaan Waspadai Serangan Siber

Jakarta – Peristiwa pembobolan data yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi salah satu bukti adanya upaya-upaya konsisten yang dilakukan oleh para penjahat siber untuk melakukan pencurian terhadap berbagai macam kekayaan intelektual yang bernilai tinggi maupun data diri si korban.

Kejahatan siber saat ini juga dirasa semakin mengkhawatirkan. Para penjahat siber saat ini semakin rajin untuk malancarkan aksinya dengan memanfaatkan teknologi yang canggih. Saat ini, kejahatan siber telah menyentuh kegiatan jual beli data dengan contoh yang paling sering adalah mencuri data di kartu kredit si korban.

Myla Pilao, Director Trendlabs Research, Trend Micro menyebutkan, “Saat ini permasalahan security masih menjadi headline di beberapa negara termasuk Asia Tenggara. Di dunia sendiri, permasalahan kejahatan siber masih menjadi isu global dan belum ada jalan keluar yang benar-benar ampuh untuk mengatasinya.”

Lebih lanjut Pilao menambahkan, lembaga-lembaga bisnis dan pemerintahan dituntut untuk mulai menyadari pentingnya membekali diri dalam rangka menghadapi setiap ancaman dan tantangan terkait keamanan TI. Bukan hanya itu, perusahaan-perusahaan juga harus sigap memperbarui strategi keamanan yang mereka terapkan.

Saat ini , jika kita terkoneksi ke internet, maka kita akan menjadi sasaran dari malware tersebut. Dengan fenomena BYOD, maka akan semakin rentan bagi perusahaan-perusahaan untuk terkena serangan malware.

Sebagai informasi, saat ini bukan hanya perusahaan saja yang menjadi target dari serangan hacker. Perusahaan ritel pun dewasa ini menjadi salah satu sasaran empuk dari malware untuk mencuri data perusahaan mereka.

Meja kasir di sebuah tempat perbelanjaan juga menjadi salah satu pintu bagi malware untuk masuk. Sebagai contoh, ketika seseorang berbelanja dan melakukan pembayaran melalui mesin EDC ATM yang terletak di meja kasir, data transaksi tersebut masih tersimpan di memori sementara pada PC dan data itulah yang dicuri oleh hacker melalui malware yang secara tidak sengaja sudah terinstal di komputer kasir dan pada akhirnya, konsumen lah yang paling dirugikan atas kejadian ini, sebab data rekening mereka yang terekam di komputer tersebut akan dicuri.

Untuk penetrasi sendiri, dewasa ini serangan hacker dilancarkan dalam dua modus. Pertama melalui serangan secara konvensional dan yang kedua menggunakan anonymous sebagai otak dari penetrasi malware tersebut.

Beberapa malware yang hadir pun beragam bentuknya, ada malware yang langsung meng-enkripsi data dan memberitahu korban ketika mereka sudah terjangkit, ada pula yang bertahan secara diam-diam di komputer korban tanpa diketahui oleh korban dan mengambil data secara perlahan.

Jenis yang kedua ini justru lebih berbahaya. Pasalnya jika korban terlambat menyadari bahwa mereka terjangkit, maka cara penanggulangannya akan sangat rumit dan banyak data yang sudah tercuri. Tentunya hal ini sangat berbahaya bagi perusahaan.

Andreas Ananto Kagawa, Country Manager Trend Micro Indonesia mengungkapkan, “Tak bisa di pungkiri lagi bahwa semakin tingginya intensitas serangan-serangan siber dewasa ini, lembaga-lembaga kini perlu bangkit dan menyadari bahwa mereka kini rentan dan tidak mungkin dapat menyingkirkan ancaman keamanan yang menghampiri mereka sendirian. Diperlukan kerjasama untuk mengatasi hal ini dan teknologi anti virus cangggih pun perlu di terapkan agar tidak kecolongan lagi,” tuturnya.

Trend Micro juga menyampaikan perlunya perubahan pola pikir dalam menerapkan strategi keamanan IT di lingkup perusahaaa maupun pemerintahan. Selain itu, mereka juga mengungkapkan pentingnya mencari sebuah software atau alat yang tepat agar dapat menghalau setiap resiko keamanan.

Latest

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan...

Telin dan BW Digital Kerjasama Bangun Kabel Bawah Laut

Telko.id - Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk...

PB PASI Apresiasi Telkom dalam Penyiapan Event Digiland Run 2024

Telko.id - Sebagai puncak dari rangkaian ulang tahun ke-59,...

Rekomendasi

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun Minecraft yang ke 15, Lenovo berkolaborasi dengan Minecraft menghadirkan penawaran menarik untuk setiap pembelian seri...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan lini TV Pro series di 43 inch dan 55 inch terbaru dari Xiaomi untuk memenuhi...

Review Proyektor Acer BS-321: Dengan 4.800 Lumens, Pas untuk Segala Kebutuhan

Telko.id - Acer memiliki rangkaian produk yang lengkap dari berbagai kategori. Salah satunya adalah proyektor. Melalui Projector Acer BS-321, Acer menawarkan perangkat yang mampu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini