Telko.id – Bicara tentang 4G, tidak lengkap rasanya tanpa membahas persoalan TKDN. Seperti diketahui, TKDN sebanyak 30% yang dibebankan oleh pemerintah kepada vendor smartphone ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2017 mendatang. Nah, bagaimana dengan Zuk?
Pabrikan ponsel asal China yang masih memiliki hubungan saudara dengan Lenovo ini juga sadar betul akan regulasi tersebut dan tengah mencari cara untuk mematuhi aturan pemerintah itu.
“Kami akan mulai untuk memenuhi TKDN pada tahun depan. ” ucap CMO Zuk, Jin Chen dalam acara peluncuran Zuk Z1 yang berlangsung di Jakarta, Senin (7/12).
Ia menambahkan, perusahaan akan mengikuti strategi yang diterapkan Lenovo, yakni dengan bekerjasama dalam hal perakitan perangkat mereka di Indonesia. Setidaknya hal tersebut sudah menyumbang sebanyak 20% dari TKDN. Sementara untuk sisanya, Jin mengatakan akan menggunakan lokal konten seperti aplikasi dan semacamnya.
Pihak Zuk sendiri mengklaim bahwa mereka sangat ‘Open’ dengan konten lokal di Indonesia dan tentunya akan mematuhi kebijakan dari Pemerintah.
Sebagai informasi, Zuk Z1 adalah smartphone yang mendukung dual sim 4G standby dan juga mendukung LTE berbasis TDD dan juga FDD.
Dalam hal spesifikasi, Zuk Z1 menawarkan prosesor Qualcomm Snapdragin 801 dengan kecepatan 2.5 Ghz sebagai dapur pacu mereka. Lengkap dengan dukungan RAM sebesar 3GB dan penyimpanan internal 64 GB. Untuk multimedia, pengguna juga akan dimanjakan dengan hadirnya GPU Adreno 330.
Zuk Z1 juga ditopang baterai ekstra besar, yakni 4100mAh yang akan semakin memperluas jangka pemakaian smartphone tersebut tanpa perlu membawa powerbank bagi aktifitas keseharian pengguna. Kesemua fitur-fitur ini dibalut desain unibody dengan material pesawat terbang dan bentang layar sebesar 5.5 inci, dengan resolusi 1080 x 1920 piksel.
Zuk Z1 akan dipasarkan dengan harga Rp 4.499.000. Akan tetapi, mulai pada 7-11 Desember 2015, ZUK Z1 bisa dibeli dengan harga promo mulai Rp 3.999.000, ditambah dengan bonus Sennheiser Headset untuk 500 orang pembeli pertama. [ak/if]