Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Eropa akan Berlakukan Standar yang Sama antara Operator & OTT

Telko.id – Standar yang sama seperti halnya operator akan diberlakukan Uni Eropa pada beberapa pemain OTT. Sebuah rancangan usulan baru dari Uni Eropa akan segera memperpanjang aturan keamanan yang saat ini berlaku secara eksklusif untuk operator telekomunikasi seperti Vodafone, Orange, dan Deutsche Telekom untuk layanan web seperti Whatsapp milik Facebook, Skype, dan FaceTime milik Apple.

Aturan baru, seperti dilaporkan Digitaltrends, Rabu (14/(0,  ini akan mewajibkan perusahaan web yang juga memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan dan mengirim pesan untuk menjamin keamanan dan integritas layanan mereka, termasuk melaporkan pelanggaran kepada pihak berwenang dan memiliki rencana kontingensi dan strategi kelangsungan pelayanan.

Tentu saja, ini merupakan kabar baik bagi perusahaan telekomunikasi, yang selama bertahun-tahun menilai pemain OTT seperti Google, Microsoft, dan Facebook tidak menghadapi peraturan ketat yang sama dengan perusahaan-perusahaan komunikasi yang lebih tradisional seperti mereka, meskipun penyediaan layanannya sangat mirip. Perubahan baru yang diusulkan ini juga dapat membantu untuk menyamai skor antara penyedia layanan Eropa dan sebagian besar perusahaan internet yang berbasis di AS, yang telah lama menjadi subjek perdebatan dalam Uni Eropa.

Namun, tidak semua layanan web akan diminta untuk menegakkan kewajiban keamanan yang sama, karena beberapa dari layanan ini “tidak melakukan kontrol atas transmisi jasa mereka melalui jaringan telekomunikasi,” lapor Reuters.

“Penyedia layanan seperti ini harus memastikan tingkat keamanan yang sepadan dengan tingkat risiko yang ditimbulkan terhadap keamanan layanan komunikasi yang mereka berikan,” bunyi draft dokumen itu.

Oleh karena itu, jika ada pelanggaran keamanan yang berdampak signifikan pada layanan mereka, aplikasi dan perusahaan harus memberitahukan otoritas nasional “tanpa penundaan.”

Setelah diresmikan minggu ini, proposal yang baru masih akan memerlukan persetujuan dari Parlemen Eropa dan negara-negara anggota Uni Eropa, yang berarti perubahan undang-undang masih dimungkinkan.

Latest

Paska Merger, Indosat Bersaing Ketat Dengan Telkomsel di Pedesaan dan Luar Pulau Jawa

Telko.id - Berdasarkan hasil analisis dari Open Signal, penggabungan...

Cybersecurity Center of Excellence, Dibentuk Demi Jaga Ekonomi Digital Indonesia

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan...

Fitur Smart Switch, Solusi Mudah Pindahkan Data ke Galaxy A15

Telko.id – Ganti device? Hmm pasti muncul pertanyaan, “Wah,...

Libur Ramadan dan Lebaran, Trafik Data XL Axiata Meningkat 16%

Telko.id - XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini