Telko.id – Program kompetisi inovasi teknologi Samsung Solve for Tomorrow (SFT) 2025 resmi memasuki babak penyisihan. Sebanyak 2.274 peserta dari 647 tim lolos seleksi awal dan akan mengikuti rangkaian Design Thinking Workshop untuk menyempurnakan solusi berbasis teknologi.
Tahun ini, SFT 2025 mencatat rekor pendaftar tertinggi dengan 2.603 pelajar SMA/SMK/MA dan mahasiswa D3/D4/S1 se-Indonesia, meningkat 8% dari 2024.
“Antusiasme generasi muda mencerminkan semangat mereka sebagai agen perubahan,” ujar Bagus Erlangga, Head of Corporate Marketing Samsung Electronics Indonesia.
Dua Tema Besar untuk Solusi Nyata
Peserta terbagi dalam dua kategori inovasi:
- Teknologi Keberlanjutan Lingkungan: Diikuti 440 tim dengan fokus solusi daur ulang, pengolahan limbah, dan efisiensi sumber daya.
- Teknologi untuk Perubahan Sosial melalui Olahraga: 207 tim mengembangkan sport-tech untuk pendidikan, inklusi, dan aksesibilitas olahraga.
Program ini sejalan dengan strategi Samsung dalam mendorong SDM unggul dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Ini wadah kolaborasi global, terutama dengan tema Social Change through Sport & Tech yang dipilih bersama International Olympic Committee (IOC),” tambah Bagus.

Baca Juga:
Proses Penyisihan dan Kriteria Penilaian
Selama program Samsung Solve for Tomorrow 2025 ini, peserta akan menjalani:
- Onboarding: 14 Juni 2025 untuk pemahaman mekanisme kompetisi.
- Design Thinking Workshop: Empat sesi (14, 21, 28 Juni, dan 5 Juli) dengan materi UX Research, prototyping, hingga usability test.
- Finalisasi Ide: 5–11 Juli 2025 sebelum pengumuman 40 tim semifinalis pada 22 Juli.
Kriteria penilaian mencakup orisinalitas, relevansi, keberlanjutan, dan potensi dampak solusi. “Kami ingin solusi yang aplikatif, seperti inovasi Samsung di bidang AI yang menjawab kebutuhan nyata,” jelas perwakilan Samsung.
Program SFT 2025 juga membuka peluang bagi 10 tim terbaik menjadi Global Ambassador bersama perwakilan negara lain, memperkuat jejaring inovasi generasi muda dunia. (Icha)