Telko.id – Samsung Galaxy Z Fold 6 kembali hadir dengan inovasi terbaru yang meningkatkan performa serta pengalaman pengguna.
Dibandingkan dengan pendahulunya, Samsung Galaxy Z Fold 5, versi ini membawa banyak peningkatan yang signifikan, termasuk desain yang lebih ringan dan tipis, chipset terbaru, serta fitur AI yang semakin canggih.
Mari kita simak review lengkapnya
Desain Lebih Tipis dan Engsel Kuat
Galaxy Z Fold 6 membawa desain yang lebih tipis dan ringan dibandingkan pendahulunya. Dalam keadaan terbentang, perangkat ini memiliki dimensi 153.5 x 132.6 x 5.6 mm, sedangkan saat terlipat ukurannya menjadi 153.5 x 68.1 x 12.1 mm, dengan bobot hanya 239 gram.
Ukuran yang lebih tipis ini membuat Galaxy Z Fold 6 terasa lebih nyaman saat digunakan dalam mode lipat maupun terbuka.
Bagian layar utama menggunakan Dynamic AMOLED 2X berukuran 7,6 inci dengan resolusi QXGA+, refresh rate adaptif 1-120Hz, dan tingkat kecerahan maksimal hingga 2.600 nits. Layar ini sangat ideal untuk multitasking, menonton video, atau bahkan bermain game.
Baca juga : Galaxy Z Fold6 dan Flip6, Jaminan Update OS 7 Tahun!
Sementara itu, layar sekunder atau cover screen berukuran 6,3 inci dengan refresh rate 120 Hz dan kerapatan piksel 410 ppi, yang memberikan tampilan jernih dan responsif saat digunakan dalam mode tertutup.
Salah satu perubahan besar adalah pada struktur engsel baru. Meski engsel ini memberikan kekuatan ekstra, pengguna mungkin akan merasa sedikit keras saat membuka dan menutup perangkat.
Namun, dengan penggunaan rutin, engsel ini cenderung lebih halus dan nyaman. Kekuatan tambahan pada engsel juga memberikan perlindungan lebih bagi layar lipat yang sering menjadi perhatian pengguna.
Salah satu keunggulan Samsung Galaxy Z Fold 6 adalah kemampuannya dalam membuka layar dengan lebar, sehingga pengguna dapat melakukan multitasking dengan lebih mudah. Mode Flex adalah fitur tersembunyi yang memanfaatkan kemampuan layar lipat.
Ketika Galaxy Z Fold 6 dilipat separuh, layar atas bisa digunakan untuk menonton video, sementara layar bawah bisa digunakan untuk mengetik atau mengakses aplikasi lain.
Untuk mengaktifkan Mode Flex:
- Buka aplikasi yang mendukung Mode Flex, seperti YouTube atau Google Meet.
- Lipat perangkat hingga posisi setengah.
- Anda akan melihat konten berpindah ke bagian atas, sementara kontrol akan muncul di bagian bawah.
Performa Chipset Terbaru
Berbicara soal performa, Samsung Galaxy Z Fold 6 dibekali dengan chipset terbaru yang lebih cepat dibandingkan dengan Galaxy Z Fold 5. Ya, smatphone lipat ini sudah menggunakan Snapdragon 8 Gen 3.
Performa multitasking, gaming, dan penggunaan aplikasi berat menjadi lebih lancar tanpa lag. Peningkatan performa ini terutama terlihat pada penggunaan aplikasi yang membutuhkan daya besar seperti rendering video dan editing foto.
Di sektor performa, Samsung Galaxy Z Fold 6 ditenagai oleh chipset terbaru, Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 2 yang digunakan pada Galaxy Z Fold 5, chipset ini menawarkan peningkatan performa hingga 30%, baik dalam hal kecepatan, efisiensi daya, maupun kecerdasan buatan (AI).
Performa multitasking, gaming, dan penggunaan aplikasi berat menjadi lebih lancar tanpa lag. Peningkatan performa ini terutama terlihat pada penggunaan aplikasi yang membutuhkan daya besar seperti rendering video dan editing foto.
Jika dibandingkan dengan Galaxy Z Fold 5, peningkatan chipset ini memberikan keunggulan yang jelas, terutama bagi pengguna yang mengutamakan kecepatan dan kinerja maksimal dalam penggunaan sehari-hari.
Chipset ini dipadukan dengan RAM 12 GB dan tiga pilihan memori internal, yaitu 256 GB, 512 GB, dan 1 TB, memastikan pengguna dapat menjalankan banyak aplikasi dan menyimpan data dalam jumlah besar tanpa khawatir kehabisan ruang.
Fitur AI Canggih yang Ditingkatkan
Salah satu keunggulan Samsung Galaxy Z Fold 6 adalah hadirnya dukungan AI yang lebih canggih. Samsung telah menyempurnakan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan untuk memberikan pengalaman lebih optimal. Beberapa fitur AI unggulan di Z Fold 6 meliputi:
- Circle to Search: Membantu pengguna dengan cepat mencari informasi dengan menyoroti teks atau gambar.
- Note Assist: Memperbaiki tulisan tangan secara otomatis dan mengorganisasi catatan dengan lebih baik.
- Interpreter & Live Translate: Fitur penerjemahan langsung yang mendukung berbagai bahasa dengan lebih akurat.
- Chat Assist & Browsing Assist: Memungkinkan pengguna mendapatkan bantuan saat browsing atau chatting, seperti rekomendasi konten atau saran kata.
- Generative Edit: Fitur AI baru yang mampu melakukan editing otomatis pada foto dan video dengan hasil yang menakjubkan.
- Transcript Assist: Membantu dalam membuat transkrip otomatis dari rekaman suara dengan lebih cepat dan akurat.
Semua fitur tersebut telah ditingkatkan di Samsung Galaxy Z Fold 6, menjadikannya lebih responsif dan berguna dalam berbagai situasi. Ini merupakan salah satu kelebihan yang sangat membantu produktivitas sehari-hari.
Dukungan Pembaruan Software hingga 7 Generasi
Samsung Galaxy Z Fold 6 juga memberikan dukungan pembaruan software hingga 7 generasi. Ini berarti pengguna akan mendapatkan update keamanan, fitur terbaru, dan perbaikan bug selama lebih lama dibandingkan banyak perangkat lainnya di pasaran. Dengan komitmen ini, Samsung memberikan jaminan bahwa Galaxy Z Fold 6 akan tetap relevan dan aman digunakan untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Samsung Galaxy Z Fold 6 menawarkan berbagai peningkatan signifikan, mulai dari desain yang lebih tipis dan ringan, engsel yang lebih kuat, chipset terbaru, hingga dukungan fitur AI yang semakin canggih.
Meskipun engsel terasa sedikit keras pada awal penggunaan, kekuatan dan keamanannya menjadikan perangkat ini lebih tahan lama. Dengan dukungan pembaruan software hingga 7 generasi, Galaxy Z Fold 6 menjadi pilihan yang sangat menarik bagi pengguna yang mencari perangkat inovatif dan performa tinggi.
Harga Galaxy Z Fold 6 mulai dari Rp 26.499.000 untuk varian 256 GB, membuatnya menjadi pilihan menarik di segmen smartphone lipat premium. (Icha)
