Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Wanita Ini Hampir Buta karena Main Game di Tempat Gelap

Telko.id, Jakarta – Kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi Anda yang suka bermain game. Ada seorang perempuan yang hampir buta atau kena penyakit Glaukoma setelah berulang kali main game dalam kondisi ruangan yang gelap.

Dilansir Telko.id dari Asia One pada Minggu (08/09/2019) seorang wanita dari China berusia 29 tahun didiagnosi menderita glaukoma akibat kebiasaannya bermain game di ruang gelap.

Dia kecanduan bermain game setiap malam sebelum tidur bahkan sampai larut pagi. Suatu pagi dirinya tidak dapat membuka mata karena matanya perih. Tetapi tidak kapok dan terus bermain. Sampai suatu ketika, warna matanya sangat merah dan menurut diagnosis dokter, dia menderita Glaukoma.

{Baca juga: Kecanduan Game PUBG, Remaja di India Kena Stroke}

Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan dan kebutaan. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh tingginya tekanan bola mata. Menurut Dr. Zhu, bermain game di tempat gelap menyebabkan kontraksi paksa pada otot ciliary  atau otot di mata Anda yang memungkinkan lensa berubah bentuk untuk fokus.

Bersamaan dengan itu, terjadi pembatasan suplai darah ke mata, yang mengakibatkan peningkatan tekanan intraokular, yang mengarah pada glaukoma dan bahkan kebutaan.

Kasus serupa juga terjadi di China di tahun 2017. Seorang wanita berusia 21 tahun kehilangan penghilatan di mata kanannya setelah bermain mobile game sepanjang hari. Dia didiagnosis menderita oklusi arteri retina dan penglihatan monokuler.

{Baca juga: Unik! Pemerintah China Bentuk Komite Etik Game Online}

Pemerintah China sebenarnya tidak tinggal diam dengan kasus ini. Tahun lalu pemerintah China akan membentuk Komite Etik Game Online. Dilansir Telko.id dari Engadget, Minggu (09/12) tujuan dibentuknya komite tersebut untuk menyaring game online yang masuk ke Negeri Tirai Bambu itu.

Pemerintah China ingin memastikan jika permainan tersebut sehat dan bermanfaat. Selain itu komite etik juga bertugas mengatasi masalah sosial yang muncul akibat bermain game online. [NM/HBS]

Sumber: Asia One

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini