Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tingkat Stres Meningkat Karena Buffering?

Telko.id – Sebuah studi neuroscience mengukur reaksi pengguna terhadap kinerja jaringan yang menunjukkan bahwa denyut jantung dan tingkat stres mereka meningkat ketika seseorang mengalami keterlambatan dalam loading halaman web dan video atau yang sering kita sebut lagging.

Tingkat pengukuran stres dapat dibandingkan dengan situasi lain dalam kehidupan sehari-hari seperti menonton film horor atau memecahkan masalah matematika dan tingkat stres yabf lebih besar yakni menunggu dalam antrean pembeli di toko kelontong.

Studi yang juga dipersembahkan oleh Ericsson ConsumerLab dan termasuk dalam Laporan Mobilitas Ericsson pada Jaringan Masyarakat dirilis pada bulan Februari lalu, mengukur aktivitas otak, gerakan mata, dan detak jantung ketika seseorang menyelesaikan berbagai aktivitas mereka untuk browsing web dan menonton klip video.

Para peserta yang terkena tingkat keterlambatan tinggi, tingkat menengah dari sama sekali tidak mengalami keterlambatan atau internet lemot, pada saat mereka browsing dan menyaksikan kobten video mereka juga direkam dalam studi ini. Respon ke waktu muatan awal (time-to-konten) dan jeda karena internet mereka kembali ‘lemot’ saat menonton video juga direkam dan dianalisis.

Hasil ini membantu untuk mengungkap bagaimana variasi dalam kinerja jaringan dapat mempengaruhi pengalaman konsumen dan akhirnya mempengaruhi ekuitas dari brand provider yang mereka gunakan.

Diantara temuan dari penelitian ini adalah bahwa rata-rata, penundaan tunggal menghasilkan peningkatan 38% denyut jantung. Sementara delay media 2 detik ketika loading video menyebabkan tingkat stres rata-rata meningkat dari 13% menjadi 16% di atas batas normal. Setelah video mulai streaming, jeda karena buffering menyebabkan tingkat stres lebih meningkat yakni sebesar 15 persen.

Studi ini juga mencatat dengan delay yang mencapai enam detik, setengah dari peserta mengalami 19% peningkatan relatif terhadap tingkat dasar. Sementara lainnya menunjukkan bahwa gerakan mata mereka memperlihatkan gangguan tersebut dan tingkat stres menurun. Seperti dilaporkan oleh TelecomAsia (12/4).

Di luar pengaruh kinerja jaringan yang buruk pada individu, laporan itu menyimpulkan bahwa ia juga memiliki efek pada persepsi brand sebuah provider sebagai peserta yang tidak mengalami keterlambatan kinerja, yang tentunya menunjukkan peningkatan minat peserta ke sebuah provider.

“Ini menunjukkan bahwa mereka menjadi lebih bahagia dengan penyedia layanan seluler mereka. Sebagai perbandingan, kelompok yang mengalami delay menengah dan tinggi merasakan keterlibatan suatu brand adalah netral dan bahkan negatif,” dikutip dari laporan tersebut.

“Menariknya, penundaan media streaming mengakibatkan efek negatif ganda pada penyedia layanan, karena mereka tidak hanya menurunkan minat konsumen mereka tetapi juga menyebabkan peningkatan keterlibatan dengan pesaing mereka yang ternyata menyediakan jaringan internet yang lebih baik. Sementara itu, pengguna yang mengalami delay tingkat tinggi merespon negatif untuk semua brand penyedia layanan seluler.” Tutup laporan tersebut.

Sejatinya, dari laporan ini menunjukan bahwa layanan yang baik dari setiap operator, tentu akan membuat mereka tetap berkibar di bisnis ini. Sebaliknya, ketika layanan yang mereka hadirkan kurang maksimal, tentunya tingkat stres pengguna akan menyebabkan si pengguna tersebut menghilangkan minatnya pada operator tadi dan berpindah ke operator pesaing.

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini