Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tak Ingin Diintai Polisi, Warga Kota Ini Tolak Face Recognition

Telko.id, Jakarta – Pemerintah kota San Francisco akan menjadi kawasan pertama yang melarang lembaga-lembaga negara milik Amerika Serikat menggunakan teknologi pengenal wajah atau face recognition.

Larangan penggunaan teknologi face recognition bahkan sudah disahkan oleh legislatif lewat pemungutan suara pada Senin (6/5/2019), waktu setempat. Aturan akan masuk ke dewan pengawas pada 14 Mei 2019.

Anggota dewan pengawas, Aaron Peskin, mengatakan bahwa regulasi itu dibuat guna menindaklanjuti kekhawatiran tentang akurasi teknologi. Pihaknya juga ingin menghentikan budaya praktik pengintaian.

{Baca juga: Percepat Proses Boarding, Maskapai Inggris Pakai Face Recognition}

“Kami menginginkan kebijakan yang berlaku baik dan adil bagi masyarakat. Kami sebisa mungkin menghindarkan warga dari pengintaian oleh aparat berwenang,” katanya, dikutip Telko.id dari The Guardian, Rabu (8/5/2019).

Teknologi pengenal wajah digunakan oleh pemerintah setempat di media sosial Facebook, bandar udara, stadion, hingga pusat perbelanjaan untuk mengenali pencuri. Warga San Francisco pun merasa tidak nyaman.

Hal serupa berlaku di wilayah lain di AS. Beberapa waktu lalu dilaporkan, polisi Washington County, Oregon, memanfaatkan Face Rekognition, sistem pengenal wajah dari Amazon, untuk membantu sistem pengawasan di perkotaan.

Mereka menggunakannya untuk mengenali para pelaku kriminal. Menurut dokumen yang didapatkan oleh American Civil Liberties Union atau ACLU, dalam memanfaatkan Rekoginition, polisi melakukan perjanjian kerahasiaan.

{Baca juga: Kacau! Pengusaha Ini Dianggap Penjahat oleh Sistem Keamanan China}

Memakai Rekognition, polisi bisa mengaktifkan teknologi pengenalan wajah yang terpasang di kamera. Polisi Washington County harus membayar USD 12 atau sekitar Rp 170 ribu per bulan untuk bisa menggunakan Rekognition. [SN/HBS]

Sumber: The Guardian

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini