Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Pertahanan Indonesia Bakal Pakai Satelit Milik BlackSky, Untuk Apa?

Telko.id – Kementerian Pertahanan Indonesia bakal menggunakan satelit milik BlackSky. Nilai kontrak dari kerja sama ini sebesar $50 juta atau sekitar Rp.779 miliar.

Kementerian Pertahanan Indonesia memiliki akses Terjamin berbasis langganan ke layanan pencitraan dan analitik real-time dengan irama tinggi milik BlackSky, yang memberikan pelanggan jaminan akses dan kapasitas tugas prioritas pertama di bidang yang mereka minati secara nasional dan regional, seperti dilansir Telko.id dari laman resmi BlackSky (8/2/2024).

Layanan-layanan ini, yang diberikan melalui perjanjian terpisah antara PT Len dan BlackSky, akan memberikan kemampuan intelijen, pengawasan dan pengintaian awal untuk kemampuan satelit bagi Kementerian Pertahanan hingga Sistem Satelit Pertahanan Indonesia mulai beroperasi.

Setelah beroperasi, satelit elektro-optik Gen-3 diharapkan dapat memberikan citra dan analisis berfrekuensi tinggi dengan latensi rendah secara lancar ke dalam alur kerja pelanggan.

Baca juga : Menjaga Kedaulatan Indonesia di Angkasa dengan Bisnis Satelit

“Pengumuman ini menyusul kontrak multi-misi yang telah ditandatangani antara Thales Alenia Space dan PT Len Industri untuk menyediakan konstelasi pengamatan Bumi canggih yang menggabungkan radar dan sensor optik dan didedikasikan untuk Kementerian Pertahanan (Kementerian Pertahanan) Indonesia,” kata Hervé Derrey, CEO Thales Alenia Space.

Sebelumnya, Thales Alenia Space merupakan perusahaan yang dipilih untuk mengembangkan satelit pertahanan yang terintegrasi dengan sensor dan radar optik oleh Kementerian Pertahanan Indonesia.

Nantinya, BlackSky akan mengirim dua satelit yang memiliki sistem elektro optik Gen-3 untuk Kementerian Pertahanan Indonesia. Proses pengadaan dua satelit ini akan menghabiskan waktu dua tahun.

Walau begitu, BlackSky mengatakan bahwa Indonesia belum mengungkapkan berapa satelit yang akan dibeli.

Satelit elektro-optik Gen-3 yang nantinya dioperasikan Kementerian Pertahanan Indonesia akan memiliki sensor inframerah ganda yang memungkinkan penciptaan bumi dalam kondisi cahaya rendah maupun malam hari. BlackSky juga menyebut bahwa resolusi yang dihasilkan satelit disebut bakal lebih tajam.

BlackSky juga tidak hanya memanfaatkan satelit tersebut dalam layanannya, mereka mengklaim bahwa mereka juga menggunakan dukungan perangkat lunak yang dibekali kecerdasan buatan. (Icha)

Latest

Ini Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, TV...

Huawei Siap Luncurkan GoPaint, Kesempatan Berkreasi Tanpa Batas

Telko.id - Huawei akan segera merilis GoPaint, aplikasi melukis...

Kinerja Indosat Q1 2024, Tumbuh Positif Di semua Lini Bisnis

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX:...

Starlink Sah dan Resmi Jualan Internet di Indonesia

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan layanan...

Rekomendasi

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini