Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Restrukturisasi, Sony Bakal PHK 50 Persen Karyawan Tahun Depan

Telko.id, Jakarta – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepertinya menjadi hal yang tak terhindarkan bagi sejumlah karyawan di divisi mobile Sony. Apalagi setelah restrukturisasi yang berujung pada bergabungnya divisi tersebut ke dalam keluarga besar Sony Electronics – termasuk TV, audio dan kamera.

Sebuah laporan dari Jepang mengatakan bahwa setidaknya setengah dari tenaga kerja di divisi smartphone Sony akan dirumahkan. Saat ini, jumlah tenaga kerja sendiri mencapai 4.000 orang.

GSMArena pada Minggu menyebut, PHK ini akan terjadi pada Maret 2020 nanti. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya operasi, mengingat perusahaan akan berfokus pada Eropa dan Asia Timur, dan membatasi operasi di Asia Tenggara.

{Baca juga: Gelombang Kedua, Tesla PHK 150 Karyawan}

Beberapa karyawan Jepang akan ditawari posisi di divisi lain, sementara orang-orang di Eropa dan di Cina akan memiliki opsi untuk pensiun secara sukarela.

Restrukturisasi dan pemutusan hubungan kerja ini terjadi menyusul rapor merah yang dibukukan Sony Mobile selama beberapa tahun terakhir. Pangsa pasar perusahaan telah menyusut menjadi kurang dari 1% setelah lebih dari 3% pada 2010 dan penjualan ponsel cerdas untuk tahun fiskal 2018 diperkirakan sekitar 6,5 juta unit.

Harapan perusahaan adalah bahwa setelah restrukturisasi dan optimalisasi dalam biaya operasi, bisnis seluler akan dapat menghasilkan laba pada tahun fiskal 2020.

{Baca juga: Tencent PHK Karyawan Gara-gara Bisnis Game Redup}

Drama PHK di perusahaan besar ini nyatanya tidak hanya menghantui Sony Mobile. Belum lama ini, perusahaan multimedia dan game asal Amerika Serikat, Electronic Arts (EA) juga diketahui telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 350 karyawan dari total 9000 karyawannya secara global.

Sementara untuk pasar sendiri, EA dilaporkan berisiap menurunkan intensitas operasinya di sejumlah negara, termasuk Jepang dan Rusia. Alasannya serupa, kinerja perusahaan yang menurun.

Latest

Yuk Bisa Yuk, Produktif Lagi Setelah Liburan dengan Galaxy A55 5G

Telko.id - Setelah merayakan hari kemenangan di Hari Raya...

Telin dan Dialog Axiata, Kolaborasi Demi Keamanan Yang Lebih baik

Telko.id - Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani...

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya...

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Rekomendasi

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya menginspirasi generasi muda Indonesia untuk memulai gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan kampanye besar LG...

Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 5 Hal Yang Harus Diketahui

Telko.id - Jelang lebaran 2024, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah disibukkan dengan persiapan mudik. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak...

Sony Hadirkan Tiga Mikrofon Nirkabel Berkualitas Suara Luar Biasa

Telko.id - Sony memperkenalkan mikrofon nirkabel ECM-W3 dan ECM-W3S, serta mikrofon streaming nirkabel ECM-S1. Mikrofon mutakhir ini menggabungkan pengambilan suara berkualitas tinggi dengan desain...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini