Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Bakal Ada Kriteria untuk Orang yang Bisa “Live” di Facebook

Telko.id, Jakarta – Facebook berencana untuk membatasi siapa-siapa saja yang bisa melakukan siaran langsung atau live di platform-nya. Hal ini sebagaimana diungkap Chief operating officer Facebook, Sheryl Sandberg.

Rencana Facebook ini, seperti diwartakan VentureBeat, dilakukan menyusul tragedi yang terjadi di Christchurch beberapa pekan lalu. Dimana seorang pria bersenjata seorang diri menewaskan 50 orang di dua masjid di Selandia Baru, sambil menyiarkan pembantaian itu.

Masih menurut Sandberg, seperti tertulis di blog, Facebook akan memantau siapa saja yang bisa “Live” di platformnya dengan mengacu pada sejumlah faktor, termasuk standar pelanggaran komunitas.

{Baca juga: Tagar #InstagramDown dan #FacebookDown Ramai di Twitter}

Terkait serangan di Christchurch sendiri, Facebook mengaku setidaknya telah mengidentifikasi lebih dari 900 video berbeda yang menunjukkan bagian dari pembantaian 17 menit dan telah menggunakan alat intelijen buatan untuk mengidentifikasi dan menghapus kelompok pembenci di Australia dan Selandia Baru.

Pekan lalu, raksasa jejaring sosial itu mengatakan telah menghapus 1,5 juta video secara global yang memiliki rekaman serangan masjid Selandia Baru dalam 24 jam pertama setelah serangan.

{Baca juga: Buntut Teror di Selandia Baru, Facebook Ditinggal Pengiklan}

Awal pekan ini, salah satu kelompok utama yang mewakili Muslim di Prancis mengatakan mereka menggugat Facebook dan YouTube, menuduh keduany menghasut kekerasan dengan mengizinkan streaming video.

Perdana Menteri Selandia Baru turut mengecam perusahaan-perusahaan media karena ikut tidak bertanggung jawab terkait konten. Bank-bank langsung menarik iklan dari Facebook dan Google.

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini