Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Wow! 100 Nelayan Banyuwangi Sudah Gunakan Aplikasi Laut Nusantara

Telko.id – Dulu, nelayan melaut itu untuk mencari ikan. Sekarang dengan adanya Aplikasi Laut Nusantara buatan XL Axiata, Nelayan melaut untuk menangkap ikan. Pasalnya, dengan gunakan aplikasi ini, potensi keberadaan ikan dapat lebih diketahui lagi. Apalagi, data setiap harinya di update.

Sosialisasi aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan nelayan ini pun terus disebarkan oleh XL pada nelayan. Termasuk juga nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Setidaknya, sudah ada 100 nelayan yang ikut dalam sosialisasi ini.

“Sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara sekaligus merupakan bagian dari upaya XL Axiata membantu pemerintah menyiapkan masyarakat di semua lapisan ekonomi, dengan berbagai profesi, memasuki era digital,” ungkap Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata menjelaskan dalam acara penyerahkan perangkat HP berisi aplikasi Laut Nusantara kepada perwakilan nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/4).

Aplikasi “Laut Nusantara” ini dibangun selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL). Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya. Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus.

Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

XL Axiata dan BROL terus mengembangkan fitur-fitur aplikasi ini. Fitur yang paling baru adalah fitur navigasi. Fitur navigasi ini berisi infomasi mengenai jarak, kalkulasi bbm otomatis dari jarak yang titik-titik tujuannya sudah ditentukan nelayan, dan arah (heading bearing).

Saat ini sudah ada 11 daerah dan 1.300 nelayan yang sudah menerima sosialisasi program Laut Nusantara. Ke-11 daerah tersebut adalah Perancak, Pandeglang, Lombok Tengah, Kenjeran, Situbondo, Indramayu, Greges, Pakutatan, Serang, Sendang Biru, dan Prigi.

Hingga Februari 2019 lalu, tidak kurang dari 10.000 nelayan telah memanfaatkan aplikasi ini. XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti akan ada sekira 15 ribu nelayan memanfaatkannya.

Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini. Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial.

Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.

Dalam acara tersebut juga, XL melakukan perbaikan beberapa perahu nelayan yang sudah lama beroperasi. Harapannya, perahu bisa kembali maksimal untuk dipergunakan melaut. Perahu-perahu tersebut memerlukan perbaikan terutama pada badan dan layer. Termasuk dalam perbaikan ini berupa pengecatan badan perahu dengan warna-warni khas perahu Banyuwangi.

Desa Mandar, tempat dilaksanakannya program sosial ini merupakan desa dengan mayoritas warga bermatapencaharian sebagai nelayan. Total ada sekitar 600 keluarga nelayan yang bermukim di desa ini. Kebanyakan dari mereka merupakan nelayan yang mengandalkan perahu jukung berukuran kecil dan jaringan yang juga terbatas untuk menangkap hasil laut. (Icha)

Latest

Praktisnya Galaxy AI Bahasa Indonesia Buat Remote Working

Telko.id – Anda sering remote working? Dengan menggunakan Galaxy...

RUPS 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun

Telko.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan...

MEINYALA, Promo Khusus Buat Pelanggan Baru XL Satu

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali...

 XL Axiata Membagi Dividen Sebesar Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Rekomendasi

Gojek Perluas GoTransit ke Solo – Yogyakarta

Telko.id – Dalam rangka memperingati momentum Hari Angkutan Nasional yang diperingati setiap 24 April, Gojek luncurkan dua inovasi terbaru di GoTransit, yaitu ekspansi integrasi...

Mudik Lebaran, Gojek Hadirkan Ragam Layanan dan Penawaran Khusus

Telko.id - Gojek, penyedia layanan on-demand services dari Grup GoTo terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang dapat menunjang ragam kebutuhan mobilitas masyarakat, termasuk pada...

Wakili Indonesia, Grup GoTo Hadir di Pameran E-Commerce Tiongkok

Telko.id - Grup GoTo, mewakili Indonesia hadir di Indonesia Pavilion dalam pameran eCommerce di Fuzhou, Tiongkok. Kehadiran GoTo ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini