Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Aplikasi FaceApp Sedang Trend, Bagaimana Keamanan Data Penggunanya?

Telko.id – Saat ini bertebaran di media sosial yang menampilkan wajah ketika sudah berumur. Penuh dengan kerutan dan berhias rambut putih. Ya, itulah aplikasi FaceApp yang memungkinkan mengubah foto wajah kita menjadi terlihat tua. Pertanyaanya, apakah dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, data-data kita aman? Bisa jadi aman, bisa juga tidak.

Supaya aman, Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky SEA berbagi langkah-langkah proaktif dan rekomendasi bagi para pengguna agar terhindar dari risiko keamanan yang berbahaya.

“Fenomena aplikasi yang menjadi viral bukan kali ini saja terjadi. Sudah sering kali muncul dan menarik perhatian para pengguna media sosial. Para pengguna menggunakan aplikasi ini karena momentum nya pas, sedang viral. Namun, terkadang hal itu membuat FOMO atau Fear of Missing Out sehingga dapat menghilangkan sensitifitas terhadap keamanan dasar – seperti waspada dalam memberikan izin aplikasi,” ungkap Yeo.

Berdasarkan Penelitian Kaspersky sebelumnya, ditemukan bahwa mayoritas (63%) konsumen tidak membaca perjanjian lisensi dan 43% hanya mencentang semua izin privasi ketika mereka menginstal aplikasi baru. Walaupun survei ini dilakukan tiga tahun lalu, Yeo yakin temuan tentang kebiasaan digital ini masih relevan dan tepat.

Pada dasarnya, tidak ada salahnya bergabung mengikuti fenomena online challenge atau sejenisnya atau memasang aplikasi baru. Bahayanya terletak ketika pengguna hanya memberikan aplikasi ini izin tanpa batas ke dalam kontak, foto, pesan pribadi, dan lainnya.

Hal inilah yang memungkinkan pembuat aplikasi, dan bahkan legal, untuk mengakses hal yang seharusnya tetap menjadi data rahasia Anda. Ketika data sensitif ini diretas atau disalahgunakan, aplikasi viral dapat mengubah sumber menjadi celah yang bisa dieksploitasi oleh peretas untuk menyebarkan virus berbahaya.

Ini adalah situasi yang selalu ingin kami hindari di Kaspersky. Kami menyarankan para pengguna online harus selalu berpikir secara aktif dan lebih berhati-hati dalam segala hal yang mereka lakukan di internet dan dengan perangkat mereka. Beberapa langkah dasar yang dapat kami tawarkan meliputi:

  • Hanya unduh aplikasi dari sumber tepercaya. Baca ulasan dan peringkat aplikasi juga
  • Pilih aplikasi yang ingin di instal pada perangkat Anda dengan bijak
  • Baca perjanjian lisensi dengan cermat
  • Perhatikan daftar izin yang diminta aplikasi Anda
  • Hindari mengklik “next” selama instalasi aplikasi
  • Untuk lapisan keamanan tambahan, pastikan untuk menginstal solusi keamanan di perangkat Anda ”

Aplikasi FaceApp Palsu Menginfeksi Korban Dengan Modul Adware

Kaspersky juga telah mengidentifikasi aplikasi palsu yang dirancang untuk menipu pengguna agar berpikir itu adalah versi bersertifikat FaceApp tetapi terus menginfeksi perangkat korban dengan modul adware yang disebut MobiDash.

Setelah aplikasi diunduh dari sumber tidak resmi dan diinstal, itu mensimulasikan kegagalan dan kemudian terhapus. Setelah itu, modul berbahaya dalam aplikasi memasuki perangkat pengguna secara diam-diam dan menampilkan iklan.

Menurut data Kaspersky, sekitar 500 pengguna unik telah menemui masalah dalam dua hari terakhir, dengan deteksi pertama muncul pada 7 Juli 2019. Ada hampir 800 modifikasi modul berbeda yang telah diidentifikasi.

“Orang-orang di belakang MobiDash sering menyembunyikan modul adware mereka dengan kedok aplikasi dan layanan populer. Ini berarti bahwa kegiatan FaceApp versi palsu dapat meningkat, terutama jika kita berbicara tentang ratusan target hanya dalam beberapa hari. Kami menyarankan segera pengguna untuk tidak mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi dan menginstal solusi keamanan pada perangkat mereka untuk menghindari kerusakan,” kata Igor Golovin, peneliti keamanan di Kaspersky.

So, jangan sampai lengah ya. Tetap waspada walaupun ingin tetap menjadi personal yang selalu mengikuti trend ke kinian. (Icha)

Latest

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan...

Jelajahi Keajaiban AI Eraser & AI Smart Image Matting di Oppo Reno11 F 5G

Telko.id - Oppo bersama grup K-Pop populer BSS (Seventeen)...

Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Telko.id - Telkomsel melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)...

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Rekomendasi

Mudik Lebaran, Gojek Hadirkan Ragam Layanan dan Penawaran Khusus

Telko.id - Gojek, penyedia layanan on-demand services dari Grup GoTo terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang dapat menunjang ragam kebutuhan mobilitas masyarakat, termasuk pada...

Wakili Indonesia, Grup GoTo Hadir di Pameran E-Commerce Tiongkok

Telko.id - Grup GoTo, mewakili Indonesia hadir di Indonesia Pavilion dalam pameran eCommerce di Fuzhou, Tiongkok. Kehadiran GoTo ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Indonesia...

Dalam Setahun, GOTO Mampu Pulihkan Kinerja EBITDA

Telko.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mencatatkan EBITDA Grup yang disesuaikan (adjustment) positif untuk pertama kalinya di kuartal 4-2023 senilai Rp...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini