Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Oops Ketahuan! Apple-Foxconn Rekrut Siswa Magang untuk Rakit iPhone

Telko.id, Jakarta – Apple mendesain banyak produk di California, Amerika Serikat (AS), dan memproduksinya di China dan juga negara lainnya. Baru-baru ini, ada laporan bahwa Apple dan Foxconn, produsen terbesar iPhone, dituduh melakukan pelanggaran gara-gara siswa magang yang direkrut untuk rakit iPhone.

Adalah kelompok advokasi China Labor Watch (CLW) yang menuding Apple dan Foxconn telah melanggar hukum perburuhan. Dalam melakukan investigasi, CLW menggunakan penyelidik yang menyamar sebagai pekerja pabrik Foxconn di Zhengzhou.

Hasilnya, CLW menemukan bahwa pekerja magang merupakan setengah dari tenaga kerja dari bulan lalu di perusahaan tersebut.

{Baca juga: Logo Apple di iPhone 11 Pindah Posisi?}

Merujuk undang-undang tenaga kerja China, Foxconn tidak seharusnya membentuk lebih dari 10 persen pekerja magang.

Apple mengamini temuan CLW. Apple bakal berkoordinasi dengan Foxconn untuk menyelesaikan masalah itu. Perlu dicatat bahwa Foxconn setiap tahun mempekerjakan sejumlah besar pekerja magang untuk meningkatkan produksi iPhone.

Dikutip Telko.id dari Phone Arena, Senin (09/09/2019), CLW mencatat bahwa jumlah pekerja magang tahun lalu mencapai 55 persen dari total buruh di pabrik Foxconn. Rata-rata, mereka adalah siswa magang dari berbagai sekolah di China.

Selain terlalu sering menggunakan pekerja magang, Foxconn juga memberlakukan jam lembur bagi karyawan. Sayangnya, jam lembur yang diterapkan tidak konsisten dengan pedoman perusahaan. CLW pun mengancam bakal memperkarannya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Pabrik Foxconn di Zhengzhou memproduksi 12.000 iPhone per shift. Akan tetapi, saat menggarap iPhone XS dan iPhone XS Max untuk diluncurkan pada 2018, Foxconn butuh waktu lebih lama sehingga kapasitas produksi per shift turun signifikan.

CLW mengatakan bahwa Foxconn butuh lebih banyak pekerja perakitan untuk membangun dua iPhone tersebut. Sampai berita ini ditayangkan, pihak Foxconn belum memberi klarifikasi. Setidaknya, baru Apple yang berjanji untuk mengatasinya. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Latest

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development...

Rekomendasi

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

Tukar Sampah Botol Plastik Menjadi Uang Elektronik

Telko.id – Yuk ikutan tukar sampah botol plastik, bisa ditukar jadi uang elektronik lho. Ini merupakan inisiatif dar Sinar Mas Land melalui Living Lab...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini