Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

NASA Kecam India Soal Penembakan Satelit Pakai Misil

Telko.id, Jakarta – Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menyebut aksi penembakan satelit menggunakan misil oleh India adalah tindakan yang buruk. Sebab, penembakan itu telah mengembuskan lebih dari 400 puing di luar angkasa.

NASA bahkan mengungkapkan, tindakan India berpotensi membahayakan stasiun luar angkasa internasional (ISS) beserta para astronot di dalamnya.

Aksi ngawur India tersebut dianggap sangat tidak sesuai dengan tujuan penerbangan luar angkasa umat manusia.

{Baca juga: Tembak Jatuh Satelit, India Jadi Kekuatan Luar Angkasa Baru}

Administrator NASA, Jim Bridenstine, menyampaikannya pada acara siaran langsung di YouTube saat pertemuan dengan para pegawai NASA di Town Hall.

“Hal tersebut tidak dapat diterima. NASA merasa perlu menjelaskan mengenai dampaknya,” ucap Bridenstine, seperti dilansir CNN.

India berhasil meluncurkan misi Shakti pada 27 Maret 2019 lalu. Tujuannya untuk menghancurkan satelit yang tidak lagi terpakai dan masih ada di orbit. India pun mengklaim jadi negara keempat yang berhasil menyelesaikan misi itu.

Penghancuran satelit India disebutkan Bridenstine menghasilkan 400 puing. Dikutip Telko.id, Rabu (3/4/2019), NASA kini melacak 60 puing di antaranya. Sebagian puing bahkan melesat di orbit yang ada di atas ISS sehingga berpotensi membahayakan.

“Risiko di ISS sekarang naik 44 persen. Beruntung, ISS memiliki prosedur darurat jika tiba-tiba ditemukan sampah luar angkasa yang akan menghantam. Para kru memiliki kapsul sekoci yang bisa membawa kembali ke Bumi,” jelas Bridenstine.

Baca juga: April 2019, NASA akan Kirim Sembilan Astronot ke ISS

Lantaran dilakukan di orbit bawah, penghancuran satelit yang dilakukan oleh India tak separah penghancuran oleh China. Pada 2007, China juga melakukan peluncuran misil antisatelit dan sisa puing masih mengelilingi Bumi hingga sekarang.

NASA kini memantau 23.000 serpihan benda ruang angkasa yang melayang di orbit dengan besar lebih dari 10 sentimeter. Sepertiga dari debu ruang angkasa itu dibuat ketika China meledakkan satelit, disusul ledakan serupa oleh AS dan Rusia pada 2009. [SN/HBS]

Sumber: CNN

Latest

Yuk Bisa Yuk, Produktif Lagi Setelah Liburan dengan Galaxy A55 5G

Telko.id - Setelah merayakan hari kemenangan di Hari Raya...

Telin dan Dialog Axiata, Kolaborasi Demi Keamanan Yang Lebih baik

Telko.id - Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani...

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya...

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Rekomendasi

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya menginspirasi generasi muda Indonesia untuk memulai gaya hidup berkelanjutan. Kegiatan ini merupakan kelanjutan kampanye besar LG...

Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 5 Hal Yang Harus Diketahui

Telko.id - Jelang lebaran 2024, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah disibukkan dengan persiapan mudik. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak...

Sony Hadirkan Tiga Mikrofon Nirkabel Berkualitas Suara Luar Biasa

Telko.id - Sony memperkenalkan mikrofon nirkabel ECM-W3 dan ECM-W3S, serta mikrofon streaming nirkabel ECM-S1. Mikrofon mutakhir ini menggabungkan pengambilan suara berkualitas tinggi dengan desain...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini