spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Miangas Nantikan Layanan Dari Operator Lain

Telko.id – Di era informasi, kemampuan untuk mendapatkan, memanfaatkan dan mengolah informasi mutlak dimiliki suatu bangsa guna meningkatkan ekonomi sekaligus daya saing. Kemampuan tersebut juga harus dimiliki setiap daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

Untuk mendukung kemampuan tersebut, ketersediaan akses informasi terutama infrastruktur telekomunikasi yang mumpuni sangat dibutuhkan agar mampu membuka keterisolasian suatu daerah serta membuka peluang ekonomi bagi daerah tersebut. Infrastruktur telekomunikasi yang memadai akan mendukung kegiatan sektor riil terutama dalam menjamin kelancaran arus barang dan informasi.

Salah satu daerah terpencil yang telah merasakan manfaat kehadiran infrastruktur telekomunikasi adalah desa Miangas, kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima tim Telko.id, Steven Hauer Edwin Maarsit, Camat Miangas mengatakan bahwa sebelum jaringan telekomunikasi hadir akses informasi di Miangas sangat terbatas yang membuat daerah tersebut terisolir. Padahal Miangas memiliki fungsi yang strategis karena berbatasan langsung dengan negara Filipina.

Pada tahun 2010, Telkomsel menginjakkan kaki mereka di Miangas. Kehadiran Telkomsel di Pulau Miangas dinilai Steven memberikan dampak yang signifikan khususnya bagi masyarakat Miangas yang letak geografisnya berada di ujung Utara Indonesia.

Steven mengatakan dengan adanya jaringan telekomunikasi yang dibangun Telkomsel, minat investasi di Pulau Miangas sudah mulai tumbuh, serta industri perikanan di Pulau Miangas juga sudah mulai menggeliat.

“Sebelum adanya layanan telekomunikasi dari Telkomsel, masyarakat Miangas tidak merasakan kemerdekaan. Namun kini dengan kehadiran Telkomsel di Miangas, masyarakat merasa diperhatikan oleh pemerintah pusat,” terang Steven.

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan, Hadirnya jaringan Telkomsel hingga wilayah perbatasan negara merupakan bentuk nyata pelayanan bagi seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali.

“Lebih dari memerdekakan seluruh masyarakat di NKRI dari keterisolasian komunikasi, kehadiran layanan Telkomsel di wilayah perbatasan negara tentunya juga akan semakin memperkokoh terpeliharanya NKRI sebagai negara kepulauan.”

Namun, sampai dengan saat ini hanya Telkomsel yang baru menggelar jaringan telekomunikasi di desa Miangas. Padahal operator telekomunikasi yang mengantungi izin penyelenggaraan full-service provider secara nasional jumlahnya terbilang banyak.

“Kami mengharapkan kepada Presiden Joko Widodo mau memperhatikan masyarakat di daerah terpencil seperti di Pulau Miangas. Kami mengharapkan tak hanya Telkomsel saja yang mau membangun telekomunikasi di pulau Miangas. Saat ini hanya Telkomsel saja yang masuk ke daerah Miangas. Itupun dengan kapasitas yang sangat terbatas,”papar Steven.

Steven mengharapkan Presiden Joko Widodo bisa mengeluarkan aturan agar operator telekomunikasi lainnya juga mau menggelar jaringan telekomunikasi di pulau terluar dan terpencil Indonesia seperti di Miangas yang bertujuan agar perekonomian masyarakat di daerah terpencil dan terluar dapat berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia.

Saat ini masyarakat di Miangas yang mayoritas nelayan sangat tergantung terhadap layanan telekomunikasi selular. Bahkan telekomunikasi selular dijadikan alat bantu untuk mencari nafkah.

Selain dipergunakan sebagai penghubung Miangas dengan dunia luar, telekomunikasi selular dipergunakan masyarakat sebagai alat berkomunikasi ketika mereka melaut.

Butuh Internet

Tak hanya layanan telekomunikasi saja yang saat ini dibutuhkan masyarakat Miangas. Saat ini masyarakat di Miangas merindukan hadirnya layanan internet. Hingga saat ini desa Miangas belum terjamah layanan internet.

Padahal internet sangat dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan dan menggembangkan perekonomian masyarakat di pulau yang memiliki potensi perikanan cukup besar ini.

“Kami mengharapkan operator lainnya dapat memberikan layanan telekomunikasi dan internet di Pulau Miangas. Sehingga perekonomi masyarakat di Miangas dapat tumbuh lebih cepat lagi,”ujar Steven.

Kebutuhan akan akses internet tentunya akan didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia jika proyek Palapa Ring telah berhasil dilaksanakan. Namun, proyek ini setidaknya baru akan terealisasi pada 2019 mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU