Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Kominfo Harus Lindungi Masyarakat dari Hoaks Pemilu

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diminta harus bekerja ekstra. Kementerian yang dpimpin Rudiantara tersebut diminta memberi perlindungan kepada masyarakat agar tidak terpapar konten hoaks terkait Pemilu 2019.

Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII) Kamilov Sagala, menilai jika pemberantasan konten hoaks pemilu merupakan tanggung jawab pemerintah.

Kamilov menambahkan bahwa semestinya Kominfo bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu dan aparat penegak hukum perlu melindungi masyarakat dari konten hoaks pemilu.

“Jadi masyarakat betul-betul harus diberi perlindungan sehingga tanggung jawab besar dipikul pemerintah selaku pihak yang bisa menghambat hoaks di media sosial,” kata Kamilov kepada Tim Telko.id pada Selasa (16/04/2019)

{Baca juga: Sidang Jelang Pilpres 2019, LPPMII: Facebook Jadi “Kuda Hitam”}

Menurutnya Kominfo telah memiliki mesin AIS yang bertugas untuk mendeteksi konten hoaks di platform digital. Sehingga Kamilov mempertanyakan jika konten hoaks pemilu masih berkeliaran di media sosial hingga saat ini.

“Orang yang pertama bertanggung jawab apapun terkait hoaks ini adalah kominfo karena mereka telah diberi perangkat yang diberi mahal itu Rp 200 miliar lebih harga barang itu kalo dia tidak bisa menggunakan itu maka dipertanyakan tugas-tugasnya,” tutur Kamilov.

Kamilov juga menyarankan agar pihak Kominfo dan pemerintah terkait agar bisa netral dalam penyelenggaraan pemilu 2019 ini. “Kominfo kepolisian, KPU dan Bawaslu harus bekerja ekstra keras untuk menegakan aturan-aturan yang ada. Selain itu mereka harus betul-betul cermat dan bersifat netral,” tambah Kamilov.

{Baca juga: 2 Pendekatan Kominfo untuk Tangkal Konten Hoaks Pemilu 2019}

Hal serupa juga dikatakan oleh Septiaji Eko Nugroho selaku Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Menurutnya perlu ada kolaborasi antara Kominfo dan komunitas untuk menangkal konten hoaks di Pemilu 2019 ini.

“Yang perlu diperkuat adalah bagaimana supaya laporan masyarakat bisa cepat diverifikasi dan diproses. Perlu ada kolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi masyarakat sipil sehingga pencegahan konten hoaks bisa lebih sinergis,” kata Septiaji. [NM/HBS]

 

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini