Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Hati-Hati Banyak Aplikasi VPN Berbahaya di Android

Telko.id, Jakarta – Buntut dari demo 22 Mei, pemerintah Indonesia batasi akses media sosial, seperti WhatsApp, Facebook, dan lainnya. Pembatasan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung direspon cepat oleh masyarakat dengan mengunduh aplikasi VPN atau Virtual Private Network.

Masyarakat mulai mencari dan menggunakan aplikasi VPN supaya tetap bisa menggunakan WhatsApp, Facebook, hingga Instagram, seperti sedia kala.

Akan tetapi, masyarakat juga perlu waspada terhadap aplikasi tersebut. Sebab, 1 dari 5 aplikasi VPN gratis di Android adalah aplikasi berbahaya yang menjadi celah masuknya malware ke perangkat.

Hal ini ditemukan dari hasil penelitian Metrics Labs pada awal tahun ini. Menurut Head of Research Metrics Labs, Simon Migliano, aplikasi berbahaya tersebut sudah diinstal lebih dari 260 juta kali, jika merujuk laporan dari Google Play Store.

Dilansir Telko.id dari Techradar, Kamis (23/05/2019), Metrics Labs lantas mempublikasikan laporan penelitiannya soal aplikasi gratisan ini. Sehingga, para pengguna Android bisa mengerti risiko yang mereka ambil dengan menggunakan aplikasi VPN gratis.

{Baca juga: Demo 22 Mei, Pemerintah Batasi Akses WhatsApp dkk}

Dalam laporannya, Metrics Labs mengatakan bahwa mereka menemukan ada 27 dari 150 aplikasi VPN yang bisa menjadi potensi malware setelah diuji di aplikasi VirusTotal.

Resiko lain yang ditemukan adalah kebocoran Domain Name Server (DNS) pada 25% dari 150 aplikasi yang diuji. Kebocoran terjadi ketika aplikasi VPN gagal mengalihkan permintaan DNS ke jalur terenskripsi VPN-nya.

Selain itu, sejumlah aplikasi VPN gratis juga meminta izin akses yang sangat intrusif ke pengguna. Jika dikalkulasi, maka ada 25% aplikasi yang meminta akses ke lokasi pengguna, 38% meminta akses ke informasi status perangkat, dan 57% menyelipkan kode untuk mencari lokasi terakhir pengguna.

{Baca juga: Kominfo Himbau Masyarakat Tak Sebar Hoaks Aksi 22 Mei}

Jadi, VPN memang bisa membantu kita untuk tetap berkomunikasi dengan lancar selama pembatasan berlaku. Namun kita harus pandai-pandai memilih layanan tersebut agar privasi dan keamanan digital Anda tetap terjaga. (NM/FHP)

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini