Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Google Hapus 200 Aplikasi Terinfeksi Malware di Play Store

Telko.id, Jakarta – Lebih dari 200 aplikasi di Google Play Store mengandung malware iklan atau adware yang bisa menyebabkan ponsel menampilkan iklan di luar aplikasi, mengarahkan pengguna ke situs dan tautan tertentu, dan bahkan mengunduh aplikasi yang sama sekali baru.

Perusahaan keamanan siber Check Point telah melaporkan adanya aplikasi jahat ini pada Google, yang telah mengonfirmasi bahwa mereka telah memblokir aplikasi-aplikasi bermasalah itu dari Play Store.

Sayangnya, seperti dilansir TechCrunch, aplikasi yang mengandung malware ini telah diunduh sebanyak lebih dari 150 juta kali sebelum Google memblokirnya, menurut data statistik Play Store.

{Baca juga: Awas! Ada Puluhan Aplikasi GPS Palsu di Google Play Store}

Aplikasi dengan adware ini bisa masuk ke Play Store karena adware yang ada menyamarkan diri sebagai sofware iklan. Kode adware ini akan menampilkan iklan seperti software iklan biasa, walau iklan yang tampil memang lebih sering, ungkap Check Point. Meskipun begitu, adware ini melakukan hal-hal jahat lain.

Beberapa aplikasi paling populer yang terinfeksi oleh adware ini antara lain Snow Heavy Excavator Simulator, Real Tractor Farming Simulator, Heavy Mountain Bus Simulator 2018, Hummer taxi limo simulator, Excavator Wrecking Ball Demolition Simulator, dan Sea Animals Truck Transport Simulator.

Karena banyaknya game simulasi yang terinfeksi, Check Point menamai adware ini SimBad. Sebelum sebuah aplikasi muncul di Play Store, Google memang meninjau aplikasi tersebut. Namun, proses penyaringan ini tidak seketat proses penyaringan aplikasi yang Apple lakukan untuk App Store.

Dalam beberapa tahun belakangan, Google sering harus memblokir ratusan aplikasi karena aplikasi itu mengandung kode bermasalah seperti kode yang menampilkan iklan pornografik, membuat ponsel mengunduh aplikasi tanpa izin pengguna, dan berbagai masalah lainnya.

{Baca juga: Google Hapus 22 Aplikasi Malware dari Play Store, Ini Daftarnya}

Tahun lalu, Google berusaha keras menyaring aplikasi yang masuk ke Play Store. Mereka menyebutkan, mereka bisa menghapus 99 persen dari aplikasi bermasalah sebelum aplikasi itu bisa diunduh. Namun, tetap saja ada aplikasi berbahaya yang berhasil melewati proses penyaringan Google. [BA/HBS]

Sumber: Techcrunch

Latest

Praktisnya Galaxy AI Bahasa Indonesia Buat Remote Working

Telko.id – Anda sering remote working? Dengan menggunakan Galaxy...

RUPS 2023, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun

Telko.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan...

MEINYALA, Promo Khusus Buat Pelanggan Baru XL Satu

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali...

 XL Axiata Membagi Dividen Sebesar Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini