Latest Phone

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark 20

Awas, Serangan Siber Berbasis AI Akan Semakin Menggila Di 2018

Telko.id – Peneliti keamanan di Avast, perusahaan pemimpin global dalam produk keamanan digital, memperkirakan akan ada kejahatan siber baru selain kejahatan siber yang sudah ada sebelumnya pada 2018, seperti serangan siber dengan program artificial intelligence (AI). Dalam laporannya yang bertajuk Threat Prediction Report for 2018, Avast juga memperkirakan peningkatan serangan massal, serangan ransomeware, serangan terhadap perangkat Internet of Things (IoT), malware cryptomining dan serangan terhadap layanan yang dibangun dengan Blockchain.

Dalam laporan tersebut juga mengindikasikan  potensi serangan rantai pasokan tingkat tinggi akan muncul, dan peningkatan serangan dari fileless malware, pelanggaran data dan serangan pada perangkat mobile,  misalnya trojan perbankan.

“Semakin bertambahnya kerangka pembelajaran mesin yang open source, ditambah dengan penurunan harga perangkat keras yang signifikan, penjahat siber kian memiliki peluang untuk menggunakan kerangka pembelajaran mesin untuk menyusup melewati algoritme pembelajaran mesin yang dikembangkan perusahaan keamanan.,” kata Ondrej Vlcek, CTO & EVP, Avast.

Vlcek menambahkan “Kami memperkirakan penjahat siber akan memanfaatkan teknologi AI untuk meluncurkan serangan phising yang canggih, di samping serangan malware.”

Pada 2018 ini, Avast melaporakan juga bahwa cybercriminals memanfaatkan teknologi AI untuk tidak hanya meluncurkan serangan malware, tapi juga melakukan serangan tombak yang canggih, mirip dengan yang ditemukan oleh SecureWorks. AI dapat digunakan untuk mengekstrak informasi di seluruh platform untuk menargetkan serangan phishing dengan lebih baik secara umum, namun juga dapat digunakan untuk melakukan serangan tombak yang sangat canggih.

Apa saja yang diindikasikan oleh Avast tentang serangan siber tahun 2018 ini?

Peralihan pada vektor serangan

Ancaman yang diamati pada 2017 akan masih menjadi ancaman bagi bisnis, data pribadi dan privasi tahun ini. Mereka akan menyerang ponsel pintar dan perangkat IoT. Sementara itu, akan terjadi peralihan pada vektor serangan, dengan rantai pasokan menjadi target utama, dan kerentanan kunci RSA berpotensi disalahgunakan untuk mencuri data dan menyuntikkan muatan berbahaya ke dalam data yang ditandatangani.

Modus kian beragam

Penjahat siber akan melancarkan lebih banyak serangan dengan ransomware,  malware cryptomining dan fileless malware. Mereka juga akan menyerang layanan berbasiskan Blockchain. Serangan malware cryptomining, pencurian uang digital dan penipuan seputar uang digital akan meningkat seiring dengan kian populernya mata uang tersebut.

Perangkat bergerak masih menarik bagi penjahat siber

Bagi perangkat mobile dan pengguna yang sering mengunduh, rooter dan aplikasi palsu menjadi ancaman terbesar pada 2017. Jumlah aplikasi palsu,  trojan perbankan dan ransomeware diperkirakan akan meningkat. (Icha)

 

 

 

 

Latest

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code:...

Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

Telko.id - Samsung Electronics Indonesia resmi mengumumkan ketersediaan Galaxy...

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP, Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Telko.id - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan...

Telkomsel Ramadan Insight 2024, Panduan Bagi Para Pelaku Bisnis

Telko.id - Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise kembali...

Rekomendasi

Erajaya Active Lifestyle, Catat Penjualan Bersih Naik 22,8% YoY

Telko.id - PT Sinar Eka Selaras, Tbk. (ticker code: ERAL) atau sering disebut juga dengan Erajaya Active Lifestyle mengumumkan laporan keuangan untuk periode tahun...

Lenovo ThinkStation P8, Terinspirasi Oleh Aston Martin

Telko.id - Lenovo hari ini meluncurkan ThinkStation P8 di Indonesia, workstation baru yang ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Threadripper PRO 7000 WX-Series dan GPU NVIDIA...

Ericsson Bakal Pangkas 1.200 Pekerja di Swedia

Telko.id - Ericsson baru saja mengumumkan bahwa mereka akan memberhentikan sekitar 1.200 karyawan di Swedia. Sebelumnya, tahun lalu, perusahaan juga sudah memberhentikan 8.500 staf, atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini