Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Awas! Google Calendar pun Jadi Sasaran Penjahat Siber

Telko.id – Para ahli Kaspersky telah mendeteksi banyak kasus penipuan canggih yang menargetkan pengguna melalui pemberitahuan Google Calendar yang tidak diminta dan berupaya memikat mereka untuk memberikan informasi pribadi.

Serangan seperti ini terjadi di sepanjang bulan Mei. Penipuan ini menyalahgunakan fitur spesifik dari layanan kalender online gratis yang berisikan undangan dan acara tertentu ke kalender pengguna secara otomatis.

Spam dan phishing yang mengeksploitasi vektor serangan non-tradisional dapat menguntungkan bagi para pelaku kejahatan siber, karena mereka dapat menjebak pengguna berpengalaman yang mungkin tidak tertarik pada ancaman yang lebih umum. Kasus ini khususnya terjadi ketika menyangkut layanan sah dan terpercaya, seperti fitur kalender email default yang dieksploitasi dan disebut “calendar phishing”.

Beberepa deteksi notifikasi kalender yang muncul secara tiba-tiba sepanjang bulan Mei ini ternyata merupakan hasil ledakan email spam canggih yang dikirim oleh para scammers. Email ini mengeksploitasi fitur standar umum bagi orang-orang yang menggunakan Gmail di smartphone mereka: berupa penambahan otomatis dan pemberitahuan undangan kalender. Penipuan ini terjadi ketika pelaku mengirim undangan kalender tanpa diminta yang akan membawa Anda ke tautan URL phishing. Pemberitahuan undangan akan muncul di layar awal ponsel cerdas dimana penerima didorong untuk mengklik tautan tersebut.

Dalam sebagian besar kasus yang diamati, pengguna dialihkan ke situs web yang menampilkan kuesioner sederhana dengan penawaran hadiah berupa uang. Untuk menerima hadiah, pengguna diminta melakukan pembayaran “perbaikan” yang perlu memasukkan rincian kartu kredit dan menambahkan beberapa informasi pribadi, seperti nama, nomor telepon dan alamat. Data ini akan langsung menuju para scammers yang mengeksploitasinya untuk mencuri uang ataupun informasi identitas.

“Scam kalendar”, adalah skema yang sangat efektif, karena saat ini orang-orang lebih kurang terbiasa menerima pesan spam dari email atau messenger dan tidak langsung mempercayainya. Tapi ini mungkin tidak terjadi ketika datangnya dari aplikasi kalender, yang memiliki tujuan utama untuk mengatur informasi dibandingkan mentransfernya,” kata Maria Vergelis, peneliti keamanan di Kaspersky.

Vergelis menambahkan bahwa “Sejauh ini, sampel yang terlihat berisi teks yang menampilkan tawaran sangat aneh dan seiring ini terjadi, setiap skema sederhana menjadi lebih rumit dan rumit. Berita baiknya adalah – ancaman ini tidak memerlukan tindakan pencegahan canggih untuk menghindarinya. Dengan fitur yang dimiliki, memungkinkannya dapat dengan mudah dimatikan dalam pengaturan kalender”.

Google sendiri tidak tinggal diam. Google menyatakan bahwa mereka memiliki ketentuan layanan dan kebijakan produk yang melarang penyebaran konten berbahaya pada layanannya, dan sudah bekerja dengan seksama untuk mencegah dan secara proaktif menangani penyalahgunaan.

Bahkan untuk memerangi spam, menurut Google sebagai pertempuran yang tidak akan pernah berakhir, bahkan ketika sudah membuat kemajuan besar, tetapi tetap saja spam berhasil menemukan cara nya sendiri untuk melakukan kejahatan.

Namun, Google berkomitmen akan melindungi semua pengguna dari ancaman spam. Mulai dari memindai konten di Foto untuk spam dan memberikan pengguna kemampuan untuk melaporkan spam di Kalender, Formulir, Google Drive, dan Google Photo, serta memblokir pengirim spam untuk menghubungi mereka melalui Hangouts. Selain itu, Google juga menawarkan perlindungan keamanan bagi pengguna dengan memperingatkan mereka tentang URL berbahaya yang dapat diketahui melalui filter penjelajahan aman Google Chrome.

Untuk menghindari menjadi korban spam berbahaya, peneliti Kaspersky menyarankan pengguna

Matikan fitur penambahan undangan otomatis ke kalender Anda: untuk melakukannya, buka Google Kalender, klik ikon roda pengaturan, lalu klik Pengaturan Acara. Untuk opsi ‘automatically add invitations’, klik pada menu dropdown dan pilih ‘No, only show invitations to which I’ve responded’. Di bawahnya, pada bagian opsi tampilan, pastikan ‘Show declined events’ TIDAK dicentang, kecuali jika Anda secara khusus ingin melihatnya.

Jika tidak yakin apakah situs web yang Anda akses dalah nyata dan aman, jangan pernah memasukkan informasi pribadi. (Icha)

 

 

 

 

 

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini