spot_img
Latest Phone

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Trend Pasar Mobile dan Komputasi Akan Mengarah ke Pasar 60 GHz WiGig Pada 2017

Telko.id – Industri mobile dan komputasi pada 2017 diperkirakan akan bergeser ke pasar 802.11ad atau lebih dikenal dengan WiGig. Di mana, pada saat itu, adopsi terhadap teknologi mobile maupun komputasi sudah semakin tinggi lagi.

ABI Research memperkirakan akan beredar 180 juta chipset WiGig yang dikirim ke pasar smartphone pada tahun 2017. Jumlahnya akan terus meningkat hingga tahun 2021 akan mencapai total 1,5 miliar chipset. Chipset WiGig ini sendiri akan secara signifikan meningkatkan Wi-Fi throughput, meningkatkan efisiensi, dan memperluas penggunaan produk pada kebutuhan lain yang potensial.

“Produk yang berbasis Tri-band, di mana produk tersebut menggabungkan 2.4GHz, 5GHz, dan teknologi 60GHz akan mengangkat Wi-Fi ke tingkat berikutnya, memberikan keseimbangan yang lebih baik antara keandalan dan kinerja dari sebelumnya,” kata Andrew Zignani, Industri Analyst di ABI Research menjelaskan.

Zignani menambahkan bahwa sebelum pick up, pasar WiFi ini masih memiliki kendala utama yakni ekosistem perangkat yang ada untuk membangun ke arah band 60 GHz belum terbangun. Kenapa?

Pasalnya, sampai saat ini saja, para OEM masih banyak yang belum menemukan pasar yang cukup menarik sehingga 802.11ad  atau WiGig ini layak dan membenarkan ada biaya tambahan yang muncul saat produksi. Ditambah lagi akan muncul  kompleksitas dalam mengadopsi standar.

Namun industri ini membuat gairah baru di pasar dengan adanya kolaborasi terbaru dari Intel dan Qualcomm. Hal ini akan merangsang pertumbuhan dan mempengaruhi perusahaan lain untuk bermain di lahan yang sama. Seperti Broadcom, MediaTek, Nitero, Peraso, dan SiBEAM yang sudah siap juga merangsek ke pasar menyuplai chipset WiGig.

Gelombang pertama WiGig-enabled smartphone diperkirakan bakal hadir akhir tahun ini, meskipun dalam jumlah terbatas. Produk tersebut sudah dibenamkan teknologi WiGig 802.11ad dalam chipset Snapdragon 820 platform keluaran Qualcomm. Hal ini menjadi tanda awal dari gelombang yang lebih besar lagi dari Qualcomm dan pemasok IC lainnya untuk mendorong teknologi maju.

Teknologi baru ini membuka peluang bagi OEM untuk lebih membedakan produk andalan nya pada segmen menengah dengan dan perangkat pada segmen yang lebih rendah. Selain itu juga akan memaksimalkan kinerja saat streaming dari access points dan mendorong kelancaran transfer konten antar perangkat.

“WiGig memiliki masa depan cerah di industri ponsel, PC, nnetwork dan lainnya. Tahun 2017 menjadi titik kritis dalam pengembangan dan keberhasilan WiGig,” kata Zignani menyimpulkan. Zignani pun berharap tahun ini mulai banyak pemasok IC melakukan kegiatan promosi dalam skala besar.  (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU