Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Ancaman Finansial 2020: Fintech, Mobile Banking dan E-commerce

Telko.id  – Financial technology (Fintech), Mobile Banking dan eCommerce tahun 2020 harus lebih waspada lagi. Pasalnya, Kaspersky melihat bahwa pada tahun 2020 ketiga industri tersebut menjadi sasaran para penjahat siber. Pediksi tersebut diambil berdasarkan perkembangan lansekap ancaman di sektor keuangan atau finansial yang selalu dipantau oleh lembaga ini.

Tahun depan, para pelaku kejahatan siber yang bermotif finansial kemungkinan mulai menargetkan aplikasi investasi, sistem pemrosesan data keuangan online, dan mata uang kripto yang akan datang, bersama dengan menyediakan akses berbayar ke infrastruktur bank dan mengembangkan perpanjangan malware mobile banking baru berdasarkan kode sumber yang bocor.

Hal ini perlu diwaspadai karena ancaman siber finansial dianggap sebagai salah satu yang paling berbahaya, karena dampaknya biasanya mengakibatkan kerugian finansial langsung bagi para korban. Tahun 2019 telah menunjukkan beberapa perkembangan signifikan dalam industri dan juga bagaimana pelaku kejahatan siber finansial beroperasi. Peristiwa-peristiwa ini membuat para peneliti Kaspersky mengungkapkan beberapa prediksi penting mengenai potensi perkembangan lansekap ancaman finansial di tahun 2020.

Apa saja yang menjadi ancaman?

Fintech under attack– Aplikasi investasi seluler telah menjadi lebih populer di kalangan pengguna di seluruh dunia. Tren ini akan selalu dipantau oleh para aktor ancaman pada tahun 2020. Tidak semua aplikasi tersebut menggunakan praktik keamanan terbaik, seperti otentikasi multi-faktor atau perlindungan koneksi aplikasi, yang memungkinkan para pelaku kejahatan siber menemukan cara potensial untuk menargetkan pengguna aplikasi semacam itu.

Trojan mobile banking baru– Penelitian dan pemantauan Kaspersky terhadap forum underground menunjukkan bahwa kode sumber dari beberapa Trojan perbankan seluler populer telah bocor ke domain publik. Kasus serupa yang pernah terjadi sebelumnya tentang kebocoran kode sumber malware (mis. Zeus, SpyEye) menghasilkan peningkatan variasi baru pada Trojan ini. Di tahun 2020, pola ini mungkin dapat terulang.

Akses berbayar ke infrastruktur perbankan dan serangan ransomware terhadap bank– Pada tahun 2020, para ahli Kaspersky memprediksi peningkatan aktivitas kelompok-kelompok yang berspesialisasi dalam penjualan jaringan akses dari kriminal ke kriminal ke bank-bank di kawasan Afrika dan Asia, serta di Eropa Timur. Target utama mereka adalah bank kecil, serta organisasi keuangan yang baru-baru ini dibeli oleh pemain besar, dan membangun kembali sistem keamanan siber mereka sesuai dengan standar perusahaan induknya.

Selain itu terdapat kemungkinan bahwa bank yang sama dapat menjadi korban serangan ransomware yang ditargetkan, karena bank merupakan salah satu organisasi dengan kecenderungan akan melakukan pembayaran tebusan dibandingkan harus menerima kehilangan data.

Magecarting 3.0– lebih banyak kelompok pelaku kejahatan dunia siber akan menargetkan sistem pemrosesan pembayaran online. Selama beberapa tahun terakhir, apa yang disebut JS-skimming (metode mencuri data kartu pembayaran dari toko online) telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan pelaku kejahatan siber.

Saat ini, para peneliti Kaspersky menyadari setidaknya terdapat 10 aktor berbeda yang terlibat dalam jenis serangan ini. Para ahli juga percaya bahwa jumlah mereka akan terus bertambah selama tahun mendatang. Kemungkinan serangan paling berbahaya dapat terjadi pada perusahaan yang menjadikan e-commerce sebagai layanan, dan dapat membahayakan ribuan perusahaan lainnya.

“Tahun ini telah menjadi salah satu dari banyak perkembangan canggih. Seperti yang kami prediksi pada akhir 2018, kita dapat melihat kemunculan kelompok cybercriminal baru, seperti CopyPaste, serangan geografi baru oleh kelompok Silence, para pelaku kejahatan siber mengalihkan fokus mereka ke data yang dapat membantu menembus jalan pintas sistem anti-penipuan dalam serangannya. Data prilaku dan biometrik pun kini sedang dijual di pasar bawah tanah (underground),” ungkap Yuriy Namestnikov, seorang peneliti keamanan di Kaspersky.

Yuriy juga menyebutkan bahwa dia perkirakan serangan basis JS-skimmer akan meningkat dan mereka benar-benar aktif. Dengan tahun 2020 akan kita hadapi beberapa saat lagi, kami merekomendasikan tim keamanan di wilayah yang berpotensi terkena dampak industri keuangan untuk bersiap menghadapi tantangan baru. Tidak ada yang dapat menghindari potensi ancaman di masa depan, namun menjadi penting bagi kita untuk memiliki persiapan terbaik dalam menghadapinya.

Selain sektor keuangan, peneliti Kaspersky mengidentifikasi industri lain yang akan menghadapi tantangan keamanan terbaru di tahun mendatang seperti industri kesehatan. Industri ini disarankan untuk fokus dalam melindungi catatan dan perangkat medis yang terhubung, karena kini mereka akan menjadi target para pelaku ancaman.

Divisi keamanan perusahaan juga diingatkan oleh Kaspersky untuk harus lebih memperhatikan infrastruktur cloud dan juga mengatasi risiko yang semakin besar dari para tim internal saat mengakses jaringan. Akan ada kelompok kejahatan siber yang berspesialisasi dalam merekrut orang melalui berbagai teknik, termasuk pemerasan.

Demikian juga pada industry telekomunikasi dan industri lain yang menggunakan komunikasi seluler berjumlah banyak harus bersiap untuk mengelola dan mengatasi risiko yang akan datang. Dengan adopsi 5G lebih luas, yang diproyeksikan akan dimulai pada tahun 2020, kita harus lebih dapat membangun pertahanan lebih baik. (Icha)

 

 

 

Latest

Yuk Bisa Yuk, Produktif Lagi Setelah Liburan dengan Galaxy A55 5G

Telko.id - Setelah merayakan hari kemenangan di Hari Raya...

Telin dan Dialog Axiata, Kolaborasi Demi Keamanan Yang Lebih baik

Telko.id - Telin, anak perusahaan Telkom Indonesia yang melayani...

LG Gelar Better Life Festival, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Telko.id – LG gelar Better Life Festival sebagai upaya...

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Rekomendasi

Nokia dan Vivo Sepakati Perjanjian Lintas Lisensi Paten 5G

Telko.id - Nokia hari ini mengumumkan telah menandatangani perjanjian paten lintas lisensi multi-tahun dengan vivo. Berdasarkan perjanjian tersebut, vivo akan melakukan pembayaran royalti kepada...

Telkomsel Bersama ITB Hadirkan Laboratorium Riset 5G Hive

Telko.id – Telkomsel berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam mengembangkan inovasi pemanfaatan teknologi 5G di Indonesia melalui pusat riset teknologi 5G Hive. Kolaborasi Telkomsel...

FIFA U-17, Telkomsel Hadirkan Jaringan 5G dan Paket Data Nonton Bola

Telko.id - Sebagai Official Tournament Supporter dalam gelaran FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023, Telkomsel hadirkan jaringan 5G dan mengelurakan paket data Nonton Bola. Selain...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini