Telko.id – Masyarakat Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kini merasakan manfaat layanan internet berkat kehadiran BTS USO BAKTI Komdigi. Fasilitas ini memberikan akses internet di wilayah yang sebelumnya sulit terjangkau, termasuk daerah pegunungan Idamdehe.
Dari Ternate ke Jailolo dapat dicapai dalam 1-2 jam menggunakan speed boat, tergantung kondisi ombak Laut Halmahera. Lalu dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan.
Lokasi BTS USO di SD Inpres 9 Jailolo berjarak 4 km yang bisa ditempuh sekitar 20 menit dari pelabuhan Jailolo. Sedangkan Idamdehe berjarak 7-8 km dari pelabuhan Jailolo yang bisa ditempuh sekitar 30 menit.
Untung, sepanjang perjalanan menuju dua lokasi tersebut, sudah mulus beraspal hingga cukup cepat untuk mencapainya.
Walaupun terasa dekat, kedua daerah itu termasuk dalam kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Lalu, sebelum kehadiran BTS USO, sama sekali tidak memiliki koneksi internet. Kehadiran BAKTI Komdigi menjadi tentu menjadi solusi bagi masyarakat setempat.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, yang melakukan video call dalam kegiatan Monitoring Konektivitas Digital yang digelar BAKTI Komdigi, Rabu (11/6/2025) dengan penerima manfaat BTS USO BAKTI Komdigi di 14 titik Koneksi mendengarkan masukan dari masyarakat penerima manfaat.
Perwakilan masyarakat dari berbagai daerah juga memberikan testimoni positif. Kepala Sekolah SD Inpres 9 Halmahera Barat, Nurul, mengungkapkan kehadiran BAKTI Aksi sangat membantu kegiatan belajar mengajar. “Para guru kini dapat mengikuti webinar secara online dengan lancar,” ujarnya.
Untuk urusan administrasi guru dalam pelaporan ke pusat juga dapat dilakukan mudah. “Dulu, kami kesulitan, tetapi dengan fasilitas layanan internet dari BAKTI ini, jadi lebih mudah”.

Baca Juga:
Hal senada juga diungkap kan oleh Ruslan Habsy, Komite Sekolah SD Inpres 9 Jailolo. “Dengan adanya layanan akses internet BAKTI ini, Anak-anak di daerah Marimabati, Jailolo ini sekarang menjadi lebih mudah. mudah untuk belajar mandiri maupun untuk mendapatkan informasi lainnya”.
Walaupun, Ruslan juga tidak memungkiri bahwa ada juga dampak negatif dari hadirnya internet ini. Namun, menurut nya, peran orang tua juga menjadi penting, agar para anak-anak tidak terpapar hal negatif.
Untuk Provinsi Maluku Utara, BAKTI Komdigi telah menggelar 497 titik BTS 4G dan USO dan 687 titik layanan akses internet gratis.
Di Halmahera Barat, saat ini sudah ada 84 titik sekolah yang terpasang layanan internet BAKTI Komdigi. Sebanyak 27 titik di antaranya sudah beroperasi sejak 2024, dan 58 titik tambahan akan dipasang pada 2025.

Untuk layanan akses internet di sekolah-sekolah, memang Bakti tidak memberikan kapasitas yang besar. Hanya 4 Mbps saja. Nurul merasa bahwa kecepatan tersebut, sudah sangat membantu, walaupun, ia pun tetap berharap, kapasitas dapat ditingkatkan.
Keinginan Nurul, sebenar nya bisa saja dilakukan BAKTI, hanya saja, memang untuk waktu tertentu, misalnya, harus melakukan ujian berbasis komputer. Nah, pihak sekolah bisa mengajukan pada BAKTI, dan kepasitas akan ditingkatkan.
Ketika dilakukan uji jaringan, di wilayah SD Inpres 9 Jailolo ini, mampu melakukan kegiatan download 2.80 Mbps. Sedangkan untuk upload berkecepatan 2.07 Mbps. (Icha)