spot_img
Latest Phone

Garmin Connect, Bisa Rancang Rute Lebih Personal dan Menyenangkan

Telko.id - Dalam aplikasi Garmin Connect terdapat fitur khusus...

Oppo Campus Ambassador, Siapkan Talenta Muda di Bidang Teknologi dan Digital

Telko.id – Oppo Indonesia memperkenalkan program terbaru Oppo Campus...

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

ARTIKEL TERKAIT

Singapura Akan Lelang Banyak Spektrum di Dua Tahun Ini.

Telko.id -Singapore’s Info-Communications Development Authority (IDA) baru-baru ini merilis sebuah kerangka kerja rinci untuk pengalokasi spektrum yang telah diumumkan sebelumnya, sementara itu Fitch Ratings mengatakan kerangka ini akan memudahkan jalan bagi masuknya keempat operator seluler yang berada di negeri ‘Singa’ serta sekaligus mengintensifkan persaingan.

Seperti diketahui, regulator menurunkan harga cadangan untuk 60Mhz dari spektrum yang akan disisihkan untuk operator baru menjadi SGD 35 juta atau setara dengan $ 25 juta, angka ini sejatinya lebih rendah dari SGD40 juta. Regulator juga memberikan dua kali lipat alokasi spektrum di band 2.3Mhz menjadi 40Mhz.

Fitch juga menyebutkan bahwa pihak regulator telah merilis 2x10Mhz di band 900Mhz dan 40Mhz di band 2.3Mhz yang akan diperebutkan oleh ‘pendatang baru’, spektrum 2300 Mhz tentunya akan menjadi percampuran spektrum yang baik untuk cakupan 4G secara luas dan kapasitas yang juga lega.

“Kami melihat adanya keuntungan dari ‘pendatang baru’ ini serta alokasi yang lebih besar dari 900Mhz yang sangat didambakan oleh para operator dibandingkan dengan 10Mhz yang disisihkan untuk masing-masing dari tiga pemain lama,” ucap Rating Agency ini.

Skedar informasi, Singtel saat ini memiliki 2x15MHz dari 900MHz, sementara M1 memiliki 2x10MHz dan StarHub memiliki 2x5MHz di frekuensi yang sama.

Setelah lelang pada frekuensi yang baru ini, lelang spektrum umum akan digelar dan terbuka untuk tiga pemain lama dan setiap operator baru yang muncul dari lelang pertama.Sekedar informasi, sebanyak 235MHz spektrum akan tersedia dalam lelang tahun ini.

Fitch juga mengungkapkan bahwa pengalokasian spektrum 900MHz lebih kecil untuk para peserta yang ada dan tentunya mereka perlu meningkatkan belanja modal selama dua tahun ke depan. Seperti dilansir dari MobileWorldLive (22/2)

Sekedar informasi, IDA juga akan melelang spektrum 700MHz pada kuartal ketiga di tahun ini, namun jumlah yang akan dirilis tidak pasti karena ketersediaan akan tergantung pada migrasi siaran TV analog ke TV digital.

Sementara itu, spektrum 900MHz akan tersedia mulai dari 1 April tahun depan dan pemenang akan memiliki 18 bulan (sampai Oktober 2018) untuk menggelar cakupan nasional. Sebelum jaringan yang sepenuhnya dikerahkan, pendatang baru awalnya kemungkinan akan menggunakan jaringan incumbent untuk menyediakan cakupan yang lebih luas.

Karena IDA tidak mengatur harga grosir pada layanan mobile, pendatang baru akan memiliki beberapa keuntungan biaya sampai spektrum 900MHz sepenuhnya beroperasi, kata Fitch. Dan investasi besar yang diperlukan akan membatasi kemampuannya untuk bersaing secara agresif pada harga dalam dua tahun pertama.

Singtel, dengan aliran pendapatan yang terdiversifikasi hanya 34 persen omset di Singapura, berada di posisi terbaik untuk menghindari persaingan dari pemain baru, sedangkan M1 adalah operator yang paling terkena dampak dari pendatang baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU