Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Baru Juga Terbang, Balon Google Jatuh di Sri Lanka?

Telko.id – Setelah beberapa waktu lalu sempat diterbangkan di Sri Lanka, balon Google – yang merupakan bagian dari layanan internet kecepatan tinggi perusahaan yang dikenal sebagai “Proyek Loon” – dikabarkan telah jatuh di sebuah perkebunan teh.

Penduduk desa menemukan sebuah balon dengan peralatan elektronik kempis di tengah kawasan perkebunan teh di Gampola pada Rabu malam. Demikian dilaporkan Phys, Senin (22/2).

“Pekerja di perkebunan teh menemukan itu jatuh di perkebunan. Mereka mengambil potongan-potongan (balon) itu dan membawanya ke stasiun,” ungkap sebuah sember.

Namun, Badan Teknologi Informasi dan Komunikasi Sri Lanka, yang mengkoordinasikan tes tersebut dengan Google, menggambarkan pendaratan balon tersebut sebagai sesuatu yang terkontrol dan terjadwal.

“Balon Google loon mendarat aman di bawah prosedur operasi standar yang ada sebagai bagian dari tes,” ungkap Kepala ICTA, Muhunthan Canagey melalui akun Twitter-nya. Namun, ICTA sendiri menolak untuk berkomentar ketika disinggung mengenai rincian pendaratan.

Seperti diketahui, satu dari tiga balon Google memasuki ruang udara Sri Lanka pada Senin lalu, setelah diluncurkan dari Amerika Selatan. Peluncuran ini merupakan bagian dari rencana bersama antara raksasa internet AS dan Colombo untuk memberikan akses internet kecepatan tinggi yang didukung oleh balon helium.

Pemerintah mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka akan mengambil 25 persen saham di perusahaan patungan dengan Google. Sri Lanka tidak menginvestasikan modal apapun, tetapi akan menerima saham sebagai imbalan pengalokasian spektrum untuk proyek tersebut.

Sementara 10 persen sisanya akan ditawarkan kepada penyedia layanan telepon yang ada di pulau itu. Ia menjanjikan untuk memperluas cakupan dan harga yang lebih murah untuk layanan data.

Balon-balon Google sendiri, saat sampai stratosfer, akan dua kali lebih tinggi dari pesawat komersial dan bergerak dengan angin menggunakan algoritma yang memberitahu mereka kemana untuk pergi. Google telah mengatakan bahwa balon-balon itu akan memiliki umur sekitar 180 hari, tetapi dapat didaur ulang.

Saat ini, kurang dari seperempat dari lebih dari 20 juta populasi di Sri Lanka memiliki akses reguler ke Internet. Selain menjadi negara pertama di Asia Selatan yang memperkenalkan ponsel pada tahun 1989, Sri Lanka juga menjadi negara pertama di wilayah tersebut yang mengungkap jaringan 4G dua tahun lalu.

Latest

Lebaran, Indosat Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17%

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mencatatkan...

Jelajahi Keajaiban AI Eraser & AI Smart Image Matting di Oppo Reno11 F 5G

Telko.id - Oppo bersama grup K-Pop populer BSS (Seventeen)...

Telkomsel Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan

Telko.id - Telkomsel melalui inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)...

Rahasia Samsung Bertahan 15 Tahun di Peringkat Satu Global Signage

Telko.id - Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan prestasinya sebagai...

Rekomendasi

Acer Indonesia Hadirkan Dua Laptop AI, Swift X 14 AI dan Swift Go 14 AI

Telko.id - Acer Indonesia hari ini (27/3) resmi merilis laptop seri Swift generasi terbaru Swift X 14 AI (SFX14-72G) dan Swift Go 14 AI...

Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Laptop Multifungsi dengan Segudang Inovasi Telko.id - Acer Aspire 5 Spin 14 (A5SP14-51MTN) mengusung konsep laptop convertible yang mendukung beragam aktivitas sehari-hari dengan fleksibilitas tinggi....

Acer Kenalkan Laptop Gaming Predator Helios Neo 16, Apa Keunggulannya?

Telko.id - Acer resmi meluncurkan laptop gaming Predator Helios Neo 16 terbaru, dilengkapi dengan  Intel Core HX series generasi ke-14 terbaru dan GPU Laptop...