spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 932

Xiaomi Mi 9T Pro Segera Diluncurkan, Ini Bocorannya!

0

Telko.id, Jakarta – Setelah merilis Xiaomi Mi 9T sebagai versi global dari Redmi K20, Xiaomi dilaporkan sedang bersiap untuk meluncurkan versi global dari “smartphone gahar” lainnya, yakni Xiaomi Mi 9T ProSmartphone itu dipersiapkan untuk menjadi versi global dari Redmi K20 Pro.

Kabar ini muncul setelah salah satu anggota dari XDA Developer membongkar aplikasi kamera MIUI dan menemukan kode watermark dari Xiaomi Mi 9T Pro

Menurut laporan XDA Developer, seperti dilansir Telko.id pada Rabu (19/06/2019), ada tiga watermark kamera yang ditemukan, dan merujuk pada tiga varian dari Redmi K20 Pro.

{Baca juga: Xiaomi Nge-<i>Troll</i> OnePlus Pakai AnTuTu Redmi K20 Pro}

“Raphael” yang merupakan kode untuk K20 versi China, “Raphaelin” untuk K20 yang dijual di pasar India, dan “Raphael_global” yang diprediksi merupakan kode watermark untuk Mi 9T Pro yang belum diluncurkan.

Sekadar informasi, Redmi K20 Pro menjadi “flagship killer” versi pro yang dirilis Xiaomi beberapa waktu lalu. Smartphone ini mengusung layar berjenis OLED dengan ukuran 6,39 inci dan beresolusi Full HD+, serta aspek rasionya mencapai 19,5 : 9.

Smartphone itu juga ditenagai oleh prosesor Snapdragon 855 (7nm), RAM 6GB/8GB, ROM 64GB/128GB/256GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh dengan fast charging 27W.

{Baca juga: Kamera Pop-up Redmi K20 Bisa Tahan 8 Tahun Naik Turun}

Di bagian kameranya, ada tiga kamera utama dengan konfigurasi 48MP lensa utama, 13MP lensa ultra-wide, dan 8MP lensa telephoto, serta satu kamera pop-up 20MP sebagai kamera depan.

K20 Pro dibanderol dengan harga USD 361 atau Rp 5,1 jutaan untuk 6GB/64GB, USD 377 atau Rp 5,4 jutaan untuk 6GB/128GB, USD 405 atau Rp 5,8 jutaan untuk 8GB/128GB, dan USD 434 atau Rp 6,2 jutaan untuk 8GB/256GB. (FHP)

Sumber: XDA Developers

Yeay! Pocophone F1 Dijamin Dapat Update ke Android Q

0

Telko.id, Jakarta – Setelah mendapatkan serangkaian update OS, Pocophone F1 dipastikan akan mendapatkan pembaruan ke sistem operasi Android terbaru, Android Q. kabar ini dilaporkan langsung oleh Head of Poco Global, Alvin Tse.

Dilansir Telko.id dari GSMArena, Rabu (19/06/2019), Alvin mengatakan bahwa smartphone high-end dengan banderol harga terjangkau itu akan mendapatkan pembaruan ke Android Q.

Sayang, ia tidak menjelaskan kapan Pocophone F1 mendapatkan pembaruan sistem operasi ini. Yang pasti, pembaruan itu bisa saja akan hadir tak lama lagi.

{Baca juga: Review Pocophone F1: Harga Terjangkau, Performa Terbaik}

“Kami akan sampai ke Q,” katanya via Twitter.

Sebab, baru-baru ini smartphone tersebut menerima pembaruan MIUI 10.3.5.0 berisi patch keamanan Android Mei 2019. Pembaruan ini diberikan setelah Pocophone F1 mendapatkan pembaruan ke MIUI 10.3.4.0 pada awal April lalu.

Pembaruan tersebut sebesar 390 MB, dan membawa sejumlah fitur baru bagi penggunanya. Seperti, tampilan jam di lockscreen yang bisa disesuaikan dengan mengakses Settings Lock screen & PasswordAdvanced Settings.

{Baca juga: 7 Smartphone Xiaomi Ini Tidak Lagi Dapat Update MIUI}

MIUI 10.3.5.0 juga membawa peningkatan pada sistem WiFi di smartphone, dan memperbaiki fitur Dual Apps yang kerap menghilang ketika smartphone di-reboot.

Pocophone F1 sendiri diluncurkan pada 2018 lalu. Smartphone ini menjadi salah satu smartphone bertenaga Snapdragon 845 dengan harga terjangkau yang dirilis Xiaomi. (FHP)

Terjepit Mobil 7 Jam, Remaja Ini Selamat Berkat Aplikasi Apple

Telko.id, Jakarta – Remaja 17 tahun berhasil diselamatkan nyawanya berkat aplikasi Find My friends buatan Apple. Remaja bernama Macy Smith ini berhasil selamat setelah sempat terjepit selama 7 jam di bawah mobilnya akibat kecelakaan.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (07/06) kemarin di California, Amerika Serikat. Awalnya, sang ibu bernama Catrina Cramer Alexander khawatir karena anaknya belum juga pulang padahal sudah malam.

Catrina mengirim pesan dan melakukan panggilan telepon kepada sang anak, tapi hasilnya nihil.

Dilansir Telko.id dari phoneArena pada Selasa (18/06/2019), dia pun mencari anaknya melalui aplikasi Find My Friend yang ada di iPhone. Lewat aplikasi tersebut, diketahui bahwa sang anak sedang berada di lokasi yang sama sepanjang malam.

Catrina pun mendekati lokasi tersebut dan mulai menemukan secercah harapan untuk menemukan anaknya. “Saya tidak bisa menjelaskan bagaimana saat titik ponsel saya semakin dekat dengan miliknya, dan tiba-tiba saya melihat jejak ban,” jelas Catrina.

{Baca juga: Cara “Intip” Lokasi Pacar Pakai iPhone Tanpa Ketahuan}

Ketika dia sampai di lokasi, dia menemukan bahwa putrinya terjepit di bawah mobilnya selama 7 jam karena mengalami kecelakaan. Catrina lalu mencari pertolongan dan membawa anaknya ke rumah sakit. Syukur nyawa Macy bisa selamat.

“Dia tidak akan merasakan apa pun di lengan kirinya untuk sementara waktu, tetapi dia tahu itu bisa saja jauh lebih buruk. Itu benar-benar keajaiban dan saya berikan itu semua untuk Tuhan,” kata Catrina.

{Baca juga: Cara Gunakan Find My Friends di iPhone & iPad}

Macy pun turut bersyukur dan berterimakasih dengan teknologi ciptaan Apple tersebut. Berkat Find My Friends, nyawanya selamat karena segera diketemukan. “Saya hanya berharap bahwa semua orang tua dan remaja akan mendorong keluarga mereka untuk mendapatkan aplikasi ini,” ujar Catrina. (NM/FHP)

Sumber: phoneArena

Viral! Pria Ini Kepergok CCTV Ambil Foto “Daleman Rok” Wanita

Telko.id, Jakarta – Seorang pria 29 tahun ditangkap polisi setelah aksi bejatnya terlihat dalam rekaman CCTV. Pria bermarga Tang ini kedapatan sedang mengambil foto bawah rok atau upskirt seorang gadis SMA yang sedang bermain arcade game di sebuah tempat permainan di Hong Kong.

Melihat kejadian tidak senonoh tersebut, salah seorang aryawan yang sedang berjaga di tempat permainan yang berlokasi di Jalan Fung Yau Selatan di Yuen Long langsung menghubungi polisi.

Dilansir Telko.id dari Coconuts, Selasa (18/06/2019), dalam rekaman CCTV tampak seorang pria berkaus putih sedang mengeluarkan smartphone, kemudian berjongkok tepat di belakang salah satu dari dua gadis yang sedang bermain.

{Baca juga: Pria Ini Tertangkap Kamera Curi Foto Wanita yang Tidur di MRT}

Ia lantas meletakkan smartphone-nya di antara kaki gadis tersebut. Kemudian, mengambil satu atau dua gambar sebelum keluar dari tempat permainan.

Rekaman CCTV yang beredar online itu menunjukkan bahwa seluruh prosedur aksi bejat pria ini hanya memakan waktu beberapa detik saja. Dan, sang korban juga tampaknya tidak menyadari apa yang telah terjadi kepadanya.

Pria ini akhirnya ditangkap dan dituduh atas dugaan tindak pencabulan di tempat umum. Biasanya, mereka yang dituduh mengambil gambar bawah rok atau upskirt ataupun foto eksplisit lainnya dari seseorang tanpa izin dituduh telah mendapatkan akses ke komputer yang mengarah ke tindakan yang merugikan orang lain.

{Baca juga: Pria Ini Dianiaya Setelah Ketahuan Ambil Foto Pacar Tanpa Izin}

Akan tetapi pada April lalu, pengadilan setempat memutuskan bahwa tuduhan tersebut seharusnya tidak lagi berlaku bagi orang yang menggunakan ponsel atau komputer mereka sendiri. Sehingga, pengadilan mau tidak mau harus mengevaluasi kembali 13 kasus serupa yang ditunda.

Komisi Reformasi Hukum Hong Kong pun akhirnya mendesak pihak berwenang untuk membuat Undang-undang baru tentang voyeurisme, dan upaya untuk menutup celah hukum yang berasal dari keputusan tuduhan tadi. (BA/FHP)

Sumber: Coconuts

Grab akan Denda Konsumen yang Cancel Order

Telko.id, Jakarta Grab melakukan uji coba sistem denda pembatalan bagi konsumen yang membatalkan order. Uji coba denda pembatalan Grab akan dilakukan pada Senin (17/06/2019) untuk pengguna Grab di kawasan Lampung dan Palembang.

Dijelaskan Grab dalam situs resminya, mereka memberikan ketentuan denda bagi konsumen yang membatalkan pesanan. Denda tersebut berlaku apabila konsumen atau penumpang membatalkan pesanan di atas 5 menit sejak mendapatkan mitra pengemudi.

Denda juga berlaku, ketika mitra pengemudi membatalkan pesanan setelah menunggu penumpang lebih dari 10 menit sejak tiba di titik penjemputan, dan lebih dari 5 menit khusus untuk layanan GrabBike.

{Baca juga: Ngakak! Driver Grab Kaget Wajahnya Mirip dengan Penumpangnya}

Sedangkan jika penumpang membatalkan perjalanan dalam waktu 5 menit sejak mendapatkan Mitra Pengemudi, maka denda tidak berlaku. Jumlah dendanya sendiri terbagi menjadi dua macam.

“Biaya pembatalan berlaku sebesar Rp 1000 untuk GrabBike atau Rp 3000 untuk GrabCar, GrabCar 6, GrabCar Plus dan GrabTaxi,” tulis Grab.

Biaya pembatalan akan dihapuskan jika mitra pengemudi tidak tiba dalam waktu 5 menit setelah estimasi waktu kedatangan pertama kali muncul. Sebagai contoh, jika estimasi kedatangan mitra pengemudi terlihat 10 menit, namun konsumen sudah menunggu lebih dari 15 menit, maka mereka tidak dikenakan biaya pembatalan.

Grab juga menegaskan, para konsumen atau pengguna Grab tidak perlu khawatir apabila di aplikasi tertulis pengemudi sudah sampai, namun ternyata belum muncul di titik jemput. Sebab, sistem Grab dapat mendeteksi lokasi para pengemudi.

Layanan ini juga memastikan, dalam situasi tersebut para penumpang tidak akan dikenakan biaya pembatalan karena pengemudi yang dinanti tidak juga muncul.

{Baca juga: Makin Ribet, Pengguna Grab di Malaysia Wajib “Selfie”}

Denda pembatalan sendiri akan dipotong langsung dari saldo OVO atau kartu kredit/debit penumpang. Apabila penumpang menggunakan metode pembayaran tunai, biaya ini akan ditambahkan secara otomatis ke tarif pemesanan berikutnya.

“Biaya pembatalan ini akan diberikan kepada Mitra Pengemudi atas waktu dan upayanya menuju lokasi jemput,” tambah Grab. (NM/FHP)

Sumber: Grab

Pendengar Podcast Spotify Kini jadi Target Iklan

Telko.id, Jakarta Spotify segera memasang target iklan ke para pendengar podcast. Target itu ditentukan berdasarkan jenis podcast Spotify yang didengarkan pengguna.

Kebijakan ini memberikan opsi lebih banyak bagi pengiklan untuk memasang iklan di platform streaming tersebut.

Dikutip dari Ubergizmo, pada Selasa (18/06/2019), pengiklan bisa menargetkan pendengar berdasarkan kategori, seperti Gaya Hidup & Kesehatan, Komedi, dan Bisnis & Teknologi. Nantinya, pengguna akan mendengar iklan yang relevan dengan kategori tersebut.

Opsi penargetan ini tersedia di sepuluh pasar di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Italia, Meksiko, dan Australia. Beberapa perusahaan dilaporkan sedang menguji opsi ini seperti 3M dan Samsung, yang sedang menjalankan iklan untuk Galaxy Buds.

{Baca juga: Spotify Bakal Bisa Dengarkan Musik Berbarengan}

Spotify pun mengatakan ini adalah upaya untuk mengembangkan target iklan kepada pengguna layanan streaming musik tersebut.

“Kami bercita-cita untuk mengembangkan solusi periklanan yang lebih kuat untuk podcast,” kata juru bicara Spotify.

Sebelumnya, Spotify juga menghadirkan daftar putar baru bernama Your Daily Drive. Dengan mengakses daftar putar tersebut, para pengguna tak hanya bisa mendengarkan lagu, tetapi juga mendapatkan informasi berupa berita.

{Baca juga: Spotify Hadirkan Berita Ala-ala Radio via Daftar Putar Baru}

Your Daily Drive baru tersedia untuk pengguna Spotify di Amerika Serikat. Mereka bisa mendengarkan musik kesukaan, sekaligus mendapat rekomendasi lagu baru.

Dalam hal penyediaan informasi berupa berita teraktual dan terfaktual di fitur ini, layanan ini bekerja sama dengan The Wall Street Journal, NPR, dan Public Radio International. Mereka juga akan menyediakan klip audio untuk Spotify.

Nantinya, berita-berita dan musik bakal terus diperbarui sepanjang hari. Hal itu tentu berbeda dibanding daftar putar Discover Weekly dan Your Daily Mix yang hanya memperbarui musik setiap pekan dan hari. (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Viral! Pria Ini Kepergok CCTV Ambil “Foto Upskirt” Gadis SMA

Telko.id, Jakarta – Seorang pria 29 tahun ditangkap polisi setelah aksi bejatnya terlihat dalam rekaman CCTV. Pria bermarga Tang ini kedapatan sedang mengambil foto bawah rok atau upskirt seorang gadis SMA yang sedang bermain arcade game di sebuah tempat permainan di Hong Kong.

Melihat kejadian tidak senonoh tersebut, salah seorang aryawan yang sedang berjaga di tempat permainan yang berlokasi di Jalan Fung Yau Selatan di Yuen Long langsung menghubungi polisi.

Dilansir Telko.id dari Coconuts, Selasa (18/06/2019), dalam rekaman CCTV tampak seorang pria berkaus putih sedang mengeluarkan smartphone, kemudian berjongkok tepat di belakang salah satu dari dua gadis yang sedang bermain.

{Baca juga: Pria Ini Tertangkap Kamera Curi Foto Wanita yang Tidur di MRT}

Ia lantas meletakkan smartphone-nya di antara kaki gadis tersebut. Kemudian, mengambil satu atau dua gambar sebelum keluar dari tempat permainan.

Rekaman CCTV yang beredar online itu menunjukkan bahwa seluruh prosedur aksi bejat pria ini hanya memakan waktu beberapa detik saja. Dan, sang korban juga tampaknya tidak menyadari apa yang telah terjadi kepadanya.

Pria ini akhirnya ditangkap dan dituduh atas dugaan tindak pencabulan di tempat umum. Biasanya, mereka yang dituduh mengambil gambar bawah rok atau upskirt ataupun foto eksplisit lainnya dari seseorang tanpa izin dituduh telah mendapatkan akses ke komputer yang mengarah ke tindakan yang merugikan orang lain.

{Baca juga: Pria Ini Dianiaya Setelah Ketahuan Ambil Foto Pacar Tanpa Izin}

Akan tetapi pada April lalu, pengadilan setempat memutuskan bahwa tuduhan tersebut seharusnya tidak lagi berlaku bagi orang yang menggunakan ponsel atau komputer mereka sendiri. Sehingga, pengadilan mau tidak mau harus mengevaluasi kembali 13 kasus serupa yang ditunda.

Komisi Reformasi Hukum Hong Kong pun akhirnya mendesak pihak berwenang untuk membuat Undang-undang baru tentang voyeurisme, dan upaya untuk menutup celah hukum yang berasal dari keputusan tuduhan tadi. (BA/FHP)

Sumber: Coconuts

Warganet Indonesia Rentan Kena Kesehatan Mental

Telko.id, Jakarta Media sosial ternyata memberikan dampak buruk berupa kesehatan mental bagi warganet atau pengguna media sosial di Indonesia. Dampak buruk media sosial ini diungkapkan oleh riset terbaru yang dilakukan peneliti terhadap pengguna di Tanah Air.

Dilaporkan AsiaOne, seperti dilansir Telko.id pada Selasa (18/06/2019), penelitian ini dilakukan oleh Sujarwoto dari Universitas Brawijaya Malang, Gindo Tampubolon dari University of Manchester, dan Adi Cilik Pierewan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Penelitian ini menganalisis data dari Survei Kehidupan Keluarga Indonesia tahun 2014. Mereka juga melibatkan 22.423 orang berusia 20 tahun ke atas dari 297 kabupaten di Indonesia.

Hasilnya, terjadi peningkatan satu standar deviasi dalam diri pengguna. Hal ini terjadi karena tingginya tingkat ketimpangan negara, kecemburuan dan perasaan dendam dari penggunaan media sosial.

{Baca juga: Waduh! Main Ponsel Sebelum Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental}

Melalui makalah yang berjudul “A Tool to Help or Harm? Online Social Media Use and Adult Mental Health in Indonesia”, rasa kebencian melihat gambar-gambar bahagia yang ada di media sosial berkontribusi terhadap rusaknya kesehatan mental orang dewasa.

Menurut Gundo, penelitian ini membuktikan jika kelemahan teknologi adalah memberikan dampak buruk bagi pengguna. Gundo berharap, jika penelitian ini bisa memberikan kontribusi bagi kesehatan mental pengguna dan pejabat terkait.

“Ini adalah pengingat yang kuat bahwa teknologi ini dapat memiliki kelemahan,” katanya.

“Kami ingin melihat pejabat kesehatan masyarakat berpikir kreatif tentang bagaimana kami dapat mendorong orang untuk berhenti dari media sosial, atau untuk menyadari konsekuensi negatif yang dapat terjadi pada kesehatan mental,” tambah Gindo.

{Baca juga: Ini Durasi Ideal Penggunaan Media Sosial Menurut Ilmuwan}

Media sosial memang dapat berpengaruh pada kesehatan mental pengguna. Sebelumnya, menemukan bahwa ada jangka waktu akses media sosial yang dapat memperbaiki kesehatan mental seseorang. Penelitian menyebut bahwa membatasi penggunaan media sosial hingga maksimal 30 menit tiap harinya dapat mengurangi rasa kesepian dan depresi. (NM/FHP)

Sumber: AsiaOne

Dihantam Embargo AS, Huawei Pangkas Target Pendapatan

Telko.id, Jakarta Huawei tak berharap banyak pasca diberlakukannya embargo oleh pemerintah Amerika Serikat (AS), terkait penjualan perangkat mereka. Perusahaan asal China ini bahkan memangkas target pendapatan sebesar USD$ 30 Miliar atau Rp 430 triliun di tahun ini setelah terkena embargo AS.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Selasa (18/06/2019), Huawei juga berencana untuk memotong jumlah pengiriman hingga 60 juta unit smartphone agar tetap bisa bertahan menghadapi situasi krisis seperti saat ini.

Pemotongan target tersebut diutarakan langsung oleh pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei. Dirinya memangkas ekspektasi terkait pendapatan sebesar USD$ 30 miliar atau Rp 430 triliun untuk menyikapi dampak embargo AS terhadap perusahaan yang dipimpinnya.

{Baca juga: Konsumen Takut Beli Ponsel Huawei, Penjualan Turun 40%}

“Kami tidak menyangka mereka akan menyerang kami dalam begitu banyak aspek. Diperkirakan bahwa Huawei dapat melihat kebangkitan bisnis pada tahun 2021,” kata Ren.

Ini adalah pertama kalinya Huawei memberikan gambaran yang kuat tentang dampak larangan AS. Larangan itu mencegah pemasok di Amerika Serikat melakukan bisnis dengan Huawei kecuali mereka telah diberi persetujuan khusus oleh pemerintah.

Ini telah mengakibatkan akses Huawei ke Android menjadi terbatas dan bahkan Facebook tidak lagi memungkinkan perusahaan untuk menginstal aplikasi pada perangkatnya, di antara komplikasi bisnis lainnya. Smartphone Huawei tidak pernah benar-benar tersedia di pasar AS.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

{Baca juga: Dampak Embargo AS, Pengiriman Smartphone Huawei Turun 60%}

Trump sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan perusahaan asal China, khususnya Huawei. Tidak hanya itu,  AS dilaporkan mendorong Korea Selatan untuk segera embargo Huawei.  Embargo AS juga berdampak pada penjualan ponsel Huawei di Indonesia.

Diperkirakan penjualan smartphone Huawei mengalami penurunan hingga 40% dibanding sebelum kebijakan soal larangan Huawei dikeluarkan pemerintah AS. [NM/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Ponsel Meledak, Pemuda Malaysia Alami Luka Bakar Serius

Telko.id, Jakarta – Seorang pemuda asal Malaysia mengalami luka bakar serius usai ponsel miliknya meledak secara tiba-tiba. Ponsel meledak tepat di bagian dadanya, saat dirinya sedang tertidur pulas.

Dikutip Telko.id dari AsiaOne, Selasa (18/06/2019), kasus ini terjadi pada Sabtu (15/06) waktu setempat. Seorang pemuda berusia 21 tahun dari Sarawak, Malaysia mengalami luka bakar serius.

Menurut Sin Chew Daily, pemuda malang ini memiliki kebiasaan menggunakan ponsel di tempat tidur sambil mengisi baterai. Namun saat itu, ia tertidur pulas dengan posisi ponsel tepat di atas dadanya. Perlahan ponselnya menjadi panas dan meledak.

Pemuda itu berteriak dan anggota keluarga datang menghampirinya. Kemudian mereka menghubungi layanan darurat untuk meminta bantuan.

Paramedis tiba di tempat kejadian dan membawanya ke gawat darurat Rumah Sakit Umum Sarawak. Di sana, dokter menemukan bahwa korban telah membakar 20 persen tubuhnya termasuk dada, leher, dan tangan kanannya.

{Baca juga: Ponsel Meledak, CEO Asal Malaysia jadi Korban}

Kejadian ponsel meledak bukan pertama kali terjadi. Pada maret lalu ponsel milik seorang wanita yang tidak terhubung ke sumber listrik apa pun, tiba-tiba meledak saat dia sedang tertidur.

Kejadian ini terjadi di Segamat, Johor, sekitar pukul 4.30 pagi. Yang paling mengerikan, ponselnya ditempatkan tepat di samping bantalnya! Beruntung wanita tersebut tidak mengalami luka sedikitpun.

Dalam sebuah wawancara dengan Sinchew, wanita berusia 58 tahun itu mengatakan kepada wartawan, bahwa dia mulai beranjak tidur sekitar pukul 4.00 pagi. Sekitar setengah jam kemudian, terdengar suara keras, mirip dengan suara petasan yang langsung membangunkannya.

{Baca juga: Dikira Petasan, Wanita Ini Kaget Ponselnya Meledak Saat Tidur}

Ia mengaku, saat itu tidak dapat melihat dengan jelas karena kondisi kamarnya yang gelap. Dia hanya bisa melihat percikan api. “Saya bangun dengan kaget dan secara reflek, saya mendorong benda yang terbakar itu menjauh dari saya,” kata korban. (NM/FHP)

Sumber: AsiaOne