spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...
Beranda blog Halaman 70

Gak Ada Lawan! Begini Cara Bikin Vlog Profesional Pakai Galaxy S25 Series

Telko.id – Pernahkah Anda merasa konten vlog Anda kurang cinematic atau terganggu suara bising di sekitar? Jika iya, mungkin sudah saatnya Anda beralih ke Galaxy S25 Series.

Seri flagship Samsung ini akan membawa revolusi dalam dunia konten kreatif dengan tiga fitur unggulan: 50MP Ultrawide Camera, Galaxy LOG, dan Audio Eraser. Tak main-main, ketiganya dirancang untuk menjawab tantangan para kreator konten bikin Vlog profesional pakai Galaxy S25.

Di era di mana vlogging bukan sekadar hobi tapi juga profesi, kualitas visual dan audio menjadi penentu kesuksesan. Galaxy S25 Series hadir dengan solusi lengkap—dari pengambilan gambar ultra-lebar hingga penyuntingan profesional langsung dari genggaman. Lantas, bagaimana ketiga fitur ini bisa mengubah cara Anda membuat konten?

50MP Ultrawide Camera: Tangkap Setiap Detail Tanpa Batas

Dengan lensa ultrawide 50MP, Galaxy S25 Series memungkinkan Anda merekam sudut pandang yang lebih luas tanpa kehilangan detail.

Fitur ini sangat ideal untuk vlog traveling atau dokumentasi acara besar, di mana Anda ingin menangkap keseluruhan momen tanpa harus mundur beberapa langkah.

Bayangkan merekam pemandangan Grand Canyon atau keramaian festival musik dengan presisi warna dan ketajaman tinggi—semua bisa dilakukan tanpa kamera profesional.

Tak hanya itu, fitur ini juga memudahkan Anda bereksperimen dengan angle unik. Ingin membuat tutorial makeup dengan sudut “bird’s eye view”? Atau mengabadikan momen kumpul bersama teman dalam satu frame? Galaxy S25 Series siap mendukung kreativitas Anda.

Untuk tips memaksimalkan kamera ultrawide dalam konten traveling, simak artikel Tips Jitu Bikin Konten Traveling Pakai Galaxy S25 Ultra.

Galaxy LOG: Warna Sinematik Tanpa Ribet

Bagi yang familiar dengan dunia videografi, format LOG adalah standar emas untuk color grading. Kini, Galaxy S25 Series menghadirkan Galaxy LOG—fitur yang memungkinkan Anda merekam video dengan dynamic range lebih lebar dan fleksibilitas editing tinggi. Hasilnya? Warna lebih kaya dan nuansa sinematik layaknya film Hollywood.

 

Fitur ini sangat cocok untuk Anda yang ingin konsisten dengan “branding visual” di channel YouTube atau Instagram.

Dengan Galaxy LOG, mengatur tone video—apakah itu moody, vibrant, atau vintage—bisa dilakukan dengan beberapa ketukan jari. Tidak perlu lagi bergantung pada aplikasi editing pihak ketiga yang rumit. Jadi bikin vlog profesional pakai Galaxy S25 series makin mudah.

Audio Eraser: Konten Jernih Tanpa Gangguan

Salah satu tantangan terbesar dalam vlogging adalah suara latar yang mengganggu—entah itu deru angin, obrolan orang sekitar, atau klakson kendaraan.

 

Galaxy S25 Series mengatasi ini dengan Audio Eraser, teknologi canggih yang bisa mengisolasi dan menghapus noise secara selektif.

Fitur ini sangat berguna untuk konten podcast outdoor atau vlog kuliner di restoran ramai. Anda bisa fokus pada suara narasi atau reaksi tanpa khawatir terganggu suara sekitar.

Bandingkan dengan proses manual yang membutuhkan software khusus dan waktu editing berjam-jam—kini semuanya bisa dilakukan langsung dari smartphone.

Galaxy S25 Series bukan sekadar upgrade kamera biasa. Ia adalah solusi all-in-one untuk kreator konten yang menginginkan kualitas profesional tanpa ribet.

Dari pengambilan gambar, pengaturan warna, hingga penyempurnaan audio—semua terintegrasi dalam satu perangkat. So, jangan ragu untuk bikin vlog profesional pakai Galaxy S25 series. (Icha)

DJI Mavic 4 Pro Resmi Hadir di Erajaya, Drone Flagship dengan Kamera 100MP

0

Telko.id – Erajaya Active Lifestyle baru saja memperkenalkan DJI Mavic 4 Pro, drone flagship terbaru ini tidak sekadar menggebrak pasar, tapi menetapkan standar baru dalam dunia fotografi dan videografi udara.

Erajaya Active Lifestyle, salah satu divisi strategis Erajaya Group, secara resmi mengumumkan ketersediaan DJI Mavic 4 Pro mulai 19 Mei 2025.

Peluncuran ini menandai babak baru dalam evolusi drone konsumer, di mana batas antara perangkat hobi dan peralatan profesional semakin kabur.

Seperti yang pernah kami bahas dalam artikel tentang DJI Mavic 3 Pro, seri Mavic terus mendorong inovasi dengan fitur-fitur yang sebelumnya hanya tersedia untuk drone kelas enterprise.

Dalam konferensi pers virtual, Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle, menekankan komitmen perusahaan dalam menghadirkan teknologi terkini untuk mendukung gaya hidup aktif dan kreatif.

“Mavic 4 Pro bukan sekadar upgrade kecil, melainkan lompatan kuantum dalam hal kemampuan kamera, performa penerbangan, dan kecerdasan buatan,” ujarnya dengan nada antusias.

Revolusi Sistem Tiga Kamera dengan Sensor 100MP

DJI Mavic 4 Pro datang dengan sistem tiga kamera yang benar-benar mentransformasi cara kita memandang fotografi udara.

Kamera utama menggunakan sensor Hasselblad CMOS 4/3 beresolusi 100MP yang didukung teknologi Hasselblad Natural Color Solution (HNCS).

Bagi yang familiar dengan Mavic 3 Pro, peningkatan ini sangat signifikan baik dalam hal resolusi maupun pengolahan warna.

Dua kamera tambahan dengan lensa 70mm dan 168mm memberikan fleksibilitas kreatif yang belum pernah ada sebelumnya.

Kombinasi ini memungkinkan Anda beralih dari bidangan lebar ke close-up detail tanpa perlu mengubah posisi drone. Fitur Dual Native ISO Fusion dan RAW Stacking menjamin kualitas gambar optimal dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Inovasi Gimbal 360° dan Performa Penerbangan

Salah satu terobosan paling mencolok pada Mavic 4 Pro adalah Gimbal Multi-sudut dengan rotasi 360° yang memungkinkan pengambilan gambar dari sudut yang sebelumnya mustahil.

Gimbal ini bisa memutar kamera hingga 70° ke atas, membuka kemungkinan kreatif untuk angle unik dalam pembuatan film.

Dari sisi performa, drone ini dilengkapi baterai 95Wh yang memberikan waktu terbang hingga 51 menit – salah satu yang terlama di kelasnya.

Dengan kecepatan maksimal 90 km/jam dan transmisi video HD hingga jarak 30 km menggunakan sistem DJI O4+, Mavic 4 Pro benar-benar dirancang untuk profesional yang menuntut mobilitas dan jangkauan.

Paket Lengkap untuk Berbagai Kebutuhan

Erajaya Active Lifestyle menawarkan tiga pilihan paket pembelian dengan harga mulai dari Rp33.750.000 untuk versi dasar dengan DJI RC 2.

Bagi yang membutuhkan lebih banyak perlengkapan, tersedia Fly More Combo seharga Rp41.398.000 dan Creator Combo 512GB dengan harga Rp54.500.000.

Seperti strategi yang pernah sukses dalam EraVersary 2020, Erajaya memberikan pilihan aksesoris lengkap mulai dari baterai tambahan hingga hub pengisian daya paralel.

Produk ini tersedia di DJI Experience Store, erafone, iBox, Urban Republic, serta platform online seperti Eraspace.com dan official store DJI di berbagai marketplace.

Dengan semua keunggulan ini, DJI Mavic 4 Pro tidak hanya menjadi penerus yang layak untuk seri Mavic sebelumnya, tetapi juga menetapkan standar baru untuk drone konsumer profesional.

Bagi fotografer udara, videografer, atau content creator yang serius, investasi pada perangkat ini mungkin akan menjadi keputusan terbaik tahun ini. (Icha)

Digiland Run 2025 raih World Athletics Label Road Races, Datangkan 12.500 pelari

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan terbesar TelkomGroup yang diisi berbagai rangkaian kegiatan inovatif dan inspiratif, meliputi Digiland Run, Digiland Music, Kuliner Nusantara dan Pasar UMKM, serta pameran teknologi.

Digiland Run 2025, ajang lari bergengsi yang baru saja menyandang predikat World Athletics Label Road Races, disambut antusiasme peserta yang mencapai 12.500 pelari, acara ini tidak sekadar tentang olahraga, tetapi juga tentang kolaborasi teknologi, hiburan, dan dampak sosial.

Digiland Run 2025, bagian dari rangkaian acara Digiland 2025 yang diselenggarakan oleh TelkomGroup, berhasil mencuri perhatian publik.

Tidak hanya menjadi wadah bagi para pelari profesional dan amatir, acara ini juga menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam mendorong gaya hidup sehat, transformasi digital, dan penguatan ekonomi lokal.

Bagaimana sebuah ajang lari bisa menjadi begitu multifungsi? Mari kita telusuri lebih dalam.

World Athletics Label: Pengakuan Internasional untuk Digiland Run

Pencapaian terbesar Digiland Run 2025 adalah penyandangan World Athletics Label Road Races, sebuah sertifikasi yang menempatkannya sejajar dengan ajang lari bergengsi di dunia.

Label ini tidak diberikan sembarangan—hanya event dengan standar profesional tinggi yang memenuhi kriteria ketat World Athletics yang berhak menyandangnya.

Dengan demikian, Digiland Run kini masuk dalam kalender resmi lomba lari internasional, menarik peserta dari dalam dan luar negeri.

“Ini adalah kebanggaan bagi kami dan Indonesia,” ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom. “Digiland Run bukan sekadar acara olahraga, tetapi juga bagian dari perjalanan transformasi digital Indonesia yang semakin maju dan berdaya saing global.”

Content image for article: Digiland Run 2025: Ajang Lari Bergengsi dengan Label World Athletics

Lari untuk Masa Depan: ESG dan Dampak Sosial

Salah satu aspek unik Digiland Run 2025 adalah integrasi program Environmental, Social, and Governance (ESG). Setiap kilometer yang ditempuh peserta dikonversi menjadi 1GB paket data internet untuk donasi pendidikan di pelosok desa.

Hasilnya? Total 111.500GB berhasil dikumpulkan, sebuah angka yang mencerminkan semangat gotong royong para pelari.

Tak hanya itu, jersey yang digunakan terbuat dari bahan daur ulang limbah plastik, menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan. “Kami ingin acara ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi manfaat nyata,” tambah Ririek.

Kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta: Sport Tourism yang Menggoda

Dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semakin memperkuat posisi Digiland Run sebagai bagian dari pengembangan sport tourism.

Gubernur Pramono Anung, yang turut berlari dalam kategori 5K, menyatakan kegembiraannya atas suksesnya acara ini. “Kegiatan seperti ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mendongkrak perekonomian lokal,” ujarnya.

Rute lari yang melewati kawasan ikonik Jakarta, seperti Gelora Bung Karno, juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan start di Plaza Utara GBK dan finish di Pintu 7 GBK, peserta diajak menikmati pemandangan kota sambil menantang diri sendiri.

Content image for article: Digiland Run 2025: Ajang Lari Bergengsi dengan Label World Athletics

Lebih dari Sekadar Lari: Hiburan dan Ekonomi Kreatif

Usai menaklukkan garis finish, peserta disuguhi hiburan dari musisi ternama seperti Project Pop dan JKT48. Tidak ketinggalan, pameran teknologi dari TelkomGroup dan pasar UMKM turut memeriahkan acara.

“Kami ingin menggabungkan olahraga, hiburan, dan edukasi dalam satu paket,” jelas Nugroho, Direktur Utama Telkomsel.

Dengan total hadiah mencapai Rp527 juta untuk para pemenang, Digiland Run 2025 berhasil menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pihak.

Dari pelari hingga pengunjung, acara ini membuktikan bahwa kolaborasi multidisiplin bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Jadi, apakah Anda siap menjadi bagian dari Digiland Run edisi berikutnya? Siapkan sepatu lari Anda, karena ini lebih dari sekadar berlari—ini tentang menciptakan dampak. (Icha)

Acer Swift X 14 AI & Swift X 14: Laptop Content Creator dengan GPU RTX 5070

Telko.id – Acer meluncurkan solusi terbarunya: Swift X 14 AI dan Swift X 14 yang dapat mengerjakan proyek video 8K atau rendering 3D yang kompleks dan tidak akan lag dan overheat.

Di era di mana AI menjadi tulang punggung kreativitas digital, Acer menjawab tantangan ini dengan dua varian laptop premium yang mengusung GPU NVIDIA GeForce RTX 5070 berbasis arsitektur Blackwell terbaru.

Bukan sekadar upgrade biasa, lini Swift X generasi terbaru ini menghadirkan revolusi dalam hal performa kreatif dan efisiensi kerja.

Mari kita kupas tuntas apa yang membuat duo laptop ini layak menjadi senjata andalan para profesional kreatif di tahun 2025.

Content image for article: Acer Swift X 14 AI & Swift X 14: Laptop Content Creator dengan GPU RTX 5070

Dua Wajah Kekuatan untuk Kebutuhan Berbeda

Acer memahami bahwa kebutuhan content creator tidak monolitik. Itu sebabnya mereka menghadirkan dua varian dengan DNA berbeda:

  • Swift X 14 AI – Dibekali prosesor AMD Ryzen AI 9 365 dengan arsitektur “Zen 5”, laptop ini adalah mesin AI sejati. Kemampuan pemrosesan neural network-nya memungkinkan rendering berbasis AI yang lebih cepat hingga 40% dibanding generasi sebelumnya.
  • Swift X 14 – Mengandalkan Intel Core Ultra 9 285H dengan dukungan Intel AI Assistant Builder, varian ini lebih cocok untuk multitasking ekstrem dan pengembangan aplikasi AI custom.

Keduanya didukung memori LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan PCIe Gen4 hingga 2TB – ruang lebih dari cukup untuk proyek kreatif paling ambisius sekalipun.

Content image for article: Acer Swift X 14 AI & Swift X 14: Laptop Content Creator dengan GPU RTX 5070

Revolusi Visual dengan Layar OLED 3K Bersertifikasi Calman

Bagi content creator, akurasi warna adalah segalanya. Swift X generasi terbaru menghadirkan layar sentuh OLED 14,5 inci dengan resolusi 3K yang telah dikalibrasi profesional dan diverifikasi Calman. Beberapa keunggulannya:

  • Dukungan penuh color gamut DCI-P3 untuk reproduksi warna yang hidup
  • Sertifikasi VESA DisplayHDR™ TrueBlack 500 untuk kontras yang luar biasa
  • Teknologi Acer Light Sensing yang secara otomatis menyesuaikan kecerahan berdasarkan lingkungan
  • Proteksi Corning Gorilla Glass anti-gores

Rasio layar 16:10 memberikan ruang kerja lebih luas, sementara desain edge-to-edge glass menciptakan pengalaman visual yang benar-benar imersif.

GPU RTX 5070: Kekuatan di Balik Kreativitas Tanpa Batas

NVIDIA GeForce RTX 5070 dengan arsitektur Blackwell adalah jantung dari performa grafis kedua laptop ini. Beberapa kemampuan unggulannya:

  • Dukungan NVIDIA DLSS 4 untuk peningkatan frame rate signifikan tanpa mengorbankan kualitas visual
  • Akses ke NVIDIA NIM Microservices untuk pengembangan model AI mutakhir
  • Optimasi khusus melalui NVIDIA Studio Drivers untuk aplikasi kreatif populer

Dalam pengujian internal, GPU ini mampu menangani:

  • Rendering 3D di Blender 30% lebih cepat
  • Live streaming 8K dengan encoding hardware yang lebih efisien
  • Pengeditan video multi-track di Premiere Pro tanpa lag

Desain yang Memperhatikan Detail Kreator

Acer tidak mengabaikan aspek ergonomi dan kenyamanan penggunaan:

Content image for article: Acer Swift X 14 AI & Swift X 14: Laptop Content Creator dengan GPU RTX 5070
  • Haptic Touchpad Ekstra Besar – Memberikan umpan balik taktil yang presisi dengan dukungan stylus MPP 2.5
  • Sistem Termal Canggih – Kombinasi kipas TwinAir, heat pipe tembaga ganda, dan saluran udara khusus menjaga suhu optimal
  • Webcam IR FHD 1080p – Dengan teknologi Acer User Sensing untuk keamanan dan kenyamanan
  • Acer PurifiedVoice™ 2.0 – Tiga mikrofon dengan noise cancellation untuk panggilan jernih

Yang menarik, kedua laptop ini juga mengusung komitmen keberlanjutan melalui inisiatif Earthion, menggunakan material daur ulang dan kemasan ramah lingkungan.

Dengan harga yang belum diumumkan secara resmi untuk pasar Indonesia, Acer Swift X 14 AI dan Swift X 14 siap menjadi game changer di dunia laptop kreatif.

Keduanya tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga ekosistem lengkap yang memahami betul kebutuhan para profesional digital masa kini. (Icha)

XLSMART Hadirkan Bundling eSIM Eksklusif untuk OPPO dan Samsung

0

Telko.id – XLSMART meluncurkan bundling eSIM eksklusif untuk OPPO Find N5 dan Samsung Galaxy Tab S10 FE/+. Inisiatif ini bukan sekadar penawaran biasa, melainkan langkah strategis dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Teknologi eSIM memang bukan hal baru, tapi adopsinya di Tanah Air masih terbatas. Padahal, menurut riset GSMA Intelligence, pasar eSIM global diprediksi tumbuh 30% tahun ini.

XLSMART mengambil langkah progresif dengan menghadirkan solusi konektivitas yang lebih ringkas, aman, dan ramah lingkungan ini melalui kolaborasi dengan dua raksasa teknologi.

Lantas, apa saja keunggulan bundling terbaru ini dan bagaimana dampaknya bagi ekosistem digital Indonesia? Mari kita telusuri lebih dalam.

Revolusi Konektivitas Tanpa Kartu Fisik

Chief Marketing Officer XLSMART, Alfons Eric Bosch Sansa, menegaskan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung gaya hidup digital masyarakat.

“Kami tidak hanya menyediakan kuota, tapi pengalaman digital yang seamless,” ujarnya dalam rilis resmi.

Bundling dengan OPPO Find N5 menawarkan total 120GB kuota selama 12 bulan, terdiri dari 2GB kuota utama dan 8GB bonus YouTube tiap bulan.

Sementara untuk Samsung Galaxy Tab S10 FE/+, pengguna mendapatkan 60GB dengan rincian 5GB per bulan (2GB utama + 3GB YouTube). Keduanya dilengkapi eSIM gratis yang langsung aktif tanpa isi pulsa.

Content image for article: XLSMART Hadirkan Bundling eSIM Eksklusif untuk OPPO dan Samsung

Proses Aktivasi Semudah Sentuhan Jari

XLSMART menyederhanakan proses migrasi ke eSIM dengan enam langkah mudah:

  1. Akses landing page XLSMART dan klik “Ambil Gratis eSIM”
  2. Input data pribadi dan kode EID perangkat
  3. Verifikasi melalui email
  4. Terima QR Code eSIM
  5. Scan melalui pengaturan perangkat
  6. Registrasi kartu prabayar sesuai regulasi

Alfons menambahkan, “Kami ingin menghilangkan hambatan teknis sehingga masyarakat bisa langsung menikmati manfaat eSIM.”

Nilai Tambah di Balik Kuota Gratis

Meski menawarkan kuota besar, program ini memiliki beberapa ketentuan penting:

  • Hanya berlaku untuk pembelian perangkat baru OPPO Find N5 atau Samsung Galaxy Tab S10 FE/+
  • eSIM dan kuota harus diaktifkan pada perangkat dengan EID yang sama
  • Kuota tidak bisa diakumulasi jika tidak digunakan
  • Disarankan untuk tetap mengisi pulsa guna menjaga masa aktif

Strategi ini mirip dengan bundling IM3 Platinum dan iPhone 16 yang menawarkan benefit eksklusif untuk pembelian perangkat tertentu. Perbedaannya, XLSMART fokus pada kemudahan migrasi ke teknologi eSIM.

Dampak Jangka Panjang bagi Ekosistem Digital

Peluncuran ini bukan sekadar program promosi biasa. Ada tiga dampak strategis yang bisa kita amati:

1. Akselerasi Adopsi eSIM
Dengan menyasar dua perangkat premium, XLSMART membangun persepsi bahwa eSIM adalah teknologi masa depan. Pendekatan ini lebih efektif dibanding edukasi konvensional.

2. Pengurangan Limbah Elektronik
Setiap eSIM yang diadopsi berarti satu kartu fisik kurang yang berpotensi menjadi sampah. Langkah ini sejalan dengan komitmen keberlanjutan industri telekomunikasi.

3. Penyederhanaan Pengalaman Pengguna
Seperti bundling Galaxy S25 oleh Telkomsel, program ini memungkinkan pengguna langsung menikmati perangkat tanpa proses aktivasi rumit.

Ke depan, kita bisa berharap akan lebih banyak operator yang menghadirkan solusi serupa. Bagaimanapun, kompetisi sehat dalam menghadirkan inovasi digital selalu menguntungkan konsumen akhir.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan upgrade perangkat, bundling XLSMART ini layak masuk daftar pertimbangan.

Selain mendapatkan gadget terkini, Anda juga bisa merasakan kemudahan teknologi eSIM yang memang menjadi masa depan konektivitas digital. (Icha)

Acer Predator Triton 14 AI: Laptop Gaming & Kreatif dengan Performa Tak Tertandingi

Telko.id – Acer melalui Predator Triton 14 AI, hadirkan laptop 14,5 inci yang menggabungkan kekuatan gaming dan produktivitas kreatif dalam desain ultraportabel.

Dengan bobot hanya 1,6 kg dan ketebalan 17,31 mm, perangkat ini siap menemani Anda bekerja dan bermain di mana saja tanpa kompromi.

Di tengah maraknya laptop gaming yang mengorbankan portabilitas demi performa, Acer justru berhasil menciptakan keseimbangan sempurna.

Predator Triton 14 AI tidak hanya mengusung prosesor Intel Core Ultra 9 288V dan GPU NVIDIA GeForce RTX 5070, tetapi juga menjadi pionir dalam penggunaan material antarmuka termal graphene (TIM) untuk pendinginan lebih efisien.

Inovasi ini membuatnya unggul dibandingkan laptop gaming konvensional yang sering mengalami thermal throttling saat digunakan intensif.

Lantas, apa saja keunggulan Predator Triton 14 AI yang membuatnya layak disebut sebagai laptop hybrid terbaik di kelasnya? Mari kita telusuri lebih dalam.

Content image for article: Acer Predator Triton 14 AI: Laptop Gaming & Kreatif dengan Performa Tak Tertandingi

Desain Premium dengan Fitur Kreatif Lengkap

Predator Triton 14 AI hadir dengan desain minimalis namun elegan, dilapisi material anti-sidik jari yang menjaga tampilannya tetap bersih.

Engsel perak dengan sentuhan diamond-cut menambah kesan premium, memancarkan kilauan warna yang berubah tergantung sudut pandang.

Namun, keunggulan sebenarnya terletak pada fitur-fitur yang dirancang khusus untuk kreator profesional.

Layar OLED WQXGA+ (2880 x 1800) bersertifikasi Calman dengan dukungan 100% DCI-P3 gamut menjadi daya tarik utama. Kombinasi akurasi warna presisi, refresh rate 120 Hz, dan waktu respons 1 ms menjadikannya ideal baik untuk gaming maupun pekerjaan kreatif seperti editing foto/video.

Yang lebih istimewa, layar ini mendukung sentuhan jari dan stylus aktif dengan 4.096 tingkat tekanan, memungkinkan interaksi lebih intuitif saat membuat sketsa atau mengedit konten.

Performa Gaming & AI Tanpa Kompromi

Ditenagai kombinasi Intel Core Ultra 9 288V dan NVIDIA GeForce RTX 5070 dengan DLSS 4, Predator Triton 14 AI mampu menangani game AAA terbaru dengan pengaturan grafis maksimal.

Teknologi NVIDIA Blackwell menghadirkan kualitas grafis dan kemampuan AI yang belum pernah ada sebelumnya, sementara dukungan NVIDIA Studio memastikan stabilitas optimal untuk aplikasi kreatif seperti Adobe Premiere Pro atau Blender.

Sebagai PC Copilot+, laptop ini menawarkan fitur AI eksklusif seperti terjemahan real-time melalui Live Captions dan pembuatan gambar di Microsoft Paint dengan Image Creator.

Dengan akses ke NVIDIA NIM Microservices, pengguna dapat membangun asisten AI atau workflow otomatis langsung dari perangkat mereka.

Kemampuan ini menjadikan Predator Triton 14 AI tidak sekadar laptop gaming, melainkan workstation AI portabel yang powerful.

Sistem Pendinginan Revolusioner

Acer menggebrak industri dengan menjadi yang pertama menggunakan material antarmuka termal graphene (TIM) pada CPU.

Material ini memiliki kapasitas termal 14,5% lebih tinggi dibanding pasta termal konvensional, memungkinkan transfer panas lebih efisien.

Sistem pendinginan dilengkapi kipas AeroBlade 3D Generasi ke-6 dengan bilah setipis 0,05 mm yang meningkatkan aliran udara hingga 20%.

Teknologi Vortex Flow dan vapor chamber bekerja sama mendistribusikan panas secara merata, mencegah terjadinya thermal throttling bahkan saat digunakan untuk render 3D atau gaming marathon.

Hasilnya? Performa konsisten tanpa khawatir overheating, sesuatu yang jarang ditemui di laptop gaming ultraportabel.

Content image for article: Acer Predator Triton 14 AI: Laptop Gaming & Kreatif dengan Performa Tak Tertandingi

Pengalaman Pengguna yang Diperhatikan

Predator Triton 14 AI dilengkapi fitur-fitur canggih seperti Human Presence Detection yang menggunakan AI Vision Sensor untuk mendeteksi kehadiran pengguna.

Sistem bisa secara otomatis mengunci laptop saat Anda pergi atau membangunkan dari sleep mode saat kembali.

Touchpad Corning Gorilla Glass dengan teknologi haptik memberikan pengalaman mengetik dan menggambar yang lebih alami, sementara keyboard RGB per-tombol menambah kesan personalisasi.

Konektivitas lengkap dengan Thunderbolt 4 dan Intel Killer Wi-Fi 7 memastikan transfer data super cepat dan gaming online tanpa lag.

Dengan memori LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan PCIe Gen4 NVMe hingga 2TB, multitasking berat pun menjadi lancar.

Bagi gamer yang lebih memilih desktop, Acer juga menawarkan monitor gaming dengan refresh rate 540Hz yang bisa dipasangkan dengan Predator Orion 3000 untuk pengalaman gaming maksimal.

Content image for article: Acer Predator Triton 14 AI: Laptop Gaming & Kreatif dengan Performa Tak Tertandingi

Predator Triton 14 AI bukan sekadar evolusi, melainkan revolusi dalam dunia laptop hybrid. Dengan menggabungkan performa gaming high-end, fitur kreatif profesional, dan portabilitas premium, Acer berhasil menciptakan perangkat yang sulit ditandingi kompetitor.

Bagi para kreator dan gamer mobile yang menginginkan segalanya dalam satu paket, inilah laptop yang mungkin selama ini Anda tunggu-tunggu. (Icha)

Tips Kerja Sat-set dengan Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez

Telko.id – Bersama Samsung Galaxy Tab S10 FE, Andovi membagikan rahasia kerja “sat-set” (cepat dan tepat) yang bisa Anda tiru.

Dalam acara Galaxy Campus Booth di Binus Alam Sutera (16-28 Mei 2025), Andovi mengungkap bahwa kunci produktivitas adalah perangkat yang mampu mengimbangi ritme dinamis anak muda.

“Samsung Galaxy Tab S10 FE bukan sekadar tablet, tapi partner kerja yang memahami kebutuhan generasi #YangMauLebih,” ujarnya.

Tablet ini didukung prosesor Exynos 1580, RAM hingga 12GB, dan fitur AI canggih untuk multitasking tanpa lag—sesuai dengan kebutuhan kerja kreatif yang serba cepat.

3 Tips Kerja Sat-set ala Andovi dengan Galaxy Tab S10 FE

1. Jangan Tunggu Niat, Mulai Saja!

“Niat itu overrated,” canda Andovi. Daripada menunggu mood datang, manfaatkan S Pen yang presisi untuk langsung mencatat ide di Samsung Notes atau aplikasi seperti Goodnotes.

Fitur Screen Off Memo memungkinkan Anda menulis bahkan saat layar mati—simpan S Pen, dan catatan otomatis tersimpan.

Content image for article: Tips Kerja Sat-set dengan Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez

2. One Device Rule: Semua dalam Satu Genggaman

Dengan layar 10,9 inci (13,1 inci untuk versi FE+) dan bezel tipis, tablet Samsung ini ideal untuk split screen. Andovi menggunakannya untuk menulis skrip, edit video ringan, hingga riset konten.

“Fitur Circle to Search bikin terjemahan teks bahasa asing jadi instan—lingkari teks, dan AI yang bekerja,” tambahnya. Pelajari lebih lanjut tentang multitasking dengan tablet ini di artikel 5 Cara Maksimalkan Produktivitas dengan Galaxy Tab S10 FE.

Content image for article: Tips Kerja Sat-set dengan Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez

3. Bikin Zona Fokus di Mana Saja

Baterai 8.000mAh (10.090mAh untuk FE+) dan fast charging 45W memastikan Anda tetap produktif seharian.

“Saya suka kerja di kafe outdoor—dengan Vision Booster dan kecerahan 800 nits, layarnya tetap jelas meski di bawah sinar matahari,” kata Andovi. Tablet ini juga ringan (494 gram) dan portabel, cocok untuk gaya kerja nomaden.

Content image for article: Tips Kerja Sat-set dengan Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez

Bonus Spesial untuk #YangMauLebih

Sampai 22 Mei 2025, pembelian tablet ini bakal dapat bonus hingga Rp3,9 juta, termasuk keyboard AI, cashback, dan layanan premier.

Content image for article: Tips Kerja Sat-set dengan Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez
Content image for article: Tips Kerja Sat-set dengan Galaxy Tab S10 FE ala Andovi Da Lopez

Tertarik mencoba? Kunjungi Galaxy Campus Booth untuk demo langsung dan ikuti kompetisi Sketsa Rasa dengan hadiah Galaxy Tab S10 FE!

Jadi, siap mengubah cara kerja Anda jadi lebih sat-set? Seperti kata Andovi, “Produktivitas itu bukan tentang kecepatan, tapi ketepatan—dan perangkat ini adalah alat yang tepat untuk mencapainya.”

MacBook Air Dengan Chip M4 Resmi di Indonesia: Spesifikasi Gahar & Harga Terbaru

Telko.id – MacBook Air M4 yang baru saja mendarat di Indonesia. Setelah debut global Maret lalu, Apple akhirnya membawa varian terbaru jajaran Air ini ke pasar Tanah Air dengan peningkatan signifikan di segala aspek.

Dalam lanskap laptop ultraportable yang semakin kompetitif, Apple tampaknya tak ingin memberi celah bagi pesaing. MacBook Air M4 bukan sekadar upgrade minor, melainkan lompatan generasi yang mengejutkan.

Dari chip M4 yang lebih bertenaga hingga fitur-fitur cerdas berbasis AI, laptop ini dirancang untuk mengubah cara kita bekerja dan berkreasi.

Greg Joswiak, Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, dengan bangga menyatakan: “Dengan kombinasi chip M4, desain tanpa kipas, dan macOS Sequoia yang diperkaya Apple Intelligence, MacBook Air M4 adalah paket komplit yang sulit ditolak.” Lantas, apa saja keunggulan yang ditawarkan varian terbaru ini?

Desain & Warna: Tipis Nan Memikat

MacBook Air M4

Secara desain, MacBook Air M4 mempertahankan DNA pendahulunya dengan bodi aluminium unibody setipis 11,3 mm dan berat mulai 1,24 kg (untuk model 13,6 inci).

Namun, Apple menyuntikkan daya tarik baru melalui pilihan warna Biru Langit (Sky Blue) yang memantulkan gradien dinamis saat terkena cahaya.

Warna baru ini melengkapi opsi klasik seperti Midnight, Starlight, dan Silver. Yang menarik, setiap varian warna kini dilengkapi kabel MagSafe yang senada – detail kecil yang membuat pengalaman unboxing terasa lebih premium.

“Biru metalik muda ini sengaja dirancang untuk menciptakan pantulan cahaya yang hidup,” jelas tim desain Apple.

Spesifikasi MacBook Air M4: Lompatan Besar dari M1

MacBook Air M4

Di balik bodi rampingnya, MacBook Air M4 menyimpan chip M4 dengan CPU 10-inti (4 inti performa + 6 inti efisiensi) dan GPU hingga 10-inti.

Menurut klaim Apple, kombinasi ini menghasilkan performa 2x lebih cepat dibandingkan MacBook Air M1 dan 23x lebih cepat daripada model Intel terakhir.

  • Layar: 13,6 inci (2560×1664) atau 15,3 inci (2880×1864), Liquid Retina 500 nit, dukungan 1 miliar warna
  • RAM: 16GB/24GB unified memory (bisa dikonfigurasi hingga 32GB)
  • Penyimpanan: Mulai 256GB SSD (konfigurasi hingga 2TB)
  • Kamera: 12MP Center Stage dengan fitur Desk View
  • Port: 2x Thunderbolt 4 (USB-C) + MagSafe 3

Neural Engine 16-inti pada chip M4 menjadi peningkatan penting, menawarkan kecepatan pemrosesan AI 3x lebih cepat dibandingkan M1.

Ini berarti aplikasi-aplikasi berbasis machine learning seperti Adobe Photoshop atau Final Cut Pro akan berjalan lebih responsif.

Fitur Unggulan: Dari Center Stage hingga Dual 6K Display

Apple tak hanya fokus pada performa mentah. Laptop Apple ini diperkaya fitur-fitur cerdas seperti:

MacBook Air M4

  • Center Stage 2.0: Kamera 12MP yang secara otomatis mengikuti pergerakan Anda selama video call
  • Desk View: Mode unik yang menampilkan wajah pengguna dan permukaan meja secara bersamaan
  • Dukungan Dual 6K: Kini bisa menghubungkan dua monitor eksternal sekaligus
  • Audio Spasial: Sistem enam speaker dengan teknologi pelacakan kepala dinamis

Baterai tahan hingga 18 jam untuk streaming video atau 15 jam browsing web membuat laptop ini menjadi teman kerja seharian yang andal. Ditambah dengan desain tanpa kipas, laptop ini tetap senyap bahkan saat menangani tugas berat.

Harga MacBook Air M4 di Indonesia

Berikut daftar harga resmi MacBook Air M4 di Indonesia menurut iBox (distributor resmi Apple):

  • 13 inch (16GB/256GB/8-core GPU): Rp17.999.000
  • 13 inch (16GB/512GB/10-core GPU): Rp21.499.000
  • 13 inch (24GB/512GB/10-core GPU): Rp24.499.000
  • 15 inch (16GB/256GB/10-core GPU): Rp21.499.000
  • 15 inch (16GB/512GB/10-core GPU): Rp24.999.000
  • 15 inch (24GB/512GB/10-core GPU): Rp28.499.000

Dibandingkan generasi sebelumnya, harga MacBook Air M4 di Indonesia terpantau lebih terjangkau dengan selisih sekitar Rp500.000-Rp1.000.000 untuk konfigurasi sebanding. Pertanyaannya: apakah upgrade ini worth it untuk Anda?

Bagi pengguna MacBook Air M1 atau M2, mungkin belum saatnya beralih kecuali Anda benar-benar membutuhkan peningkatan performa AI. Namun untuk pengguna Intel atau mereka yang mencari laptop ultraportable premium, MacBook Air M4 layak dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang. (Icha)

iPhone 17 Air Bocoran: Baterai Lebih Kecil, Performa Tetap Mumpung?

Telko.id –  iPhone 17 Air, yang diprediksi meluncur tahun depan, dikabarkan hanya akan dibekali baterai berkapasitas 2.800 mAh. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pesaingnya, Samsung Galaxy S25 Edge, yang memiliki baterai 3.900 mAh. Padahal, kedua ponsel ini memiliki ukuran yang hampir sama.

Bocoran ini juga mengungkap ketebalan iPhone 17 Air yang super tipis, hanya 5,5 mm, dan bobotnya yang ringan, 145 gram. Meski lebih ringan dari Galaxy S25 Edge, layarnya justru lebih besar. Lalu, bagaimana Apple berencana mengompensasi kapasitas baterai yang terbatas ini?

Teknologi Baterai High-Density: Solusi atau Sekadar Pembenaran?

Menurut sumber terpercaya, Apple kemungkinan akan menggunakan teknologi baterai high-density untuk meningkatkan kapasitas sebesar 15-20%.

Namun, bahkan dengan tambahan tersebut, kapasitas baterai iPhone 17 Air tetap kalah dari pesaingnya. Beberapa pengamat bahkan berspekulasi bahwa Apple sengaja “mengirit” baterai untuk mendorong penjualan aksesori seperti battery case.

Di sisi lain, laporan terbaru menyebutkan bahwa Apple sedang mengembangkan fitur penghemat baterai berbasis AI. Fitur ini diklaim mampu mengoptimalkan penggunaan daya sehingga masa pakai baterai tetap bisa diterima. Namun, apakah ini cukup untuk menutupi kekurangan kapasitas fisiknya?

Strategi Apple: Tipis dan Ringan dengan Kompromi?

Apple tampaknya konsisten dengan strategi desain ultra-tipis dan ringan, meski harus mengorbankan kapasitas baterai.

Namun, di era di mana pengguna semakin bergantung pada ponsel untuk produktivitas dan hiburan, keputusan ini bisa menjadi bumerang. Apalagi, pesaing seperti Samsung dan Huawei justru meningkatkan kapasitas baterai tanpa mengorbankan desain.

Sebagai perbandingan, iPhone 16 Pro Max yang baru saja dirilis sudah memiliki baterai 4.500 mAh. Lalu, mengapa Apple justru mengurangi kapasitas untuk seri Air? Apakah ini pertanda bahwa seri Pro akan semakin menjadi andalan utama Apple?

Konspirasi atau Strategi Bisnis?

Beberapa pengguna bahkan menganggap langkah Apple ini sebagai bagian dari strategi bisnis yang licik. Dengan baterai yang lebih kecil, pengguna mungkin akan lebih sering membeli battery case atau bahkan mengganti ponsel lebih cepat.

Namun, Apple tentu menyangkal tuduhan ini dan menegaskan bahwa mereka selalu mengutamakan pengalaman pengguna.

Di tengah rumor ini, kabar lain menyebutkan bahwa Indonesia sempat memblokir penjualan iPhone 16 karena masalah regulasi. Apakah iPhone 17 Air akan menghadapi tantangan serupa? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Bagaimana pun, keputusan akhir ada di tangan konsumen. Jika Apple berhasil membuktikan bahwa baterai kecil tidak menjadi masalah berkat optimasi perangkat lunak, mungkin iPhone 17 Air tetap akan laris. Namun, jika tidak, ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi Apple untuk tidak mengorbankan kebutuhan dasar pengguna. (Icha)

Xiaomi 15S Pro & Chipset Xring O1: Revolusi Baru di Ulang Tahun ke-15

Telko.id – Xiaomi sedang bersiap untuk membuat terobosan besar dalam industri teknologi dengan peluncuran seri Xiaomi 15S Pro dan chipset Xring O1 pada acara spesial ulang tahun ke-15 mereka.

Acara bertajuk “New Starting Point” ini tidak hanya akan menghadirkan ponsel flagship terbaru, tetapi juga menandai babak baru Xiaomi sebagai produsen chipset mandiri.

Xiaomi, yang dikenal dengan produk-produk inovatif dan harga kompetitif, terus menunjukkan ambisinya untuk bersaing di kancah global.

Setelah sukses dengan seri Xiaomi 15 Pro, kini mereka akan meluncurkan versi upgrade-nya, Xiaomi 15S Pro, bersama dengan tablet Xiaomi Pad 7 Ultra dan kendaraan listrik pertama mereka, YU7.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah pengumuman chipset Xring O1, yang diprediksi akan mengubah lanskap pasar smartphone.

Dengan jadwal peluncuran pada 22 Mei pukul 19.00 waktu Beijing (11.00 UTC), acara ini menjadi momen penting bagi Xiaomi untuk membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekadar pengikut, tetapi pemain utama di industri teknologi. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang bisa kita harapkan dari acara besar ini.

Xiaomi 15S Pro: Penyempurnaan Flagship yang Dinanti

Bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Xiaomi 15S Pro akan menjadi penyempurnaan dari pendahulunya, Xiaomi 15 Pro. Ponsel ini diprediksi akan membawa peningkatan signifikan dalam hal performa, kamera, dan daya tahan baterai.

Dengan desain yang lebih ramping dan material premium, Xiaomi 15S Pro siap bersaing dengan flagship dari merek-merek ternama lainnya.

Menariknya, Xiaomi 15S Pro akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menggunakan chipset Xring O1. Kombinasi antara hardware mutakhir dan optimasi software yang lebih baik diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan efisien.

Chipset Xring O1: Langkah Berani Xiaomi

Xiaomi Xring O1 adalah chipset pertama yang sepenuhnya dikembangkan oleh Xiaomi. Dibuat dengan proses 3nm, chipset ini diklaim memiliki performa yang setara dengan Snapdragon 8 Gen 2.

Konfigurasi CPU-nya terdiri dari 1 core Cortex-X925 sebagai prime-core, 3 core Cortex-A725 untuk performa, dan 4 core Cortex-A520 untuk efisiensi.

Xiaomi Xring O1 key specs (machine translated)

Selain itu, Xring O1 juga akan dilengkapi dengan GPU dari Imagination Technologies dan modem 5G dari Unisoc. Dengan demikian, Xiaomi tidak hanya mengurangi ketergantungan pada Qualcomm atau MediaTek, tetapi juga memiliki kendali penuh atas pengembangan produk mereka di masa depan.

Xiaomi Pad 7 Ultra & YU7: Ekspansi ke Segmen Baru

Selain smartphone dan chipset, Xiaomi juga akan meluncurkan Xiaomi Pad 7 Ultra, tablet premium dengan spesifikasi tinggi yang ditujukan untuk produktivitas dan hiburan. Sementara itu, YU7 adalah kendaraan listrik pertama Xiaomi yang menandai ekspansi mereka ke industri otomotif.

Peluncuran produk-produk ini menunjukkan betapa seriusnya Xiaomi dalam memperluas portofolio mereka dan bersaing di berbagai segmen pasar. Dengan strategi yang matang, Xiaomi berpotensi menjadi salah satu pemain dominan di industri teknologi global dalam beberapa tahun ke depan.

Acara “New Starting Point” pada 22 Mei nanti tidak hanya sekadar peluncuran produk, tetapi juga penanda dimulainya era baru bagi Xiaomi. Dengan chipset buatan sendiri dan diversifikasi produk, Xiaomi siap menantang dominasi merek-merek besar lainnya. Tunggu saja kejutan apa lagi yang akan mereka hadirkan. (Icha)