spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...
Beranda blog Halaman 71

Huawei MateBook Fold Ultimate Design: Laptop Lipat Pertama dengan HarmonyOS PC

Telko.id – Huawei bakal luncurkan MateBook Fold Ultimate Design, laptop lipat pertama mereka yang akan meluncur bersama seri nova 14 pada 19 Mei mendatang.

Bocoran terbaru mengindikasikan, perangkat ini akan menjadi jawaban Huawei terhadap Lenovo ThinkPad X1 Fold dan Asus Zenbook 17 Fold.

Huawei memang tak pernah berhenti berinovasi. Setelah sukses dengan Huawei Mate XT, smartphone tri-fold pertama di dunia, kini mereka melangkah lebih jauh dengan menghadirkan laptop lipat.

Perangkat ini diprediksi akan menjalankan HarmonyOS PC, sistem operasi besutan Huawei yang baru saja diumumkan.

Revolusi Bentuk dan Fungsi

MateBook Fold Ultimate Design bukan sekadar laptop biasa. Dengan layar yang bisa dilipat, perangkat ini menawarkan fleksibilitas tak tertandingi. Anda bisa menggunakannya dalam berbagai mode:

  • Mode Laptop Tradisional: Layar besar dengan keyboard fisik.
  • Mode Tablet: Layar sentuh penuh untuk kreativitas tanpa batas.
  • Mode Presentasi: Layar lebar untuk kolaborasi tim.

Huawei Mate XT Ultimate review

Seperti yang terlihat pada Huawei Mate XT, teknologi lipat Huawei telah terbukti tangguh. MateBook Fold kemungkinan besar akan mengadopsi material dan engsel premium yang sama untuk memastikan daya tahan maksimal.

HarmonyOS PC: Game Changer Baru

Tak hanya bentuk fisik yang inovatif, MateBook Fold juga akan menjadi salah satu perangkat pertama yang menjalankan HarmonyOS PC.

Sistem operasi ini dioptimalkan untuk produktivitas dan kompatibilitas ekosistem Huawei, memungkinkan integrasi mulus dengan smartphone dan tablet Huawei lainnya.

Huawei unveils its own PC operating system - HarmonyOS PC

Dengan dukungan aplikasi Android dan kemungkinan kompatibilitas terbatas dengan aplikasi Windows (melalui emulator), HarmonyOS PC bisa menjadi alternatif menarik di pasar yang didominasi Windows dan macOS.

Persaingan di Pasar Laptop Lipat

Huawei bukan yang pertama di segmen ini. Lenovo dengan ThinkPad X1 Fold dan Asus dengan Zenbook 17 Fold telah lebih dulu memulai.

Namun, Huawei memiliki keunggulan dengan ekosistem perangkat yang terintegrasi dan pengalaman mengembangkan perangkat lipat melalui lini smartphone foldable-nya.

Pertanyaan besarnya adalah: apakah konsumen siap beralih ke laptop lipat? Dengan harga yang diprediksi cukup premium, MateBook Fold Ultimate Design jelas menargetkan profesional dan early adopter yang mengutamakan inovasi dan mobilitas.

Huawei nova 14 Ultra to arrive in four colors

Peluncuran resmi pada 19 Mei nanti akan menjawab semua spekulasi tentang spesifikasi, harga, dan ketersediaan global Huawei MateBook Fold Ultimate Design.

Satu hal yang pasti: Huawei kembali membuktikan diri sebagai pionir inovasi di dunia teknologi. (Icha)

Trump Perketat Blokir Chip ke China, NVIDIA Makin Terhimpit

Telko.id – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sebuah keputusan politik bisa mengguncang industri teknologi global? Itulah yang terjadi ketika pemerintahan Donald Trump secara resmi mencabut kebijakan era Biden dan memperketat pembatasan ekspor chip AI ke China.

Langkah ini bukan hanya memicu ketegangan geopolitik, tetapi juga menggoyang pundi-pundi raksasa semikonduktor seperti Nvidia.

China bukan sekadar pasar bagi Nvidia—negara ini menyumbang 13% dari total pendapatan perusahaan pada tahun fiskal 2025, setara dengan US$17 miliar.

Namun, dengan pelarangan penjualan chip H20—produk yang sengaja didesain “tidak terlalu canggih” untuk memenuhi regulasi sebelumnya—Nvidia kini terancam kehilangan pijakan di pasar terbesar kedua dunia. Lalu, bagaimana respons sang CEO, Jensen Huang?

Keputusan Trump yang Mengguncang Pasar

Kebijakan baru Trump tidak main-main. Chip H20, yang sebelumnya lolos dari pembatasan karena spesifikasinya yang “dibawahi”, kini sepenuhnya dilarang diekspor ke China.

Padahal, seperti dilaporkan dalam artikel terkait, Nvidia telah memodifikasi arsitektur chip ini agar sesuai dengan aturan AS sebelumnya.

Langkah Trump ini dinilai sebagai upaya untuk sepenuhnya memutus akses China terhadap teknologi AI mutakhir buatan Amerika.

Huang sendiri tak tinggal diam. Dalam kunjungan mendadak ke China pasca-pengumuman, ia menegaskan komitmen Nvidia untuk tetap melayani pasar tersebut.

“China adalah pasar yang tidak bisa kami abaikan,” ujarnya seperti dikutip Reuters. Namun, pertanyaannya adalah: bagaimana caranya?

Solusi Nvidia: Chip Baru, Bukan Modifikasi Lama

Beredar kabar bahwa Nvidia akan merilis versi “downgrade” dari Hopper H20 untuk memenuhi aturan baru.

Namun, Huang membantahnya dengan tegas. “Chip berikutnya untuk China bukan Hopper. Tidak mungkin lagi memodifikasinya lebih lanjut,” tegasnya.

Ini mengindikasikan bahwa Nvidia sedang mengembangkan arsitektur baru yang secara fundamental berbeda—sebuah langkah mahal dan berisiko, tetapi mungkin satu-satunya jalan.

Analis memprediksi, jika Nvidia gagal mempertahankan pasar China, perusahaan seperti Huawei dengan Ascend 920 atau startup lokal seperti pengembang DeepSeek akan dengan senang hati mengisi kekosongan tersebut.

China sendiri telah mempersiapkan skenario terburuk dengan mempercepat pengembangan chip domestik.

Kritik Huang terhadap Kebijakan AS

Di balik upaya beradaptasi, Huang tak segan mengkritik kebijakan pemerintah AS. Menurutnya, pembatasan ekspor justru kontraproduktif.

“Alih-alih membatasi, AS seharusnya fokus memaksimalkan keunggulan teknologinya di panggung global,” ucapnya.

Pandangan ini diamini banyak pelaku industri yang khawatir langkah Trump akan memicu perang teknologi berlarut-larut.

Pertaruhan Nvidia di China bukan hanya tentang pendapatan. Seperti terlihat dari fenomena Huawei, kehilangan akses ke teknologi AS bisa memicu inovasi mandiri China yang justru mengancam dominasi perusahaan Amerika di masa depan.

Lalu, apakah chip baru Nvidia akan cukup untuk mempertahankan posisinya? Jawabannya mungkin akan menentukan masa depan persaingan teknologi AS-China. (Icha)

realme GT 7 Series: Flagship Killer 2025 dengan Performa dan Desain Revolusioner

Telko.id – realme GT 7 Series, yang siap mengguncang pasar flagship dengan kombinasi performa ekstrem dan desain futuristik.

Dijuluki “Flagship Killer 2025”, seri ini bukan sekadar upgrade biasa—melainkan lompatan teknologi yang mungkin membuat Anda mempertanyakan keputusan membeli ponsel premium lainnya.

realme, brand yang dikenal dengan pendekatan “Dare to Leap”, kembali menegaskan ambisinya di segmen high-end.

Setelah sukses dengan seri GT sebelumnya, kali ini mereka membawa terobosan yang lebih radikal.

Peluncuran global pada 27 Mei 2025 di Paris bukan sekadar acara biasa, melainkan penanda babak baru dalam persaingan smartphone flagship.

Lantas, apa yang membuat realme GT 7 Series layak disebut sebagai penantang serius di kelas flagship? Mari kita kupas tuntas inovasi yang dibawa oleh perangkat ini.

Dimensity 9400e: Kekuatan di Balik Performa Monster

realme GT 7 Series menjadi perangkat pertama di dunia yang mengusung chipset MediaTek Dimensity 9400e.

Chipset ini dibekali arsitektur all-big-core yang mampu menghasilkan skor AnTuTu mencapai 2,25 juta—angka yang setara dengan prosesor flagship paling top saat ini.

Dengan kemampuan seperti ini, realme GT 7 berpotensi masuk dalam jajaran Top 3 Android Performance Chipset di Indonesia.

Yang lebih menarik, realme tidak hanya mengandalkan hardware semata. Mereka melengkapinya dengan GT Boost, teknologi optimasi berbasis AI yang mampu memprediksi beban kerja secara real-time dan mengalokasikan sumber daya dalam hitungan milidetik.

Hasilnya? Performa yang lebih responsif sekaligus efisien dalam penggunaan daya.

Content image for article: realme GT 7 Series: Flagship Killer 2025 dengan Performa dan Desain Revolusioner

IceSense Design: Pendinginan Graphene Pertama di Dunia

Inovasi paling revolusioner dari realme GT 7 Series terletak pada sistem pendinginannya. Untuk pertama kalinya di industri smartphone, realme mengintegrasikan material graphene dalam desain bodi melalui teknologi yang mereka sebut IceSense Design.

Graphene, material dengan konduktivitas termal 10x lebih tinggi dari grafit biasa, dipasang di bagian belakang bodi dan layar untuk menciptakan sistem pendinginan 360°.

Efeknya dua kali lipat: performa prosesor tetap stabil bahkan dalam kondisi ekstrem, sekaligus menjaga permukaan perangkat tetap nyaman disentuh berkat fitur Skin-Touch Temperature Control.

Bagi gamer berat, ini berarti sesi marathon gaming tanpa khawatir ponsel overheat atau terasa panas di tangan.

Desain Premium yang Tidak Hanya Indah Dipandang

realme GT 7 Series hadir dalam dua pilihan warna eksklusif: IceSense Blue dan IceSense Black. Keduanya tidak sekadar pilihan warna biasa, melainkan hasil dari teknologi laser-etched dan lapisan anti-selip Pro-Gaming Coating yang memberikan tekstur premium sekaligus meningkatkan cengkeraman.

Layar ultra-narrow dengan bezel tipis semakin menegaskan posisinya sebagai perangkat flagship. Desain ini tidak hanya estetik, tetapi juga fungsional—menyuguhkan pengalaman imersif baik untuk gaming, streaming, maupun multitasking sehari-hari.

Dengan spesifikasi seperti ini, realme GT 7 Series jelas bukan sekadar smartphone mid-range dengan kemampuan gaming, melainkan perangkat yang siap bersaing di liga flagship sekalipun.

Peluncuran Global yang Patut Ditunggu

Acara peluncuran perangkat ini akan disiarkan langsung dari Paris pada 27 Mei 2025 pukul 15:00 WIB melalui kanal YouTube resmi realme Indonesia.

Menurut bocoran, acara ini akan penuh kejutan—mulai dari harga spesial hingga program early bird eksklusif.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi terupdate tentang kehadiran realme GT 7 Series di Indonesia, pastikan untuk memantau situs resmi realme dan akun media sosialnya.

Siapa tahu, inilah smartphone flagship yang selama ini Anda tunggu-tunggu. (Icha)

MediaTek T930: Chipset 5G-Advanced dengan AI yang Ubah Masa Depan Konektivitas

Telko.id – MediaTek baru saja meluncurkan produk terbarunya yakni MediaTek T930, chipset terbaru untuk perangkat Fixed Wireless Access (FWA) dan Mi-Fi, hadir dengan kecepatan 10Gbps dan kecerdasan buatan generatif. Bagaimana teknologi ini akan mengubah lanskap broadband seluler?

Di era di mana permintaan akan konektivitas super cepat dan komputasi AI semakin meningkat, MediaTek kembali menegaskan dominasinya. Chipset T930 bukan sekadar peningkatan generasi—ia adalah lompatan besar yang menggabungkan modem 5G-Advanced R18, efisiensi spektrum 40% lebih baik, dan kemampuan pemrosesan AI di perangkat (Edge AI).

Sebuah terobosan yang mungkin akan membuat Anda mempertanyakan: perlukah lagi berlangganan kabel fiber?

Mari selami lebih dalam bagaimana T930 memadukan inovasi teknis dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang—dari kecepatan ultra-tinggi hingga interaksi manusia-mesin yang lebih intuitif.

Revolusi 5G-Advanced dengan Standar R18

MediaTek T930 menjadi salah satu chipset pertama di dunia yang mendukung standar 3GPP Release-18 (R18), fondasi dari teknologi 5G-Advanced. Fitur unggulannya termasuk:

  • 6CC-CA downlink: Kombinasi enam carrier untuk throughput maksimal 10Gbps
  • 5-layer 3Tx uplink: Performa unggah hingga 2.8Gbps—sangat vital untuk live streaming 8K
  • 8Rx dengan bandwidth 200MHz: Meningkatkan cakupan sinyal hingga 40% di area terluar sel

Teknologi ini sejalan dengan perkembangan jaringan 5G di Indonesia, seperti kolaborasi Indosat dan ZTE dalam membangun jaringan transport 5G generasi baru. Dengan efisiensi spektrum yang lebih baik, operator bisa menekan biaya infrastruktur sambil memberikan pengalaman pengguna yang lebih konsisten.

Kekuatan AI di Tepian Jaringan

T930 tidak hanya tentang kecepatan—ia membawa kecerdasan ke perangkat jaringan. Dengan menggabungkan modem MediaTek M90 dan prosesor quad-core Arm Cortex-A55, chipset ini mampu:

  • Menjalankan model AI generatif lokal untuk aplikasi seperti asisten virtual cerdas
  • Mengoptimalkan alokasi bandwidth secara real-time berdasarkan prioritas perangkat
  • Mendeteksi anomaly jaringan sebelum pengguna menyadari masalah

JC Hsu, Wakil Presiden Senior MediaTek, menegaskan: “Pembelajaran di perangkat (on-device learning) adalah masa depan—dan T930 dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini.” Pendekatan Edge AI ini mirip dengan terobosan Realme Magdart dalam pengisian nirkabel magnetik, di mana kecerdasan lokal mengurangi ketergantungan pada cloud.

Dampak Nyata untuk Pengguna Akhir

Bagi konsumen, T930 menjanjikan beberapa manfaat konkret:

  1. Broadband rumah tanpa kabel setara fiber: Dengan latensi di bawah 10ms, cocok untuk cloud gaming dan VR
  2. Router AI yang memahami kebiasaan pengguna: Bisa memprioritaskan bandwidth untuk meeting Zoom atau game online
  3. Masa pakai baterai lebih lama: Proses 4nm dan manajemen daya canggih menghemat energi hingga 30%

Teknologi ini juga membuka peluang baru bagi penyedia layanan. Seperti inisiatif Facebook dalam mempercepat koneksi internet Indonesia, solusi FWA berbasis T930 bisa menjadi jawaban untuk daerah yang sulit dijangkau fiber optik.

MediaTek telah bekerja sama dengan mitra global untuk mengintegrasikan T930 ke produk FWA/Mi-Fi generasi berikutnya.

Dengan kombinasi unik antara performa 5G mutakhir dan kecerdasan lokal, chipset ini tidak hanya memenuhi kebutuhan hari ini—tapi membentuk masa depan konektivitas yang lebih cerdas dan responsif. (Icha)

BigBox AI dari Telkom: Solusi Canggih untuk Efisiensi Bisnis dan Layanan Publik

0

Telko.id – BigBox AI dari Telkom melalui solusi BigVision memperkenalkan teknologi yang bisa mengenali wajah Anda dalam hitungan detik, menghitung ribuan objek secara real-time, atau bahkan mengubah teks dalam gambar menjadi data digital.

Di era di waktu dan akurasi menjadi komoditas berharga, Artificial Intelligence (AI) telah menjadi tulang punggung transformasi digital. Sektor bisnis dan pemerintahan kini berlomba-lomba mengadopsi teknologi seperti Face Recognition, Object Detection, dan Optical Character Recognition (OCR) untuk memangkas inefisiensi.

Namun, tidak semua solusi AI diciptakan sama. BigVision dari BigBox AI hadir dengan pendekatan unik yang menggabungkan kecepatan, akurasi, dan kemudahan integrasi.

Lantas, apa yang membuat BigVision berbeda dari solusi AI lainnya? Bagaimana teknologi ini mampu menjawab tantangan operasional di berbagai sektor? Mari kita telusuri lebih dalam.

BigVision: Wajah Baru Efisiensi Operasional

BigVision bukan sekadar produk—ia adalah ekosistem berbasis computer vision yang dirancang untuk menganalisis data visual secara real-time.

Menurut Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom, solusi ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam mendorong digitalisasi yang berkelanjutan. “AI adalah katalis untuk menciptakan operasional yang lebih efisien dan adaptif,” tegasnya.

Content image for article: BigBox AI dari Telkom: Solusi Canggih untuk Efisiensi Bisnis dan Layanan Publik

Salah satu fitur unggulannya adalah Face Recognition melalui API FaceID. Teknologi ini tidak hanya mampu mengenali wajah dari gambar atau video, tetapi juga memprofilkannya untuk keperluan verifikasi identitas.

Bayangkan proses e-KYC di perbankan yang biasanya memakan waktu berjam-jam, kini bisa diselesaikan dalam hitungan detik. Implementasinya pun beragam, mulai dari sistem presensi karyawan hingga pengawasan keamanan di area publik.

Object Detection: Dari Ritel Hingga Pengelolaan Kota

Fitur Object Detection dalam BigVision menawarkan kemampuan yang lebih dari sekadar menghitung objek.

Dalam sektor ritel, teknologi ini bisa menganalisis perilaku konsumen melalui CCTV—berapa lama mereka berdiri di depan rak tertentu, produk apa yang paling sering dipegang. Data ini menjadi emas bagi strategi pemasaran.

Sementara di ranah publik, BigVision telah terbukti efektif dalam pengelolaan sampah kota, seperti dijelaskan dalam implementasinya di beberapa wilayah.

Teknologi ini mampu memantau kapasitas tempat sampah, mengoptimalkan rute pengangkutan, bahkan mendeteksi pembuangan sampah ilegal.

OCR: Digitalisasi Dokumen dalam Sekejap

Di balik tumpukan dokumen kertas yang masih mendominasi banyak instansi, teknologi OCR dari BigVision hadir sebagai penyelamat.

Kemampuannya mengubah teks dalam gambar menjadi data digital tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga mengurangi risiko human error.

Sektor kesehatan, misalnya, bisa memanfaatkannya untuk ekstraksi data rekam medis, sementara pemerintah daerah bisa menggunakannya untuk digitalisasi arsip kependudukan.

Yang membedakan BigVision adalah tingkat akurasinya yang mencapai 98,7% untuk dokumen berbahasa Indonesia—angka yang sulit ditandingi solusi sejenis.

Integrasinya dengan sistem lain juga terbilang mudah, seperti yang dijelaskan dalam solusi keamanan siber tanpa kompromi dari BigBox AI.

Dari bisnis skala kecil hingga smart city, BigVision telah membuktikan bahwa AI bukan lagi teknologi masa depan—melainkan solusi hari ini.

Dengan analisis real-time dan akurasi tinggi, solusi ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga membuka peluang inovasi yang sebelumnya tidak terpikirkan. Apakah organisasi Anda sudah siap menyambut era efisiensi berbasis AI ini? (Icha)

Telkom GoZero% Tanam 5.000 Mangrove di Tarakan, Bukti Nyata ESG

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meggelar program GoZero% Goes to Borneo. Pada 14–15 Mei 2025, perusahaan menanam 5.000 bibit mangrove di Pantai Batu Perawan, Tarakan, Kalimantan Utara.

Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis dalam mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir.

Tarakan dipilih bukan tanpa alasan. Sebagai wilayah dengan garis pantai rentan abrasi, Kalimantan Utara menghadapi ancaman serius akibat naiknya permukaan laut dan kerusakan habitat mangrove.

Data Kementerian Lingkungan Hidup menunjukkan, Indonesia kehilangan 40% hutan mangrove dalam 30 tahun terakhir.

Padahal, mangrove mampu menyimpan karbon 4-5 kali lebih banyak dibanding hutan tropis daratan. Inisiatif Telkom ini menjadi jawaban konkret atas tantangan tersebut.

Kolaborasi menjadi kunci sukses program ini. Telkom menggandeng Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), pemerintah daerah, komunitas, hingga pelajar. Kehadiran Pj.

Sekretaris Daerah Kalimantan Utara Dr. Bustan dan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul mempertegas dukungan multistakeholder. “Mangrove adalah investasi untuk pembangunan berkelanjutan,” tegas Bustan dalam sambutannya.

Mangrove: Solusi Iklim yang Terlupakan

Akar mangrove yang kokoh bukan hanya mencegah abrasi, tetapi juga menjadi rumah bagi 80% biota laut. EVP Telkom Regional IV Rachmad Dwi Hartanto menjelaskan, “Penanaman 5.000 mangrove ini bagian dari komitmen GoZero% untuk biodiversity dan net zero emission.” Program ini sejalan dengan target Indonesia mencapai nol emisi karbon pada 2060.

Content image for article: Telkom GoZero% Tanam 5.000 Mangrove di Tarakan, Bukti Nyata ESG

VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto menambahkan, ESG menjadi fondasi aksi ini. “Dari sisi lingkungan, mangrove adalah solusi berbasis alam (nature-based solution). Sosial, kami memberdayakan UMKM. Tata kelola, kami patuh pada regulasi,” paparnya. Telkom konsisten menjalankan 7 Program Lingkungan yang terintegrasi.

Dampak Berlapis: Dari Ekologi hingga Ekonomi

GoZero% Goes to Borneo tidak berhenti di penanaman pohon. Telkom juga merevitalisasi Masjid Tanjung Batu sebagai pusat kegiatan masyarakat dan menyuntikkan dana binaan untuk UMKM lokal.

“Ini bentuk nyata ekonomi sirkular,” ujar Gunawan. Program pemberdayaan ini mencakup pelatihan digital agar UMKM naik kelas.

Kegiatan serupa pernah sukses di Medan, membuktikan konsistensi Telkom dalam menjalankan program keberlanjutan.

Ke depan, inisiatif ini akan diperluas ke wilayah timur Indonesia, mengikuti jejak kesuksesan Telkomsel yang telah menanam 10.600 mangrove sebelumnya.

Lantas, apa yang bisa dipelajari dari aksi Telkom ini? Pertama, kolaborasi multistakeholder adalah kunci. Kedua, pendekatan ESG yang holistik (lingkungan-sosial-tata kelola) memberi dampak berkelanjutan.

Terakhir, perubahan besar memang dimulai dari langkah kecil—seperti menanam satu pohon mangrove. (Icha)

OPPO Photography Awards 2025: Ajang Fotografi Mobile Berhadiah Besar

Telko.id – OPPO percaya bahwa setiap detik kehidupan menyimpan keindahan tersembunyi, dan melalui OPPO Photography Awards 2025, mereka mengajak Anda untuk membuktikannya.

Kompetisi fotografi mobile global ini tidak hanya menawarkan panggung bagi para talenta kreatif, tetapi juga hadiah terbesar dalam sejarah penyelenggaraannya.

Sejak pertama kali diluncurkan, OPPO Photography Awards telah menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh fotografer dari berbagai belahan dunia.

Tahun lalu saja, lebih dari satu juta karya dari 81 negara berpartisipasi, membuktikan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap fotografi mobile.

Kini, dengan tema “Super Every Moment”, OPPO kembali menghadirkan kompetisi yang lebih inklusif dan menginspirasi.

Bagi OPPO, fotografi bukan sekadar tentang teknologi kamera canggih, melainkan juga tentang bagaimana sebuah gambar dapat bercerita dan menyentuh emosi.

Dengan pendekatan human-centered design, OPPO melalui brand imaging terbarunya, LUMO, berkomitmen untuk memadukan kecanggihan teknologi dengan kedalaman emosi.

Content image for article: OPPO Photography Awards 2025: Ajang Fotografi Mobile dengan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah

Super Every Moment: Menemukan Keindahan dalam Hal Sederhana

Tema “Super Every Moment” menjadi inti dari kompetisi tahun ini. OPPO ingin mengajak peserta melihat keindahan dari momen-momen sederhana yang sering terlewatkan.

Delapan kategori disediakan untuk memfasilitasi ekspresi kreatif yang beragam: Snapshot, Youth, Live Photo, Connection, Portrait, Vibe, Photo Series, dan Environment. Setiap kategori menawarkan perspektif unik dalam bercerita melalui foto.

Misalnya, kategori “Connection” mengajak Anda menangkap momen kebersamaan yang sarat makna, sementara “Environment” fokus pada keindahan alam dan isu-isu keberlanjutan.

Khusus untuk generasi muda, kategori “Youth” memberikan ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan pandangan mereka tentang dunia.

Dengan demikian, OPPO Photography Awards 2025 bukan sekadar lomba, melainkan juga platform untuk berbagi cerita dan inspirasi.

Total Hadiah Terbesar dan Kategori Baru yang Menantang

OPPO Photography Awards 2025 menawarkan total hadiah yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, menjadikannya salah satu kompetisi fotografi mobile paling menggiurkan.

Selain penghargaan utama seperti Gold, Silver, dan Bronze Awards, tahun ini juga diperkenalkan kategori baru seperti Jury’s Choice, Audience’s Choice, dan Regional Awards.

Khusus untuk kategori Youth, hadiah tambahan disediakan untuk mendorong partisipasi generasi muda.

Content image for article: OPPO Photography Awards 2025: Ajang Fotografi Mobile dengan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah

Dewan juri kompetisi ini terdiri dari para profesional ternama di dunia fotografi, termasuk Alec Soth dari Magnum Photos, fotografer Hasselblad Masters Tang Hui, dan Trunk Xu, fotografer fashion ternama asal Tiongkok.

Kehadiran mereka tidak hanya menambah kredibilitas kompetisi, tetapi juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan masukan berharga dari para ahli.

Content image for article: OPPO Photography Awards 2025: Ajang Fotografi Mobile dengan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah

LUMO Imaging System: Teknologi yang Membawa Emosi ke Dalam Setiap Foto

OPPO terus mendorong batas inovasi dalam fotografi mobile melalui LUMO Imaging System. Sistem ini menggabungkan perangkat keras canggih dengan teknologi fotografi komputasi untuk menghasilkan gambar dengan tone warna yang kaya, pencahayaan halus, dan efek bokeh sinematik.

Hasilnya, setiap foto tidak hanya menangkap seperti apa momen itu terlihat, tetapi juga seperti apa rasanya.

Content image for article: OPPO Photography Awards 2025: Ajang Fotografi Mobile dengan Hadiah Terbesar Sepanjang Sejarah

Teknologi ini juga hadir dalam seri OPPO Reno13, yang dilengkapi fitur AI Live Photo dan kemampuan fotografi bawah air. Dengan dukungan perangkat yang mumpuni, peserta OPPO Photography Awards 2025 memiliki alat yang tepat untuk mengeksplorasi kreativitas mereka. Baca lebih lanjut tentang OPPO Reno13 Series di sini.

Cara Berpartisipasi dan Tenggat Waktu

OPPO Photography Awards 2025 telah dibuka sejak 16 Mei 2025 dan akan menerima karya hingga 20 November 2025.

Peserta dapat mengunggah karya mereka melalui situs resmi OPPO LUMO IMAGE di https://lumo.oppo.com/en/. Kompetisi ini terbuka untuk semua orang, baik profesional maupun amatir, asalkan menggunakan smartphone OPPO.

Bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di dunia fotografi mobile, ini adalah kesempatan emas. Tidak hanya hadiah besar yang menanti, tetapi juga pengakuan global atas karya Anda.

Seperti yang terjadi pada pemenang kontes fotografi mobile internasional sebelumnya, partisipasi bisa menjadi batu loncatan untuk karier yang lebih cemerlang.

Jadi, siapkan smartphone OPPO Anda, temukan momen super dalam keseharian, dan kirimkan karya terbaik sebelum tenggat waktu.

Siapa tahu, Anda bisa menjadi salah satu nama yang menghiasi daftar pemenang OPPO Photography Awards 2025! (Icha)

HUAWEI WATCH FIT 4 Series: Smartwatch Stylish dengan Fitur Kesehatan & Olahraga Pro

Telko.id – Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH FIT 4 Series di Indonesia—sebuah perpaduan sempurna antara desain elegan dan teknologi kesehatan mutakhir.

Sebagai brand yang terus mencatat pertumbuhan pesat, Huawei baru saja menembus peringkat 39 dalam daftar Kantar BrandZ Top 100 Most Valuable Global Brands 2025.

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen Huawei dalam menghadirkan inovasi wearable technology yang tidak hanya canggih, tetapi juga memenuhi kebutuhan gaya hidup modern.

HUAWEI WATCH FIT 4 Series hadir dalam dua varian: standar dan Pro. Keduanya dirancang untuk mendukung aktivitas sehari-hari hingga olahraga intens, dengan fitur kesehatan yang lebih komprehensif dibanding generasi sebelumnya.

Mari kita eksplorasi lebih dalam apa yang ditawarkan oleh smartwatch terbaru ini.

Content image for article: HUAWEI WATCH FIT 4 Series: Smartwatch Stylish dengan Fitur Kesehatan & Olahraga Pro

Desain Premium yang Ringan dan Tangguh

Seri HUAWEI WATCH FIT 4 mempertahankan filosofi desain ramping nan fungsional. Varian standar memiliki ketebalan hanya 9.5mm dengan bobot 27 gram, sementara versi Pro lebih tipis (9.3mm) meski sedikit lebih berat (30.4 gram) karena material premium seperti kaca safir dan bezel titanium.

Desain ini membuatnya nyaman dipakai seharian, baik untuk ke kantor maupun sesi gym.

Pilihan warnanya pun beragam—Hitam, Putih, dan Ungu untuk versi standar, serta strap khusus aktivitas outdoor pada varian Pro.

Strap Green 3D Woven Nylon, misalnya, dirancang khusus untuk kegiatan seperti golf dan bersepeda dengan material yang cepat kering dan tahan lama.

Layar Super Terang untuk Segala Kondisi

Teknologi layar menjadi salah satu keunggulan utama seri ini. Dengan panel AMOLED 1.82 inci dan resolusi 347 PPI, tampilan tetap tajam bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Versi Pro bahkan menawarkan kecerahan hingga 3.000 nits—salah satu yang tertinggi di kelasnya.

Content image for article: HUAWEI WATCH FIT 4 Series: Smartwatch Stylish dengan Fitur Kesehatan & Olahraga Pro

Fitur Kesehatan: Dari Dasar Hingga Profesional

HUAWEI WATCH FIT 4 Series membawa pemantauan kesehatan ke level baru. Varian standar sudah dilengkapi dengan pemantauan detak jantung, SpO2, stres, dan kualitas tidur dengan teknologi HUAWEI TruSleep.

Sementara versi Pro menawarkan fitur lebih canggih seperti pengukuran ECG, deteksi sleep apnea, dan analisis gelombang nadi.

Yang menarik, seri ini memperkenalkan Emotional Wellbeing Assistant—fitur unik yang mendeteksi kondisi emosional melalui variabilitas detak jantung (HRV) dan memberikan intervensi cerdas untuk mengelola stres.

Tak ketinggalan, manajemen siklus menstruasi yang kini dilengkapi sensor suhu tubuh untuk prediksi ovulasi lebih akurat.

Content image for article: HUAWEI WATCH FIT 4 Series: Smartwatch Stylish dengan Fitur Kesehatan & Olahraga Pro

Pendamping Olahraga yang Tak Tertandingi

Untuk penggemar aktivitas outdoor, WATCH FIT 4 Series menghadirkan fitur-fitur profesional. Sensor tekanan udara memungkinkan pengukuran elevasi.

Sementara teknologi HUAWEI Sunflower Positioning System meningkatkan akurasi GPS hingga 30%. Versi Pro bahkan menyediakan peta medan lengkap dengan navigasi offline—fitur yang sangat berguna untuk hiking atau trail running.

Yang mengejutkan, smartwatch ini juga mendukung olahraga air seperti surfing dan dayung, serta memiliki Diving Mode yang tahan hingga kedalaman 40 meter.

Penggemar golf pun tak ketinggalan dengan adanya dua mode golf baru dan perhitungan jarak berbasis GPS.

Daya Tahan Baterai dan Kompatibilitas

Dengan masa pakai baterai hingga 10 hari (7 hari untuk penggunaan normal), HUAWEI WATCH FIT 4 Series termasuk yang terbaik di kelasnya.

Pengisian dayanya pun cepat—hanya 60 menit untuk versi Pro dan 75 menit untuk versi standar. Smartwatch ini juga kompatibel dengan perangkat Android dan iOS, memberikan fleksibilitas maksimal bagi pengguna.

Seri ini akan tersedia di Indonesia mulai 27 Mei 2025 dengan harga yang kompetitif. Pembeli early bird berkesempatan mendapatkan bonus menarik seperti HUAWEI FreeBuds SE 2 dan langganan Huawei Health+ selama 3 bulan.

Dengan segala keunggulannya, HUAWEI WATCH FIT 4 Series bukan sekadar aksesori, melainkan partner cerdas untuk gaya hidup aktif dan sehat. Apakah ini akan menjadi smartwatch yang mengubah cara Anda memantau kesehatan dan berolahraga? (Icha)

Telkom Solution dan Indibiz Pamerkan Solusi AI Canggih di Digiland 2025

0

Telko.id – Telkom Indonesia melalui Telkom Solution dan Indibiz menghadirkan solusi AI terdepan pada Xperience Center di ajang Digiland 2025. Tidak sekadar pamer teknologi, inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.

Digiland 2025 bukan sekadar pameran teknologi biasa. Event ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri untuk bertemu, berkolaborasi, dan mengeksplorasi solusi digital terbaru.

Sebagai pemain utama, Telkom Solution dan Indibiz memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan tiga solusi unggulan: Connectivity+ (Advanced Connectivity), Cyber Security, dan tentu saja, Artificial Intelligence (AI).

Ketiganya dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar enterprise business yang masih sangat terbuka di Indonesia.

Menurut Reni Yustiani, OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, potensi pasar enterprise business di Tanah Air masih sangat besar.

“Kami membagi segmen B2B menjadi dua. Untuk segmen small medium enterprise (SME), kami menggunakan brand Indibiz. Sementara untuk enterprise business seperti pemerintahan, BUMN, dan perusahaan swasta yang membutuhkan solusi lebih advance, kami menggunakan Telkom Solution,” jelas Reni.

Content image for article: Telkom Solution dan Indibiz Pamerkan Solusi AI Canggih di Digiland 2025

Strategi Pasar: 11 Ekosistem untuk Solusi Lebih Fokus

Untuk menggarap potensi pasar secara optimal, Telkom membagi strateginya ke dalam 11 ekosistem berbeda. Pendekatan ini memungkinkan penyediaan solusi yang lebih terfokus dan sesuai kebutuhan spesifik setiap segmen.

Reni mengungkapkan, di segmen perusahaan swasta saja terdapat 136 grup usaha atau konglomerasi bisnis dengan jaringan lebih dari 4.800 entitas perusahaan yang tersebar di berbagai daerah.

“Selain perusahaan swasta, Telkom Solution juga mendorong digitalisasi di seluruh BUMN Group yang tersebar di 12 klaster BUMN, serta mendukung akselerasi digitalisasi pemerintahan di 48 kementerian, 120 lembaga pemerintahan, dan 553 pemerintahan daerah,” tambah Reni.

Strategi segmentasi ini menunjukkan pendekatan Telkom yang komprehensif dalam menjangkau seluruh lapisan pasar enterprise.

AI untuk Bisnis dan Pemerintahan: Dari Dokumen hingga Rekrutmen

Salah satu sorotan utama di Xperience Center Telkom Solution dan Indibiz adalah solusi berbasis AI. Layanan ini dirancang untuk memberikan insight mendalam guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. C

akupannya pun luas, mulai dari AI for Document Processing, AI for Contact Center, hingga AI for Recruitment.

Content image for article: Telkom Solution dan Indibiz Pamerkan Solusi AI Canggih di Digiland 2025

Lisa Nurfhatia Prizasaputri dari Partnership Evaluation Enterprise Product Development Telkom menjelaskan salah satu contoh implementasi AI yang dipamerkan: Antares Eazy.

“Inovasi ini menjawab tantangan pemerintah dalam menyediakan layanan publik yang efisien, aman, dan berbasis data,” ujarnya. Antares Eazy bahkan dilengkapi fitur Crowd Detection yang bisa digunakan untuk mengelola fasilitas umum seperti terminal bus atau stasiun kereta.

Antares Eazy: Solusi Cerdas untuk Layanan Publik

Antares Eazy menjadi bukti nyata bagaimana AI bisa mentransformasi layanan publik. Dengan kemampuan pemrosesan data visual yang cepat dan akurat, solusi ini memungkinkan pemerintah mempercepat digitalisasi layanan melalui proses yang lebih transparan.

Fitur Crowd Detection-nya bahkan bisa dimanfaatkan untuk memantau demonstrasi atau acara publik besar.

“Pemerintah dapat menggunakan fitur ini untuk memastikan situasi tetap terkendali tanpa mengurangi hak masyarakat untuk berkumpul,” jelas Lisa.

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang seimbang antara efisiensi dan hak publik.

Masa Depan Digital Indonesia di Tangan Telkom

Kehadiran Telkom Solution dan Indibiz di Digiland 2025 semakin mempertegas posisi Telkom sebagai pemimpin transformasi digital di segmen B2B.

Ajang ini tidak hanya menjadi pameran teknologi, tetapi juga titik temu strategis antara solusi digital dan kebutuhan bisnis nyata.

Dengan portofolio solusi yang terus berkembang, termasuk berbagai inovasi AI yang sedang dikembangkan, Telkom siap menjadi mitra utama dalam mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

Baik melalui Telkom Solution untuk enterprise maupun Indibiz untuk UMKM, langkah ini menunjukkan komitmen holistik Telkom dalam membangun ekosistem digital Indonesia yang lebih kuat. (Icha)

Semangat Transformasi, Xperience Center Telkom Solution & Indibiz Hadir di Digiland 2025

0

Telko.id – Berbeda dari perhelatan Digiland tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Telkom Indonesia melalui Telkom Solution dan Indibiz mempersembahkan semangat transformasi digital Indonesia yang divisualkan dalam Xperience Center di area Digiland 2025 di Istora Senayan Jakarta, 18 Mei mendatang.

Xperience Center Telkom Solution dan Indibiz di Digiland 2025, menyajikan pengalaman langsung berbagai solusi digital untuk market B2B.

Desain futuristik dengan tampilan visual yang dinamis dan terstruktur, merepresentasikan fleksibilitas, inovasi, dan skalabilitas dari teknologi digital yang ditawarkan oleh Telkom Solution dan Indibiz.

Pengunjung dapat langsung merasakan bagaimana solusi digital tersebut bisa mendukung transformasi digital.

Baca juga : Digiland Run 2025 Resmi Sandang World Athletics Label Road Races

Seperti simulasi operasional bisnis, sistem komunikasi internal, hingga manajemen SDM dan keuangan berbasis teknologi.

OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani, menyampaikan bahwa Xperience Center Telkom Solutin dan Indibiz di Digiland didesain secara khusus untuk memberikan pengalaman nyata tentang manfaat solusi digital yang dihadirkan bagi para pelaku bisnis B2B di Indonesia.

“Kami tidak hanya menampilkan produk secara pasif, tetapi mengajak para pengunjung untuk merasakan langsung bagaimana teknologi Indibiz bekerja dalam skala bisnis yang sesungguhnya. Dengan begitu, mereka bisa melihat langsung dampaknya terhadap efisiensi dan produktivitas,” jelas Reni.

Konsep yang diusung di Xperience Center ini tidak hanya menonjolkan sisi estetika dan interaktivitas, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang memperjelas manfaat konkret dari setiap produk.

Dengan pendekatan experience based ini, Indibiz ingin menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar wacana, melainkan solusi nyata yang mudah diakses dan diimplementasikan.

Digiland 2025 menjadi ajang strategis bagi Telkom Solution dan Indibiz untuk menampilkan inovasi-inovasi terbaru yang mendukung percepatan transformasi digital bagi pelaku bisnis di Indonesia. (Icha)