Telko.id – Smartfren gandeng Vision+ untuk menghadirkan konten video premium untuk para pelanggannya. Ini merupakan kerjasama eksklusif karena operator ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Vision+ adalah salah satu layanan streaming TV dan video on demand terbesar Indonesia yang dioperasikan oleh MNC Group.
Dengan Smartfren gandeng Vision+, seluruh pelanggan Smartfren bisa mendapatkan hak khusus untuk mengakses berbagai konten premium, menyaksikan lebih dari 70 saluran TV lokal dan internasional, serta lebih dari 18.000 jam tayangan video on demand.
Ditambah dengan paket Smartfren Unlimited Harian yang memberikan promo double FUP, akses eksklusif ini diharapkan memperkaya pengalaman seluruh pelanggan saat menjelajah internet.
“Pelanggan Smartfren telah mendapatkan kejutan awal tahun lewat paket Smartfren Unlimited Harian dengan double FUP. Kini kejutan itu bertambah lagi dengan adanya kerja sama eksklusif pertama di Indonesia, antara Smartfren dengan Vision+,” ujar Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren.
Smartfren gandeng Vision+ secara eksklusif ini membuat para pelanggan Smartfren akan memiliki pengalaman internetan yang semakin Unlimited, karena bisa mengakses berbagai berita nasional dan internasional, hingga film orisinil karya anak bangsa hanya menggunakan nomor Smartfren.
Kolaborasi Smartfren sebagai operator telekomunikasi dan platform OTT seperti Vision+ sangatlah strategis karena akan memberikan pertumbuhan pelanggan bagi kedua belah pihak.”
“Setiap bulannya, Vision+ selalu konsisten dalam merilis original series terbaru, menyiarkan tayangan dari channel-channel premium, serta siaran langsung pertandingan olahraga dunia seperti BWF, MotoGP, dan Wimbledon. Dengan kerja sama eksklusif antara Vision+ dan Smartfren, masyarakat khususnya pelanggan Smartfren memiliki akses yang lebih mudah untuk menonton berbagai tayangan pilihan dari seluruh dunia,” ungkap Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+.
Pelanggan Smartfren cukup download aplikasi Vision+ dan memasukkan nomor Smartfren miliknya untuk langsung mendapatkan akses eksklusif untuk konten-konten video unggulan. Misalnya Lukas: The Journey of an Altar Boy, sebuah film seri yang menceritakan perjalanan seorang putra altar yang mencari tahu keberadaan ayahnya; ada juga Joe & Robot Kopi, sebuah serial bergenre petualangan keluarga yang menceritakan perjuangan Joe dan Clara dalam memperbaiki robot kopi ciptaan ayah mereka.
Vision+ juga memiliki hak siar khusus untuk banyak kompetisi olahraga, salah satunya Badminton World Federation. Dengan demikian seluruh pelanggan Smartfren yang gemar olah raga bulu tangkis akan bisa langsung menyaksikan pertandingan-pertandingan BWF secara eksklusif di platform streaming ini.
Selain itu, pelanggan Smartfren juga bisa mendapatkan berbagai manfaat menarik. Untuk pelanggan Smartfren yang pertama kali downloadaplikasi MySmartfren, bisa memperoleh bonus kuota data 5 GB.
Kemudian setiap kali melakukan pembelian paket data, pelanggan bisa memperoleh Smartpoin yang dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah. Mulai dari penukaran Smartpoin dengan minuman/makanan tertentu di Indomaret, kupon potongan belanja di Tokopedia, hingga kupon potongan pembelian items untuk game Mobile Legend atau FreeFire.
Pelanggan Smartfren juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Rejeki WOW Treasure Hunt dan mendapatkan berbagai macam hadiah menarik. (Icha)
Telko.id – Strategi Gosend 2022, sebagai salah satu layanan logistik di Indonesia sudah persiapkan sederetan inovasi terbarunya. Baik untuk pelaku usaha maupun konsumen. Penasaran?
Layanan logistik memang saat ini sangat menjadi andalan bagi jutaan pelaku usaha. Mulai dari UMKM hingga social seller untuk tetap bisa bertahan dan tumbuh selama pandemi. Itu sebabnya, GoSend pun terus menggali inovasi-inovasi baru.
Dengan tren e-commerce dan peningkatan kebutuhan pengiriman, kolaborasi GoSend dan Tokopedia terus memberikan dampak positif terhadap ekosistem.
“Pada periode awal 2021, kami mencatatkan peningkatan 116% jumlah seller pengguna GoSend di platform partner e-commerce dibandingkan awal pandemi. Selain itu, rata-rata jumlah order mitra driver Gojek naik 70% kali lipat di 2021. Melalui ragam inisiatif tersebut, GoSend dapat menghadirkan layanan yang cepat, aman, dan hemat bagi para pengguna dan pelaku usaha serta mendukung pendapatan mitra driver,” ungkap Steven Halim, Head of Logistics Gojek.
Lalu, dengan menerapkan ekosistem berbasis pengiriman hyperlocal-on-demand, GoSend terbukti mampu menjadi yang terdepan dalam pengiriman cepat on-demand dan menjadi kepercayaan jutaan pelaku usaha dan konsumen.
Steven menambahkan, “Kebutuhan akan pengiriman cepat di era pandemi sangat dirasakan oleh para pelaku usaha, dimana melalui GoSend API (Application Programming Interface), ribuan partner dan jutaan sellers dapat menggunakan layanan kami dengan mudah langsung melalui integrasi platform usaha. Data internal kami mencatat bahwa jumlah total transaksi GoSend API melalui top partners bahkan meningkat 41% pada H1 2021”.
“Seperti kebutuhan pengiriman paket dan ekspektasi pengguna yang terus bertambah, kami juga akan terus gesit seperti para mitra driver GoSend untuk menjemput peluang layanan logistik masa depan lewat berbagai inovasi dan mengantar layanan logistik terbaik kepada masyarakat,” kata Steven menambahkan.
Nah, memasuki tahun 2022, Gojek melihat bahwa saat ini masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap kecepatan dan keandalan pengiriman. Selain itu, makin banyak masyarakat yang menggunakan layanan logistik untuk pengiriman barang kebutuhan sehari-hari, termasuk diantaranya sembako, perlengkapan kantor, serta peralatan kesehatan.
Di samping itu, penggunaan layanan pengiriman untuk menunjang bisnis online juga kian menjadi prioritas dan minat terhadap kemudahan pengiriman last-mile pun ikut meningkat.
Guna menjawab kebutuhan tersebut, perusahaan logistik di bawah Gojek ini telah menyiapkan beragam gebrakan di tahun 2022 yang berfokus pada pilar Inovasi dan Inklusivitas.
Strategi Gosend pada pilar Inovasi, terdapat 4 layanan yang dipersiapkan yang diyakini layanannya akan semakin prima. Yang pertama adalah inovasi layanan pengiriman khusus untuk partner eCommerce. Dimana, partner dapat mengirim lebih awal dengan pesanan GoSend sebelum jam operasional untuk mempercepat pengiriman oleh partner.
Kedua, GoSend akan melengkapi opsi asuransi yang telah diberikan. Premium Insurance dari GoSend akan memberikan perlindungan asuransi dengan nilai tanggungan hingga Rp 20.000.000,-.
Nah, yang ketiga ini menarik, karena akan ada armada mobil Gosend. Ya, dengan inovasi ini, Anda dapat mengirim barang lebih besar dengan armada roda empat.
Strategi GoSend terakhir di pilar inovasi ini juga menarik yakni GoSend Multi-Delivery. Di mana para pelaku usaha kini bisa makin praktis mengirim barang pesanan ke banyak konsumen sekaligus. Para mitra driver GoSend dapat mengambil paket dari satu alamat pengiriman dan mengantarkannya ke hingga 5 lokasi pengiriman yang berbeda.
Dengan GoSend Multi-Delivery, waktu pengiriman bisa menjadi lebih efisien, hemat biaya pengiriman hingga 30%, mudah dilacak, serta mengurangi jejak karbon. Layanan GoSend Multi-Delivery sudah hadir dalam skala nasional.
Strategi Gosend pada pilar inklusif ada 3. Pertama, GoSend akan mengedepankan bisnis online tanpa ribet, dengan perkuat integrasi melalui platformizing. Kolaborasinya dengan berbagai e-commerce akan diperkuat dan memudahkan sinergi GoSend API: Platform Layanan Online Logistik untuk semua.
Dengan inisiatif ini, layanan GoSend akan makin terintegrasi dengan berbagai platform e-commerce dan banyak partner usaha lainnya untuk dengan mudah mendapatkan solusi logistik online terpercaya.
Strategi GoSend kedua di pilar inklusif adalah penambahan wilayah layanan. Setelah sukses dengan kehadirannya GoSend Sameday di wilayah Jadetabek, Bandung & Surabaya untuk layanan GoSend Sameday dan GoSend Intercity di Jadetabek, Bandung, Jogjakarta, Solo, Malang, Sidoarjo & Semarang, GoSend akan mengaspal kembali dengan kedua layanan tersebut di wilayah pulau Jawa.
Selain itu, setelah Vietnam, GoSend telah siap melebarkan sayap go international dan menghadirkan GoSend Instant di negara lain di Asia Tenggara.
Ketiga adalah komitmen terhadap UMKM. Di mana pada tahun 2022 ini, GoSend akan meluncurkan ragam inisiatif yang memperkokoh komitmen berkelanjutan GoSend untuk mendukung para pelaku usaha.
Direktur Center for Policy and Public Management Sekolah Bisnis dan Manajemen, Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Yudo Anggoro, yang hadir dalam diskusi Gojek Logistics Outlook 2022 mengungkapkan, “Pandemi tanpa diragukan telah meningkatkan perilaku belanja online dan permintaan masyarakat terhadap layanan pengiriman barang”.
Hal ini antara lain berdampak pada pertumbuhan eksponensial pengiriman first mile-last mile, serta tuntutan akan teknologi pelacakan barang yang real time dan jaminan keamanan barang yang dapat dipercaya.
“Di sinilah kami melihat GoSend telah hadir menjawab pergeseran kebutuhan serta tuntutan masyarakat tersebut melalui inovasi layanannya. Hasilnya, GoSend menjadi pilihan top of mind bagi banyak orang untuk mengirimkan barang secara aman, cepat, dan ekonomis,” ungkap Yudo.
Yudo menambahkan bahwa ke depannya, aspek kecepatan dan keandalan pengiriman akan makin menjadi prioritas pengguna layanan dan pelaku usaha online akan menjadi pengguna utama layanan pengiriman. “Melalui berbagai inovasinya yang akan hadir di tahun 2022, saya menilai bahwa GoSend siap menjawab tren layanan logistik online di masa depan dan makin memperkuat posisinya sebagai layanan pengiriman yang dipercaya masyarakat,” ujar Yudo.
#BangkitBersama UMKM lewat GoSend BestSeller.
Selain fokus menghadirkan inovasi dan inklusivitas layanan, GoSend juga melakukan langkah nyata keterlibatannya dalam gerakan #BangkitBersama UMKM lewat GoSend BestSeller. Dengan menggabungkan solusi logistik, mobilitas, e-commerce, serta layanan keuangan di dalam ekosistem GoTo dalam membantu masyarakat, termasuk UMKM dan Pekerja Sektor Informal, diharapkan gerakan ini dapat membantu bangkit kembali saat pandemi COVID-19 mereda, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.
Marsela Renata, Head of Marketing Logistic Gojek menegaskan komitmennya untuk terus hadir mendukung pertumbuhan UMKM, “Lewat kampanye BestSeller, GoSend melangkah jauh dalam memberi dukungan untuk UMKM dan pelaku usaha. Tak berhenti pada inovasi produk yang semakin memudahkan, kami juga menyiapkan serangkaian program yang disiapkan untuk mendukung mereka menjadi penjual-penjual terbaik (Best Seller). Bentuknya beragam mulai dari promo spesial, Grup BestSeller, program loyalty, penghargaan, hingga kegiatan sosialisasi dan edukasi.”
Berdasarkan survei LD FEB UI tahun 2021, 35% social seller mengalami perbaikan pendapatan pada usaha online mereka sejak mulai menggunakan GoSend. Di mana pada umumnya social seller ini merasa terbantu dengan tiga hal yang ditawarkan oleh layanan GoSend yaitu Live Tracking, Fitur chat dengan driver, serta promosi/diskon pengiriman. (Icha)
Telko.id – Akhirnya Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan PT XL Axiata Tbk (“XL Axiata”), hari ini resmi mengumumkan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJB”) untuk secara bersama-sama melakukan pengambilalihan terhadap sejumlah 66,03% saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam PT Link Net Tbk (“Link Net“) yang dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte Ltd (“ALD“) dan PT First Media Tbk (“FM”).
Harga pembelian yang telah disepakati senilai Rp 4.800 per saham biasa pada Link Net (”Saham Link Net”) atau sekitar Rp 8,72 triliun (setara dengan sekitar RM2,55 milliar)(”Rencana Pengambilalihan”). Ini berarti bernilai sekitar Rp 13,21 triliun (setara dengan sekitar RM3,86 miliar) untuk 100,00% keseluruhan saham dengan hak suara yang telah disetor penuh dalam Link Net.
Berdasarkan ketentuan PJB, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (”AII”), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki oleh Axiata, dan XL Axiata akan memiliki kepemilikan saham masing-masing 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham sebesar 66,03% dalam Link Net yang dimiliki oleh oleh ALD dan FM. AII kemudian akan diwajibkan untuk melakukan penawaran tender wajib (Mandatory Tender Offer atau “MTO”) untuk membeli 33,97% Saham Link Net yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia (“Rencana MTO”).
Rencana Pengambilalihan dan Rencana MTO (“Rencana Transaksi“) diharapkan akan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022 dan akan menyesuaikan dengan perkembangan pemenuhan persyaratan untuk penyelesaian transaksi, termasuk perolehan persetujuan dari regulator dan persetujuan dari pemegang saham. Rencana Transaksi ini akan didanai melalui kombinasi dana internal dan/atau pinjaman bank, yang proporsinya akan ditentukan kemudian.
Link Net mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2000 dan sejak saat itu telah berkembang menjadi salah satu penyedia akses internet berkecepatan tinggi melalui jaringan tetap (high-speed broadband) dan TV kabel terkemuka di Indonesia, menjangkau 2,8 juta rumah di 23 kota dengan basis pelanggan sebesar sekitar 860.000.
Berdasarkan riset pasar independen, Indonesia adalah salah satu pasar layanan broadband berbasis kabel yang paling menarik secara global, dengan tingkat penetrasi yang masih sangat kurang tergarap yaitu sebesar 13.4% dalam hal penetrasi rumah tangga.
Indonesia juga merupakan salah satu pasar broadband berbasis kabel yang paling cepat berkembang di dunia dengan koneksi tetap yang siap untuk dikembangkan secara signifikan dengan tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan sebesar sekitar 14,4%.
Selain itu, jangkauan di lingkungan rumah tangga diperkirakan akan meningkat menjadi 27,5% pada tahun 2026, didorong oleh pasar yang berkembang, meningkatnya penggunaan data, serta pertumbuhan yang kuat dari pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) per kapita di Indonesia.
Rencana Pengambilalihan diharapkan dapat menciptakan sinergi yang signifikan untuk Link Net dan XL Axiata melalui kombinasi posisi Link Net dan XL Axiata dalam layanan komunikasi tanpa kabel (wireless communication services), berbagi jaringan utama (backbone) dan jaringan transmisi, serta hubungan yang erat dengan pelanggan di Indonesia.
Dipasangkan dengan layanan korporasi milik XL Axiata termasuk koneksi seluler, Link Net akan berada di posisi yang baik untuk memanfaatkan pasar perusahaan yang sedang berkembang tersebut.
Selain itu, Axiata akan mendapat keuntungan dari profil arus kas Link Net yang kuat dan pembagian dividen yang konsisten, serta memantapkan posisinya sebagai salah satu pelaku digital handal di kawasan ini, dengan peningkatan eksposur terhadap pendapatan rata-rata yang tinggi per pelanggan dan potensi pasar broadband berbasis kabel yang lebih tinggi dan berkembang cepat.
Dari kondisi keuangan yang dilaporkan untuk periode keuangan yang berakhir (financial period ended atau “FPE“) 30 September 2021 dibandingkan dengan FPE 30 September 2020, pendapatan Link Net meningkat sebesar 9,8% sehingga menjadi Rp 3,242 miliar (setara dengan RM947 juta) sementara EBITDA tumbuh sebesar 14,4% sehingga menjadi Rp1.872 miliar (setara dengan RM547 juta) dan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) turun sebesar 1,7% sehingga menjadi Rp 687 miliar (setara dengan RM201 juta).
Presiden & Group CEO Axiata, Dato’ Izzaddin Idris mengatakan, “Selain menggandakan segmen yang berkembang pesat di salah satu pasar utama kami, investasi kami ke Link Net selaras dengan aspirasi Axiata untuk mendukung inklusi digital seiring dengan semakin berkembangnya masyarakat dan bisnis di wilayah Asia secara digital.”
“Baik XL Axiata dan Link Net berada di tempat yang baik untuk menghasilkan sinergi melalui kekuatan bersama mereka dalam layanan komunikasi tanpa kabel (wireless communication services), hubungan yang erat dengan pelanggan di Indonesia, dan kerja sama strategis yang kuat. Kami juga mengakui pengelolaan kekayaan dan pengalaman operasional karyawan Link Net dan menyambut mereka menjadi bagian dari perjalanan untuk tumbuh bersama. Dengan memanfaatkan kekuatan bisnis telekomunikasi kami dari XL Axiata dan solusi konektivitas serta broadband dari Link Net, kami berharap dapat memberikan solusi konvergensi yang berfokus pada pelanggan segmen perumahan dan korporasi seiring dengan berkembangnya Indonesia untuk memajukan perekonomian digitalnya,” tambahnya.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, ” Seiring dengan meningkatnya permintaan layanan digital, XL Axiata bersiap untuk mewujudkan visi kami untuk menjadi operator konvergensi terkemuka di Indonesia. Sinergi yang akan dibuka melalui kolaborasi dengan Link Net ini menghadirkan proposisi yang menarik mengingat hal ini menjadi kesempatan untuk menggabungkan kekuatan dalam konektivitas seluler, layanan broadband berbasis kabel, dan konten.”
“Ke depannya, pelanggan kami yang semakin tidak bisa lepas dari gaya hidup digital dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk belajar, bekerja, dan bermain, dapat menantikan solusi yang telah tergabung dengan sukses yang akan membekali mereka untuk memiliki daya saing dan peluang untuk berkembang di era new normal saat ini.” (Icha)
Telko.id – RUU PDP atau Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi sangat diharapkan dapat selesai pada semester dua tahun ini. Hal ini disampaikan oleh Teguh Afriyadi, Plt Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kominfo pada sebuah diskusi virtual hari ini, Kamis (27/01).
“Pemerintah dan DPR sepakat bahwa isu soal pelindungan data pribadi seiring dengan insiden (kebocoran data) yang semakin sering terjadi. Kami sepaham dan kami berupaya. Kalau ditanya kapan targetnya, sudah terlewat. Namun, kami memaksimalkan tahun ini pembahasan RUU PDP diupayakan bisa selesai,” kata Teguh
Teguh sendiri tidak mau disebukan kalau pembahasan RUU PDP ini deadlock. “Dalam setiap pembahasan RUU pasti ada perbedaan konsep dan itu hal yang wajar, tapi bukan berarti diberhentikan. Trimester pertama 2022 akan diatur ulang untuk percepatan pembahasan RUU PDP, karena ini selain menjadi concern masyarakat, dan dari sisi pemerintah juga sudah menjadi perintah, mandatory presiden untuk segera diselesaikan,” kata dia.
Memang, RUU PDP ini sangat dibutuhkan Indonesia. Terlebih saat ini interaksi masyarakat di dunia digital meningkat signifikan. Tentu kebutuhan akan ekosistem digital yang kondusif dan aman semakin dibutuhkan, terutama menyangkut data privasi.
Rancangan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) yang telah melewati uji publik diharapkan mampu menjadi instrumen kebijakan yang menyeluruh untuk meningkatkan pelindungan data pribadi di Indonesia.
Namun, survey Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Katadata Insight Center tahun lalu menunjukkan lebih dari 60% masyarakat masih belum mengetahui keberadaan RUU PDP, bahkan hanya 31,8% perusahaan yang mengetahuinya. Memperingati momentum Hari Privasi Data International yang jatuh setiap tanggal 28 Januari, Kominfo, VIDA, dan ICSF mengajak masyarakat dan pelaku industri digital untuk semakin teredukasi akan keberadaan RUU PDP ini.
“Sebagai Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE), sudah menjadi peran dan tanggung jawab kami untuk turut membantu misi Pemerintah menciptakan ekosistem digital yang aman di Indonesia,” ungkap Sati Rasuanto, Co-Founder dan CEO VIDA menjelaskan.
Lewat teknologi dan standar kelas dunia, VIDA menjamin keamanan data pribadi konsumen dalam layanan proses verifikasi identitas online yang kami tawarkan pada klien-klien kami, yang lazimnya dibutuhkan saat proses onboarding ke platform digital maupun dalam tanda tangan elektronik.
“Mengingat misi ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, kami melihat urgensi penerapan aturan pelindungan data pribadi, RUU PDP, demi mengurangi resiko penyalahgunaan identitas lebih jauh dan melindungi identitas digital masyarakat,” kata Sati menambahkan.
Ya. RUU PDP yang kini tengah dalam tahap finalisasi antara Pemerintah dan DPR diharapkan dapat meningkatkan tata kelola sistem elektronik di Indonesia.
“Secara bersamaan, berbagai instrumen kebijakan dalam RUU PDP kami susun aturan implementasinya agar efektif dalam mengurangi insiden keamanan siber dan kebocoran data pribadi,” ujar Teguh menambahkan.
Dalam prosesnya, Kominfo berkomitmen untuk menerapkan transparansi dalam sanksi administrasi berupa denda akibat data breach. Aturan denda atas pelanggaran prinsip PDP yang sedang disusun ini diharapkan menjadi instrumen kebijakan yang ideal untuk pengendalian PDP di Indonesia.
Dalam pembahasan aturan implementasi terbaru, pelanggaran atas pemenuhan kewajiban perusahaan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip PDP akan dikenai sanksi administratif.
Lebih lanjut, larangan dalam penggunaan data pribadi; pembentukan pedoman perilaku pengendali data pribadi; penyelesaian sengketa dan hukum acara; kerja sama internasional; peran pemerintah dan masyarakat; serta ketentuan pidana.
Teguh melanjutkan, RUU PDP diharapkan dapat semakin memperkuat sejumlah dasar hukum pengendalian pelindungan data pribadi di Indonesia yang meliputi UU ITE Pasal 26; PP Nomor 71 Tahun 2019 Pasal 14 tentang Pengawasan untuk Pemrosesan Data Pribadi yang meliputi perolehan dan pengumpulan, pengolahan dan analisis, penyimpanan, perbaikan dan pembaruan, penampilan, pengumuman, transfer, penyebarluasan atau pengungkapan, dan penghapusan dan pemusnahan.
Selanjutnya, PP Nomor 71 Tahun 2019 Pasal 35 tentang Kewenangan untuk Melakukan Pengawasan terhadap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang mencakup pemantauan, pengendalian, pemeriksaan, penelusuran dan pengamanan; dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20 Tahun 2016 Pasal 2 Ayat (2) tentang Pelindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik dilakukan berdasarkan asas pelindungan data pribadi yang baik.
Semoga, RUU PDP ini dapat selesai pada tahun ini juga sehingga masyarakat pun nyaman dana man melakukan interaksi di dunia digital. Semoga! (Icha)
Telko.id – Redmi Note 11 Pro dan Note 11 Pro 5G baru saja diperkenalkan oleh Xiaomi secara global. Selain itu juga ada Redmi Note 11S dan Redmi Note 11.
Peluncuran ini dilakukan untuk menghadapi tantangan untuk menghadirkan spesifikasi dan fitur yang lebih kuat. Di mana seri Redmi Note 11 kembali menghadirkan peningkatan yang kuat pada sistem kamera, kecepatan pengisian daya, tampilan, dan SoC—membuat kinerja ponsel cerdas tingkat unggulan lebih mudah diakses daripada sebelumnya.
Tingkatkan Keunggulan Kamera
Dalam meningkatkan pengalaman kamera unggulan, Redmi Note 11 Pro 5G, Redmi Note 11 Pro, dan Redmi Note 11S sekali lagi menampilkan sensor utama 108MP. Hal ini memungkinkan Anda untuk menangkap dan berbagi momen dalam hidup Anda dalam resolusi tinggi dan detail yang nyata.
Memanfaatkan sensor Samsung HM2 dengan ukuran sensor 1/1,52″, kamera utama memanfaatkan teknologi binning piksel 9-in-1 serta ISO asli ganda untuk menghasilkan gambar luar biasa dengan rentang dinamis dan kinerja warna yang lebih tinggi, dengan hasil yang sangat baik bahkan dalam cahaya redup. Kamera sudut ultra lebar 8MP memperluas perspektif Anda dengan sudut pandang 118 derajat, dan kamera makro 2MP menangkap detail halus dari dekat.
Selain itu, kamera kedalaman 2MP pada Redmi Note 11 Pro, Redmi Note 11S, dan Redmi Note 11 memungkinkan Anda untuk menciptakan efek bokeh alami untuk bidikan potret Anda. Bagian depan Redmi Note 11 Pro 5G, Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 11S memiliki kamera depan 16MP yang dapat menangkap selfie yang jernih dan tampak alami.
Refresh hingga 120Hz
Menawarkan kecepatan refresh tinggi hingga 120Hz dan kecepatan pengambilan sampel sentuh hingga 360Hz, seri Redmi Note 11 meningkatkan pengalaman layar Anda dengan animasi yang lebih halus dan transisi bebas lag, sekaligus mencatat sentuhan jari yang lebih presisi.
Dengan ukuran layar 6,67 inci dan 6,43 inci, seri ini dilengkapi dengan FHD+ AMOLED DotDisplay yang menampilkan gamut warna lebar DCI-P3, memberikan warna dan detail yang lebih hidup, serta mencapai hingga 1200 nits untuk memastikan kejernihan layar. bahkan di siang hari yang cerah.
Tampilan cantik dikemas dalam desain bodi tepi datar yang trendi. Ditambah dengan dual speaker super linier yang terletak di bagian atas dan bawah ponsel, seri Redmi Note 11 menawarkan pengalaman hiburan yang lengkap dengan suara stereo yang imersif untuk bermain game atau menonton video.
Performa cepat dan kuat
Meningkatkan kinerjanya, Redmi Note 11 Pro 5G ditenagai oleh prosesor octa-core canggih Snapdragon® 695. Chipset ini menawarkan konektivitas 5G dan kinerja luar biasa, berkat teknologi 6nm tingkat unggulan dan kecepatan clock hingga 2,2 GHz.
Sedangkan Redmi Note 11 Pro dan Redmi Note 11S menjawab tantangan dengan prosesor MediaTek Helio G96 octa-core canggih dan RAM hingga 8GB.
Redmi Note 11 dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® 680 yang dibuat menggunakan proses 6nm tingkat unggulan untuk menghadirkan kinerja superior sekaligus menghemat daya.
Selain itu, keempat perangkat seri Redmi Note 11 membekali Anda dengan baterai berkapasitas besar 5.000mAh. Di samping kapasitas baterai yang luar biasa ini adalah pengisian turbo 67W tingkat unggulan Xiaomi di Redmi Note 11 Pro 5G dan Redmi Note 11 Pro, yang hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk mengisi 50% baterai.
Redmi Note 11S dan Redmi Note 11 memiliki fitur pengisian cepat 33W Pro, memungkinkan Anda mengisi daya hingga 100% dalam waktu sekitar satu jam.
Ini spesifikasi lengkap dari keempat produk Xiaomi terbaru itu.
Telko.id – MIUI 13 baru saja diperkenalkan oleh Xiaomi. Sebuah sistem operasi generasi baru yang diluncurkan bersamaan dengan peluncuran global Redmi Note 11 Series. Pada Q4 2021, pengguna aktif bulanan MIUI melampaui 500 juta.
Sistem operasi generasi terbaru ini menawarkan pemutakhiran menyeluruh dengan fokus pada peningkatan pengalaman inti—termasuk penyimpanan yang lebih cepat, efisiensi proses latar belakang yang lebih tinggi, pemrosesan yang lebih cerdas, dan masa pakai baterai yang lebih lama—di samping fitur-fitur berguna seperti bilah sisi dan widget.
Meningkatkan pengalaman ke tingkat yang baru
MIUI 13 memperkenalkan Liquid Storage, metode tingkat sistem baru untuk mengelola cara file disimpan di perangkat.
Pada perangkat tradisional, karena kami terus-menerus menulis dan menulis ulang data di perangkat kami, seiring waktu penyimpanan perangkat akhirnya terfragmentasi.
Setelah hanya 36 bulan, ini memperlambat kecepatan baca dan tulis hingga 50%. Ini juga memengaruhi seberapa cepat Anda dapat mengakses aplikasi, dan seberapa cepat aplikasi tersebut dapat mengakses sumber daya yang diperlukan — memperlambat segalanya.
Liquid Storage pada MIUI 13 mengurangi fragmentasi dan secara aktif mengelola data yang tersimpan, meningkatkan efisiensi defragmentasi hingga 60%.
Dalam jangka panjang, beberapa OS Android lainnya kecepatan baca dan tulis turun sebanyak 50% setelah 36 bulan, sementara MIUI 13 mempertahankan hingga 95% —memberi pengguna pengalaman “baru” lebih lama, dan memperpanjang umur perangkat.
Untuk lebih meningkatkan kinerja, Atomized Memory MIUI 13, metode manajemen memori ultra-halus, membawa efisiensi RAM ke tingkat yang baru. Fitur ini menganalisis bagaimana aplikasi menggunakan memori dan membagi proses penggunaan RAM satu aplikasi menjadi tugas-tugas penting dan tidak penting.
Sistem ini mampu menutup semua tugas yang tidak penting sehingga memungkinkan aplikasi menggunakan memori hanya untuk hal yang penting bagi Anda saat ini, memungkinkan Anda menjalankan lebih banyak aplikasi tanpa mengorbankan kinerja.
MIUI 13 juga hadir dengan Focused Algorithms, yang secara dinamis mengalokasikan sumber daya sistem berdasarkan skenario penggunaan, membuat MIUI lebih lancar dan responsif. Tanpa Algoritme Terfokus, prosesor ponsel cerdas mendistribusikan sumber daya di semua aplikasi Anda secara relatif sama.
Algoritma Terfokus memprioritaskan aplikasi aktif di atas semua yang lain, memungkinkan CPU untuk fokus pada tugas-tugas penting, memberi Anda kecepatan lebih cepat dan kinerja lebih tinggi di mana dan kapan pun Anda membutuhkannya.
Smart Balance adalah peningkatan pengalaman hebat lainnya di MIUI 13. Ini dirancang untuk secara otomatis menemukan keseimbangan antara kinerja dan konsumsi daya, sehingga Anda bisa mendapatkan daya dan kecepatan yang Anda butuhkan untuk tetap bepergian. Dengan Smart Balance, masa pakai baterai secara keseluruhan dapat diperpanjang hingga 10% di MIUI 13.
Semua fitur baru untuk meningkatkan efisiensi dan mempersonalisasi pengalaman
Selain peningkatan pengalaman inti, MIUI 13 juga memperkenalkan fitur-fitur baru yang keren yang memungkinkan Anda menyesuaikan dan mempersonalisasi pengalaman Anda.
Dengan widget baru pengguna dapat mempersonalisasi ponsel cerdas mereka dengan modul dan notifikasi yang nyaman di App Vault atau di layar beranda. Mereka membuatnya mudah untuk tetap up to date dengan hal-hal seperti pemberitahuan, daftar tugas, cuaca, dan banyak lagi.
MIUI 13 juga mendukung widget dengan ukuran berbeda. Dengan opsi 2×1, 2×2, 2×3, 4×2, dan 4×4 yang tersedia, pengguna dapat memasukkan informasi yang lebih penting pada satu widget dan menempatkan widget di tempat yang mungkin tidak sesuai sebelumnya.
Sidebar adalah alat efisiensi lain di MIUI 13, memungkinkan Anda untuk mengakses semua aplikasi favorit Anda di jendela mengambang hanya dengan menggesek—tanpa meninggalkan aplikasi Anda saat ini. Ini sangat cocok untuk multitasker yang menginginkan cara yang lebih mudah untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus, atau dengan cepat bertukar di antara mereka. Pengguna juga dapat menyesuaikan fitur dengan hingga 10 aplikasi di sidebar.
Ketersediaan
Model-model berikut akan meluncurkan MIUI 13 gelombang pertama pada Q1 2022, dengan jadwal rilis untuk perangkat lain akan dipublikasikan secara bertahap di situs web MIUI. Jadwal peluncuran dapat bervariasi menurut wilayah.
Tecno terus berinovasi dengan meluncurkan HPTecno Pop 5X, untuk menghadirkan teknologi terbaru ke dalam genggaman Anda. Diperkenalkan pada 27 January 2022, HP ini menawarkan kombinasi antara kinerja dan estetika. Tecno Pop 5X menjanjikan pengalaman penggunaan melalui chipset Unisoc SC9832E yang memiliki score Antutu 10 rata-rata di angka dan ditopang oleh RAM berkapasitas 2 GB. Spesifikasi tersebut jadi modal Tecno Pop 5X untuk bersaing dengan Tidak ada post terkait untuk ditampilkan.. Tecno Pop 5X sendiri, menurut data terakhir kami di bulan Agustus 2025, belum ada informasi harga dan ketersediaannya di pasar Indonesia.
Selain harga, prosesor, dan memori, variabel penting yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah HP adalah layar. Untuk itu Tecno menanamkan layar IPS LCD berukuran 6.52 inches, 102.6 cm2 (~81.5% screen-to-body ratio) dengan resolusi 720 x 1600 pixels, 20:9 ratio (~269 ppi density) . Pada sektor kamera, spesifikasi kamera utama 8 MP yang didukung perekaman video 1080p@30fps juga jadi andalan Tecno Pop 5X. Dan semua fitur tersebut ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 4000 mAh. Spesifikasi lainnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah , atau cek ulasan lengkapnya dengan membaca artikel Tecno Pop 5X: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui.
Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti
Tidak ada post terkait untuk ditampilkan..
2. Chipset
Di atas kertas, chipset Unisoc SC9832E yang dibawa Tecno Pop 5X mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka . Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 2 GB. Di level performa yang sama,
Tidak ada post terkait untuk ditampilkan.. Sementara untuk performa grafis, GPU Mali-T820 MP1 milik Tecno Pop 5X kami nilai sesuai dengan harganya. Sebagai pembanding, Tidak ada post terkait untuk ditampilkan..
3. Mentok di GSM / HSPA / LTE
Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / HSPA / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti
Tidak ada post terkait untuk ditampilkan..
4. Baterai 4000 mAh - charging
Semua fitur yang ada di Tecno Pop 5X ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 4000 mAh. Sementara pesaingnya,
Tidak ada post terkait untuk ditampilkan.,
masing masing dilengkapi
Tidak ada post terkait untuk ditampilkan..
5. Dimensi 166 x 75.9 x 8.5 mm Frame Plastik
Tecno Pop 5X memiliki detail bodi Glass front, plastic frame, plastic back dengan dimensi 166 x 75.9 x 8.5 mm yang memiliki ketebalan 8.5 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bagian belakang. Adapun untuk variasi warna, Tecno Pop 5X menyediakan opsi warna Cosmic Shine, Crystal Blue dan Dazzle Black.
6. Kamera Utama 8 MP
Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Tecno Pop 5X menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 8 MP. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi QVGA dan kamera ketiga beresolusi QVGA. Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 5 MP, f/2.0.
7. Opsi Memori
Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Tecno Pop 5X dilengkapi RAM berkapasitas 2 GB dengan opsi memori internal 32GB 2GB RAM.
Telko.id – Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) merupakan salah satu Proyek Strategis nasional (PSN) pemerintah Indonesia sesuai dengan Perpres No. 3/2016. Infrastrukturnya sudah dibangun dan bahkan pada November 2022 mendatang akan dilakukan uji coba.
“Saat ini progres KCJB terus berjalan dan sudah mencapai 79,90%. Kami akan terus melakukan upaya maksimal untuk mewujudkan trial run di akhir tahun 2022,” tutur Presiden Direktur KCJB, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/1/2022).
Namun, dibalik itu semua, masih ada hal yang mengganjal dan sampai saat ini masih belum diketok palu juga. Ya, permasalahan frekuensi yang akan digunakan oleh Kereta Cepat Jakarta–Bandung tersebut.
Pada sistem operasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung ini direncanakan akan menggunakan sistem GSM-R atau Global System for Mobile Communications – Railway dan menggunakan frekuensi 900 Mhz. Dimana sistem itu sudah banyak digunakan oleh banyak negara di Eropa dan negara lain. Sehingga menjadi pilihan yang terbaik bahkan direkomendasikan juga oleh UIC atau International Union of Railway.
Sayangnya, jika di negara lain, frekuensi 900 Mhz itu didecated untuk kereta api cepat, di Indonesia, frekuensi tersebut sejak tahun 1990-an, pita frekuensi radio 900 MHz digunakan untuk keperluan seluler, hingga saat ini melayani ratusan juta masyarakat pelanggan seluler di seluruh Indonesia.
Tapi tetap saja, KCIC berharap pengoperasial kereta apai cepat itu menggunakan GSM-R di frekuensi 900 Mhz. Sempat di Januari 2020, Menkominfo menyampaikan 2 opsi frekuensi alternatif, yaitu 450 MHz (LTE-R) dan frekuensi untuk teknologi 5G. Tapi belum juga mencapai kesepakatan. Bahkan, pada Desember 2021 lalu, Kemkominfo sempat mendukung usul KCIC untuk beralih dari GSM-R ke TETRA.
Jika menilik kondisi pita frekuensi 900 Mhz (869-915 & 925 -960 MHz) yang sekarang ada, sudah terisi penuh oleh mobile operator seluler (smartfren, Telkomsel, Indosat, dan XL) untuk menggelar layanan 2G, 3G, ataupun 4G.
Ada dua alternative yang sempat diusulkan, pertama yang menggunakan 876 – 880 MHz (Uplink) berpasangan dengan 921 – 925 MHz (Downlink). Namun, di sisi Uplink GSM-R bentrok (co-channel) dengan frekuensi Downlink Smartfren yang dipancarkan dengan daya relatif lebih tinggi (BTS). Lalu sisi Downlink GSM-R bentrok (co-channel) dengan frekuensi IoT yang dapat digunakan secara bebas oleh masyarakat, berbasis izin kelas seperti WiFi.
“Alternatif kedua adalah pada 885 – 889 MHz (Uplink) berpasangan dengan 930 – 934MHz (Downlink). Di mana, pada sisi Uplink GSM-R bentrok (co-channel) dengan frekuensi Uplink Telkomsel dan sisi Downlink GSM-R bentrok (co-channel) dengan frekuensi Downlink Telkomsel.
“Nah, dikarenakan Kereta Cepat Jakarta–Bandung ini merupakan PSN, maka Telkomsel pun merupakan anak perusahaan dari BUMN, maka diharapkan ini jadi lebih mudah,” ungkap Adis Alifiawan, Koordinator Penataan Alokasi Spektrum Dinas Tetap dan Bergerak Darat Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo dalam Webinar Ditjen Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan “Pemanfaatan GSM-R Ditinjau dari Aspek Keselamatan Kereta Api” pada Rabu (26/01/2022).
“Telkomsel mendukung pemerintah dalam menyukseskan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta–Bandung,” ungkap Indra Mardiatna, VP Technology Strategy Telkomsel.
Itu sebabnya, Telkomsel bersama KCIC, Kominfo sudah melakukan Pengukuran Jarak Aman. Dimana pada tahap pertama Halim 8 & 9 Juni 2021 dan Karawang 16 & 17 Juni 2021. Lalu untuk tahap II Halim 28Juli 2021 dan Kopo 30 Juli 2021.
Dengan metodologi 2G GSM Telkomsel akan dinon- aktifkan bertahap dalam radius 5 – 60 km dari titik pengukuran dan mencari Jarak aman hingga ditemukan level interference sinyal dibawah -105 dBm. Pengukuran tersebut dilakukan di maintenance window (23.00 – 04.00).
Hasil nya Jarak aman (interference sinyal <-105dbm) di area Halim / Jakarta diperoleh ketika 2G BTS GSM Telkomsel dinon-aktifkan hingga radius 60 Km sedangkan Kopo / Bandung 40 Km.
Ok, masalah teknis sudah ada jalan keluar nya. Kini masalah yang masih mengganjal adalah regulasi atau peraturan.
Ada kekahawatiran akan terjadi seperti kasus Indosat dan IM3. Ternyata pemerintah pun sudah menyesuaikan dengan menghapus potensi “Double Charging” Biaya Hak Penggunaan (BHP) SFR.
Salah satunya tujuannya agar tidak memberatkan saat melakukan kerja sama penggunaan spektrum frekuensi radio antara Pemegang Izin dengan pihak lain (Penyelenggara Jaringan / Telsus).
Apa yang disesuaikan? Ya, Pasal 34 ayat (1) UU 36 Th. 1999 yang isinya tentang Telekomunikasi
“Pengguna spektrum frekuensi radio wajib membayar biaya penggunaan frekuensi yang besarannya didasarkan atas penggunaan jenis dan lebar pita frekuensi”
Undang-undang itu disesuaikan dengan adanya Pasal 71 angka 6 UU 11 Th. 2020 tentang Cipta Kerja.
“Pemegang Perizinan Berusaha dan persetujuan untuk penggunaan spektrum frekuensi radio sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) wajib membayar biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio yang besarannya didasarkan atas penggunaan jenis dan lebar pita frekuensi radio”.
Dengan berbekal peraturan itu, Adis yang mewakili kominfo menyebutkan ada dua opsi. Opsi pertama adalah Spectrum Leasing.
Pada opsi ini, dalam masalah Infrastruktur (lahan, Menara, dan shelter perangkan), pihak KCIC Sebagai pihak yang membangun, memelihara, dan memanfaatkan. Pihak Telkomsel hanya sebagai pihak yang memanfaatkan.
Lalu dari sisi Jaringan aktif sistem GSM-R, pihak KCIC sebagai pihak yang memiliki, membangun, dan mengoperasikan jaringan aktif GSM-R. Sedangkan Telkomsel sebagai pihak yang meminjamkan sebagian kanal frekuensi (spectrum leasing) di pita 900 MHz kepada KCIC untuk digunakan pada sistem GSM-R di sepanjang jalur KCJB.
Sedangkan untuk Izin pita frekuensi radio 900 MHz. Pihak KCIC tidak menjadi pemegang izin frekuensi di pita 900 MHz -> tidak bayar BHP Frek. Dan pihak Telkomsel tidak ada perubahan terhadap IPFR di pita 900 MHz -> BHP Frek tetap.
Kemudian untuk Perencanaan pembangunan (network planning) sistem GSM-R, KCIC menjadi pihak yang menentukan frequency planning untuk kebutuhan sistem GSM-R. Lalu Telkomsel berkoordinasi dan bekerjasama dengan KCIC dalam melakukan frequency planning agar terjamin koeksistensi antara sistem GSM-R yang dibangun oleh PT KCIC dengan jaringan seluler publik (2G/3G/4G) milik Telkomsel.
Untuk opsi kedua adalah Managed Service. Pada opsi ini, dalam masalah Infrastruktur (lahan, Menara, dan shelter perangkan), pihak KCIC Sebagai pihak yang membangun, memelihara, dan memanfaatkan. Pihak Telkomsel hanya sebagai pihak yang memanfaatkan.
Lalu dari sisi Jaringan aktif sistem GSM-R, pihak KCIC sebagai pihak yang hanya menggunakan layanan GSM-R (dedicated corporate user). Sedangkan Telkomsel sebagai pihak sebagai pihak yang memiliki, membangun, dan mengoperasikan jaringan aktif GSM-R.
Sedangkan untuk Izin pita frekuensi radio 900 MHz. Pihak KCIC tidak menjadi pemegang izin frekuensi di pita 900 MHz -> tidak bayar BHP Frek. Dan pihak Telkomsel tidak ada perubahan terhadap IPFR di pita 900 MHz -> BHP Frek tetap.
Kemudian untuk Perencanaan pembangunan (network planning) sistem GSM-R, KCIC hanya menyampaikan kebutuhan jumlah kanal untuk sistem GSM-R. Seperti 2 kanal per BTS GSM-R antar section dan 3 kanal per BTS GSM-R untuk posisi di stasiun atau depot EMU. Juga menyampaikan SLA, antara lain: Co-channel C/I value: 12 dB Adjacent-channel C/I value: 6 dB Spasi antar voice channel: 400 kHz Spasi antar control channel: 600 kHz.
Lalu pihak Telkomsel memiliki keleluasaan untuk menentukan frequency planning agar terjamin koeksistensi sistem GSM-R dengan jaringan seluler publik (2G/3G/4G), dengan memperhatikan requirement / SLA yang disampaikan oleh KCIC.
Lalu, opsi mana yang akan diambil pemerintah untuk Kereta Cepat Jakarta–Bandung ini dan ketok palu? Masih ada waktu sampai November 2022, tapi mungkin lebih cepat lebih baik agar Proyek Strategi Nasional ini pun bisa terlaksana dan aspek keselamatan kereta api juga terjamin. (Icha)
Telko.id – XL Axiata dan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMKOMINFO) menandatangani kerja sama Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di Wilayah Terdepan, Terluar, Tertinggal (3T) guna mendorong transformasi digital masyarakat Indonesia.
Melalui kerja sama ini, XL Axiata berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di 132 titik di Sumatera. Penandatangan kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dan Direktur Utama BAKTI, Anang Latif, serta disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Johnny G Plate di Jakarta, Selasa (25/1).
”Suatu kepercayaan dari pemerintah untuk bersama BAKTI menyediakan layanan telekomunikasi dan data 4G di desa-desa terpencil tersebut. Melalui kerja sama ini kami bisa secara nyata ikut berkontribusi pada pembangunan nasional dan mensukseskan program pemerintah, sesuai dengan bidang keahlian kami,” ungkap Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata.
“Kebanggaan itu akan semakin bermakna lagi jika nanti masyarakat di desa-desa itu bisa menikmati dan manfaatkan secara produktif layanan yang kita bangun di sana, sekaligus membuka akses yang lebih mudah ke dunia luar yang kini serba digital,” ujar Dian menambahkan.
Dian menambahkan, sebagai pelaku industri telekomunikasi, XL Axiata sangat menyadari tugas dan tanggung jawab untuk menyediakan jaringan dan layanan data sebagai infrstruktur utama transformasi menuju digital di semua bidang tersebut.
Tidak terkecuali, bagi masyarakat di 3T yang sampai saat ini masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan data. Tersedianya layanan data/internet cepat, XL Axiata berharap mereka akan bisa membangun dan meningkatkan literasi digital sehingga siap memasuki era serba digital, termasuk meraih manfaatnya.
Kerja sama dalam Program Penyediaan Telekomunikasi Selular 4G di daerah 3T, yang mencakup 132 titik di Area 1-Sumatera, yang berada di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Riau. Dengan tambahan 132 titik ini, maka semakin bertambah titik lokasi layanan di area 3T yang XL Axiata kelola, termasuk yang melalui program kerja sama dengan BAKTI sebelumnya, yang tersebar di 62 kabupaten dan 17 provinsi, termasuk yang terletak di sejumlah pulau terpencil di Kawasan Timur Indonesia.
Dari daftar titik-titik lokasi jaringan 4G yang akan dikelola oleh XL Axiata di Sumatera, beberapa di antaranya berada di Samudera Hindia seperti Mentawai (Sumatera Barat), Nias (Sumatera Utara), serta Pulau Banyak dan Pulau Aceh (Aceh). Lalu ada juga Natuna dan Anambas (Kepulauan Riau) yang jauh di Laut Cina Selatan.
Selanjutnya di perairan Selat Malaka ada antara lain Pulau Jemur, Kecamatan Rupat Utara (yang berlokasi di Pulau Rupat), dan Kepulauan Meranti yang masuk Provinsi Riau. Titik lainnya berada di desa-desa terpencil yang tersebar di Kabupaten Singkil (Aceh), Kabupaten Pelalawan (Riau), Kabupaten Rokan Hilir (Riau), Kabupaten Bintan (Kepulauan Riau), Kabupaten Karimun (Kepulauan Riau), Kabupaten Seluma (Bengkulu), dan Kabupaten Pesisir Barat (Lampung).
Terpilihnya XL Axiata dalam tender pengelolaan jaringan 4G di Sumatera ini memperkuat komitmen perseroan untuk turut membangun jaringan 4G ke daerah terpencil. Di luar program ini, XL Axiata juga sudah menegaskan komitmen kepada pemerintah untuk membangun jaringan 4G ke 861 desa terpencil.
Selain itu, pada program sebelumnya, XL Axiata juga terpilih untuk mengelola ratusan titik desa terpencil yang tersebar di berbagai provinsi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua dan Papua Barat.
Manajemen XL Axiata berharap, keikutsertaan pihaknya dalam menyediakan jaringan 4G, baik melalui program ini maupun perluasan jaringan secara mandiri, akan mampu ikut menghapus kesenjangan akses internet di area-area terpencil di berbagai daerah. Dengan tersedianya layanan data pita lebar ini, semoga akan memacu roda perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, keberadaan layanan seluler 4G XL Axiata akan bisa menjembatani masyarakat sekitar dalam mengakses informasi yang setara dengan daerah lain. (Icha)