spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 210

Akhirnya, Galaxy AI Bahasa Indonesia Hadir di Galaxy S24 Series

Telko.id – Akhirnya, setelah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia, Samsung Electronics Indonesia pun resmi mengumumkan ketersediaan opsi Bahasa Indonesia di Galaxy AI.

Pilihan Bahasa Indonesia akan memberi kemudahan lebih bagi pengguna dalam menggunakan fitur-fitur AI untuk kebutuhan komunikasi. Pengguna Galaxy S24 Series bisa menikmati pilihan Bahasa Indonesia mulai 26 April 2024.

Sebelumnya, saat diperkenalkan pada awal tahun ini, Galaxy AI hadir dengan 13 bahasa. Kehadiran opsi Bahasa Indonesia pun menunjukkan komitmen Samsung dalam mengembangkan teknologi AI untuk memaksimalkan pengalaman pengguna saat berkomunikasi, menuangkan kreativitas dengan cara-cara baru, hingga menjalani produktivitas.

“Hari ini, Bahasa Indonesia sudah tersedia di paket pilihan bahasa Galaxy AI di Galaxy S24 series.  Pengguna Galaxy S24 Series bisa menerjemahkan berbagai bahasa asing ke Bahasa Indonesia, atau sebaliknya, saat menggunakan fitur-fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist.

Baca juga : Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

Kami paham ini sudah begitu dinantikan oleh konsumen di Indonesia, jadi kami memastikan pengguna akan menikmati pengalaman yang seamless dalam berkomunikasi. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen kami dalam mentransformasi penggunaan AI di perangkat mobile melalui terobosan-terobosan signifikan yang bermakna,” ujar Harry Lee, President of Samsung Electronics Indonesia.

Pengguna Galaxy S24 Series bisa mengaktifkan Bahasa Indonesia di Galaxy AI dengan 3 langkah berikut ini:

  • Usap layar ke atas (swipe up)
  • Ketik “Language Packs” pada kolom Search, pilih “Language Packs for translation
  • Unduh “Indonesia”
Tiga langkah mudah megaktifkan Galaxy AI Bahasa Indonesia

Sekarang kamu bisa memanfaatkan Bahasa Indonesia saat menggunakan fungsi penerjemah di fitur-fitur seperti Interpreter, Chat Assist, Transcript Assist, Live Translate, dan Note Assist

Bahasa Indonesia di Interpreter dan Live Translate

Hadirnya Bahasa Indonesia di fitur-fitur AI ini akan memberikan kemudahan lebih bagi pengguna untuk beraktivitas.

Kini, pengguna bisa lebih mudah mengobrol dengan orang-orang dari luar negeri berkat fitur Interpreter dan Live Translate mampu menerjemahkan bahasa asing ke Bahasa Indonesia. Kini kamu dapat berbicara dengan teman berbahasa asing hingga solo traveling saat liburan di luar negeri, semua jadi lebih epic!

Berikut cara untuk menggunakan fitur Interpreter:

  • Buka panel “Quick Settings”
  • Pilih “Interpreter”
  • Atur bahasa yang kamu gunakan dan bahasa yang digunakan lawan bicara dengan tap kolom bahasa di samping ikon mikrofon
  • Tap ikon mikrofon untuk mulai berbicara
Menerjemahkan bahasa asing ke Bahasa Indonesia menggunakan Galaxy AI Interpreter

Sedangkan untuk mengaktifkan Bahasa Indonesia di fitur Live Translate, ini caranya:

  • Buka “Settings”
  • Pilih “Advanced features”
  • Pilih “Advanced intelligence”
  • Pilih “Phone”
  • Tap toggle agar berada di posisi On
  • Atur Bahasa Indonesia di bagian “Me” dan bahasa orang lain di bagian “Others”
  • Kamu juga dapat mengaktifkan fitur Live Translate dengan masuk ke “Phone” > tap ikon “More” (tiga titik vertikal) di pojok kanan atas layar > pilih “Settings” > pilih Live Translate
Menelepon antar bahasa menjadi lebih mudah dengan Galaxy AI Bahasa Indonesia

Untuk menikmati pengalaman yang lebih seamless, pengguna juga bisa menggunakan wearables seperti Galaxy Buds FE yang sudah mendukung fitur Live Translate dan bekerja maksimal saat di-pairing ke Galaxy S24 Series.

Dengan menggunakan Galaxy Buds FE, pengguna bisa menelepon sambil membaca hasil terjemahan dari ucapan lawan bicaranya di layar perangkat dengan lebih praktis. Pengalaman epic ini pun bisa tetap dinikmati saat lawan bicara tidak menggunakan perangkat mobile atau smartphone Android.

Rangkai kata gunakan Bahasa Indonesia di Chat Assist

Kini, pengguna juga bisa menulis email atau pesan singkat menggunakan gaya bahasa formal tanpa terkesan kaku dengan lebih praktis berkat bantuan Chat Assist yang dapat memastikan penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai EYD.

Chat Assist pun akan memberikan rekomendasi gaya bahasa lainnya agar tulisan jadi lebih mengalir dan natural.

Pengguna bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengaktifkan Bahasa Indonesia di fitur Chat Assist:

  • Buka “Settings”, pilih “Advanced features”, pilih “Advanced Intelligence”
  • Pilih “Samsung Keyboard”
  • Pilih “Chat Translation”, tap toggle agar berada di posisi On
  • Unduh Bahasa Indonesia. Lalu untuk mengaktifkannya, pilih Bahasa Indonesia
  • Buka chat (WhatsApp, message), chat Bahasa Indonesia bisa langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa
Mengirim pesan dengan Bahasa Indonesia dapat langsung diterjemahkan ke bahasa asing dalam hitungan detik

Pekerjaan lebih efisien gunakan Bahasa Indonesia di Transcript Assist

Dengan hadirnya Bahasa Indonesia, pengguna juga bisa lebih leluasa dalam meningkatkan produktivitas. Kini, fitur Transcript Assist akan memudahkan pengguna menerjemahkan materi berbahasa asing ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dengan lebih cepat.

Ini akan sangat berguna saat pengguna ingin merangkum pembicaraan di meeting, seminar, ataupun perkuliahan. Jadi, pengguna bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.

Adapun pengguna bisa mengaktifkan Bahasa Indonesia di fitur Transcript Assist dengan cara berikut ini:

  • Buka aplikasi “Voice Recording”, pilih file rekaman yang diinginkan
  • Pilih opsi “Transcribe”, kemudian pilih bahasa, lalu tap “Transcribe”
  • Transkripsi akan ditampilkan secara otomatis.
  • Kamu juga bisa merangkum dan menerjemahkan hasil transkripsi dengan memilih file transkripsi yang ingin diterjemahkan, kemudian klik “Summary”, kemudian ikon khusus.
Fitur Transcript kini dapat mentranskrip rekaman meeting atau interview dari bahasa Indonesia, bahkan langsung meringkas dan menerjemahkannya ke bahasa asing, atau sebaliknya

Kehadiran opsi Bahasa Indonesia melengkapi pilihan 13 bahasa yang sebelumnya telah tersedia lebih dulu. Selain Bahasa Indonesia, hadir pula pilihan bahasa-bahasa baru lainnya, seperti Bahasa Arab dan Bahasa Rusia, sehingga kini terdapat total 16 pilihan bahasa yang bisa dipilih pengguna.

Berkat ketersediaan pilihan bahasa yang semakin luas, pengguna dapat merasakan pengalaman komunikasi lintas bahasa hingga berkolaborasi dengan lebih praktis, efisien, dan produktif untuk mengekspresikan diri dengan lebih baik saat beraktivitas dalam keseharian.

Semua opsi bahasa ini akan tersedia di semua perangkat Galaxy yang mendukung Galaxy AI, termasuk Galaxy S23 series, S23 FE, Z Flip5, Z Fold5, serta seri Tab S9 (5G) dan Tab S9 (Wi-Fi). (Icha)

Samsung Galaxy Tab S6 Lite (2024), Pas Buat Kerja dan Kreatif

Telko.id – Samsung Electronics Indonesia kini melengkapi jajaran tabletnya dengan Galaxy Tab S6 Lite (2024). Dengan portabilitas yang tinggi dari desainnya yang compact, Galaxy Tab S6 Lite mudah digunakan untuk para pelajar dan profesional muda di mana saja dan kapan saja.

Tablet ini juga menyajikan antarmuka One UI 6.1 dengan sistem operasi Android 14, sehingga pengguna dapat menikmati fitur dan pengalaman mobile terbaru.

Hadir dengan S Pen yang sudah tersedia dalam paket pembelian, menjadikan perangkat ini sebagai Galaxy Tab dengan S Pen yang paling terjangkau saat ini.

Di era digital yang serba cepat ini, memiliki tablet yang serba guna dan dapat diandalkan sangat penting untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan mengimbangi gaya hidup digital kita.

Baca juga : Galaxy AI Bakal Hadir Di Flagship Samsung Lain, Ini Daftarnya!

“Samsung Galaxy S6 Lite adalah teman terbaik bagi pelajar dan kaum muda sebagai medium hiburan, ruang produktivitas dan kanvas kreatif mereka. Tambahan S Pen dalam paket pembelian didukung One UI 6.1 menawarkan performa mumpuni untuk memaksimalkan hiburan, inspirasi, karya, dan ide kapanpun diinginkan,” ucap Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Mencatat dan Produktif Kapan Saja Di Mana Saja

Ide bisa muncul secara tiba-tiba. Tablet Samsung ini pun menghadirkan S Pen yang presisi akan memungkinkan kamu menangkap dan menyimpan ide-ide kapan saja dan di mana saja, bahkan tanpa perlu unlock tablet terlebih dahulu.

S Pen yang sudah di-bundling di dalam pembelian Galaxy Tab S6 Lite dirancang ergonomis untuk kenyamanan kamu menyimpan ide, bahkan ketika dipegang lebih lama untuk mencatat paparan dosen misalnya.

Insan kreatif juga akan lebih menikmati momen-momen menuangkan kreativitas dengan layar Tab S6 Lite sebagai kanvasnya, atau membuat sketsa di Samsung Notes. 

Tablet Samsung ini akan selalu siap sedia kapan saja. Saat kamu sedang larut menuangkan ide kreatifmu, atau sedang mencatat poin-poin penting di dalam kelas atau sebuah meeting, kamu tidak perlu khawatir jika S Pen kehabisan daya karena ia tidak membutuhkan charger terpisah.

Kamu tidak perlu lagi membawa banyak perangkat atau charger, Galaxy Tab S6 Lite adalah paket lengkap yang siap mendukung kebutuhan kreatif dan produktif di mana pun kamu berada.

Untuk menjaga produktivitas dan kreativitas, perangkat ini sudah kompatibel dengan berbagai perangkat dalam ekosistem Galaxy, termasuk Galaxy Buds FE dan Galaxy Buds2 yang menawarkan pengalaman multi-device yangmulus. Hal ini tentunya dapat membuat pekerjaan kamu menjadi lancar dan efisien dalam ekosistem Galaxy.

Performa Bisa Diandalkan dalam Desain Penuh Gaya

Performa Bisa Diandalkan Samsung Galaxy Tab S6 Lite dirancang dengan desain yang penuh gaya, terpancar dari tampilan premium metalik dan warna Oxford Grey yang menarik. Dengan bobot 465gram, tablet ini ringan dan ringkas untuk dibawa ke mana saja.

Layar 10,4 inci dengan bezel tipis simetris 9mm, akan menjadi ruang kreativitas dan produktivitas yang maksimal. Pun saat kamu ingin mengisi perjalanan dengan streaming film atau nonton marathon serial favorit saat me time di akhir pekan.

Dengan dual speakers dan sound dari AKG dan Dolby Atmos®, kamu akan menikmati pengalaman sound yang yang imersif.

Tablet Samsung ini sudah dibekali baterai besar 7.040mAh yang mampu memutar video hingga 14 jam nonstop. Awetnya bikin kamu bisa menikmati hiburan maupun berkreasi dengan lebih bebas dan maksimal. Performanya pun sangat bisa diandalkan bahkan untuk menjalankan berbagai aplikasi saat kamu ingin multitasking.

Nikmati beragam Keunggulan dalam ekosistem Galaxy

Saatnya mendorong produktivitas dan kreativitasmu dengan Galaxy Tab S6 Lite (2024) yang dapat diandalkan untuk bekerja dan bermain, tersedia pada harga Rp 4.999.000.

Untuk pengalaman ekosistem Galaxy yang menyeluruh, di periode promo 25 April – 9 Mei 2024 konsumen dapat membeli Galaxy Tab S6 Lite (2024) bersama Galaxy Buds2 pada harga bundling spesial Rp 5.499.000 di toko online samsung.com/id. (Icha)

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id – Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital.

Hal ini juga menjadi peluang besar untuk menciptakan nilai bagi setiap industri. Dari hiburan, manufaktur, hingga mobilitas pintar, dunia industri dan perusahaan menghadapi tantangan yang bergerak cepat.

Sumber daya kita terbatas. Namun semua pihak perlu berbuat lebih banyak dengan upaya lebih sedikit melalui beragam inovasi, namun tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, konektifitas yang terus dibangun oleh operator telekomunikasi menjadi landasan bagi tumbuh dan berkembangnya ekosistem digital. Telah terbukti bahwa transformasi digital adalah kunci meningkatkan kemampuan bisnis, efisiensi operasional, dan pada akhirnya berujung pada pengalaman dan kepuasan pelanggan.

Baca juga : BUMN Gandeng Microsoft Untuk Akselerasi Transformasi Digital

“Trend digitalisasi, IoT, dan kombinasi dunia nyata dengan dunia digital adalah pengubah permainan, untuk menghadapi beragam tantangan sekaligus menangkap peluang yang berharga di masa depan,” ujar Uday Rayana, CEO and Editor in Chief Selular Media Network (SMN) dalam diskusi panel Digital Transformation Trend 2024. Mengusung tema “Digital Innovation, Digital Everywhere” di Jakarta, Kamis 25/04/2024.

Lalu apa kunci dari transformasi digital di Indonesia?

Menurut Mohamad Rosidi, Director ICT Strategy & Business Huawei Indonesia dalam diskusi yang sama menyatakan bahwa transformasi digital tentu akan melekat pada pendekatan strategis utama yakni konektivitas fiber untuk konstruksi dan pembangunan yang lebih baik.

Kunci dari strategi utama untuk transformasi digital hingga penerapan jaringan 5G yang meluas di tahun 2024 ini menurut Huawei ada tiga. Ketiganya yakni Full Fiber Giga City Plan, Full Fiber Policy, hingga Financial Incetives.

“Full Fiber Giga City Plan yakni penetapan semua konektivitas serat ke target area menjadi broadband Gigacity,” ujar Mohamad Rosidi di acara Digital Transformation Trends 2024.

Moahamad Rosidi menambahkan untuk Full Fiber Policy, di antaranya Right of Way atau persetujuan terpadu, lalu infrastructure sharing, hingga infrastruktur fiber pre-deployment atau menyediakan pipa/jalan untuk kontruksi fiber di gedung.

“Untuk financial incentives yakni alokasi anggaran untuk penerapan fiber hingga relaksasi pajak, misalnya insentif pajak kepada ISP, pemain fiber sebagai subsidi tidak langsung,” sambungnya.

Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Innovation Telkomsel mengatakan sejak lahir tahun 1995, Telkomsel selalu melakukan inovasi. Pada tahun 2024 ini, sambung Ronald, ada sejumlah inovasi yang Telkomsel lakukan, seperti memperluas jaringan 5G, Baggage Movement Tracking hingga IoT Connected Smart Highway.

“Baggage Movement Tracking adalah teknologi RFID untuk melacak pergerakan bagasi di dalam bandara,” ujar Ronald di acara Digital Transformation Trends (DTT) 2024, Kamis (25/4/2024). “Terintegrasi dengan aplikasi yang mudah digunakan, penumpang dapat dengan mudah memantau lokasi bagasi mereka secara real-time sepanjang perjalanan,” sambungnya.

Selain itu, ada juga Teknologi Radio Frequency Identification untuk membayar Tol tanpa perlu Tap In Kartu Elektronik dengan mengintegrasikan aplikasi pembayaran non-tunai Flo Apps di Ekosistem Telkomsel Apps.

Belva Driantama VP Corporate Strategic Indodax mengatakan tren kripto maupun blockchain yang akan berkembang tahun 2024 hingga beberapa tahun mendatang yakni Central Bank Digital Currency atau CDBC. “CBDC adalah uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol oleh bank sentral, dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah untuk menggantikan uang kartal,” kata Belva.

Negara yang sudah menerapkan CDBC di antaranya, Jamaica, Zimbabwe, Bahamas, Nigeria, serta 18 negara yang masih melakukan pilot project terkait CBDC. “Selain itu, sejumlah sektor finansial yang bisa tergantikan oleh teknologi Blockchain, di antaranya Pegadaian, remitan internasional, hingga pasar modal,” sambungnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Kadin Indonesia, Sarman Simanjorang mengatakan Kadin juga tidak ketinggalan untuk adopsi teknologi di kalangan bisnis di Indonesia.

Hal itu terlihat dalam program Kadin yang telah mengadopsi Industri 4.0 dan transformasi digital dengan target untuk menyerap lebih dari 50 juta pekerja dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja lebih dari US$35 miliar.

“Ada Kadin Cipta yang merupakan platform dasar digital bagi semua anggota KADIN, menggunakan database anggota, asosiasi, pemerintah, dan pengusaha sebagai alat bantu pengambilan keputusan,” ujar Sarman.

Selain itu, ada Net Zero Hub untuk mendukung perusahaan mencapai emisi nol bersih, lalu Reformasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, hingga Business Support Desk (BSD). Tidak mau ketinggalan, Wendra Wilendra selaku Chairman – CEO Brand Consultan Dbrandcom mengungkapkan penerapan teknologi juga telag digunakan di industri kosmetik.

Bahkan penerapan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan wajib diterapkan dalam industri kosmetik karena merupakan sebuah revolusi industri. “Di kosmetik pun kami harus menggunakan AI bahkan kami juga membuat star-up untuk mengedukasi bahkan memasarkan produk kami,” tandasnya. (Icha)

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) pilar Pemberdayaan Masyarakat kembali menggelar SheHacks 2024.

Tujuannya untuk menginspirasi perempuan Indonesia dalam technopreneurship. Berkolaborasi dengan KUMPUL.ID sebagai mitra strategis penyelenggara, SheHacks 2024 mengusung tema “Saatnya Perempuan Berdaya, Menciptakan Masa Depan Setara”.

Indosat Ooredoo Hutchison menempatkan pemberdayaan perempuan sebagai salah satu program prioritas dalam mewujudkan tujuan besar memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital. 

“Melalui SheHacks, kami ingin memberikan impact lebih besar untuk perempuan di bidang technopreneurship. Kami optimis, kepemimpinan perempuan memegang peran penting dalam memperkuat kesetaraan digital untuk berkarya di kancah internasional,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca juga : Ini Tiga Inovator Perempuan Indonesia Pemenang SheHacks 2023

SheHacks 2024 menghadirkan dua program yaitu SheHacks Ideation Lab, yang merupakan platform khusus untuk peserta pemula dan UMKM yang akan mendapatkan mentoring personal secara online dengan pakar berpengalaman di bidangnya.

Program ini juga ditujukan untuk mengasah kemampuan para pelaku usahamelalui kegiatan seperti pitching battle danprogram akselerator. Program lainnya adalah SheHacks for Startup dan juga akan melibatkan kolaborasi dengan ekosistem startup lokal di tiga kota berbeda yakni Batam, Malang, dan Bali.

Dalam program ini juga akan diisi dengan serangkaian sesi workshop offline di lima kota, yakni Medan, Pekanbaru, Palangkaraya, Likupang, dan Sumbawa. Agenda ini bertujuan mendukung perempuan mengembangkan bisnis berkelanjutan yang inovatif, dan peserta terpilih akan mengikuti program mentoring intensif.

Nantinya, lima startups terpilih akan mendapatkan International Validation Trip berupa perjalanan ke Australia untuk melihat secara langsung ekosistem bisnis global seperti korporasi internasional, modal ventura, fintech, e-commerce, agritech, healthtech, biotechnology, dan cleantech.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi peluncuran SheHacks 2024 yang akan memberikan edukasi pemberdayaan perempuan.

“Selamat atas peluncuran SheHacks 2024, kami mengapresiasi langkah Indosat dalam kolaborasi ini untuk meningkatkan kepemimpinan perempuan sebagai pelaku UMKM. SheHacks dapat menjadi wadah untuk membina generasi perempuan di masa depan yang lebih unggul dan setara dengan laki-laki, untuk berkontribusi dalam pertumbuhan perekonomian digital Indonesia,” ujar Menteri PPPA.

Bagi perempuan pelaku wirausaha dan rintisan yang ingin mengembangkan bisnisnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam SheHacks 2024 secara individu maupun kelompok dengan maksimal tiga anggota.

Kirimkan proposal berupa ide solutif atau prototipe produk yang dapat meningkatkan kesetaraan dan peran perempuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan lingkungan dengan memanfaatkan teknologi, melalui shehacks.id mulai 31 Maret sampai 31 Mei 2024.

Menginspirasi Perempuan Sejak Dini

Bersamaan dengan peluncuran program SheHacks 2024, Indosat berkolaborasi dengan International Telecommunications Union (ITU) menyelenggarakan ‘Girls in ICT Day’ yang merupakan inisiatif global untuk mendorong pemberdayaan perempuan di seluruh dunia.

Menghadirkan 50 perempuan generasi muda terpilih, Indosat dan ITU memberikan mereka kesempatan untuk secara langsung berbagi inspirasi dengan pemimpin perempuan dari berbagai kalangan.

Mulai dari Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi  Kreatif Indonesia, Reski Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Lisa Widodo, COO & Co-Founder Blibli, dan Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl.

Tsabita Vera Cyavrilla, Chief Operating Officer Generation Girl mengatakan, “Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini. Dengan semangat kesetaraan, Saya percaya ajang seperti SheHacks ini dapat menghasilkan lebih banyak perempuan-perempuan berdaya untuk masa depan.” (Icha)

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

0

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyambut baik minat Pemerintah Jepang mengembangkan 5G Open Radio Access Network (Open RAN) di Indonesia.

“Kita mengharapkan masukan, gagasan, dari pemerintah Jepang, dan apa yang harus kita lakukan,” ungkapnya saat menerima Kununan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (23/04/2024).

Menteri Budi Arie mengungkapkan saat ini Pemerintah Indonesia tengah menyusun masterplan pembangunan infrastruktur 5G. Oleh karena itu, Pemerintah membuka masukan dan saran dari negara-negara yang sudah lebih dulu mengaplikasikan teknologi 5G.

“Kita sedang menyusun masterplan pembangunan 5G, nah input apa dari Jepang untuk kita, kita membuka masukan atau  saran,” katanya.

Baca juga : Pemerintah Siapkan Insentif Demi Perluas Jaringan 5G

Open RAN merupakan teknologi yang memungkinkan efisiensi pembangunan jaringan telekomunikasi seluler di Indonesia. Dengan implementasi Open RAN, Kementerian Kominfo mengharapkan biaya layanan telekomunikasi akan lebih efisien karena meningkatkan persaingan dan mengurangi monopoli vendor perangkat 5G.

Saat ini, Kementerian Kominfo tengah melaksanakan Feasibility Study Implementasi Open RAN dalam kurun waktu satu tahun yang terbagi menjadi 14 milestone. Studi itu melibatkan penyelenggara layanan telekomunikasi atau operator seluler dalam pilot project yang akan berlangsung di dua lokasi yang ditentukan.

Saat menerima Dubes Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi oleh Staf Khusus Menkominfo Widodo Muktiyo, Dedy Permadi, dan Sugiharto. (Icha)

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI). 

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan regulasi disusun mengacu praktik terbaik dari berbagai negara, termasuk penerapan Readiness Assestment Methodology (RAM) yang direkomendasikan UNESCO.

“Untuk penguatan tata kelola AI, Kominfo sedang menjajaki RAM yang digunakan oleh UNESCO sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah ke depan,” jelasnya dalam Road to World Public Relation Forum 2024 di Jakarta Selatan, Selasa (23/04/2024).

Budi Arie menyatakan Indonesia menggunakan pendekatan horizontal dan vertikal untuk menyusun regulasi yang berkaitan dengan teknologi AI.

Sumber : Biro Humas Kementerian Kominfo

Baca juga : Kominfo Segera Gelar Dialog Publik Terkait Pedoman AI

“Pendekatan horizontal melalui pengaturan dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi serta Surat Edaran Menteri Kominfo tentang Etika AI. Sedangkan pendekatan vertikal bersifat sektoral seperti sektor keuangan dan kesehatan,” jelasnya.

Kementerian Kominfo juga aktif dalam forum internasional yang membahas pemanfaatan AI seperti AI Safety Summit 2023, Internet Governance Forum 2023, UNESCO Global Forum on Ethics of AI 2024, serta AI Summit for Democracy. Menurut Budi hal itu diperlukan untuk mendapatkan acuan dalam penyusunan regulasi di Indonesia.

“Kita paham betul bahwa AI ini modal cuma dua. Kalau di Eropa diatur secara horizontal, sedangkan di Amerika diatur secara vertikal. Nah, kita sedang mencoba meramu, mendiskusikan mana yang paling sesuai untuk Indonesia,” tuturnya.

Budi mengapresiasi penyelenggaraan Road to WPRF 2024 dan mengharapkan dapat mendorong praktisi humas untuk menghadirkan ekosistem komunikasi publik yang bertanggung jawab di tengah perkembangan teknologi yang makin pesat.

“Di masa depan, teknologi digital bisa sangat membantu dalam menjalankan berbagai aktivitas kehumasan. Semoga kualitas sumberdaya manusia kehumasan terus meningkat, termasuk menggaungkan public relations bahwa Indonesia adalah negara yang hebat, bangsa yang kita cintai,” tuturnya.

Menkominfo menekankan saat ini Indonesia menjadi sorotan dunia akibat beragam potensi yang ada. Oleh karena itu, Budi mengingatkan agar Indonesia tidak hanya sekadar menjadi pasar. 

“Jangan hanya sekadar pasar, melainkan ikut ambil bagian dalam pengembangan, pertumbuhan dan kecepatan teknologi digital ke depan yang berguna buat masyarakat baik aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya,” ungkapnya.

Menkominfo juga mengajak praktisi kehumasan terus berkreasi. Menurutnya, hanya ada dua kata kunci menghadapi tantangan teknologi yaitu adaptasi dan inovasi.

“Dengan dua kata kunci itu, kita yakin Indonesia akan menjadi negara maju, negara yang penuh harapan, negara yang betul-betul bisa menjadi bagian penting dalam kemajuan ekonomi dan pembangunan dunia di masa mendatang,” ujarnya. (Icha)

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

0

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer Aspire Lite Special Edition 25th Acer.

Asyik juga karena laptop ini bisa menemani saat ada perlu bekerja atau menikmati hiburan disela-sela waktu silaturahmi, atau menemani kala waktu senggang, sebelum ada keluarga yang datang.

Acer Aspire Lite 14 ini, boleh dibilang cukup ringan, sehingga tidak mengganggu bawaan ketika mudik. Ya, Aspire Lite dirancang dengan desain baru spesial Acer Indonesia 25th Anniversary yang lebih modern, paling tipis dan ringan di kelasnya, hanya 1,5 kg.

Walau desainnya yang ringkas, namun juga tetap kokoh, compact dan penampilannya juga elegan dengan Metal Cover sehingga tidak merepotkan saat membawa nya mudik.

Baca juga : Review : Acer Aspire 5 Spin 14 Varian Intel Core i5-1335U

Ditambah lagi, laptop ini dirancang untuk memaksimalkan berbagai kebutuhan, baik untuk belajar maupun bekerja dengan dukungan performa tinggi, multitasking lancar serta konektivitas yang cepat.

Berbekal processor Intel® CoreTM i3-1215U Processor

Aspire Lite Special Edition 25th Acer

Laptop ini sudah ditenagai oleh processor Intel® CoreTM i3-1215U processor. Prosesor generasi ke-12 dari Intel ini menggunakan arsitektur hybrid terbaru yang membagi intinya menjadi Performance Core (P Core) dan Efficiency Core (E-Core) dan menjadikan kinerjanya lebih optimal.

Pada Intel® CoreTM i3-1215U Processor ini memiliki 6 core yang terbagi menjadi 2 P Core dan 4 E Core, serta 8 thread. Frekuensi maksimalnya bisa mencapai hingga 4.40 GHz.

Kinerjanya juga dikombinasikan dengan memori 8 GB DDR5 yang upgradeable di slot kedua, serta penggunaan SSD NVMe dengan dua pilihan 256GB atau 512GB.

Jadi untuk melakukan beragam kegiatan multitasking juga sangat ringan. Nonton film dengan aktor kesukaan sekalian sambil buka-buka foto hasil jepretan saat lebaran juga dapat dilakukan dengan mudah.

Selain itu, tersedia juga opsi konektivitas mulai dari port USB Type-C full function, HDMI 2.1, MicroSD menjadikan Aspire Lite ini dapat anda andalkan untuk menjadi teman ketika mudik karena dapat menyelesaikan semua pekerjaan anda di mana saja dan kapan saja.

Visual memukau

Dengan layar berukuran 14 inci beresolusi WUXGA (1920 x 1200), streaming maupun main game pun menjadi nyaman. Bahkan dapat dinikmati di sudut pandang yang lebih luas dengan IPS display.

Acer Aspire Lite terbaru hadir dengan layar 14 inci beresolusi WUXGA (1920 x 1200) dengan rasio 16:10 dan bezel lebih tipis yang memberikan ruang kerja lebih lega.

Layarnya ditunjang dengan teknologi IPS yang menampilkan visual lebih detail dengan sudut pandang yang lebih luas. Selain itu dukungan beberapa fitur Acer ComfyView membuat mata tidak silau. Jadi ketika nonton streaming dengan waktu yang cukup lama pun tetap nyaman.

Selain layar yang tergolong terbaik di kelasnya, Acer Aspire Lite juga menyediakan fitur kamera dengan resolusi FHD 1080p yang dilengkapi privacy shutter.

Hal ini membuat Anda dapat tampil lebih percaya diri dengan tangkapan gambar lebih tajam saat silaturahmi online dengan kerabat yang kebetulan tidak bisa ikut berkumpul.

Baterai tahan 10 jam

Saat mudik, tentu tidak mudah juga untuk selalu melakukan pengisian baterai. Maklum, satu rumah bisa berkumpul puluhan orang yang tentu saja sering membutuhkan penambahan daya, baik untuk smartphone nya maupun laptop.

Untung nya, Acer Aspire Lite 14 ini berdaya tahan baterai yang efisiens. Semua itu berkat dukungan baterai 58Wh (50% lebih besar dari Laptop lain dikelasnya), laptop ini mampu bertahan hingga 10 jam penggunaan.

Dengan demikian, laptop ini tidak hanya memberikan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari, tetapi juga memastikan ketersediaan daya yang cukup untuk menyelesaikan berbagai tugas tanpa khawatir kehabisan baterai. Untuk pengisian daya, Aspire Lite juga dibekali USB-Type C 65W dari paket penjualan.

Tidak kalah menariknya adalah, laptop ini hadir dengan desain edisi spesial dalam menyambut anniversary Acer Indonesia yang ke-25. Tentu semakin menarik untuk memiliki laptop Acer satu ini.

Acer Aspire Lite Special Edition Acer 25th resmi tersedia di Indonesia dengan harga Rp 6.249.000 untuk varian dengan 8 GB/SSD 256 GB dan Rp 6.499.000 untuk versi 8GB/SSD 512 GB. Laptop ini juga sudah bisa didapatkan di toko offline, e-commerce atau Acer eStore.

Ada promo spesial “Kejutan 25 Tahun Acer” yang memungkinkan pelanggan untuk berkesempatan mendapatkan hadiah spesial hingga motor listrik dan mobil listrik, dengan periode hingga 31 Juli 2024.

Acer sudah melengkapi laptop ini dengan sistem operasi Windows 11 Home terbaru dan pre-installed Microsoft Office Home & Student 2021. (Icha)

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan korupsi.

Dalam hasil survei nya, IMD Smart City Indeks menyajikan laporan mendalam mengenai profil smart city dari 142 kota dunia, termasuk Indonesia.

Laporan ini diharapkan bisa membantu para pengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jakarta, Medan, dan Makassar.

Berdasarkan survei, warga Jakarta mengidentifikasi tiga permasalahan utama yang perlu segera mendapat pemerintah daerah: polusi udara (68,4%), kemacetan lalu lintas (66%), dan korupsi (51,7%).

Baca juga : PINS Indonesia Siap Tawarkan Solusi Smart City Di IKN

Sebaliknya, responden menyatakan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kemudahan mengakses jadwal dan membeli tiket angkutan umum secara online (skor 83,2), menjadwalkan layanan kesehatan secara online (skor 81,1), dan mengakses portal pencarian kerja online (skor 81).

Di Medan, tiga masalah utama yang mendapat sorotan responden soal keamanan (58,3%), pengangguran (53,2%), dan korupsi (52,7%).

Namun responden menyatakan puas dengan dunia usaha yang menciptakan banyak lapangan kerja (skor 78,3), kemudahan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 77,8), dan pencarian kerja online (skor 77).

Sementara itu, responden Makassar menyoroti tiga permasalahan utama: kemacetan lalu lintas (52,6%), pengangguran (52,5%), dan korupsi (49,6%).

Sisi positifnya, responden menyatakan kepuasan terhadap kemudahan penjadwalan layanan kesehatan secara online (skor 74), mengakses peluang kerja secara online (skor 73,9), dan akses jadwal dan pembelian tiket angkutan umum secara online (skor 72,1).

“Laporan tahunan SCI dirilis untuk membantu pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman,” kata Bruno Lanvin, Presiden Smart City Observatory, bagian dari IMD World Competitiveness Center, yang melakukan penelitian tersebut.

Ia pun menambahkan bahwa untuk Indonesia, data SCI relevan untuk membantu upaya merancang ibu kota baru di Nusantara, sebab hasil riset ini memberikan pedoman dan gambaran bagaimana inovasi dan pengembangan kota-kota masa depan.

Peringkat smart city Asia Tenggara

IMD Smart City Index 2024 juga melaporkan peringkat sejumlah kota di Asia Tenggara. Daftar berikut membandingkan kota-kota cerdas Asia Tenggara diurutkan dari peringat tertinggi hingga terendah serta perubahan peringkat dari tahun sebelumnya. Kota-kota di Indonesia dicetak miring.

  1. Singapura peringkat 5 naik 2 peringkat.
  2. Kuala Lumpur, Malaysia, peringkat 73, naik 16 peringkat.
  3. Bangkok, Thailand, peringkat 84, naik 4 peringkat.
  4. Hanoi, Vietnam, peringkat 97, naik 3 peringkat.
  5. Jakarta, Indonesia peringkat 103 turun 1 peringkat.
  6. Ho Chi Minh City, Vietnam, peringkat 105, turun 2 peringkat.
  7. Medan, Indonesia, peringkat 112, sama dengan tahun lalu.
  8. Makassar, Indonesia peringkat 115 turun 1 peringkat.
  9. Manila, Filipina, peringkat 121, turun 6 peringkat.

Peringkat global

Secara global, Eropa dan Asia mendominasi daftar 20 kota terpintar di dunia. Menariknya, tahun ini kota-kota di Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat dan Kanada, tidak masuk dalam 20 besar.

Lebih lanjut Lanvin menyoroti kesamaan antara para kota pintar yang berhasil berada di urutan teratas dunia ini, “mereka secara proaktif meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menyediakan layanan publik yang baik, ruang hijau, acara budaya dan sosial, serta mempromosikan kesetaraan dan inklusi.”

Daftar 20 kota terbaik versi IMD SCI 2024 adalah:

1. Zürich, Swiss

2. Oslo, Norwegia

3. Canberra, Australia

4. Jenewa, Swiss

5. Singapura, Singapura

6. Kopenhagen, Denmark

7. Lausanne, Swiss

8. London, Inggris

9. Helsinki, Finlandia

10. Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

11. Stockholm, Swedia

12. Dubai, Uni Emirat Arab

13.Beijing, China

14.Hamburg, Jerman

15. Praha, Republik Ceko

16.Taipei, Taiwan

17.Seoul, Korea Selatan

18. Amsterdam, Belanda

19. Shanghai, China

20. Hong Kong, China

Laporan IMD Smart City Indeks memiliki tujuan konstruktif dengan mengambil sampel untuk mewakili tiap wilayah untuk mendorong keterwakilan regional. IMD lantas memberi peringkat ke-142 kota tersebut untuk membantu pengembangan kota pintar.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa, di masa depan, kota pintar fokus memperhatikan manusia (human-centric) yang hidup didalamnya dan merangkul semua kalangan (inklusif). Untuk itu, pengukuran yang digunakan dalam laporan ini mempertimbangkan faktor teknologi dan manusia di perkotaan.

Kota pintar dirancang agar memiliki teknologi maju, berkontribusi pada kualitas hidup manusia yang tinggal didalamnya, mendorong kelestarian lingkungan, dan membuka kesempatan dan kesetaraan bagi penduduknya.

Oleh karena itu, kota-kota perlu memastikan bahwa kelompok marginal seperti penyandang disabilitas, lansia, kelompok minoritas, UMKM, dan startup mendapat dukungan yang memadai. (Icha)

Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

Telko.id – Huawei makin serius mendorong terbangunnya kolaborasi dengan para pengembang guna menciptakan berbagai native apps untuk sistem operasi mobile Huawei, HarmonyOS.

Dorongan serta ajakan tersebut diserukan oleh Rotating Chairman Huawei, Eric Xu, pada saat berlangsungnya Huawei Analyst Summit, ke-21.

“Kami mengajak semua pengembang dan pemilik aplikasi di Tiongkok untuk segera bergegas bergabung dengan ekosistem native apps HarmonyOS kami, serta bekerja sama untuk menyuguhkan pengalaman yang lebih baik dan makin mengesankan bagi konsumen,” ujar Xu.

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar, seperti smartphone, perangkat wearable, tablet, dan smart TV. Hingga akhir 2023, HarmonyOS telah diimplementasikan pada lebih dari 800 juta perangkat.

Baca juga : Telkomsel dan Huawei Resmikan 5G Smart Warehouse, Untuk Apa?

Menurut Counterpoint Research, pangsa pasar HarmonyOS secara global telah mencapai 4%. Sedangkan di Tiongkok, pangsa pasarnya telah melampaui 16% pada kuartal keempat tahun 2023.

Huawei telah membuat kemajuan substansial dalam mengembangkan ekosistem HarmonyOS. Kemajuan tersebut antara lain ditandai dengan adanya lebih dari 4.000 aplikasi, dari 5.000 aplikasi yang ditargetkan, saat ini sedang dalam proses porting ke sistem operasi baru tersebut.

Xu mengungkapkan bahwa Huawei menargetkan untuk memiliki setidaknya satu juta aplikasi yang terkonfigurasi untuk ekosistemnya.

Pada kesempatan tersebut Xu juga menjelaskan bahwa HarmonyOS memiliki arsitektur baru. Sejak awal, sistem operasi yang terinspirasi dari Internet of Things (IoT) ini dirancang untuk mendukung semua jenis perangkat, mulai dari perangkat IoT dan mobile hingga perangkat rumah, laptop, dan komputer desktop. Xu memperkenalkan HarmonyOS sebagai satu sistem untuk semua perangkat.

“Sebelumnya, fokus utama kami adalah mengadaptasikan HarmonyOS untuk berbagai jenis perangkat. Namun untuk aplikasi, mereka masih beroperasi dalam ekosistem Android,” jelas Xu.

Ia pun menambahkan bahwa di pasar Tiongkok, pengguna smartphone Huawei menghabiskan 99% waktu mereka untuk melakukan interaksi pada sekitar 5.000 aplikasi.

Untuk itu, Huawei pun memutuskan bahwa sepanjang 2024 ini berfokus untuk melakukan porting aplikasi-aplikasi tersebut ke HarmonyOS terlebih dulu agar antara OS dan ekosistem aplikasi benar-benar menyatu.

Selanjutnya, Xu menegaskan, “Salah satu tujuan utama yang hendak kami capai pada tahun 2024 ini adalah membangun ekosistem native apps HarmonyOS. Ini adalah misi yang sangat besar.

Namun, menurut XU telah mendapatkan dukungan luas dari industri dan banyak pengembang aplikasi. Setelah kami memiliki 5.000 aplikasi Android pertama ini serta ribuan aplikasi lainnya berjalan di HarmonyOS, dan Ia pun menyakinkan akan memiliki HarmonyOS yang sesungguhnya yang menjelma menjadi sistem operasi mobile ketiga untuk dunia, selain Apple iOS dan Google Android.

Meskipun fokus awal Huawei adalah pada pasar Tiongkok, Xu mengatakan bahwa Huawei secara bertahap akan memperluas HarmonyOS ke negara-negara lain dengan pendekatan negara demi negara.

Huawei telah berinvestasi besar dalam mengembangkan talenta untuk ekosistem HarmonyOS. Lebih dari 380.000 pengembang telah memperoleh sertifikasi HarmonyOS dan jumlah program kemitraan industri-universitas di HarmonyOS telah melebihi 150 program.

Berdasarkan Annual Report Huawei tahun 2023 yang dipublikasikan pada akhir Maret, lebih dari 135 universitas di Tiongkok pada 2023 telah menggelar kelas yang mengajarkan HarmonyOS.

Pada Agustus 2023, HongMeng (Harmony) Kernel Huawei dianugerahi sertifikat Evaluation Assurance Level 6 Augmented (EAL6+) pertama di industri ini sebagai bagian dari Common Criteria for Information Technology Security Evaluation (CC), yaitu tingkat keamanan tertinggi dalam hal kernel sistem operasi (OS) untuk keperluan umum, dan menjadi produsen perangkat pintar pertama di dunia yang menerima sertifikasi di bidang ini.

Xu mengakui bahwa membangun ekosistem HarmonyOS adalah tantangan yang sangat berat. “Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, mengembangkan HarmonyOS sebelumnya tidak pernah menjadi bagian dari strategi kami,” katanya,

“Namun, saat ini kami telah berkomitmen untuk mengemban tugas ini dan kami akan melakukannya dengan penuh kesungguhan serta upaya terbaik,” ujar nya. (Icha)

Kolaborasi Qualcomm dan Meta Optimalkan AI Llama 3 di Snapdragon

0

Telko.id – Qualcomm Technologies, Inc. dan Meta mengumumkan kolaborasi terbaru untuk mengoptimalkan kemampuan pengoperasian secara langsung large language models (LLMs)pada model AI Meta Llama 3 di smartphone, PC, VR/AR, kendaraan, dan lain-lain.

Kemampuan ini menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan, termasuk keunggulan respon perangkat, privasi yang ditingkatkan, keandalan yang lebih baik, dan pengalaman yang lebih terpersonalisasi bagi pengguna.

“Kami menyambut baik keterbukaan Meta dengan model AI Meta Llama 3, dimana kami memiliki komitmen yang sejalan untuk memberdayakan para developer dan mendorong inovasi AI yang berkelanjutan,” ungkap Durga Malladi, Senior Vice President and General Manager of Technology, Qualcomm Technologies, Inc.

Ia pun menambahkan bahwa kolaborasi itu membuat kepemimpinan Qualcomm dalam sektor AI on-device, ditambah dengan jangkauan inovasi teknologi yang luas, menempatkan nya dalam pengembangan manfaat ekosistem Llama di seluruh dunia, seraya memungkinkan para pelanggan, mitra, dan developer untuk menciptakan pengalaman AI inovatif generasi baru.

Baca juga : Qualcomm Hadirkan Dua Platform Audio Generasi Terbaru

Kolaborasi Qualcomm dan Meta bertujuan mendemokratisasi kemampuan AI generatif dengan mendorong peran OEM dan developer dalam membuat model AI Llama 3 sehingga dapat diakses langsung dari perangkat yang ditenagai oleh berbagai platform flagship Snapdragon.

Adapun pemanfaatan rancangan komputasi heterogen yang kuat dari Qualcomm Technologies, yang mencakup fungsi andal pada CPU, GPU, dan NPU terdepan dari perusahaan, telah berkembang dengan sangat baik bersama desain memori mutakhir dalam memberdayakan pelanggan, mitra, dan developer untuk memaksimalkan kinerja aplikasi, efisiensi suhu, dan masa pakai baterai.

Selanjutnya, para developer bisa mengakses berbagai sumber daya untuk menjalankan model AI Llama 3 secara optimal pada platform Snapdragon melalui Qualcomm AI Hub, yang saat ini menawarkan sekitar 100 model AI yang dioptimalkan.

Qualcomm AI Hub sendiri telah berhasil mengurangi jarak waktu pengembangan hingga rilis (time-to-market) bagi para developer seraya mendukung perluasan pemanfaatan AI pada perangkat untuk aplikasi-aplikasi yang mereka buat.

Qualcomm Technologies dan Meta berkomitmen mendorong inovasi dan menghadirkan pengalaman AI generasi berikutnya. Upaya ini menjadi tonggak penting dalam kolaborasi kedua belah pihak seraya menunjukkan dedikasi mereka dalam memberdayakan para developer dan users dengan kemampuan AI yang bertenaga. (Icha)