Telko.id – Honor, merek teknologi global dengan inovasi mutakhir yang berfokus pada pengguna, mengumumkan tanggal peluncurannya di Indonesia yang akan diselenggarakan pada 26 Februari 2025.
Kehadirannya akan menjadi tonggak baru bagi Honor untuk memenuhi kebutuhan pengguna di Indonesia melalui berbagai solusi dan perangkat pintar yang dirancang untuk memberikan pengalaman yang mulus dan komprehensif.
Apa yang ditawarkan Honor adalah wujud dari komitmennya pada riset dan pengembangan dalam merancang produk berkualitas tinggi yang mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pengguna.
Peluncuran ini menjadi momen yang dinantikan oleh para penggemar teknologi yang ingin mengeksplorasi inovasi terbaru dari Honor.
Baca juga : Usai Lepas Dari Huawei, Honor Siap Masuk ke Indonesia, Sanggup kah?
“Kami sangat antusias meluncurkan Honor di Indonesia,” ujar Justin Li, President of Honor South Pacific.
“Melihat tingginya minat konsumen terhadap produk teknologi berkualitas, kami ingin menjawab setiap kebutuhan konsumen melalui produk-produk inovatif yang mampu melampaui ekspektasi mereka,” ujar Justin menambahkan.
Ia pun menjelaskan bahwa setiap produk Honor di Indonesia dirancang untuk bisa memudahkan pengguna dalam menjalani aktivitas harian, baik itu meningkatkan produktivitas maupun kreativitas.
Hadirnya Honor bukan hanya tentang pengenalan produk, tetapi juga bagian dari upaya membangun komunitas dan masa depan teknologi yang lebih memberdayakan manusia di berbagai aspek kehidupan.
Honor Hadir di Indonesia
Fase pertama peluncuran produk Honor di Indonesia dijadwalkan dimulai pada kuartal pertama 2025. Selain itu, Honor juga berencana akan membuka lebih dari 10 HONOR experience stores di seluruh Indonesia pada tahun pertama.
“Kami melihat Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, karena itulah Indonesia menjadi salah satu pasar utama kami,” ungkap Justin.
Ia pun menambahkan bahwa Honor berkomitmen untuk tumbuh bersama pasar Indonesia dalam jangka panjang, berkolaborasi dengan semua mitra lokal kami untuk membangun ekosistem produk dan layanan yang lengkap dan menyeluruh bagi konsumen di sini.
Lebih lanjut, Justin mengungkapkan, Seiring dengan pertumbuhan pesat kalangan kelas menengah di Indonesia, permintaan untuk produk kelas menengah premium yang menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa akan terus bertumbuh.
Perusahaan asal China ini siap dan berada di posisi yang tepat dalam memenuhi kebutuhan ini melalui portofolio produk inovatif dan luas yang mencakup berbagai kategori.
“Saat ini, Honor merupakan salah satu merek dengan pertumbuhan tercepat di Malaysia, Singapura, dan Filipina, terutama di segmen menengah premium. Kami berkomitmen untuk menerapkan semua yang telah kami pelajari dari pasar-pasar tersebut dalam membangun kehadiran kami di sini,” tambah Li.
Untuk memberikan pengalaman belanja offline dan online yang berkualitas bagi konsumen di Indonesia, perusahaan akan bermitra dengan sejumlah peritel lokal dan platform e-commerce.
Selain itu, perusahaan juga akan mengoperasikan delapan pusat layanan di berbagai wilayah untuk menyediakan layanan perbaikan dan purna jual kepada para pengguna di Indonesia.
Saat ini, Honor juga bekerja sama dengan mitra lokal untuk memproduksi produk secara domestik, sebagai langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan konsumen di masa mendatang.
Ekspansi ke Indonesia menegaskan komitmen berkelanjutan perusahaan dalam memperluas jaringan globalnya dan memperkuat eksistensinya di wilayah ini.
Pada bulan Desember, untuk pertama kalinya, penjualan secara global mencapai lebih dari 50%. Berdasarkan data dari Canalys, perusahaan juga berhasil menduduki peringkat lima besar di pasar global untuk produk high-end dengan harga di atas Rp 9 jutaan pada kuartal ketiga tahun 2024.
Sebagai merek yang berpusat pada pelanggan, perusahaan asal China ini mengalokasikan lebih dari 11% pendapatan tahunannya untuk research & development, serta berkomitmen memberikan pengalaman pengguna yang berkualitas tinggi kepada konsumen di seluruh dunia.
Sejarah Honor
Honor didirikan pada tahun 2013 sebagai sub-brand dari Huawei. Tujuan awalnya adalah untuk menyasar pasar generasi muda dengan menghadirkan perangkat yang stylish, terjangkau, namun tetap mengusung teknologi terkini.
Dalam waktu singkat, perusahaan berhasil mencuri perhatian melalui produk-produknya yang inovatif, seperti smartphone, wearable devices, dan perangkat IoT.
Pada tahun 2020, perusahaan resmi berpisah dari Huawei dan menjadi entitas independen. Langkah ini diambil untuk menghindari dampak pembatasan dagang yang dikenakan pada Huawei oleh pemerintah Amerika Serikat.
Sejak itu, perusahaan terus mengembangkan produknya secara mandiri, bekerja sama dengan berbagai mitra teknologi global untuk memperkuat posisinya di pasar internasional.
Lalu, apakah Honor akan mampu bersaing di kancah perdagangan smartphone di Indonesia yang cukup pelik ini? (Icha)
