Telko.id – Dalam rangka mendukung transformasi digital yang berkelanjutan di Indonesia, Xooply by Metranet platform milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mempertegas komitmennya dalam meningkatkan kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia.
Dengan solusi yang terintegrasi, Xooply membangun infrastruktur yang transparan, efisien, dan akuntabilitas dalam membantu instansi pemerintah untuk menjalankan proses pengadaan barang dan jasa.
Sebagai bagian dari visi Metranet sebagai “Digital Enabler For Nations”, Xooply menghadirkan layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengadaan instansi pemerintah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.
Platform ini mempermudah proses pengadaan, mulai dari pencarian produk, manajemen vendor, hingga pelaporan yang terstandarisasi, sehingga mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih akuntabel dan responsif.
“Pada tahun 2024, Indonesia berhasil menyentuh Indeks SPBE dengan poin 3,12 dari skala 5 yang dikategorikan baik. Tentu ini merupakan wujud transformasi digital yang sangat positif di sektor pemerintahan,” ujar Faisal Yusuf, Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf.
Namun, menurut Faisal, masih banyak ruang untuk meningkatkan layanan publik yang lebih berkualitas.
“Dengan Xooply, kami memberikan solusi pengadaan digital yang mampu mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, sehingga mendukung upaya pemerintah dalam memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” ungkap Faisal menambahkan.
Selain mendukung pemerintah dalam peningkatan SPBE, Xooply juga menjalankan inisiatif memajukan pendidikan berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Melalui platform SIPLah Telkom, Xooply menyediakan berbagai kebutuhan pendidikan untuk sekolah dan pusat keunggulan. Layanan ini dirancang untuk meningkatkan literasi teknologi digital di kalangan pelajar, sejalan dengan prioritas nasional yang bertujuan menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital.
Langkah ini tidak hanya membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan pengadaan yang transparan dan efisien, tetapi juga mempercepat adopsi teknologi di lingkungan pendidikan.
Dengan berbagai fitur yang mendukung digitalisasi sekolah, SIPLah Telkom memungkinkan para pendidik untuk mengakses alat pembelajaran modern, seperti perangkat teknologi, modul digital, dan perangkat lunak pendidikan, yang dapat memperkaya proses belajar mengajar.
Guna memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital nasional, Xooply menjalin kolaborasi dengan pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas teknologi.
Dengan menyediakan platform yang dapat diakses secara luas, Xooply memfasilitasi konektivitas antar berbagai pihak untuk mempercepat proses pengadaan dan berbagi inovasi.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan ekosistem digital di sektor publik, tetapi juga membuka peluang untuk menciptakan solusi yang lebih terintegrasi, relevan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, mendukung terciptanya pembangunan berkelanjutan di era digital. (Icha)
Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) gandeng Amazon Web Services (AWS) dan Snowflake untuk mengimplementasikan teknologi cloud mutakhir, pengelolaan data canggih, serta kecerdasan buatan (AI).
Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen XL Axiata untuk memberikan layanan yang lebih personal dan berkualitas kepada pelanggannya.
Inisiatif ini telah memungkinkan modernisasi platform data dan AI, membangun fondasi yang kuat untuk inovasi dalam memenuhi permintaan pelanggan yang terus berkembang di era digital.
Dengan demikian, XL Axiata menjadi salah satu operator terdepan di Indonesia dalam Generative AI (GenAI), mendorong keunggulan operasional berbasis AI di berbagai lini bisnis dengan roadmap pengembangan AI yang jelas di masa depan.
“Melalui kolaborasi ini, XL Axiata telah memanfaatkan teknologi cloud terbaru dari AWS dan Snowflake untuk membangun ekosistem data & AI yang terintegrasi, memberikan pandangan 360 derajat terhadap lebih dari 58 juta pelanggan,” kata Sami Uddin Ahmad, Chief Strategy & Analytics Officer XL Axiata.
Solusi yang diterapkan dalam platform ini telah menciptakan efisiensi dalam proses yang ada serta meningkatkan pengalaman pelanggan, dan kini siap membuka aliran pendapatan baru melalui monetisasi AI.
“Dengan fondasi Data & AI modern yang mampu memproses petabyte data setiap hari, XL Axiata berada dalam posisi yang kuat untuk mendorong inovasi dan menciptakan peluang bisnis berbasis AI,” ujar Sami menambahkan.
Sementara itu, Anthony Amni, Country Manager AWS Indonesia, menyatakan, “Industri telekomunikasi di Indonesia terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, dan transformasi digital ini semakin dipercepat oleh cloud”.
Menurut Anthony, dengan AWS, XL Axiata dapat mengoptimalkan potensi data mereka demi kepentingan pelanggan, sekaligus memimpin dalam pengembangan dan penerapan generative AI di masa depan.
Satchit Joglekar, Regional Director Snowflake ASEAN, menambahkan bahwa kolaborasi ini mencerminkan komitmennya dalam membantu XL Axiata meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan berkualitas bagi pelanggan mereka.”
XL Axiata terus melanjutkan perjalanannya dalam mengadopsi AI dan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan serta memberdayakan organisasi.
Dengan memanfaatkan platform cloud AWS yang berkinerja tinggi dan skalabel, XL Axiata telah membangun mesin AI yang kuat dan fondasi data yang aman, fleksibel, serta efisien dalam upaya transformasi digitalnya.
Untuk menyatukan strategi data, XL Axiata telah meluncurkan fondasi data terpusat sepenuhnya di AWS Cloud yang didukung oleh Snowflake.
Customer Analytics 360 (CA360) data lake menyediakan satu sumber kebenaran yang memungkinkan tim XL Axiata untuk mendapatkan wawasan pelanggan yang lebih dalam dengan tingkat akurasi dan presisi yang lebih tinggi.
Wawasan ini memungkinkan perusahaan meningkatkan pengalaman pelanggan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan dalam layanan yang diberikan.
Sebagai bagian dari transformasi AI-nya, XL Axiata telah membangun AI Factory di AWS Sagemaker, memanfaatkan model AI/ML berbasis cloud untuk menghasilkan wawasan lebih dalam di seluruh organisasi.
Dengan menerapkan berbagai use case AI/ML, AI Factory telah secara signifikan meningkatkan produktivitas dan efisiensi di berbagai area bisnis utama, termasuk Penjualan, Pemasaran, Enterprise, Jaringan, dan Sumber Daya Manusia (HR).
Solusi ini telah diimplementasikan dengan cara yang aman dan hemat biaya, membuktikan potensi AI dalam mengoptimalkan operasi dan memberikan dampak bisnis yang nyata.
Dengan CA360 dan AI Factory yang kini sepenuhnya dioperasionalkan oleh AWS, Snowflake, dan AWS Professional Services, XL Axiata sedang memperluas aplikasi bisnis berbasis AI.
Perusahaan telah memulai migrasi dan modernisasi sistem Customer Value Management (CVEM) di AWS dan Snowflake. Sebagai sistem yang berperan dalam penghasilan pendapatan, CVEM memiliki peran krusial bagi tim pemasaran dalam memahami perilaku pelanggan, mengelola produk, kampanye, serta penawaran, dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan.
Ke depan, XL Axiata akan memperluas AI Factory dengan GenAI Studio canggih yang berbasis di AWS Bedrock dan layanan cloud-native.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan Generative AI ke dalam berbagai perjalanan pelanggan dan proses operasional, termasuk Customer Care, Optimalisasi Jaringan, Dukungan Penjualan, Deteksi Penipuan, Pembuatan Konten, dan Monetisasi AI.
Dengan arah strategis ini, XL Axiata berupaya memasyarakatkan kecerdasan buatan, menjadikannya dapat diakses oleh semua pihak di dalam maupun di luar organisasi.
Dengan memanfaatkan Cloud, Data, dan AI, XL Axiata siap meningkatkan penciptaan nilai, meningkatkan produktivitas, dan mempercepat pertumbuhan. Inisiatif yang ditargetkan ini berfokus pada pengoptimalan efisiensi operasional sekaligus memaksimalkan investasi dalam teknologi modern.
Selain itu, kolaborasi XL Axiata dengan AWS dan Snowflake memberikan akses ke ekosistem mitra dan layanan profesional mereka, membuka peluang baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Melalui inisiatif strategis dalam AI dan transformasi digital ini, XL Axiata menegaskan kembali komitmennya untuk memimpin inovasi berbasis AI dan transformasi digital di Indonesia, menetapkan standar baru dalam pengalaman pelanggan, efisiensi bisnis, serta pertumbuhan berbasis AI. (Icha)
Telko.id – Garmin Indonesia resmi menghadirkan Instinct 3 Series, lini terbaru smartwatch tangguh yang kini dilengkapi dengan layar AMOLED atau Solar Charging untuk memberikan pengalaman dan petualangan tanpa batas.
Dengan desain kokoh yang diperkuat bezel logam serta lampu senter LED bawaan di semua model, Instinct 3 Series siap menemani eksplorasi di berbagai kondisi ekstrem.
Lini Instinct dikenal sebagai smartwatch yang tangguh dan andal di segala medan. Kali ini Instinct 3 Series mengusung tagline #FollowYours, mendorong penggunanya agar tidak takut mengejar keinginan dan berani mengambil langkah untuk mencapainya, meskipun mungkin cara dan tujuannya berbeda dari orang lain.
Pengguna Instinct mengandalkan intuisi mereka karena percaya bahwa setiap orang memiliki jalan dan keunikan masing-masing.
Memiliki standar ketahanan dan inovasi di tingkat yang lebih tinggi, Instinct 3 Series juga mumpuni untuk rutinitas harian, aktivitas olahraga yang intens, atau petualangan di luar ruangan.
Dirancang untuk para petualang dan individu yang sadar akan kebugaran, ini adalah smartwatch paling serbaguna yang siap mendukung penggunanya melalui setiap tantangan dan beradaptasi dengan setiap momen.
Garmin Instinct 3 Series bukan sekedar smartwatch untuk para petualang sejati. Sesuai dengan slogan All in Instinct, rugged smartwatch ini selain kaya akan fitur navigasi dan baterai tahan lama.
Juga ketika pengguna kembali ke rutinitas harian seperti berolahraga di gym atau berjalan kaki ke kantor, fitur pemantauan kesehatan 24/7 akan memastikan Anda tetap bugar dan siap untuk petualangan berikutnya.
“Sehingga smartwatch ini adalah partner yang tepat bagi orang yang ingin “All In” dalam menjalani hidupnya,” ujar Sky Chen, Regional Director of Garmin Southeast Asia.
Kombinasi Ketahanan dan Gaya
Instinct 3 Series dirancang untuk pengguna yang suka berkegiatan outdoor dan mencintai tantangan serta memiliki jati diri. Dengan casing berbahan polimer yang diperkuat serat dan bezel logam serta layar tahan gores, smartwatch ini telah memenuhi standar militer MIL-STD 810.
Jadi smartwatch ini tahan terhadap benturan, suhu ekstrem, serta memiliki ketahanan air hingga kedalaman 100 meter.
Selain tangguh, Instinct 3 Series juga mempertahankan aspek estetika yang menarik. Desain yang berani dan warna-warna yang variatif, smartwatch ini cocok digunakan di berbagai kesempatan.
Baik saat beraktivitas di luar ruangan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kombinasi antara material berkualitas tinggi dan tampilan yang stylish menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan smartwatch yang kuat sekaligus modern.
Instinct 3 Series tersedia dalam dua ukuran, yaitu 45mm dan 50mm, dengan pilihan warna klasik seperti Black dan Black/Charcoal, serta edisi terbatas Tropical Pulse Collection dengan warna cerah seperti Neotropic dan Neotropic/Twilight.
Fitur Unggulan Instinct 3 Series
Baterai Lebih Tahan Lama: Model AMOLED mampu bertahan hingga 24 hari dalam mode smartwatch. Dibandingkan dengan Instinct 2 Solar, Instinct 3 Solar 50mm memiliki daya tahan baterai lebih dari lima kali lipat dalam mode GPS saat menggunakan pengisian daya surya.
Pemantauan Kesehatan Sepanjang Hari: Melacak jumlah langkah harian, detak jantung dan detak jantung variabilitas, pemantauan tidur tingkat lanjut, Pulse Ox berbasis pergelangan tangan. Untuk wanita, Instinct 3 Series dapat melacak siklus menstruasi dan kehamilan sekaligus mendapatkan informasi olahraga dan nutrisi.
Morning Report: Memberikan ringkasan tidur semalam, agenda harian, dan status kesehatan begitu pengguna bangun tidur.
Konektivitas Pintar: Notifikasi langsung untuk email, pesan teks, dan aplikasi saat terhubung dengan smartphone Android maupun iOS yang kompatibel.
Aplikasi Garmin Messenger: Berkomunikasi melalui pesan teks dua arah melalui smartwatch.
Multi-Band GPS dengan SatIQ Technology: Dapatkan akurasi posisi yang unggul dengan GPS multi-band sambil mengoptimalkan masa pakai baterai.
Garmin Share: Berbagi lokasi, rute, dan latihan yang disimpan secara cepat dan mudah ke sesama pengguna smartwatch Garmin maupun bike computer Edge yang kompatibel di dekatnya.
Selain memperkenalkan Instinct 3 Series, Garmin Indonesia juga mengumumkan Instinct E. Smartwatch GPS dengan desain kokoh dan fitur-fitur penting yang Anda perlukan untuk sehari-hari.
Masih membawa DNA Instinct 3 yaitu desain yang kokoh dan Mil-STD 810, Instinct E tampil menonjol dengan casing satu ukuran – 45mm dan layar MIP transreflektif anti gores serta masa pakai baterai 16 hari dalam mode smartwatch.
Jelajahi Alam dengan Percaya Diri
Berpetualang seringkali didorong oleh naluri atau insting, sekarang menjadi lebih terjamin keamanannya dan kenyamanannya berkat dukungan fitur-fitur navigasi canggih di Instinct 3 Series.
Smartwatch ini dilengkapi dengan teknologi yang memastikan pengguna selalu berada di jalur yang benar, bahkan di medan yang sulit. Ketika terhubung dengan smartphone, Instinct 3 Series menyediakan fitur keamanan seperti deteksi insiden, bantuan darurat, dan LiveTrack untuk berbagi lokasi secara real-time.
Instinct 3 Series mendukung berbagai aktivitas luar ruang seperti hiking, lari, bersepeda, golf, ski, dan memancing. Fitur TracBack routing membantu pengguna menemukan jalan kembali ke titik awal perjalanan, sementara sensor altimeter, barometer, dan kompas elektronik 3-sumbu mendukung navigasi yang lebih akurat.
Sementara dukungan aplikasi Garmin Explore memungkinkan pengguna untuk mengakses peta lebih detail, merancang jalur perjalanan, serta menciptakan titik referensi dalam ekspedisi mereka. Dengan fitur ini, petualang dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik dan mendapatkan pengalaman eksplorasi yang lebih menyenangkan.
Selain mendukung aktivitas outdoor, Instinct 3 Series juga memiliki aplikasi olahraga bawaan seperti HIIT, kardio, lari lintasan, pickleball, basket, berenang dan lainnya. Fitur Garmin Coach menawarkan program latihan untuk berlari, bersepeda dan latihan kekuatan (strength training).
Garmin juga menawarkan Sport-Specific Workout yang merujuk pada rencana latihan yang telah dirancang sebelumnya untuk olahraga tertentu, seperti lari, bersepeda, berenang, atau latihan kekuatan.
Menu pada latihan ini memperhitungkan tuntutan spesifik dari aktivitas olahraga yang Anda lakukan sehingga meraih hasil optimal. Aplikasi Garmin Connect menawarkan lebih dari 1.600 latihan yang dapat dipilih untuk menyesuaikan dengan aktivitas Anda.
Harga dan Ketersediaan
Instinct 3 Series adalah GPS smartwatch tangguh yang dirancang untuk dikenakan dalam kondisi apa pun. Dengan daya tahan baterai yang luar biasa, fitur kesehatan yang komprehensif, serta navigasi canggih, Instinct 3 Series siap menjadi pendamping setia bagi siapa saja yang ingin menjelajahi dunia.
Garmin Instinct 3 Series tersedia di Indonesia mulai 12 Februari 2025 mulai harga Rp 7,149,000 untuk Instinct 3 Solar 45mm dan Rp 5,349,000 untuk Instinct E, melalui Garmin Brand Stores seluruh Indonesia dan Garmin Official Online Stores lainnya. (Icha)
Telko-id – Telkomsel melalui MAXStream Studios dengan bangga mengumumkan film pendek Little Rebels Cinema Club yang disutradarai Khozy Rizal terpilih untuk tayang perdana internasional sekaligus berkompetisi di ajang prestisius Festival Film Internasional Berlin 2025.
Film berdurasi 17 menit ini merupakan salah satu produk hasil program Secinta Itu Sama Sinema (SISS) yang digagas oleh MAXStream Studios.
Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan komitmen Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia yang berkomitmen mendukung industri perfilman nasional ke kancah panggung internasional.
Serta membuka semua peluang dalam menciptakan ekosistem perfilman yang inklusif dan berkelanjutan bagi sineas muda Indonesia.
Little Rebels Cinema Club merupakan film pendek karya sutradara muda, Khozy Rizal. Berlatar di tahun 2008, film ini menceritakan kisah Doddy, seorang bocah 14 tahun yang mereplikasi adegan film zombie bersama sahabatnya menggunakan handycam milik kakaknya, Anji, seorang remaja dengan emosi yang kompleks.
Sebelumnya, film pendek ini telah berhasil tayang di JAFF 2024 dan akan tayang perdana internasional di Festival Film Internasional Berlin 2025.
Hal ini menjadi bentuk kontribusi nyata MAXStream Studios dalam mendukung karya lokal untuk bersaing di tingkat internasional.
Sementara itu, populer dengan sebutan Berlinale, Festival Film Internasional Berlin adalah salah satu festival film bergengsi di dunia dan berlangsung setiap tahun di Berlin, Jerman.
Penyelenggaraan Festival yang ke-75 kali ini diadakan pada 13-23 Februari 2025 dan terdiri dari beberapa kategori.
Salah satu kategori perlombaan pada Berlinale 2025 adalah Generation Kplus yang terdiri dari 10 film pendek bertemakan anak, termasuk Little Rebels Cinema Club dari Indonesia.
Perlombaan pada kategori ini memiliki juri khusus yang berusia seumuran dengan target audiens, dengan rentang umur 11-14 tahun, sehingga memberikan perspektif segar dan relevan terhadap cerita yang ditampilkan.
“Terpilihnya Little Rebels Cinema Club di festival film bergengsi ini merupakan peluang untuk memperkenalkan kreativitas sineas muda Indonesia ke audiens global,” ujar Lesley Simpson, Vice President Digital Lifestyle Telkomsel & Produser Eksekutif Film Little Rebels Cinema Club, Lesley Simpson.
Sutradara film pendek ini, Khozy Rizal, mengungkapkan, “Kami mengapresiasi MAXStream Studios yang telah mendukung film Little Rebels Cinema Club hingga dapat berlaga di festival film internasional terkemuka”.
Film ini mencerminkan perjuangan tokoh protagonis cilik dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Meski menunjukkan realita kehidupan yang berat, dalam film pendek ini mencoba membungkus alurnya dengan penuh kehangatan sehingga penonton dapat memaknai kehidupan dengan harapan dan cinta.
“Kami optimis dewan juri akan terpikat oleh pengalaman audio-visual yang menyentuh dan bermakna ini,” ungkap Khozy.
MAXStream Studios sendiri merupakan rumah produksi yang telah melahirkan film dan serial dengan platform penayangan utama pada MAXstream, IndiHomeTV (Channel AllPlay Entertainment, AllPlay Sports, Fun Planet) & MyTelkomsel.
MAXStream Studios telah memproduksi sebanyak 130 judul konten film dan series yang dapat dinikmati di berbagai kanal penayangan, mulai dari bioskop, platform Over-the-Top (OTT), hingga Free-to-Air (FTA). (Icha)
Telko.id – Sharp kembali meluncurkan smartphone flagshipnya, AQUOS R9 Pro. Sudah co enginered with Leica untuk kameranya.
Selain itu, Sharp juga meluncurkan AQUOS Sense9, yang lebih trendy karena memiliki pilihan warna yang lebih beragam.
Pas buat konsumen modern yang menginginkan perangkat dengan performa super tinggi, kualitas kamera yang tidak tertandingi, serta desain yang tak hanya elegan, tetapi juga tangguh.
“Kami memperkenalkan AQUOS R9 pro dengan kamera Leica dan AQUOS Sense9 yang bersertifikasi standar militer,” kata Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia.
Menurut Shinji, kedua perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kamera canggih, layar luar biasa, performa maksimal, dan ketahanan yang dapat diandalkan, menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang mengutamakan kualitas dan keandalan.
Sharp AQUOS R9 pro
Sharp AQUOS R9 pro hadir sebagai perangkat yang menggabungkan teknologi tercanggih di dunia smartphone.
Dengan layar Pro IGZO OLED berukuran 6,7 inci yang memiliki resolusi 1440 x 3120 piksel dan kepadatan hingga 513 PPI, AQUOS R9 pro menghadirkan pengalaman visual yang tajam dan sangat hidup.
Teknologi Pro IGZO OLED yang hemat energi ini memungkinkan penggunanya menikmati tampilan gambar yang jernih, tajam, dan kaya warna, namun tetap mengoptimalkan penggunaan daya baterai.
Kamera adalah salah satu fitur utama yang menjadikan AQUOS R9 pro sebuah revolusi dalam dunia smartphone photography.
Dengan tiga kamera utama beresolusi 50,3 megapiksel, terdiri dari ultra wide, macro, dan periscope dan didukung oleh teknologi Leica, AQUOS R9 pro menghadirkan kualitas gambar yang memukau, tajam, penuh warna alami, dan penuh detail.
Fitur ultra wide memungkinkan pengambilan gambar dengan sudut pandang yang lebih luas, sedangkan periscope lens menawarkan kemampuan zoom optik yang jauh lebih superior daripada kamera telephoto biasa, memungkinkan Anda untuk menangkap objek yang jauh dengan detail luar biasa.
Tak kalah menarik, lensa makro mampu menangkap objek dari dekat dengan detail yang sangat tajam, membuka dimensi baru dalam fotografi yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya.
Asyik nya lagi terdapat tombol shutter yang memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunan nya dalam memotret suatu objek seperti layaknya memotret dengan kamera saku.
Dapur pacu AQUOS R9 pro juga tak kalah mengesankan, dibekali dengan chipset Snapdragon 8s Gen 3 yang ditenagai oleh prosesor octa-core, AQUOS R9 pro memberikan performa tinggi yang mampu menangani segala kebutuhan pengguna, mulai dari bermain gim dengan grafis berat hingga streaming video dengan kualitas terbaik.
Dengan AI Engine yang terintegrasi, perangkat ini semakin optimal dalam memberikan pengalaman pengguna yang sangat responsif dan cepat. Dilengkapi dengan sertifikasi IP68, AQUOS R9 pro juga tahan air, dan debu.
Sharp AQUOS sense9
Jika AQUOS R9 pro menawarkan kemewahan dan performa tinggi, Sharp AQUOS sense9 adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mencari keseimbangan antara desain yang elegan, performa yang efisien, dan ketahanan yang luar biasa.
Dengan desain minimalis yang memukau hasil karya desainer Jepang terkenal Kazushige Miyake, AQUOS sense9 tampil dengan bodi aluminium ringan hanya seberat 166 gram, namun tetap kokoh dan nyaman digenggam.
Desainnya yang ramping dan modern membuatnya terlihat sangat stylish, cocok untuk Anda yang menginginkan perangkat yang tidak hanya powerful, tetapi juga berkelas.
Dibekali dengan layar Pro IGZO OLED, AQUOS sense9 memberikan tampilan yang jernih dan tajam meskipun digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Menawarkan kinerja Snapdragon 7s Gen 2, perangkat ini mampu mengoptimalkan performa dan efisiensi daya, sehingga sangat cocok untuk bermain gim dan menikmati konten multimedia dengan lancar dan mulus.
Fitur kamera 50,3 megapiksel pada depan dan belakang, serta ultra wide lens, membuat Sense9 menjadi pilihan ideal bagi para pecinta fotografi yang menginginkan gambar dengan kualitas baik.
Dengan sertifikasi MIL-STD810G dan IP68, AQUOS sense9 juga dirancang untuk tahan terhadap guncangan, debu, dan air, memberikan Anda ketenangan pikiran saat menggunakannya di luar ruangan atau dalam kondisi yang lebih ekstrem.
AQUOS R9 pro hadir balutan warna hitam yang elegan dibandrol harga IDR 17,999,000, sementara AQUOS sense9 dapat dimiliki dengan harga IDR 6,199,000. Sharp AQUOS sense9 menawarkan pilihan warna trendy seperti hitam, biru, hijau, dan putih.
Sharp AQUOS R9 pro dan AQUOS sense9 kini sudah tersedia di toko Erafone, e commerce Cocorolife, Tokopedia dan Shopee siap memanjakan para pengguna yang menginginkan perangkat premium dengan harga yang sangat bersaing.
Selama masa launching, Sharp memberikan penawaran spesial pre-order bagi konsumen yang membeli produk AQUOS R9 pro dan sense9 dalam periode 29 Januari 15 Februari 2025.
Setiap pembelian AQUOS R9 pro akan mendapatkan TV LED Sharp 42/43 inci, uang elektronik senilai IDR 1.000.000, serta langganan gratis vidio EPL (English Premiere League) selama 4 bulan dan Vidio Platinum selama 12 bulan. Sedangkan bagi pembelian AQUOS sense9, mereka akan menerima uang elektronik senilai IDR 500.000, serta langganan gratis Vidio EPL (English Premiere League) selama 3 bulan dan Vidio Platinum selama 12 bulan. (Icha)
Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produk digital unggulannya BigSocial dari BigBox AI hadir sebagai solusi yang memberikan kemudahan dalam memantau, mengukur, dan memahami opini serta tren terkini yang beredar secara real-time.
Hal ini sangat penting di industri karena perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat data di sosial media telah menjadi “harta karun” bagi perusahaan dan instansi yang ingin lebih dekat dengan audiens mereka.
Namun, memahami data dalam skala besar bukanlah hal yang mudah. Bagi banyak perusahaan maupun instansi, tantangan ini bisa menjadi penghalang dalam meraih insight penting yang sebenarnya dapat mendongkrak kesuksesan mereka.
Opini maupun tren di sosial media dapat diolah menjadi data yang berharga. Jika dimanfaatkan dengan baik, data tersebut dapat memberikan banyak wawasan tentang kebutuhan pengguna secara menyeluruh.
Tidak hanya itu, data opini maupun tren juga bisa memberikan input yang dapat mengoptimalkan strategi perusahaan maupun instansi. Misalnya, digunakan untuk mengambil langkah preventif terhadap sentimen negatif yang muncul di sosial media.
Kecepatan mengambil langkah yang tepat dan memahami kebutuhan pengguna secara akurat, dapat menunjang kesuksesan perusahaan maupun instansi. Dengan begitu, perusahaan maupun instansi dapat menciptakan peluang baru ataupun menjalankan strategi tepat sasaran yang bisa menjaga reputasi mereka.
BigSocial sebagai Solusi AI
BigSocial bukan sekadar alat pemantau sosial media biasa, tetapi dapat berfungsi sebagai “mata dan telinga” perusahaan untuk memahami publik secara lebih akurat dan tren terkini secara real-time.
BigBox AI memungkinkan perusahaan maupun instansi untuk mengukur tren, opini publik, ataupun sentimen yang berkembang di berbagai saluran sosial media, dengan memanfaatkan fitur analisis berbasis AI yang ada di BigSocial.
“BigSocial membantu perusahaan maupun instansi untuk memahami audiens secara lebih menyeluruh, sehingga dapat mengambil langkah strategis dengan cepat termasuk dalam menjaga citra untuk kepentingan mereka,” kata Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom.
Komang pun percaya, untuk mencapai kesuksesan di era digital, perusahaan maupun instansi harus memiliki kedekatan dengan audiens agar tetap relevan dalam memahami kebutuhannya. BigSocial adalah jawabannya.
Dengan BigSocial, perusahaan maupun instansi dapat memanfaatkan data di sosial media secara maksimal untuk merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan relevan.
Berbagai fitur unggulan, seperti Social Media Monitoring, membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi tren pasar secara real-time, menemukan influencer teratas, serta melihat potensi isu viral yang mungkin mempengaruhi citra perusahaan.
BigSocial mampu memantau 10.000 kanal media dan jutaan topik dari dalam dan luar negeri, BigSocial membantu perusahaan dan instansi menilai opini publik secara cepat dan efisien.
Tidak hanya memantau tren secara real-time, BigSocial juga menawarkan fitur analisis sentimen yang bisa mengukur opini publik terhadap produk atau merek tertentu.
Dalam situasi krisis, misalnya, perusahaan dapat melihat dengan cepat bagaimana respons masyarakat melalui analisis sentimen positif, negatif, atau netral yang ditampilkan di dashboard BigSocial.
Dengan begitu, perusahaan ataupun instansi bisa segera melakukan langkah-langkah tepat sebelum isu berkembang.
Fitur lainnya adalah dashboard custom yang mampu menampilkan data relevan secara komprehensif. Dashboard yang visualnya mudah dipahami ini bisa menjadi alat untuk menggali insight yang dapat mendukung strategi masing-masing perusahaan maupun instansi.
Notifikasi otomatis yang dikirim melalui email, Telegram, maupun WhatsApp memudahkan perusahaan maupun instansi tetap mengenai informasi terkini tanpa harus memantau dashboard sepanjang waktu. Ini tentu menghemat waktu dan energi, membuat perusahaan lebih efisien dalam menanggapi perubahan di sekitar yang cepat.
Tidak hanya unggul dalam fitur, BigSocial juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan operasional perusahaan dan instansi.
Dengan proses otomatisasi yang diberikan, penggunaan BigSocial dapat mendukung efisiensi sumber daya manusia dan sumber daya fisik. BigSocial secara langsung mendorong mereka lebih ramah lingkungan seperti membantu dalam mengurangi penggunaan kertas. BigSocial menjadi bukti komitmen Telkom dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan.
BigSocial menjadi jawaban bagi pelaku usaha dan instansi untuk beradaptasi lebih cepat di tengah perkembangan digital saat ini.
BigBox AI yang berada di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital juga dapat menjadi partner strategis yang membantu perusahaan dan instansi tetap terhubung dengan audiens mereka. (Icha)
Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) salurkan bantuan sanitasi air bersih ke 232 lokasi di seluruh Indonesia, mengingat ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang berperan penting dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Namun, masih banyak daerah yang mengalami keterbatasan akses terhadap air bersih, baik karena infrastruktur yang kurang memadai maupun pencemaran sumber air.
Mengutip data dari WaterAid Indonesia di tahun 2022, setidaknya tercatat 35,3 juta masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses ke air bersih dan layak.
Dari tahun 2022 – 2024 terakhir, Telkom telah menyalurkan bantuan Sarana Air Bersih (SAB) berupa penampungan air, pembangunan sumur bor, pipanisasi, MCK, dan kelistrikan sarana air bersih.
Pelaksanaan Pembangunan SAB ini dilakukan dengan tujuan untuk memfasilitasi kebutuhan air bersih masyarakat untuk keperluan sehari-hari. Dalam perjalanannya, Telkom telah menyalurkan bantuan ke 232 lokasi di seluruh Indonesia.
Dengan target penerima bantuan merupakan lingkungan sekolah ataupun wilayah daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Diantaranya seperti Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku , dan Papua.
Salah satu penerima bantuan yaitu Isman Gunandi selaku Local Hero wilayah Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan menyampaikan apresiasinya, “Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Telkom Indonesia atas bantuan pembangunan Sarana Air Bersih ini”.
Menurut Isman, bantuan ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar untuk memudahkan proses pengambilan air bersih, terlebih ketika kemarau.
“Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk aktivitas sehari-hari dikarenakan sumber air bersih yang cenderung kering. Dengan adanya fasilitas ini, harapannya dapat memenuhi kebutuhan air bersih ibadah musholla dan masyarakat sekitar.”
Langkah Telkom dalam pelaksanaan pembangunan fasilitas SAB ini tercatat sudah membantu lebih dari 80.000 penerima manfaat yang tersebar di beberapa wilayah bantuan.
Dengan adanya program ini, Telkom berharap dapat mendorong peningkatan kesejahteraan yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, “Pembangunan Sarana Air Bersih ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Telkom Indonesia untuk mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik”.
Menurut Hery, akses air bersih yang lebih baik membawa dampak positif bagi kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, investasi dalam infrastruktur air bersih harus menjadi prioritas dalam pembangunan berkelanjutan.
“Hal ini juga selaras dengan target Telkom dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals poin ke-6, yaitu menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih bagi masyarakat Indonesia,” ujar Hery menambahkan.
Program Pembangunan fasilitas air bersih ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom dalam mendukung keberlanjutan, termasuk memperkuat implementasi aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam operasional perusahaan. (Icha)
Telko.id – Oppo akan meluncurkan perangkat Find N5 dalam acara peluncuran global yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 20 Februari 2025 di Singapura.
Dengan desain yang ramping namun bertenaga, Find N5 siap membuka babak baru yang menarik untuk smartphone lipat gaya buku dan mendefinisikan ulang apa yang mungkin dapat dicapai oleh sebuah smartphone.
“Seri Find N milik Oppo telah mengungkap potensi smartphone lipat selama beberapa generasi. Find N mengatasi kekurangan pada engsel untuk pertama kalinya, Find N2 memiliki bobot yang lebih ringan daripada flagship tradisional, dan Find N3 tetap menjadi smartphone serba bisa yang paling disukai oleh media dan pengguna.” jelas Pete Lau, SVP dan Chief Product Officer Oppo.
Find N5 akan menggabungkan desain yang sangat tipis dengan fitur-fitur yang tidak mengorbankan performa serta teknologi inovatif.
“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan babak baru ini bagi smartphone lipat dan smartphone secara umum,” Ujar Pete Lau.
Find N5 akan mendorong ekspektasi terhadap smartphone lipat gaya buku ke tingkat yang lebih tinggi, mengingatkan pengguna untuk mengharapkan lebih banyak inovasi dan menerima lebih sedikit kompromi melalui perpaduan desain ultra tipis dengan gaya premium khas Oppo dan teknologi revolusioner.
Ikuti informasi lebih lanjut tentang babak baru dalam keunggulan teknologi lipat pada acara peluncuran global Oppo Find N5 yang akan datang. (Icha)
Telko.id – Samsung terus berada di garis depan inovasi di dunia perangkat mobile, dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna melalui pengembangan One UI 7.
Antarmuka ini tidak hanya mengutamakan desain, tetapi juga fungsionalitas, menggabungkan hardware dan software secara seamless untuk mendukung AI dan meningkatkan produktivitas penggunanya.
Dalam pengembangan One UI 7, Samsung menggabungkan riset pasar mendalam dan feedback pengguna, termasuk dari Indonesia, serta bekerja sama dengan developer lokal untuk menciptakan fitur yang relevan dengan kebutuhan pasar agar produk tetap adaptif dan berkelanjutan.
Keamanan data pengguna juga menjadi prioritas utama, di mana Samsung berkolaborasi dengan Google untuk menghadirkan solusi perlindungan yang kuat, memproses data baik di perangkat maupun cloud demi memberikan keamanan optimal tanpa mengorbankan kenyamanan pengguna.
Sally, EVP and Head of the Framework R&D Team at Samsung Mobile eXperience
Dalam wawancara eksklusif, Sally, EVP and Head of the Framework R&D Team at Samsung Mobile eXperience, menjelaskan bagaimana tim development berkolaborasi dengan tim customer experience untuk memahami langsung masukan dari pengguna dan memastikan setiap fitur yang dihadirkan selaras dengan tren terkini.
Ikuti wawancara ini untuk menggali lebih dalam mengenai proses pengembangan user experience (UX) dan One UI di Galaxy S25 Series, langkah-langkah Samsung dalam memperkuat keamanan Android, tantangan dalam penerapan AI, serta upaya perusahaan menjalin kolaborasi lebih luas, termasuk dengan pengembang lokal di Indonesia.
Q1: Bagaimana Samsung mengembangkan UX dan One UI, terutama terkait dengan detail kecil yang sangat resonan dengan pengguna, dan bagaimana proses pengembangan secara keseluruhan?
Proses pengembangan One UI berlangsung secara sangat kolaboratif. Ada tim customer experience yang fokus pada perencanaan. Tim ini aktif mengidentifikasi tren-tren baru dengan mengumpulkan insight dari pengguna dan pasar, lalu menyampaikan insight tersebut sebagai kebutuhan bagi tim pengembangan kami.
Berdasarkan insight tersebut, kami mengembangkan One UI, memastikan bahwa user interface (UI) ini sesuai dengan harapan pengguna dan tren yang akan datang. Proses perencanaan ini pun dimulai jauh sebelumnya, bahkan untuk versi UI berikutnya.
Selain itu, Samsung menggunakan program Beta, di mana pengguna dapat mencoba versi awal produk dan memberikan feed back. Ini sangat penting karena kami menghargai masukan pengguna dan berusaha untuk memasukkannya ke dalam versi final.
Sementara itu, untuk One UI 7, kami melakukan pendekatan yang sedikit berbeda. Biasanya, pembaruan UI dilakukan setiap tahun.
Namun, untuk versi ini, kami ingin membuat terobosan besar, yang membutuhkan perencanaan matang sejak dua hingga tiga tahun sebelum proyek ini dimulai. Kami ingin menciptakan sesuatu yang lebih berdampak, dan waktu persiapan yang lebih lama ini memungkinkan kami untuk melakukan perbaikan yang signifikan.
Proses yang komprehensif ini memastikan bahwa setiap fitur, bahkan yang tampak kecil sekalipun, benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman yang optimal.
Q2: Ketika berbicara tentang AI, banyak kekhawatiran terkait keamanan dalam penggunaan data pengguna. Bagaimana Samsung menangani isu keamanan ini, dan langkah apa yang diambil perusahaan untuk memperkuatnya?
Privasi sangat penting bagi kami. Itulah sebabnya kami menawarkan fitur pemrosesan on-device. Informasi sensitif, seperti riwayat panggilan, diproses langsung di perangkat untuk menjaga privasi.
Kami juga memberikan opsi pemrosesan berbasis cloud (on-cloud) untuk hal-hal yang kurang sensitif, seperti kreativitas. Pengguna bisa memilih, apakah ingin menggunakan pemrosesan di perangkat atau cloud. Kami selalu menjaga privasi dan akan terus memperkuat fitur ini kedepannya.
Android menawarkan produktivitas dan kreativitas yang lebih baik. Meski merupakan OS terbuka, kami memiliki solusi keamanan Knox yang melindungi hingga tingkat chip perangkat keras.
Dengan keamanan yang terjamin dan keterbukaan infrastruktur, kami dapat menawarkan fitur yang lebih nyaman tanpa mengorbankan keamanan. Hal ini menjadikan Android unggul dalam mendukung kreativitas dan produktivitas.
Q3: Bagaimana Samsung melihat perkembangan AI saat ini, dan apa tantangan terbesar dalam menghadirkan fitur-fitur AI seperti yang ada di Galaxy S25 Series?
AI telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak munculnya Large Language Model (LLM). Namun, menurut saya, kita masih berada di tahap awal dalam memanfaatkan AI untuk memberikan manfaat yang luas bagi semua orang.
Melalui perangkat seluler seperti Galaxy S25, kami berupaya menghadirkan AI yang mudah diakses dan digunakan oleh semua orang dalam aktivitas sehari-hari.
Tantangan terbesar dalam menghadirkan fitur AI seperti multitasking across app dan multimodal search di platform mobile adalah kestabilan platform dan integrasi yang seamless antar aplikasi.
Kami bekerja sama dengan Google sejak awal pengembangan untuk memastikan aplikasi Google dan Samsung dapat berfungsi dengan lancar di seluruh platform.
Proses ini melibatkan pengembangan API dan SDK yang dilakukan bersamaan dengan pengembangan platform yang membutuhkan waktu serta upaya besar dari tim kami.
Namun, yang paling memuaskan adalah melihat bagaimana AI ini bisa memberikan nilai pribadi kepada pengguna, memungkinkan mereka untuk menjalani hidup lebih mudah, lebih produktif, dan lebih menyenangkan.
Saya ingin terus berinovasi bersama tim kami untuk mengembangkan produk yang tidak hanya canggih, tetapi juga relevan dan bermanfaat bagi pengguna di seluruh dunia.
Q4: Bagaimana tantangan Samsung dalam mengembangkan fitur AI, kolaborasi dengan Google, dan rencana terkait Gemini dan Galaxy AI? Apa tujuan konsep multimodal dan integrasi dengan platform pihak ketiga? Apakah Samsung terbuka untuk kolaborasi dengan pengembang lokal Indonesia?
Galaxy AI adalah platform yang mencakup semua fitur AI di perangkat Samsung, baik yang dikembangkan oleh kami maupun yang diintegrasikan dari mitra seperti Google.
Kami berfokus untuk membuat pengalaman AI ini mudah digunakan oleh semua orang, bahkan tanpa pelatihan khusus.
Melalui kolaborasi dengan Google, kami bertujuan memastikan aplikasi-aplikasi yang digunakan pengguna berfungsi dengan lancar—baik untuk komunikasi, kreativitas, maupun produktivitas—dengan memanfaatkan AI untuk menyederhanakan berbagai proses tersebut.
Terkait multimodal, kami ingin AI dapat memproses berbagai input, bukan hanya suara atau teks, tetapi juga video, dan memberikan hasil yang relevan berdasarkan konteks.
Kami bekerja keras untuk menyelaraskan teknologi ini agar aplikasi-aplikasi bekerja dengan lancar satu sama lain, baik yang dikembangkan oleh kami maupun pihak ketiga.
Untuk pengembang lokal Indonesia, kami selalu terbuka untuk inovasi. Saat ini, kami telah mendukung bahasa Indonesia melalui fitur seperti Interpreter dan Live Translate, dan kami terus berusaha untuk meningkatkan pengalaman ini.
Ke depan, kami juga ingin lebih memperluas kolaborasi dengan pengembang lokal, dan untuk itu, kami terus mendalami kemungkinan memberikan akses ke API atau SDK agar mereka dapat berinovasi lebih lanjut.
Q5: Seberapa besar peran NPU dan GPU dalam fitur AI Galaxy S25? Apakah fitur AI hanya untuk Galaxy S25 Series atau juga untuk model sebelumnya? Apa fitur yang bergantung pada hardware baru dan apakah Galaxy AI akan tersedia di perangkat lebih terjangkau?
Fitur AI di perangkat Samsung terbagi antara yang bergantung pada hardware dan yang tidak. Fitur AI yang memanfaatkan pemrosesan di perangkat, seperti personal data engine, sangat membutuhkan chipset dan hardware canggih seperti yang ada di Galaxy S25 Series dengan Snapdragon 8 Elite.
Fitur ini memerlukan pemrosesan yang kuat untuk memberikan pengalaman yang optimal. Sebaliknya, fitur seperti Circle to Search dapat berjalan di perangkat lama, karena ini lebih bergantung pada layanan berbasis cloud yang tidak terlalu membebani performa perangkat.
Untuk perangkat yang lebih terjangkau, kami terus meninjau kebutuhan pengguna dan menyediakan fitur AI cloud-based yang dapat digunakan di berbagai perangkat, tanpa mengharuskan perangkat keras canggih.
Meskipun demikian, untuk pengalaman AI di perangkat yang lebih dalam, seperti personal data engine, memang dibutuhkan hardware yang lebih kuat seperti yang ada di Galaxy S25 Series. Kami berusaha untuk menyediakan fitur terbaik sesuai dengan kemampuan perangkat dan kebutuhan pengguna.
Temukan inovasi One UI 7 dan fitur AI terkini di Galaxy S25 Series, dan rasakan kemudahan dari pengalaman mobile AI modern yang dirancang untuk menyederhanakan aktivitas sehari-hari.
Kamu bisa langsung pre-order Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, atau Galaxy S25 selama periode 23 Januari – 13 Februari 2025 di website resmi Samsung. (Icha)
Telko.id – Rilisnya One UI 7 maka akan banyak perangkat Samsung yang mulai tidak mendapatkan update terbaru. Terutama pada perangkat yang sudah rilis sejak 2020 – 2021.
Samsung A series atau M series, kedua seri ini menjadi salah satu seri entry-level yang banyak diminati karena selain harganya yang bersaing, spesifikasi yang ditawarkan juga tidak kalah dengan seri – seri diatasnya.
Apabila kamu sedang mencari perangakat terbaru dan masih bingung untuk memilih antara kedua series ini? Simak perbedaan kedua seri tersebut yang sesuai dengan kebutuhanmu!
Knox Vault dan Secure Folder Sebagai Kunci Fitur Keamanan
Samsung Seri A diberi fitur keamanan yang membedakan dengan Seri M yaitu Knox Vault yang menawarkan perlindungan data sensitif pengguna.
Fitur ini bekerja dengan menyediakan lingkungan operasi yang tidak terkait dengan OS Android / independen. Sehingga data – data sensitif pengguna secara fisik akan terisolasi dari perangkat, termasuk kata sandi hingga pin.
Fitur Secure Folder yaitu fitur untuk mengamankan atau menyimpan dokumen secara rahasia sehingga orang lain tidak bisa mengakses file dalam folder tersebut.
Sama seperti Knox Vault, Samsung Seri A mendapatkan fitur ini secara default namun tidak terdapat di Seri M.
Perbedaan Fitur Sidik Jari
Samsung membedakan fitur fingerprint ini pada kedua seri ini. Pada Seri A fingerprint dapat diakses melalui layar secara langsung (on-screen fingerprint), namun pada Seri M belum mendapatkan fitur ini.
Meskipun kedua Seri ini rata – rata sudah menggunakan layar AMOLED, Samsung masih meletakkan fitur sidik jari ini pada tombol daya atau bagian belakang perangkat.
Perbedaan Chipset yang Digunakan
Perbedaan lainnya terdapat dari performa dan chipset yang digunakan. Walaupun kedua seri ini menggunakan chipset Exynos atau Snapdragon, namun Seri A seringkali dilengkapi dengan prosesor yang lebih kuat dan dibekali dengan RAM yang lebih besar dibandingkan dengan Seri M.
Meskipun begitu, Seri M umumnya menggunakan chipset yang lebih hemat daya. Hal ini dilakukan untuk mendukung efisiensi baterai yang menjadi salah satu keunggulan dari Seri M.
Kapasitas Baterai
Beberapa fitur sebelumnya sudah sangat diungguli oleh Seri A, namuh pada bagian fitur baterai akan dimenangkan oleh Seri M. perbandingan Seri A dengan Seri M terlihat pada kapasitas baterai yang diberikan.
Samsung memberikan 5000mAh pada rata – rata Seri A namun memberikan baterai dengan kapasitas 6000mAh pada Seri M. Apabila pengguna menginginkan baterai yang lebih untuk memenuhi kebutuhanmu, Seri M dapat menjadi salah satu opsi.
Material yang Digunakan
Perbedaan yang cukup signifikan dari kedua Seri ini ada pada materian yang digunakan. Seri A hadir dengan model yang lebih ramping dan menggunakan bahan material yang lebih premium seperti kaca atau metal hingga beberapa model memiliki sertifikasi tahan air dan debu.
Seri M menggunakan material plastic yang lebih sederhana dan memiliki desain yang lebih tebal untuk mengakomodasi kapasitas baterai yang besar.
Meskipun begitu Seri M tetap memiliki daya tahan yang sangat baik, pilihan tepat untuk pengguna yang lebih mengutamakan daya tahan dibanding estetika.
Target Pasar dan Harga yang Ditawarkan
Kedua seri ini memang dirancang untuk masuk ke pasar yang berbeda. Seri A direncanakan menyasar kelas menengah dengan harga yang sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan Seri M.
Dengan harga yang ditawarkan, Seri A diharapkan menjangkau pengguna yang mencari perangkat yang memiliki fitur yang seimbang antara performa dan estetika. Harganya juga bervariatif mulai dari kelas menengah hingga kelas premium.
Sedangkan untuk Seri M lebih ditujukan untuk pengguna yang membutuhkan perangkat dengan daya tahan baterai lebih daripada lainnya dan performa yang mumpuni untuk aktivitas harian.
Sehingga Seri M memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Seri A. Tidak hanya masalah harga, namun terkait distribusi, Seri M sering terbatas pada toko online dan tidak banyak dipasarkan secara offline.
Sehingga pengguna yang ingin membeli Seri M dapat melakukan pembelian melalui e-commerce terpercaya atau melalui pihak ketiga.
Dengan dirilisnya One UI 7, terdapat perangakat Samsung yang tidak kebagian update ini termasuk pembaruan pada fitur keamanan. Walaupun tidak mendapatkan pembaruan, namun perangkat tetap bisa digunakan seperti biasa.
Berikut listnya:
Samsung Galaxy A02S
Samsung Galaxy A12
Samsung Galaxy S20 Series
Samsung Galaxy W21 5G
Bagi pengguna dari beberapa seri perangkat Samsung diatas yang memiliki rencana untuk mengganti perangkat yang terbaru dan ingin merasakan update One UI 7 dari Samsung, dapat menggunakan panduan diatas untuk menjadi acuan apabila ingin mengganti perangkat menjadi perangkat Samsung.