spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1536

Tuhan Kandaskan Popularitas Jokowi di DU Browser

0

Jakarta – Menutup kuartal ketiga tahun 2015 (Q3 2015) pada akhir September lalu, DU Browser kembali merilis daftar pencarian dan konten populer yang diakses oleh para pengguna di Indonesia. Daftar tersebut disusun berdasarkan analisis data aktivitas pengguna DU Browser di Indonesia selama Q3 2015.

Baidu menemukan bahwa para pengguna mobile di Indonesia masih tetap mengutamakan perambannya untuk membaca berita penting terkait hal-hal yang terjadi di dalam negeri. Hal ini bisa dilihat dari besarnya porsi kategori berita nasional (25%) yang menempati peringkat teratas dalam daftar berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser. Pada dua kuartal sebelumnya pun, berita nasional menjadi berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna, yakni sebanyak 34% pada Q1 2015 dan 26,6% pada Q2 2015.

Meski begitu, temuan tentang preferensi berita pada Q3 2015 sedikit berubah jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada Q2 2015, berita hiburan menduduki posisi kedua dalam daftar berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser, yakni sebanyak 22%. Sedangkan pada Q3 2015, posisi kedua ditempati oleh berita internasional dengan porsi sebesar 20,8%.

Temuan lain menunjukkan bahwa pada Q3 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi salah satu tokoh paling populer di negeri ini, meskipun tidak menempati peringkat pertama. Jokowi juga menjadi satu-saatunya tokoh dari kalangan pemerintah atau politisi yang beritanya paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser.

Sementara tokoh-tokoh populer lainnya berasal dari kalangan selebriti dalam dan luar negeri. Meski begitu, tokoh populer yang paling menarik perhatian para pembaca adalah pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang bernama Tuhan.

DU Browser membagi daftar pencarian dan konten populernya selama Q3 2015 ke dalam tiga kategori, yakni Most Popular Profiles, Top Keywords Search Category, dan Top News Category.

Most Popular Profiles

1. Tuhan (13,9%)
Seorang tukang kayu yang bernama “Tuhan” menjadi sorotan para pembaca berita di DU Browser. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu mendadak tersohor dan kisahnya banyak diperbincangkan orang.

2. Kim Sa Rang (11,7%)
Kim Sa Rang adalah mantan Miss Korea tahun 2000. Popularitasnya kembali terdongkrak ketika namanya masuk dalam daftar 50 Artis Korea Terseksi 2015 menurut program The List di tvN, stasiun TV hiburan di Korea Selatan.

3. Stephen Hawking (8,9%)
Berita tentang proyek perburuan alien “Breakthrough Initiatives” mengangkat popularitas pakar kosmologi asal Inggris, Stephen Hawking, selama Q3 2015. Hawking menjadi salah seorang penyandang dana dalam proyek senilai triliunan rupiah itu.

4. Floyd Maywheater (7,2%)
Berita tentang gelar juara dunia Floyd Maywheater dicabut oleh WBO, WBC, dan WBA karena dianggap tidak memenuhi aturan yang berlaku di dunia tinju, menjadi salah satu topik hangat yang diikuti oleh para pembaca DU Browser.

5. Anggita Sari (6,9%)
Nama Anggita Sari menjadi populer karena adanya berita tentang tertangkapnya artis berinisial AS yang terlibat dalam kasus prostitusi online, di sebuah hotel mewah di Surabaya. Anggita Sari diduga sebagai artis tersebut.

6. Jokowi (6,8%)
Jokowi selalu menjadi obyek berita yang menarik perhatian masyarakat. Namun pada Q3 2015, hal yang paling menyita perhatian pengguna DU Browser adalah berita tentang pendapat Sang Presiden terkait polemik yang berkembang antara para tukang ojek pangkalan dengan layanan Go-Jek.

7. Vitalia Sesha (6,7%)
Artis dan model seksi Vitalia Sesha naik daun pada Q3 2015 lalu karena berita kontroversial terkait penangkapannya saat sedang mengikuti pesta narkoba di salah satu hotel berbintang di Jakarta.

8. Salman Bin Abdulaziz (6,5%)
Berita-berita tentang Salman Bin Abdul Aziz menarik perhatian para pengguna DU Browser, terutama mengenai respons, komentar, serta tanggung jawab dari Raja Arab Saudi ini terkait tragedi jatuhnya crane di Mekkah yang menewaskan banyak jamaah haji.

9. Sintya Hermawan (6,4%)
Berita-berita tentang Sintya Hermawan, bocah berusia 6 tahun yang menghilang di Mal Pusat Grosir Cililitan, Jakarta, menarik perhatian banyak pembaca DU Browser.

10. Suzy Miss A (6,3%)
Penyanyi dan aktris asal Korea Selatan, Suzy Miss A, masuk dalam sorotan pembaca terutama karena adanya berita tentang kedekatan dia dengan aktor Lee Min Ho. Selain itu, banyak pula pembaca yang penasaran dengan foto-foto perbandingan wajah Suzy sebelum dan sesudah operasi plastik.

Daftar di atas diperoleh berdasarkan 100 artikel paling populer yang dibaca oleh pengguna DU Browser selama Q3 2015.

Top Keywords Search Category
Sama seperti pada kuartal sebelumnya, daftar pencarian populer berdasarkan kategori di DU Browser selama Q3 2015 masih didominasi oleh kategori hiburan, dengan persentase 37%, kemudian diikuti teknologi di angka 27,7% dan olahraga 9,7%.

Menilik hasil temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebanyakan pengguna browser tertarik dan penasaran untuk mencari informasi tentang hal-hal yang bersifat menghibur serta ringan dan santai.

Top News Category
1. Nasional (25%)
2. Internasional (20,8%)
3. Hiburan (18,75%)
4. Gaya Hidup (16,6%)
5. Olahraga (8,3%)

Pada Q3 2015 berita nasional masih tetap menjadi berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna DU Browser, sedangkan berita internasional menduduki peringkat kedua, menggeser berita hiburan yang pada Q2 2015 menempati peringkat kedua dengan jumlah sebanyak 22%.

Meski begitu, pada Q3 2015 berita hiburan tetap memegang daya tarik yang besar, karena menduduki peringkat ketiga dengan porsi sebesar 18,75%. Sementara itu, berita politik yang pada Q2 2015 masuk dalam daftar berita yang paling banyak dibaca oleh pengguna, tidak lagi masuk dalam daftar karena tergeser oleh berita olahraga.

XL Terbitkan Sukuk Ijarah Terbesar di Indonesia, Capai Rp1,5 Triliun

0

Jakarta – PT XL Axiata Tbk. (XL) mengumumkan rencananya untuk menawarkan penerbitan Sukuk Ijarah terbesar di Indonesia melalui program Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Korporasi sebesar Rp5.000.000.000.000,- (lima triliun rupiah) dengan nilai awal hingga Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus milliar rupiah). Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk mendanai kebutuhan modal kerja dalam rangka menunjang kegiatan usaha Perseroan.

Penerbitan Sukuk Ijarah ini merupakan bagian dari wujud tindakan proaktif XL dalam melaksanakan Balance Sheet Management untuk memperkuat posisi keuangan perusahaan. Kami berharap Penerbitan Sukuk Ijarah ini dapat menjadi katalis pertumbuhan pasar Sukuk di Indonesia serta dapat menarik lebih banyak issuer dan investor untuk berpartisipasi dalam platform syariah,” ungkap Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, Direktur Keuangan dari PT XL Axiata Tbk. Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10).

Penerbitan Sukuk Ijarah dari XL ini dibuat menurut kaedah syariah ijarah yang telah diadopsi dan digunakan di yurisdiksi lain, terutama di Timur Tengah dan Malaysia. Dokumen transaksi ini berdasarkan standar dan ketentuan sukuk ijarah global.

Penawaran ini turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan sektor keuangan syariah di Indonesia, yang merupakan penerbit sukuk negara terbesar di dunia.

Untuk tenor dari Sukuk Ijarah tersebut, XL menawarkan mulai dari 370 (tiga ratus tujuh puluh) Hari Kalender, 3 (tiga) tahun, 5 (lima) tahun dan 7 (tujuh) tahun. Sukuk Ijarah ini telah memperoleh hasil pemeringkatan AAA(idn) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia.

Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk Ijarah, XL telah menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Maybank Kim Eng Securities.

Masa penawaran awal (book buildingSukuk Ijarah ini akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober – 12 November 2015.

BBM Dinobatkan Sebagai Media Company of The Year

0

Jakarta – Popularitas BlackBerry Messenger (BBM) sebagai salah satu platform perpesanan tampaknya belum memudar. Pun meski platform sejenis telah begitu banyak bertebarab di luar sana. Buktinya, adalah keberhasilan BBM dalam meraih penghargaan di ajang Mobile Marketing Association (MMA) ‘Smartie’ award Indonesia baru-baru ini, yang menobatkan BBM sebagai Publisher/Media Company of the Year in Mobile.

Matthew Talbot, SVP, BBM, BlackBerry, mengatakan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10), penghargaan ini sangat penting untuk BBM karena merupakan apresiasi yang diberikan oleh komunitas mobile marketing dan pengiklan yang mengakui bahwa BBM telah sukses melakukan transisi dengan melakukan perubahan dari platform aplikasi chatting menjadi suatu ekosistem yang menyatukan sosial, iklan, konten dan juga kegiatan jual-beli.

Kami adalah pemain baru di area media dan iklan – namun sejak awal kami mulai memasang Native Ad di Juli tahun lalu dan iklan video di September tahun ini, saat ini kami telah mendapatkan lebih dari 1milliar permintaan iklan dalam sehari. Kami memberikan apresiasi terhadap penghargaan yang diberikan MMA, dan kami juga senang untuk terus mengembangkan layanan kami, bekerjasama dengan para pemegang merk dagang dan juga partner iklan untuk meningkatkan nilai yang dihasilkan dengan menggunakan konten yang mereka miliki melalui BBM,” ujarnya.

MMA sendiri merupakan asosiasi perdagangan global non-profit yang terkemuka yang mewakili ekosistem mobile marketing, yang memiliki tujuan mempercepat transformasi dan inovasi pemasaran melalui ponsel. MMA Smarties Awards adalah satu-satunya program penghargaan pemasaran mobile di duni yang mengapresiasi inovasi, kreativitas, dan kesuksesan – menyoroti para pelaku  dan bakat yang mendorong batas-batas mobile marketing untuk berinteraksi dan terlibat dengan konsumen.

Kami sangat senang bahwa para juri menominasi dan memilih BBM sebagai pemenang Industry Award untuk mobile publishing and media company kategori. Mobile atau platform selular saat ini merupakan media pemasaran yang paling menarik, akurat dan komprehensif,” ungkap Rohit Dadwal, Managing Director, Mobile Marketing Association Asia Pacific Limited.

Lebih lanjut, Rohit menambahkan saat ini aplikasi sosial dan pengirim pesan yang real-time seperti BBM berkembang dengan cepat sebagai prioritas utama bagi tiap pelaku kampanye pemasaran – salah satu kriteria penting yang dibahas oleh juri pada saat memberikan penghargaan untuk kategori ini. BlackBerry telah berkembang menjadi platform iklan yang mampu mengakomodir strategi yang kompleks, menunjukkan kreativitas, inovasi, dan hasil yang impresif dalam waktu yang singkat. Kami akan terus ikuti perkembangan BBM untuk menjadi pemimpin dalam penyediaan platform pemasaran mobile.

Tiga Operator Besar Tanah Air Siap Uji Coba Project Loon di Indonesia

0

Jakarta – Akses internet, tak bisa dipungkiri lagi telah menjadi kebutuhan hampir semua orang di Indonesia, tak terkecuali mereka yang berada di daerah terpencil. Sayang, luasnya wilayah dengan kontur geografis yang beragam menjadi kendala. Operator kesulitan untuk menjangkau dan menggelar layanannya secara merata hingga ke daerah tersebut.

Untuk menjawab tantangan tersebut, tiga operator seluler terbesar di Indonesia yaitu Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata pun sepakat untuk menjalin kerjasama dengan raksasa teknologi Google dan akan memulai pengujian Project Loon di Indonesia pada 2016 nanti.

Penandatanganan kesepakatan uji coba Project Loon ini sendiri, yang dilakukan di Silicon Valley, Amerika Serikat dan dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ditujukan untuk mendukung upaya Pemerintah dalam penyediaan koneksi digital sampai area terpencil di Indonesia, disamping mendukung Indonesia Broadband Plan 2014-2019.

“Akses informasi menjadi salah satu kunci kemajuan di era digital saat ini. Karena itu, layanan Internet yang memadai menjadi kebutuhan urgen bagi kita untuk bisa mempercepat pembangunan dan perekonomian di daerah-daerah terpencil. XL melihat kesempatan untuk bisa mengatasi hambatan geografis wilayah Indonesia melalui Project Loon. Untuk itu kami menyambut baik kerjasama untuk uji coba ini.” Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/10).

Hal yang tak jauh berbeda diutarakan Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat, Alexander Rusli melalui siaran pers-nya. Diakuinya, Indosat sangat senang karena dapat mendukung upaya Pemerintah dalam menyediakan koneksi digital dan internet melalui kerja sama ini.

“Indosat senantiasa berkomitmen menyediakan koneksi digital demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat sampai ke daerah terpencil. Kami juga telah memodenisasi jaringan kami untuk melayani masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses jaringan,” ujar Alexander Rusli.

Project Loon dirancang sebagai kelanjutan dari penyediaan jaringan digital perusahaan telekomunikasi. Inisiatif ini digagas oleh Google Inc. di mana teknologi yang diusung bertujuan untuk menyebarkan koneksi internet di daerah-daerah terpencil yang tak terjangkau oleh koneksi internet kabel maupun sinyal dari operator selular. Perlu diketahui, dibalik tingginya pengguna media sosial, dua per tiga populasi di Indonesia saat ini belum bisa mengakses koneksi digital dan belum mendapatkan manfaat hidup dari ekonomi digital.

Dalam prakteknya, Project Loon akan menggunakan balon udara bertenaga matahari yang akan mengudara di ketinggian sekitar 20 km di atas permukaan laut yang befungsi layaknya menara pemancar.

Uji coba ini merupakan langkah penting untuk membawa Indonesia menjadi lebih online, dan bersama-sama, kami berharap dapat mmenjangkau puluhan juta orang-orang yang saat ini tidak memiliki akses ke jaringan internet,” ujar Mike Cassidy, VP Project Loon Google.

Masa percobaan Project Loon sendiri direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 mendatang, dan pelaksanaan komersialisasi akan memakan waktu 2 – 3 tahun selanjutnya. Dalam kasus XL, perusahaan telekomunikasi ini akan melakukan integrasikan dengan Project Loon melalui 4G LTE di frekuensi 900 Mhz.

Begini Ekspansi Apple Pay di Era Internet of Things

0

Jakarta – Apple mengeksplorasi pilihan pembayaran sebagai alternatif dari meningkatnya ketidakamanan sistem online banking dan kartu kredit.

Apple memperluas Apple Pay dalam kemitraan dengan American Express untuk pelanggan di Australia dan Kanada pada tahun 2015. Pada 2016, Apple menyebutkan, layanan akan diperluas ke Spanyol, Singapura dan Hong Kong.

Apple berkomitmen untuk memperluas fitur pembayaran mobile di masa depan sementara baru-baru ini Apple Pay  mengalami pertumbuhan dua digit transaksi setiap bulan.

Dilansir dari Telecoms, Kamis (29/10), Apple juga menjalin kerjasama dengan O2 / Telefonica di Jerman untuk mengeksplorasi konsep penagihan operator. Tahap awalnya pelanggan dapat menggunakan operator billing untuk membeli item di iTunes. Hal ini jauh lebih baik ketimbang mempergunakan kartu kredit mereka dan rincian perbankan online.

Pembelian dari Apple Music, iTunes, App Store dan iBooks langsung dibebankan ke tagihan telepon pelanggan selular atau, jika pelanggan tidak menggunakan program pascabayar, maka nominal tersebut akan didebet dari rekening prabayar mereka.

Telefonica mengatakan layanan tersebut akan tersedia untuk semua pelanggan di Jerman pada bulan November mendatang. Penagihan operator bisa menjadi kesempatan besar bagi perusahaan telekomunikasi untuk meraup revenue dari para pengguna.

Sementara itu, menurut laporan dari BI Intelligence,  penagihan operator sedang diperbarui untuk usia aplikasi mobile dan sebagian besar pendapatan berasal dari pasar negara maju seperti Amerika Utara dan Eropa.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa kekuatan penagihan operator memiliki nilai sekitar USD 3 miliar transaksi ponsel yang 12%-nya bsrasal dari pasar global untuk konten digital mobile. [AK/IF]

IBM Akuisisi The Weather Company Untuk Push Bisnis IoT

0

Jakarta – Bisnis di bidang Internet of Things memang terbuka lebar untuk dapat merambah ke industry lainnya. Bukan hanya pada industry pokok yang digeluti saja. Potensi nya pun diperkirakan akan sangat besar sekali. IBM melihat bahwa informasi tentang cuaca pun akan memberikan peluang revenue yang menjanjikan. Itu sebabnya, IMB membeli The Weather Company, sebuah perusahaan yang berkecimpung dibidang prakiraan cuaca ternama di dunia.

Yang akan diakusisi adalah The Weather Company’s B2B, mobile dan property cloud-based web, termasuk WSI, weather.com, weather underground, dan brand The Weather Company. Tapi untuk segment TV tidak ikut di akusisi. Hanya saja, lisensi data prakiraan cuaca dan analisis nya berada di bawah IBM dan dikontrak kan dalam jangka waktu yang panjang.

Kombinasi dari teknologi dan pengalaman bertahun-tahun dari kedua perusahaan akan menjadi dasar untuk unit Watson IoT yang baru dan platform Watson IoT Cloud. IBM sendiri sudah berkomitmen untuk investasi di layanan tersebut sejak Maret 2015 lalu sebesar $ 3 miliar.

Sebagai informasi, layanan atau aplikasi dari The Weather Company ini digunakan 4 kali sehari di Amerika dan melayani 26 miliar pertanyaan yang berbasis cloud web service. Jadi, sudah tentu, aksi korporate ini akan memberikan kebaikan bagi kedua perusahaan.

Dengan akusisi maka IBM sangat yakin akan menjadi tidak akan tersaingi di bisnis Internet of Things. “Langkah ini akan memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan pada kami karena akan menghubungkan bisnis dan sensor data dengan cuaca dan informasi terkait secara real time,” ujar John Kelly, Wakil Presiden Senior, IBM Solusi Portofolio dan Penelitian menjelaskan.

Selanjutnya, John juga menyebutkan bahwa platform Cloud yang kuat ini juga akan mempersenjatai IBM di seluruh industri dengan wawasan multimodal yang akan mendalam sehingga akan membantu perusahaan untuk bisnis ke depannya yang lebih jelas.

Setelah usasi proses akusisi ini maka produk dan teknologi asset milik The Weather Company pun akan dimiliki IBM. Termasuk di dalamnya para ahli ilmu pengetahuan dana metereologi terkemuka di dunia, kemampuan prakiraan dan platform cloud bervolume besar, proses analisis dan mendistribusikan data secara berskala dan real time. Kecanggihan dari peralatan yang dimiliki perusahaan adalah menganalisis data dari 3 miliar titik, lebih dari 40 juta smartphone dan 50.000 penerbangan pesawat per hari. Dengan kemampuan tersebut maka perusahaan ini dapat mendistribusikan layanan data ke lebih dari 5000 klien di media, penerbangan, energi, asuransi dan industri pemerintah.

Properti web dan mobile milik The Weather Perusahaan mampu menangani tujuh kali volume mesin pencari terkemuka di dunia dan mampu melayani 82 juta unique visitor setiap bulannya. IBM pun akan mengembangkan platform digital advertising baru sehingga dapat memperoleh tambahan konsumen dan solusi bisnis yang disponsori oleh iklan.

“Ke depan, kami melihat bahwa akan banyak perkembangan yang berkaitan dengan kombinasi ilmu atmosfer, ilmu komputer dan analisis,” ujar David Kenny, Chairman dan CEO, The Weather Company menjelaskan.

Internet of Things akan mengubah cara pandang industry dalam beroperasi. Misalnya, prakiraan analisis cuaca ditambah dengan analisis real-time yang berasal dari chatting di media sosial, informasi transportasi dan yang dimiliki oleh IBM akan membantu para pengusaha untuk menyediakan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan. Maskapai pun akan dapat menghemat jutaan dolar per tahun dengan menekan beberapa real-time dan sumber data historis untuk mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, mengurangi penundaan dan kemacetan bandara, dan meningkatkan keselamatan penumpang ketika ada kondisi yang mengganggu.

Dalam press release IBM, nilai corporate action ini belum terbuka. Namun, berdasarkan informasi yang dituliskan oleh Wall Street Journal, proses akusisi ini memang belum terbuka hanya saja, diperkirakan nilai corporate action IBM ini mencapai lebih dari $2 Miliar. (Icha)

2500 Masyarakat Bogor Diajak XL Aktifkan Simcard 4G

0

Jakarta – Proses refarming untuk spectrum 1800 Mhz hampir selesai. Rencananya, bulan November sudah selesai semua. Saat itulah akan menjadi momen penting bagi operator sebagai penyedia jaringan karena pada waktu itulah operator baru dapat mengkomersialkan layanan 4G LTE pada pelanggannya.

XL secara berkesinambungan sejalan dengan program ulang tahunnya yang ke 19, melakukan kegiatan pengaktifan simcard bersama dengan masyarakat Bogor dalam acara XL 4G Day. Kegiatan ini tercatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menjadi yang pertama dan terbanyak melakukan aktivasi simcard 4G. Pada hari yang sama oleh perwakilan MURI penghargaan diserahkan kepada Vice President Region XL Jabodetabek, Titus Dondi disaksikan oleh Walikota Bogor, Dr. Bima Arya Sugiarto yang juga hadir pada acara tersebut.

Titus Dondi mengatakan, “Kegiatan ini kami buat atas dasar keinginan XL untuk turut berperan serta membangun Kota Bogor sebagai Smart City di Indonesia. Pada kesempatan ini kami mengajak pelanggan XL dan masyarakat Bogor untuk mengganti dan mengaktifkan kartu 4G XL secara bersama-sama. Dan atas dukungan lebih dari 2.500 masyarakat Bogor yang terlibat kegiatan ini mencatatkan rekor dan berhasil meraih penghargaan spesial dari MURI.”

Bagi pelanggan XL yang belum menggunakan sim card 4G dan ingin upgrade ke simcard 4G bisa melakukan secara gratis di XL Center terdekat. Masyarakat yang telah menggunakan simcard dan handset 4G akan merasakan perbedaan yang sangat extreme internetan super cepat di jaringan XL HotRod 4G LTE, bahkan jika pelanggan masih menggunakan handset 3G namun sudah menggunakan simcard 4G pelanggan akan merasakan internetan yang lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

XL sendiri saat ini memiliki sumber daya spektrum seluas 22,5 MHz di frekuensi 1.800 MHz. Berbekal sumber daya spektrum yang cukup luas tersebut, Rahmadi mengklaim bahwa layanan 4G LTE milik XL di frekuensi 1.800 MHz mampu mencapai kecepatan hingga 100 Mbps. (Icha)

Begini Implementasi IoT di Bank Rakyat Indonesia (BRI)

0

Jakarta – BRI sebagai salah satu Bank terbesar di Indonesia mengaku telah siap dengan tren Internet of Things di tanah air. Institusi perbankan yang memiliki lebih dari 50 juta pengguna ini telah menerapkan skema Internet of Things untuk mendukung bisnis perusahaan.

Untuk sektor Internal perusahaan, BRI menerapkan sebuah platform yang terkoneksi dengan internet serta dapat diakses dalam versi mobile. Platform yang bernama Bristar ini memungkinkan para karyawan mengisi absensi, izin cuti  dan laporan tahunan melalui platform tersebut.

Para atasan juga dapat meminta bawahannya untuk melakukan lembur dengan mengisi sebuah formulir pada Bristar dan para karyawan akan segera mendapatkan informasi pada saat yang bersamaan.

Sementara dalam konteks pelanggan, BRI masih memanfaatkan teknologi internet dan mobile banking untuk transaksi pembayaran nasabahnya. Alasan tersebut dikarenakan pihak BRI masih menganggap sistem tokenization lebih aman untuk saat ini.

“BRI juga sedang melakukan kerjasama dengan pihak e-commerce dengan meluncurkan sistem pembayaran baru yakni menggunakan e-payment,” ungkap Hari Siaga, Corporate Secretary BRI.

BRI juga akan memanfaatkan sebuah inovasi yang diberi nama T-Bank. Inovasi ini nantinya akan memungkinkan para pengguna mengalihfungsikan nomor telepon mereka menjadi nomor rekening bank.

Untuk urusan keamanan, Hari menambahkan BRI akan menggunakan chip sebagai sistem keamanan dari kartunya seperti halnya yang dilakukan pada institusi perbankan di luar negeri.

BRI juga mengungkapkan akan meluncurkan satelit pada tahun depan. Tujuannya adalah untuk menjangkau semua nasabah BRI di Indonesia yang jumlahnya mencapai 50 juta nasabah. Peluncuran satelit ini dianggap lebih efisien ketimbang menggunakan fiber optik. [AK/IF]

Monaco Telecom Klaim Sebagai Pelopor LTE Cat 9 di Eropa

0

Jakarta – Perusahaan telekomunikasi asal Perancis, Monaco Telecom, belum lama ini penyebaran pertama LTE-Advanced Category 9 di Eropa. Operator ini bekerja sama dengan Huawei untuk menerapkan teknologi pada jaringan.

Monaco Telecom pertama meluncurkan layanan LTE-A pada awal tahun ini dan saat ini menawarkan kecepatan tertinggi 223 Mbps. Dengan upgrade terbaru, perusahaan ini maka akan mampu menawarkan kecepatan hingga 450 Mbps.

Monaco Telecom menggunakan total 60MHz untuk LTE, termasuk 2x20MHz di band 2.6GHz dan 1x20MHz di band 800MHz. Operator mengatakan upgrade terus menerus dari jaringan yang dibutuhkan sebagai lalu lintas data dua kali lipat setiap tahun, dengan rata-rata pelanggan kini 1,3GB per bulan masing-masing.

Sekitar setengah dari lalu lintas data yang ada sudah berada di jaringan LTE. Pelanggan diharapkan dapat mengambil keuntungan dari kecepatan lebih yang ditawarkan tahun depan, ketika terminal Cat 9 tersedia di pasar. Demikian dilansir dari Telecompaper, Rabu (28/10).

Manfaatkan IoT, Mastercard Ciptakan Metode Pembayaran Baru

0

Jakarta – Internet of Things tak bisa dipungkiri lagi telah benar-benar menyita perhatian banyak institusi, tak terkecuali institusi keuangan. MasterCard, contohnya, belum lama ini merek kartu kredit yang diterbitkan MasterCard Woldwide ini menyatakan telah bermitra dengan beberapa produsen hardware untuk mengubah benda sehari-hari ke dalam perangkat pembayaran yang tersambung ke Internet.

Melalui kerjasama ini, MasterCard secara tidak langsung ingin memanfaatkan konektivitas dan fitur keamanan yang biasa ditemukan dalam pembayaran digital untuk menyelesaikan transaksi perdagangan dengan memanfaatkan Internet of Things.

Dilansir dari Zdnet, Rabu (28/10), Mastercard memiliki ide yang cukup berani. Pasalnya mereka akan memanfaatkan gantungan kunci yang biasanya menjadi remote control pada kunci mobil untuk melakukan transaksi pembayaran. Mereka beralasan, alat tersebut sesuai dengan dasar-dasar IoT.

“Semakin banyak alat yang saling terhubung akan semakin mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi pembayaran karena mereka akan memiliki banyak opsi dari berbagai alat keseharian mereka,” ungkap Ed McLaughlin, Head of emerging payments MasterCard.

Saat ini Mastercard memiliki sebuah alat yang mereka namakan MasterCard Digital Enablement Service (MDES). MDES sendiri merupakan mesin powering ekosistem pembayaran digital MasterCard, dan itu dibangun di atas prinsip-prinsip tokenization.

Konsep tokenization sejatinya telah ada sekitar beberapa tahun lalu, namun teknologi ini muncul kembali ke permukaan ketika Apple pertama kali mengumumkan Apple Pay beberapa waktu lalu dan menggunakan konsep tokenization sebagai penggerak Apple Pay. Hal ini dianggap penting mengingat bisa mencegah tercurinya data berupa nomor rekening dan kartu kredit karena sifat token yang menggantikan peran rekening tersebut.

Untuk program baru ini, Mastercard telah bekerjasama dengan desainer Adam Selman, automaker General Motors, Perusahaan wearable device Nymi, dan perusahaan Bluetooth locator TrackR guna menyiapkan produk mobile payments mereka.

Mengenai sistem kerja, para nasabah hanya perlu menempatkan perangkat pembayaran mereka yang sudah menggunakan teknologi NFC pada alat pembaca, setelah itu Token berperan untuk memverifikasi transaksi tersebut dan menyelesaikan pembayaran.

Mastercard juga akan menghadirkan sebuah aplikasi yang berguna untuk menghubungkan kartu kredit dengan perangkat wearable dan juga dapat menonaktifkan kartu apabila kartu tersebut dicuri atau hilang.

Di sisi teknologi, Mastercard juga bekerja sama dengan Qualcomm dan NXP untuk meningkatkan keamanan pada level chipset. [AK/IF]