spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1536

Modernisasi Teknologi Mampu Tingkatkan Persaingan Pasar UKM

Telko.id – Kebanyakan perusahaan menengah, untuk melakukan transformasi bisnis menggunakan teknologi bukan persoalan mudah. Kendala utama adalah dana. Sebagai gambaran, Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan tulang punggung ekonomi Asia Pasifik dan berdasarkan hasil penelitian Asian Development Bank tahun 2007-2012, sebanyak 98% perusahaan di Asia Pasifik merupakan UKM. Para UKM ini membuka lapangan pekerjaan untuk 66% buruh nasional dan menyumbang 30% dari keseluruhan nilai ekspor.

Itu sebabnya, kontribusi UKM terhadap kemajuan ekonomi tidak dapat dipandang sebelah mata. Namun ternyata, tantangan yang dihadapi cukup besar untuk dapat tetap bertahan di lingkungan usaha yang berkembang.

Dunia kerja yang dinamis menjadi salah satu pendorong munculnya tenaga kerja millennial yang tumbuh dengan kehadiran internet serta berkembangnya kelompok pekerja yang mencari pengaturan jam kerja yang lebih fleksibel. Munculnya perangkat mobile dan teknologi komputasi awan atau cloud telah mengubah cara orang berkolaborasi dan berkomunikasi.

Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2015, tidak mengherankan apabila hampir 74% pegawai UKM menghabiskan setidaknya satu dari lima hari kerja bekerja di luar kantor. Studi ini juga menunjukkan bahwa satu dari dua perangkat yang digunakan untuk bekerja adalah milik pegawai. Tren ini semakin marak dengan meningkatnya mobilitas dan konektivitas, serta tersedianya perangkat dengan harga terjangkau di pasar.

Di Indonesia sendiri, berdasarkan studi New World of Work oleh Microsoft, ada sekitar 92% dari pekerja Indonesia telah memposisikan dirinya sebagai mobile workers,” ujar Rudy Sumadi, SMB Lead, Microsoft Indonesia.

Sayangnya, UKM tidak memiliki daya dan kemampuan untuk menghadapi seluruh tantangan yang ada. Bahkan pemilik dan pegawai UKM terpaksa memegang banyak peran. Sang pemilik bisa saja merangkap sebagai manager TI dan bertanggungjawab untuk memastikan semua e-mail dan layanan teknologi berjalan lancar demi kelangsungan bisnis sehari-hari.

Salah satu yang berhasil melakukan transformasi tersebut adalah Duta Kalingga Pratama. Perusahaan pemindai barcode asal Indonesia ini dinilai sukses bertransformasi karena menjadi pemenang utama dalam program New World of Work Make Over Contest.

New World of Work Make Over Contest ini merupakan kompetisi yang diadakan oleh Microsoft sejak khir 2015 lalu yang bertujuan agar para perusahaan kecil dan menengah di seluruh kawasan Asia Pasifik dapat melakukan transformasi bisnis menggunakan teknologi. Setelah menjalani proses seleksi yang ketat, Duta Kalingga Pratama berhasil menjadi pemenang mewakili Indonesia. Duta Kalingga Pratama pun mendapat dukungan sebesar Rp.220 juta dari Microsoft dan beberapa perusahaan sponsor lainnya seperti Lenovo dan Jabra.

Program New World of Work Make Over Contest ini merupakan upaya Microsoft untuk membantu perusahaan modern untuk bertransformasi digital agar lebih produktif dengan memberikan dukungan teknologi berupa 10 paket berlangganan Office 365 untuk 1 tahun, kredit Azure, 9 unit laptop dan desktop Lenovo dan juga 10 unit headset Jabra.

“Dengan bantuan dari program tersebut, perusahaan kami yang menyediakan solusi end-to-end kepada pelanggan, kebutuhan berbagi data secara mobile dan real-time merupakan sesuatu yang sangat penting,” jelas Efril Busyra, Technical Advisor, Duta Kalingga Pratama menjelaskan.

Efril juga menambahkan bahwa dengan adanya dukungan teknologi seperti Office 365 dan Skype for Business, perusaahaannya kini sudah mampu bertransformasi menjadi lebih produktif dan kolaboratif, dimana tim sales dapat bekerja sepenunya secara mobile. Selain itu, Efril mengaku bahwa perusahaannya, sejak mendokumentasikan data menggunakan Azure, proses back up data dapat dilakukan secara otomatis dan data-data juga tersimpan secara aman di dalam cloud. (Icha)

Seperti Manusia, Mobil Hasil Kerjasama Honda & SoftBank Bisa Bicara

Telko.id – Ide brilian kembali diutarakan fiunder SoftBank Masayoshi Son. Setelah beberapa waktu lalu sukses mengakuisisi pembuat chip ARM, SoftBank kini menggaet Honda sebagai mitra untuk mengembangkan mobil yang bisa membaca emosi.

Dilaporkan ETTech, Jumat (22/7), Softbank dan Honda menjelaskankan masa depan dimana mobil Honda bisa berbicara dan berinteraksi dengan pengemudinya melalui teknologi berbasis cloud berdasarkan robot “Pepper” milik SoftBank, robot seukuran manusia yang dapat membaca emosi.

Untuk mewujudkannya, perusahaan akan menerapkan teknologi robot humanoid yang dimiliki di mobil garapannya sehingga memungkinkan mereka (mobil -red) dapat berkomunikasi dengan si pengendara. Entah itu untuk membantu mereka saat parkir ataupun menawarkan menemani jalan-jalan.

Menurut Masayoshi Son, teknologi ini akan memainkan peran sentral dalam pergeseran industri teknologi menuju Internet of Things (IoT).

“Bayangkan jika robot, dengan kecerdasan supernya, mengabdikan dirinya pada manusia,” kata Son. “Dan bayangkan bahwa mobil itu sendiri menjadi superkomputer atau robot suatu hari. Honda akan menjadi yang pertama untuk mengadopsi teknologi ini.”

Sebagai hasilnya, kendaraan akan dapat memberikan saran dan dukungan untuk pengemudi, seperti dalam situasi yang menantang atau saat akan parkir, sambil juga menemani pengemudi mengarungi perjalanan panjang.

Kerjasama antara SoftBank dan Honda terjalin setelah persaingan dalam mengembangkan mobil yang bisa mengemudi sendiri semakin memanas di luaran, dengan sejumlah produsen mobil sibuk mengembangkannya.

Produsen mobil nomor 3 (dalam hal pe jualan) di Jepang ini telah memperluas penelitian terhadap teknologi kecerdasan buatan. September tahun ini, perusahaan rencananya akan membangun sebuah fasilitas penelitian di Tokyo.

Bocorkan 300.000 Email Pengikut Erdogan, WikiLeaks Kena Blokir

0

Telko.id – Ulah WikiLeaks yang telah membocorkan 300.000 email dari partai yang berkuasa di Turki, dibawah kepemimpinan presiden Recep Tayyip Erdogan, berujung pada diblokirnya situs ini.

Dewan Telekomunikasi Komunikasi Turki mengatakan telah mengambil “langkah administratif” terhadap WikiLeaks, yang bisa diartikan juga sebagai pemblokiran terhadap situ itu.

Dilaporkan Mashable, Jumat (22/7), koleksi email dari Partai AK, terhitung mulai tahun 2010 hingga 6 Juli tahun ini, diperoleh WikiLeaks sebelum kudeta yang gagal Jumat lalu.

Dalam sebuah pernyataan, WikiLeaks mengatakan jadwal publikasi dimajukan untuk menanggapi pemerintah pasca terjadinya kudeta.

“Kami telah memverifikasi bahan dan sumber, siapa yang tidak terhubung, dengan cara apapun, kepada unsur-unsur di balik kudeta, atau partai politik saingan atau negara,” kata kelompok itu.

Pemerintah Turki telah melancarkan tindakan keras terhadap media, militer, pengadilan dan sistem pendidikan pasca kudeta yang gagal.

Lisensi dari 21.000 guru yang dicurigai mendukung kudeta juga dicabut setelah Erdogan menuduh Fethullah Gulen, seorang ulama yang kini berada di Pennsylvania, menjadi dalang dari aksi pemberontakan ini.

Salah satu email yang dibocorkan WikiLeaks adalah database nomor telepon deputi Partai AK:

IMG_20160722_133541

Pemerintah Turki sebelumnya telah melarang akses ke situs web yang dianggap membawa bahan kritik bagi Turki, termasuk YouTube dan Twitter.

Beberapa situs web media oposisi juga diblokir menyusul upaya kudeta yang berlangsung Jumat malam itu, yang digagalkan oleh pasukan keamanan yang setia kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Wikileaks mengatakan di Twitter bahwa orang Turki yang tidak dapat mengakses situsnya bisa “menggunakan proxy atau IP kami” untuk mendapatkan akses ke dokumen-dokumen di partai berkuasa Turki:

IMG_20160722_133604

FCC Menyetujui High-band Spektrum Digunakan 5G di AS

0

Telko.id – Federal Communications Commission atau FCC adalah sebuah lembaga independen yang mengatur komunikasi antara negara bagian maupun international, baik melalui radio, televisi, kawat, satelit, dan kabel di seluruh 50 negara, District of Columbia dan wilayah AS menyetujui penggunaan High-band spektrum untuk layanan 5G. FCC ini diawasi oleh Kongres. Tugasnya antara lain komisi adalah untuk membuat undang-undang komunikasi, regulasi dan inovasi teknologi.

Saat ini, FCC melihat bahwa ada 11 gigahertz spektrum, baik yang licensed maupun unlicensed yang dapat digunakan untuk mendukung layanan 5G. Itu sebabnya, Pembagian ini menyetujui untuk mendorong 5G teknologi dalam pengembangannya maupun implementasinya. Spektrum dimaksud adalah yang berada diatas band 24 GHz.

Hal ini merupakan bagian dari pertemuan FCC yang baru saja dilakukan pada Juli ini. Peraturan baru FCC ini merupakan bagian dalam “Spectrum Frontiers” yang berisikan tentang kedua jenis spektrum, licensed dan unlicensed untuk pasar dalam rangka menghadapi standar 5G.

Lebih lanjut FCC menjelaskan bahwa ada spektrum selebar 3,85 gigahertz di 64 – 71 GHz yang ditujukan sebagai licensed spektrum dan 7 gigahertz yang diperuntukan unlicensed spektrum atau ‘fleksibel’ menggunakan seluruh 28 GHz, 37 GHz dan 39 GHz.

FCC menyatakan bahwa aturan tersebut dikeluarkan agar terjadi keseimbangan antara sektrum yang berbeda. Termasuk juga lisensi eksklusif, shared access dan unlicesend access sehingga sumber daya spektrum yang terbatas ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan kasus yang berbeda.

Ditambahkan juga bahwa lembaga ini juga akan mengadopsi layanan yang fleksibel lainnya dan tentunya perlu aturan teknis yang mendukung sehinga memungkinkan teknologi baru dan inovasi lainnya berkembang tanpa dihalangi dengan peraturan yang sia-sia.

“Langkah ini menjadikan Amerika Serikat sebagai negara pertama di dunia yang memberikan dan membuka spektrum frekuensi tingga dalam jumlah besar untuk aplikasi 5G,” sahut Tom Wheeler, Ketua Federal Communications Commission menjelaskan.

Ketentuan ini membuat Amerika mengubah peta industri karena penggunaan pita frekuensi yang lebih tinggi ini belum pernah diperkirakan sebelumnya. Apalagi, penggunaan spektru ini lebih fleksible karena juga termasuk dapat digunakan untuk telekomunikasi.

Sebelumnya, FCC menganggap bahwa formula yang pernah dikeluarkan untuk 4G menjadi bukti kesuksesannya. Dan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengulang untuk kebutuhan 5G. Pertama, membuat spektrum yang dibutuhkan dengan cepat dan dalam jumlah yang cukup. Kedua, mendorong dan melindungi kompetisi bagi kemunculan inovasi baru. Ketiga, Amerika akan tetap menjadi market-driven dalam pengembangan teknologi.

Wheeler juga menambahkan bahwa akan mensterilkan spektrum High-band yang lebih besar lagi. Biasanya, untuk Low-band hanya membutuhkan sekitar 10 megahertz saha. “Namun, untuk 5G ini dibutuhkan spektrum yang luas, minimal 200 megahertz,” ujar Wheeler. Hal ini diperlukan karena jaringan di masa depan itu akan terbebani lebih berat lagi karena lalu lintas per user juga akan meningkat. Bahkan bisa mencapai gigabit throughput, bukan lagi megabit.

Jadi yang dipikirkan oleh FCC bukan sekedar komunikasi biasa, tetapi kapasitas besar seperti yang digunakan oleh teknologi fiber. Itu sebabnya, ditawarkan licensed spektrum yang empat kali lebih besar lagi dibandingkan yang digunakan untuk mobile.

“Langkah FCC dengan menyediakan spektrum High-band untuk 5G menjadi sebuah kemenangan tersendiri dalam dunia mobile di Amerika,” ujar Attwell Baker, CTIA Presiden dan CEO Meredith dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir dari Industrial IoT 5G. Baker pun menambahkan bawah apa yang dilakukan FCC ini menjadi ‘bahan bakar’ bagi teknologi jaringan, perangkat dan aplikasi pada genersi berikutnya. (Icha)

Pengguna Aktif Bulanan 9APPS Tembus 260 Juta di Seluruh Dunia

0

Telko.id – Toko aplikasi Android dari UCWeb, yang juga menjadi bagian dari Alibaba Mobile Business Group, 9APPS, baru-baru ini mengungkap pencapaiannya terkait jumlah pengguna aktif. Dilaporkan, lebih dari 260 juta Monthly Active Users (MAU) yang menghasilkan distribusi lebih dari 800 juta aplikasi setiap bulannya (26 juta unduhan aplikasi per hari) menggunakan toko aplikasi ini.

Pengumuman ini dibuat bersamaan dengan diluncurkannya versi terbaru 9APPS, yakni 9APPS versi 3.0 yang telah ditingkatkan dari segi User Interface dan menghadirkan pengalaman baru yang lebih gaya untuk para penggunanya.

“Dengan user interface yang sudah diperbaharui dan elemen-elemen yang dapat dipersonalisasi, 9APPS 3.0 menjadi lebih cerdas dan user-friendly,” kata Rizky Maulana, Head of 9APPS Indonesia, UCWeb.

Mengacu pada data perusahaan, dimana disebutkan bahwa 65% pengguna UCWeb berada di rentang usia 21 sampai 35 tahun, UCWeb menilai sesuatu yang keren dan stylish adalah apa yang dibutuhkan oleh pengguna. “Kami harap versi terbaru dari 9APPS dengan dukungan tim lokal dapat memberikan pengalaman mobile terbaik bagi para pengguna kami,” lanjut Rizky.

Berdasarkan data dari InMobi, Indonesia adalah negara pengunduh aplikasi dalam jumlah terbesar di dunia sejak kuartal 2 2015 dengan pangsa pasar 18% dan tingkat pertumbuhan 6-7% per tahunnya untuk lima tahun ke depan. Pangsa pasar global dan pertumbuhan yang dinamis ini disebabkan oleh generasi muda yang sangat aktif di media sosial dan lihai dalam menggunakan teknologi.

Game sehari-hari dan simulasi, diakui 9APPS, menjadi kategori game paling popular bagi pengguna di Indonesia, “Pou”, “Subway Surfer”, “Tahu Bulat” dan “Talking Tom” menjadi game yang paling banyak diunduh di 9APPS. Sementara untuk kategori aplikasi sosial, BBM tetap berada di posisi teratas dengan jumlah pencarian terbanyak dan diunduh mencapai 50 ribu kali per hari.

Dengan pasar yang terus berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk publisher dan pengembang game mobile. 9APPS mendukung pasar Indonesia dengan mencari game dan aplikasi populer dengan bantuan tim lokal.

Berbeda dengan toko aplikasi Android lainnya, 9APPS tidak hanya merekomendasikan aplikasi berdasarkan jumlah pencarian dan unduhan. Tim lokal 9APPS di Indonesia akan mencari dan menjajaki aplikasi paling popular yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.

Untuk memudahkan pengguna memahami aplikasi yang ada, tim lokal 9APPS akan menulis ulang deskripsi dari aplikasi tersebut berdasarkan hasil uji mereka. Beberapa game buatan Indonesia yang dipilih oleh tim lokal adalah “Boy Anak Jalanan”, “Sopo Jarwo Mengejar Adit” dan “Bolang the Adventure”.

“Sebagai salah satu toko aplikasi Android paling populer, kami sangat senang dapat menawarkan aplikasi-aplikasi menarik kepada pengguna kami. Baru-baru ini, kami menawarkan aplikasi album spesial Ramadan dan Euro 2016 yang tersedia di shortcut access. Kami berkomitmen untuk menghadirkan 9APPS yang lebih baik dan memfasilitasi kehidupan digital yang lebih nyaman,” pungkas Rizky.

Untuk lebih jelasnya mengenai 9APPS 3.0, berikut keunggulannya dibanding versi sebelumnya:

  1. Lebih stylish: hadir dengan warna yang lebih cerah dan desain yang modern untuk pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan.
  2. Lebih menyenangkan: ikon dan animasi loading bergaya komik membedakan 9APPS dari toko aplikasi lainnya dengan menonjolkan faktor menyenangkan.
  3. Lebih cepat: Boot time 40% lebih pendek, page loading 50% lebih cepat.
  4. Lebih pintar: Rekomendasi app yang lebih akurat dan personalisasi untuk setiap pengguna, berdasarkan preferensi individual.
  5. Lebih menghibur: satu tombol untuk berbagai jenis hiburan seperti, musik, video, sticker, wallpaper dan lainnya.

Satu Lagi Operator Seluler yang Manfaatkan Pokemon Go

0

Telko.id – Demam Pokemon Go di seluruh dunia menjadi salah satu magnet terbesar dari setiap industri. Selain dari industri kreatif dan games, industri yang paling erat hubungannya dengan fenomena ini adalah industri telekomunikasi.

Setelah beberapa operator di dunia seperti T-Mobile, XL Axiata bahkan Bolt! yang juga sebagai penyedia layanan 4G di Indonesia yang melakukan berbagai kampanye terkait dengan Pokemon Go, kini hadir juga operator seluler dari Hong Kong yakni CSL Hong Kong yang melakukan hal serupa.

CSL Hong Kong bertujuan untuk mengambil keuntungan dari buzz global di seluruh dunia dari game augmented reality Pokemon GO dengan menawarkan gratis mobile data unlimited untuk aplikasi sebagai bagian dari promosi.

Setelah game AR ini resmi meluncur di Hong Kong, pelanggan dari kedua brand yakni CSL sebagai operator dan brand ponsel 1O1O akan mampu mengakses permainan tanpa menimbulkan biaya data.

Dilansir dari TelecomAsia (22/7), Penawaran ini tampaknya merupakan sebuah upaya untuk menarik atau mempertahankan pelanggan di segmen yang lebih muda. Sejalan dengan ini, penawaran tersebut berlaku untuk layanan ‘Student Plan’ CSL, yang dirancang untuk pengguna berusia antara 11 hingga 17.

Sekadar informasi, Pelanggan seluler di Hong Kong juga akan dapat menggunakan layanan pembayaran mobile Tap & Go untuk membeli Pokecoins dari Google Play dan Apple App Store.

“Sebagai operator seluler terkemuka di Hong Kong, kami meramalkan bahwa popularitas Pokemon GO akan menghadirkan sensasi baru ketika diluncurkan di Hong Kong,” ujar Chief Marketing Officer CSL Bruce Lam.

“Dan kami membuat ketersediaan penawaran ini sehingga pelanggan kami dapat memainkan game selama berjam-jam tanpa harus khawatir tentang konsumsi data seluler.” tukasnya.

Demi 4G, Dua Operator Ini Ajukan Dana ke Bank

0

Telko.id – Telecom Egypt dan juga saingan mereka Etisalat Mesir dilaporkan tengah melakukan pembicaraan dengan lembaga keuangan dengan maksud untuk mengamankan pinjaman guna menutupi biaya lisensi 4G mereka.

Kedua operator melakukan diskusi dengan bank terkait peminjaman masing-masing sebesar 5 miliar pound Mesir atau setara dengan € 511.000.000 , seperti dilaporkan oleh TotalTelecom (22/7).

Sekadar informasi, satu bulan yang lalu Orange Mesir mengungkapkan bahwa mereka telah diminta untuk membayar EGP senilai 3.54 miliar untuk konsesi 4G. Hal inilah yang mendasari kedua operator tersebut untuk meminjam uang.

Sedangkan, beberapa waktu lalu National Telecom Regulatory Authority, seperti mengkonfirmasikan bahwa mereka telah mendekati ketiga operator jaringan seluler di negara itu mengenai lisensi 4G. Namun, persyaratan lisensi dan kondisi, termasuk harga, tidak sama untuk ketiga operator tersebut.

Telecom Mesir sendiri saat ini bukan menjadi operator jaringan selular di Mesir, tetapi telah bekerja untuk menjadi unified player. Mereka sejatinya memegang lisensi layanan terpadu tersebut, sekali diaktifkan, akan memungkinkan untuk menawarkan layanan mobile dalam dirinya sendiri, sebagai lawan pengaturan MVNO saat ini dengan satuan lokal Vodafone.

Reuters mengatakan Telecom Mesir telah diberikan lisensi 4G, tetapi tidak menentukan berapa banyak yang telah setuju untuk membayar.

Ini Teknologi Baru Verizon Untuk Konsumen Mereka

0

Telko.id – Verizon mengklaim teknologi NG-PON2 lebih ditargetkan pada perusahaan dan konsumen layanan berbasis FiOS dengan kecepatan lebih dari 10G per serat

Dilansir dari RCRWirelles (22/7), Verizon Communications mengatakan mereka terus membuat kemajuan pada rencana untuk meningkatkan infrastruktur serat optik, perusahaan juga mulai menguji generasi pasif peralatan jaringan optik.

Operator telekomunikasi juga mengatakan mulai bulan ini, mereka akan memulai pengujian awal dengan peralatan dari Ericsson, mitranya kaliks serta dengan Adtran di Verizon Innovation Lab di Waltham, Massachusetts. Pengujian akan berfokus pada tuning kinerja, kemampuan untuk membawa layanan perumahan dan perusahaan pada platform yang sama, dan interoperabilitas serta pengujian kesesuaian teknologi NG-PON2.

Sekadar informasi, teknologi NG-PON2, yang tahun lalu mengumpulkan persetujuan Sektor Standardisasi Telekomunikasi dari Internasional Telecommunications Union (ITU), mengandalkan panjang gelombang yang berbeda, yang diwakili oleh warna yang berbeda, untuk mengirimkan data.

Verizon juga mengatakan mereka melihat teknologi ini sehubungan dengan FiOS kabel jaringan broadband, dengan klaim teknologi NG-PON2 yang dapat mendukung hingga 40 gigabyte kapasitas total dan kecepatan hingga 10 gigabit per detik melalui serat tunggal.

Jika pengujian membuktikan hasil, Verizon mengatakan akan mencari cara untuk menggunakan teknologi dalam melayani pelanggan enterprise mulai tahun depan, dengan layanan perumahan berpotensi menyusul tergantung pada pematangan teknologi dan permintaan pasar.

“Dengan menerapkan teknologi canggih ini tanpa harus mengubah dasar infrastruktur serat optik saat ini, lalu lintas tambahan dapat dilakukan dengan biaya yang efektif. Verizon juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan menggunakan NG-PON2, karena lalu lintas bisa digeser antara beberapa panjang gelombang tanpa mempengaruhi pelanggan.” Ujar perusahaan melalui keterangan tertulis.

Verizon juga telah menyelesaikan ujicoba lapangan dari teknologi NG-PON2 pada tahun lalu, yang termasuk mengirimkan sinyal dari laboratorium teknologi perusahaan untuk konsumen on premis dengan jarak tiga mil jauhnya.

GE dan Huawei Jalin Kerjasama Untuk Kembangkan IoT

0

Telko.id – Dalam mengembangkan internet of things memang tidak bisa sendirian. Perlu ada kerjasama karena konsep dari internet of things ini adalah lintas industri.

Untuk itu, General Electric menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi besar asal Cina, Huawei. Targetnya adalah mengembangkan berbagai alat yang terkoneksi dengan internet.

Berbarengan dengan itu semua, GE juga membuka software incubator dengan nilai 11 juta $ di Shanghai untuk mendorong pertumbuhan teknologi baru dan start-ups. Tujuannya untuk memuluskan transisi digital berbagai peralatan agar lebih efisien.

GE menyatakan bahwa akan ada lebih dari 200 pekerja bakal terserap di kampus teknologi GE Digital Foundry yang berada di  Shanghai dengan luas 4000 meter persegi. Ini adalah program ke dua dari empat program serupa yang rencananya akan dibuka pada tahun ini. Program pertamanya sudah berjalan di Paris.

Ditempat inilah para developer diberikan keleluasaan untuk menciptakan software baru berbasiskan operating system GE Predix. Sedangkan Huawei juga merencanakan untuk mengembangkan platform yang bakal disukai.

Divisi digital GE ini juga bertujuan untuk memanfaatkan apa yang disebut Internet of Things. Dimana, pada era IoT bakal bermunculan perangkat yang terhubung secara digital. Baik  dalam pada peralatan kesehatan, barang-barang rumah, industri, pertanian dan sektor lainnya.

ABI Research memperkirakan bahwa dunia akan memiliki lebih dari 30 miliar perangkat terhubung secara nirkabel pada tahun 2020. Angka tersebut naik dari 10 juta pada tahun 2013. Sedangkan GE memperkirakan bahwa pasar internet Cina mampu tumbuh hingga pada 2020 akan mencapai 166 miliar$.

“Pertumbuhan Internet industri di Cina menuntut tidak hanya modal dan pengembangan dari perusahaan seperti GE dan mitra kami – tetapi juga komitmen untuk menyelaraskan sektor swasta dan publik untuk membangun bersama-sama,” kata GE CEO Digital Bill Ruh dalam sebuah pernyataan. (Icha)

 

Riset: Jumlah Serangan di Sektor Korporasi Tumbuh 6x Lipat Tahun Ini

Telko.id – Segmen bisnis menjadi target yang semakin menarik bagi para pengembang cipher-malware. Menurut laporan Kaspersky Lab, berdasarkan data Kaspersky Security Network (KSN), jumlah serangan terhadap sektor korporasi pada periode 2015-2016, tumbuh enam kali lipat (dari 27.000 ke 158.000) dibandingkan dengan 2014-2015.

“Fakta ini menunjukkan bahwa ransomware mencoba untuk mengenkripsi data setiap satu dari sepuluh pengguna B2B,” kata laporan itu.

Penjahat siber yang menggunakan ransomware mulai sering menyerang bisnis, terutama perusahaan kecil dan menengah (UKM). Tren ini dikonfirmasi oleh laporan IT Security Risks 2016 dari Kaspersky Lab dan B2B International, di mana 42% responden dari usaha kecil dan menengah (UKM) setuju bahwa crypto-malware adalah salah satu ancaman paling serius yang mereka hadapi tahun lalu.

Untuk perusahaan kecil, tidak tersedianya data – bahkan dalam periode singkat sekalipun – dapat menyebabkan kerugian yang signifikan atau bahkan membawa seluruh operasi mereka berhenti total.

Jika sebuah perusahaan belum mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjamin keamanan data-data yang penting, maka membeli kunci dekripsi dari penjahat siber merupakan satu-satunya cara untuk memulihkan data. Namun, hal ini tidak menjamin pemulihan data secara lengkap. Cara terbaik untuk melindungi perusahaan Anda dari malware adalah untuk mencegah serangan di sejak awal.

Para ahli Kaspersky Lab merekomendasikan kepada perusahaan-perusahaan kecil dan menengah (UKM) untuk mengikuti beberapa aturan keselamatan sederhana untuk mengatasi ancaman ini, diantaranya:

1. Membuat cadangan salinan dari semua file penting secara reguler. Perusahaan harus memiliki dua backup: satu di cloud (misalnya Dropbox, Google Drive, dll), dan satu lagi di server tambahan atau pada removable medium jika volume data tidak terlalu besar.

2. Gunakan penyedia layanan terkenal dan terpercaya yang berinvestasi untuk keamanan. Biasanya Anda dapat menemukan rekomendasi keamanan pada website perusahaan, mereka juga menerbitkan audit mengenai keamanan pada infrastruktur cloud dari pihak ketiga. Jangan berasumsi bahwa penyedia cloud sama sekali tidak memiliki masalah keamanan, ketersediaan atau kebocoran data. Hal ini akan menimbulkan pertanyaan, apa yang akan Anda lakukan jika penyedia keamanan menghilangkan data Anda. Harus ada backup data dan proses pengembalian data yang transparan bersamaan dengan perlindungan data dan kontrol akses.

3. Hindari penggunaan layanan keamanan dan software anti-malware gratis. Solusi keamanan gratis memang memberikan perlindungan dasar, tetapi seringnya mereka gagal untuk memberikan dukungan keamanan yang berlapis. Sebaliknya, lihatlah solusi khusus: mereka sesungguhnya tidak membutuhkan dana yang besar, tetapi mampu memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi.

4. Secara teratur memperbarui OS, browser, anti-virus, dan aplikasi lainnya. Penjahat menggunakan kerentanan dalam perangkat lunak yang paling populer untuk menginfeksi pengguna perangkat.

5. Mencegah situasi genting terhadap TI – mengundang ahli untuk mengkonfigurasi solusi keamanan perusahaan Anda. Usaha kecil biasanya tidak memiliki departemen TI atau administrator yang berdedikasi penuh waktu, perusahaan hanya bergantung pada pegawai yang paling memahami masalah TI untuk mengurusi masalah komputer, di samping tugas rutinnya. Jangan menunggu sampai terjadi insiden, gunakan dukungan TI dari penyedia layanan TI untuk meninjau perangkat lunak dan konfigurasi keamanan sejak dari awal.

Diungkapkan Konstantin Voronkov, Head of Endpoint Product Management Kaspersky Lab, crypto-malware menjadi ancaman yang semakin serius saat ini, tidak hanya perusahaan menderita kerugian uang untuk tebusan tapi bisnis juga bisa lumpuh selama proses pemulihan file.

“Vektor serangan cukup luas termasuk website, e-mail, eksploitasi software, perangkat USB, dan lain-lain. Untuk menghindari infeksi, personil TI Anda harus menjelaskan dari mana serangan berasal dan seharusnya pegawai tersebut tidak membuka lampiran e-mail, mengunjungi web dari sumber tak terpercaya atau menghubungkan perangkat USB ke komputer yang tidak memiliki perlindungan,” katanya.

Ia menambahkan, solusi anti-malware menjadi tolak ukur penting untuk menghindari insiden keamanan yang sering terjadi.