spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1522

XL Undang Para Sarjana Lanjutkan Kuliah ke Malaysia

0

Telko.id – PT. XL Axiata Tbk (XL) kembali bekerja sama dengan Yayasan Khazanah membuka program beasiswa bertajuk “Beasiswa Khazanah”. Program yang telah digelar untuk kali ketiga ini menjadi bentuk dukungan XL bagi para Sarjana untuk meneruskan kuliah ke jenjang pasca sarjana (S2) di Malaysia. Dan ini terbuka bagi setiap warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan program sarjananya.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11), President Direktur XL, Dian Siswarini mengatakan bahwa XL terus berkomitmen mendukung program peningkatan kualitas pendidikan generasi muda Indonesia untuk dapat bersaing secara global, serta memajukan Indonesia.

“Kami harapkan program beasiswa bersama Yayasan Khazanah ini bisa menjadi jalan untuk mencetak tenaga ahli di berbagai bidang, yang siap untuk terlibat dalam pembangunan di masa mendatang,” katanya.

Program pendaftaran dan seleksi calon peserta sendiri telah dibuka sejak Oktober 2015 lalu, dan masyarakat bisa mendaftar hingga 4 Desember 2015. Untuk dapat mengikuti program ini, syaratnya adalah sarjana S1 dengan nilai IPK minimal 3,5, latar belakang pendidikan IT atau Ilmu Komputer, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Matematika atau Ilmu Statistik, Teknik Industri, Marketing, Ekonomi dan Manajemen Bisnis. Maksimal berusia 27 tahun, dan mampu berbahasa Inggris dengan baik.

Selain itu, calon penerima beasiswa harus memiliki catatan prestasi akademik yang konsisten dan luar biasa, serta kemampuan memimpin yang baik dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan sosial. Dari calon peserta yang terdaftar, nantinya akan dipilih 5 peserta terbaik yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

Pada program Beasiswa Khazanah ini tersedia beberapa program studi yang dapat dipilih oleh peserta, yaitu Bisnis Administrasi, Manajemen Bisnis, Marketing, Teknologi Informatika dan Teknologi Telekomunikasi. Para penerima beasiswa akan menempuh pendidikan di 7 universitas ternama Malaysia, yakni Multimedia Universiti, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Islam Antarbangsa Malaysia, Universitas Malaya, Universitas Putra Malaysia, Universitas Sains Malaysia, Universitas Tenaga Nasional dan Universiti Teknologi Malaysia. Masapendidikan selama 2 tahun.

Untuk mengikuti program ini, calon peserta dapat mendaftarkan diri dengan mengrimkan biodata pribadi beserta dokumen pendukung lainnya, melalui email ke recruitment@xl.co.id dengan subjek “XL Khazanah Asia Scholarship 2016”.

Tri : Belum ada Pembicaraan Terkait Rencana Konsolidasi

0

 

Telko.id – Banyakya jumlah operator dinilai tidak cukup efisien untuk mendorong industri telekomunikasi di tanah air. Tak heran, opsi konsolidasi pun kerap muncul menjadi pembicaraan. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, konsolidasi antar operator merupakan salah satu cara untuk mendorong industri telekomunikasi di Indonesia agar berjalan lebih efisien, dan itu mungkin saja kembali terjadi.

“Agar Industri lebih efisien, kemungkinan juga terjadinya konsolidasi karena jumlah operator yang ada saat ini itu membuat mereka tidak mempunyai skala ekonomi. Dan untuk meningkatkan skala ekonomi agar biaya penyelenggaraan per kilobyte menurun, antara lain bisa dilakukan dengan cara konsolidasi,” tutur Rudiantara, saat ditemui di Kominfo hari ini, Senin (23/11).

Chief RA juga berharap pada tahun 2019 mendatang Indonesia hanya akan memiliki 4 operator seluler, sebagai upaya meningkatkan skala ekonomi serta menurunkan tarif data.

Menyusul rumor yang beredar, dimana disebutkan bahwa akan terjadi konsolidasi antar dua operator, dalam hal ini Tri dan Indosat Ooredoo, Danny Buldansyah, Vice President Director Hutchison Tri Indonesia mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana.

“Saat ini di Indonesia ada 5 Operator dan dirasa kurang efisien sehingga didorong untuk menjadi tiga atau empat operator supaya lebih efisien. Namun untuk konsolidasi belum ada pembicaraan serius ke arah sana,” tutur Danny.

Seperti diketahui, saat ini Indonesia memiliki 5 operator penyelenggara jaringan 4G LTE, yang terdiri dari Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Hutchtison serta Smartfren. Tri sebagai salah satu diantaranya memiliki jumlah pelanggan setidaknya 50 juta pelanggan.

Ini Dia Cara Telkomsel Antisipasi Peningkatan Layanan Data

0

Tidak dapat dipungkiri bahwa pelanggan 2G dan 3G masih cukup banyak di masing-masing operator. Demikian juga dengan Telkomsel. Hanya saja, gaya berkomunikasi yang dilakukan sudah bergeser. Di mana dari Voice dan SMS sudah mulai masuk ke layanan data. Untuk itu, operator perlu melakukan berbagai upaya agar kebutuhan layanan data pelanggan pun terpenuhi. Telkomsel sejak awal 2015 sudah melakukan peningkatanan kualitas layanan mobile broadband yang diberi nama True Broadband Experience (TruBEX).

“Seiring dengan terus meningkatnya penggunaan layanan data dari tahun ke tahun, fokus kami ialah memberikan layanan dengan kualitas yang prima, sehingga para pelanggan akan mendapatkan pengalaman terbaik ketika menggunakan layanan data Telkomsel. Tahun ini kami telah mencanangkan program TrueBEx untuk penyediaan jaringan broadband terbaik di 30 Kota yang meliputi 1000 POI (Point of Interest) untuk memastikan kecepatan akses layanan data dan stabilitas koneksi jaringan tetap terjaga,” ungkap Sukardi Silalahi, Direktur Network Telkomsel, menjelaskan.

Sukardi lebih lanjut menjelaskan bahwa 30 Kota ini meliputi kombinasi antara kota-kota besar dan kota-kota yang memiliki potensi penggunaan layanan broadband yang tinggi, seperti diantaranya Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Yogyakarta dan Semarang. Adapun di dalam pelaksanaan program TrueBEx, terdapat tiga parameter utama dari sisi network (jaringan) yang telah ditetapkan dalam menyajikan great customer experience yaitu Coverage, Capacity dan Quality.

Coverage yang baik diharapkan akan mampu meminimalisir adanya blank spot pada sinyal. Sementara itu ketersediaan Capacity akan memastikan kesuksesan akses layanan data bagi pelanggan dimana hal ini dilakukan dengan menjaga tingkat utilisasi jaringan 3G. Sedangkan Quality akan menjamin kualitas jaringan berupa kecepatan dan kestabilan layanan data yang konsisten sesuai dengan kebutuhan layanan yang digunakan.

Sejak awal tahun, Telkomsel telah melakukan berbagai aktivitas untuk mendukung program TrueBEx, diantaranya Drive Test & Walk Test, Optimalisasi Jaringan, Pemasangan COMBAT (Compact Mobile Base Station), Penambahan BTS Baru dan Kapasitas Jaringan, Customer Experience Test (CET), serta Performance Monitoring & Complaint Handling. Selain itu dilakukan pula implementasi DC-HSDPA dan HSPA+, sehingga throughput  kecepatan dapat mencapai 42 Mbps.

“Kami melakukan serangkaian aktivitas untuk memastikan keberlangsungan program TrueBEx, diantaranya dengan melakukan pengukuran secara berkala dan sertifikasi internal untuk  kelayakan jaringan. Hal ini kami lakukan agar pelanggan betul-betul dapat merasakan layanan data yang handal ketika berada di jaringan Telkomsel”, papar Sukardi.

Untuk mengukur dan memastikan kualitas layanan, Telkomsel melakukan sertifikasi TrueBEx di 30 Kota, yang dilakukan berdasarkan pengukuran uji kecepatan akses data broadband di berbagai cluster (wilayah), termasuk di dalamnya lokasi POI yang menjadi pusat keramaian publik, seperti Bandar Udara, Terminal Bis, Stasiun Kereta, Dermaga, Rumah Sakit, Area Padat Populasi, Pasar Tradisional, Lokasi Industri, Mal, Gedung Bertingkat dan Sekolah/Kampus.

Kualitas jaringan di lokasi-lokasi POI diukur berdasarkan hasil customer experience test yang melibatkan langsung beberapa pelanggan untuk mendapatkan kesan dan masukan mereka terkait pengalaman menggunakan layanan broadband Telkomsel. Uji kecepatan dan kestabilan akses data tersebut diantaranya meliputi speed test, mengukur kecepatan dalam membuka web (Internet browsing), mengirim gambar melalui chatting apps, social media dan streaming.

Hasil dari pengukuran yang telah dilakukan di kota-kota tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kualitas jaringan berdampak pada peningkatan penggunaan layanan data oleh pelanggan. Dengan kualitas broadband yang terjamin melalui program TrueBEx, maka diharapkan para pelanggan dapat menikmati berbagai produk dan paket Internet yang ditawarkan oleh Telkomsel secara lebih maksimal, dimana pelanggan akan merasakan layanan yang lebih cepat, lebih stabil, dan tanpa putus.

Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil, saat ini Telkomsel juga telah menggelar teknologi generasi selular keempat, yakni layanan 4G LTE di Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, Bali, Lombok, Makassar, Manado, Batam dan Yogyakarta. Saat ini secara nasional Telkomsel memiliki lebih dari 1300 BTS 4G dan dipercaya oleh lebih dari 1,8 juta  pelanggan 4G. (Icha)

Tiga Vendor Jaringan Raksasa Ikat Kerjasama dengan Ooredoo Group

0

Telko.id – Perusahaan telekomunikasi asal Qatar, Ooredoo Group telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan tiga vendor raksasa jaringan, yakni Alcatel-Lucent, Huawei serta Ericsson.

Kerjasama ini sebagai bentuk keseriusan raksasa telekomunikasi Qatar tersebut dalam hal program infrastruktur jaringan besar-besaran mereka di wilayah Timur Tengah, Afrika, Asia Pasifik serta Asia Tenggara.

Dilansir dari Telecoms, Minggu (22/11), Alcatel-Lucent akan menyediakan paket lengkap microwave, bandwidth tinggi untuk jaringan optik, IP routing sistem dan manajemen layanan jaringan untuk proyek-proyek di Afrika, Timur Tengah dan Asia-Pasifik. Tiga wilayah tersebut  menurut pihak Ooredoo saat ini sedang terjadi permintaan video streaming yang tinggi, layanan berbasis cloud dan pertumbuhan lalu lintas jaringan yang sangat pesat.

Sementara itu, Ooredoo telah menandatangani perjanjian kontrak selama 5 tahun dengan Ericsson untuk membangun sektor radio, core dan perlengkapan transmisi guna membangun jaringan 2G, 3G dan 4G. Singkat teknis untuk kontrak juga termasuk instalasi dan pengelolaan “soft switching” secara mobile serta berevolusi core packet dan peralatan transmisi Mini-Link microwave.

Perjanjian tersebut meliputi software Ericsson terbaru dan konsultasi untuk membantu Ooredoo dalam meluncurkan fungsi dan layanan baru di seluruh jaringan mobile. Kemampuan software Ericsson untuk predefine paket adalah cara terbaik untuk memaksimalkan kinerja jaringan, menurut Ooredoo.

Ahmed Al Derbesti, selaku COO dari Ooredoo Group menuturkan, “Ini akan memungkinkan kita untuk membedakan penawaran bagi end user dan akan memberi kita keunggulan yang kompetitif sesuai dengan apa yang kita butuhkan,” tuturnya.

Kesepakatan besar yang ketiga adalah menjalin kerjasama dengan pemasok peralatan telekomunikasi, Ooredoo telah memperpanjang perjanjian dengan Huawei sebagai pemasok. Seperti halnya Ericsson, Huawei akan memberikan berbagai sistem dan layanan di seluruh perusahaan operasi Ooredoo Group. Huawei akan menyediakan perangkat untuk 2G, 3G, LTE dan jaringan LTE-A. Kisaran peralatan akan mencakup antena, teknologi siaran microwave, core virtualisasi dan IP subsistem multimedia untuk mobile broadband.

Sebagai informasi, layanan data Ooredoo Goup tersedia di beberapa negara seperti Aljazair, Irak, Qatar dan Tunisia yang kini mewakili 35% dari pendapatan. Perusahaan asal Qatar ini juga membuat jaringan mobile broadband yang tersedia di Oman, Kuwait, Irak, Tunisia, Myanmar, Maladewa dan tidak ketinggalan Indonesia melalui Indosat Ooredoo mereka. [ak/if]

 

Akhirnya, Warga Palestina Bisa Nikmati Jaringan 3G Sendiri

0

Telko.id – Palestina melalui operator seluler Paltel dan Wataniya telah diberikan izin untuk membangun jaringan  mobile generasi ketiga (3G) di Gaza dan Tepi Barat.

Sebagai operator seluler lokal, baik Paltel maupun Wataniya telah kehilangan banyak uang pada jaringan 2G. Untuk mengatasi hal tersebut, mereka mendorong perizinan untuk mengimplementasikan teknologi 3G mengingat permintaan lokal untuk layanan data pada aplikasi media sosial dan video menjulang.

Namun, kedua operator ini memiliki keterbatasan untuk melakukan hal tersebut sebagai akibat dari perjanjian perdamaian regional antara Palestina dan Israel.

Dilansir dari Telecoms, Minggu (21/11), pembicaraan mengenai pengalokasian frekuensi radio di Tepi Barat itu sebelumnya telah disampaikan kepada Otoritas Palestina. Dalam pembicaraan tersebut diketahui bahwa tidak ada cukup frekuensi untuk 3G dan mengharuskan perusahaan telekomunikasi mobile menyewa akses dari penyedia telekomunikasi Israel.

Namun, kabar baik datang menghampiri setelah penelitian terbaru oleh Kementerian Komunikasi Israel membuat pemerintah negara tersebut membuat keputusan untuk mengalokasikan spektrum yang memungkinkan layanan 3G dijalankan oleh perusahaan telekomunikasi lokal.

Dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Palestina, WAFA, Menteri Otoritas Palestina Urusan Sipil, Hussein al-Sheikh mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan pemerintah Israel adalah langkah lebih dekat untuk menyelesaikan isu-isu yang beredar antara kedua belah pihak.

“Perjanjian ini akan memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan layanan dan segera memulai koordinasi dengan kementerian Telekomunikasi  Palestina untuk memulai pelaksanaan perjanjian di lapangan,” kata Al-Sheikh.

Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi Israel telah mengalokasikan sejumlah frekuensi 4G berkecepatan tinggi untuk operator telepon selular Israel. [ak/if]

Google Pixel

0

Google terus berinovasi dengan meluncurkan HPGoogle Pixel, untuk menghadirkan teknologi terbaru ke dalam genggaman Anda. Diperkenalkan pada 04. Released 2016 October 20 October 2016, HP ini menawarkan kombinasi antara kinerja dan estetika. Google Pixel menjanjikan pengalaman penggunaan yang tidak istimewa tapi masih bisa diandalkan melalui chipset Snapdragon 821 yang memiliki score Antutu 10 rata-rata di angka 263067 dan ditopang oleh RAM berkapasitas 4 GB. Spesifikasi tersebut jadi modal Google Pixel untuk bersaing dengan Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL yang dilengkapi chipset Snapdragon 660 serta RAM 3-6 GB, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL yang dilengkapi chipset Snapdragon 632 serta RAM 3/4 GB. Google Pixel sendiri, menurut data terakhir kami di bulan Mei 2025, belum ada informasi harga dan ketersediaannya di pasar Indonesia.

Selain harga, prosesor, dan memori, variabel penting yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah HP adalah layar. Untuk itu Google menanamkan layar AMOLED berukuran 5.0 inches, 68.9 cm2 (~69.0% screen-to-body ratio) dengan resolusi 1080 x 1920 pixels, 16:9 ratio (~441 ppi density) dan dilindungi Corning Gorilla Glass 4. Pada sektor kamera, spesifikasi kamera utama 123 MP yang didukung perekaman video 4K@30fps, 1080p@60/120fps, 1080p@30fps (gyro-EIS), 720p@240fps juga jadi andalan Google Pixel. Dan semua fitur tersebut ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 2770 mAh yang didukung fitur pengisian 18W. Spesifikasi lainnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah , atau cek ulasan lengkapnya dengan membaca artikel Google Pixel: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui.

Harga dan Spesifikasi Google Pixel

Spesifikasi Terbaru Google Pixel

Spesifikasi Google Pixel
KETERSEDIAN
Diperkenalkan 04. Released 2016 October 20 October 2016
Status Discontinued
JARINGAN
Teknologi GSM / HSPA / LTE
Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Jaringan 3G HSDPA 800 / 850 / 900 / 1700(AWS) / 1900 / 2100
Jaringan 4G 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 21, 26, 28, 32, 38, 39, 40, 41
Kecepatan Akses HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat9 450/50 Mbps or LTE-A (3CA) Cat11 600/75 Mbps
BODI
Dimensi 143.8 x 69.5 x 8.5 mm
Build Glass front (Gorilla Glass 4), aluminum/glass back, aluminum frame
SIM Nano-SIM
Varian Warna Quite Black, Very Silver, Really Blue
Water-repellent coating
LAYAR
Tipe Layar AMOLED
Ukuran Layar 5.0 inches, 68.9 cm2 (~69.0% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar 1080 x 1920 pixels, 16:9 ratio (~441 ppi density)
Protection Corning Gorilla Glass 4
PLATFORM
Sistem Operasi Android 7.1 (Nougat) -
Chipset Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821 (14 nm)
CPU / Prosesor Quad-core (2x2.15 GHz Kryo & 2x1.6 GHz Kryo)
GPU / Prosesor Grafis Adreno 530
MEMORI
Kartu Memori No
RAM 4 GB
ROM / Memori Internal 32GB 4GB RAM
128GB 4GB RAM
KAMERA UTAMA
Sensor Kamera 12.3 MP, f/2.0, 1/2.3", 1.55µm, PDAF, Laser AF
Fitur Kamera Dual-LED flash, HDR, panorama
Perekaman Video 4K@30fps, 1080p@60/120fps, 1080p@30fps (gyro-EIS), 720p@240fps
KAMERA SELFIE
Sensor Kamera 8 MP, f/2.4, 1/3.2", 1.4µm
Perekaman Video 1080p@30fps
KONEKTIVITAS
WIFI Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA
Bluetooth 4.2, A2DP, LE, aptX
GPS GPS, GLONASS
NFC Yes
Radio No
USB USB Type-C 3.0
Jack Audio 3.5mm Yes
FITUR LAIN
Sensors Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
BATERAI
Tipe Baterai Li-Ion
Kapasitas Baterai 2770 mAh
Li-Ion 2770 mAh, non-removable
Battery life Endurance rating 64h
Charging 18W wired, PD
TEST
Performance Basemark OS II 2.0: 2461
Basemark X: 33023


FAQ

Berapa harga HP Google Pixel?

Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi harga Google Pixel, tapi kami akan informasikan di laman ini begitu ada update harga untuk HP ini.

Berapakah RAM Google Pixel?

Google Pixel dilengkapi RAM berkapasitas 4 GB dengan opsi memori internal 32GB 4GB RAM dan 128GB 4GB RAM.

Google Pixel menggunakan chipset apa?

Google Pixel menggunakan chipset Snapdragon 821 yang diatas kertas mencatatkan score Antutu 10 di angka rata-rata sekitar 263067.

Apakah Google Pixel anti air?

Apakah Google Pixel cocok untuk main game?

Untuk HP ini, sebaiknya jangan mainkan game kategori sedang hingga berat, game yang ringan ringan saja.

Apakah Google Pixel memiliki sensor sidik jari? Dimana posisinya?

Ya, Google Pixel sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari. Posisinya ada di bagian belakang.

Apakah Google Pixel sudah fast charging?

HP ini support pengisian baterai 18W wired, PD .

Google Pixel C

0

Google terus berinovasi dengan meluncurkan HPGoogle Pixel C, untuk menghadirkan teknologi terbaru ke dalam genggaman Anda. Diperkenalkan pada 29. Released 2015 December 08 September 2015, HP ini menawarkan kombinasi antara kinerja dan estetika. Google Pixel C menjanjikan pengalaman penggunaan melalui chipset Nvidia Tegra X1 yang memiliki score Antutu 10 rata-rata di angka dan ditopang oleh RAM berkapasitas 3 GB. Spesifikasi tersebut jadi modal Google Pixel C untuk bersaing dengan Tidak ada post terkait untuk ditampilkan.. Google Pixel C sendiri, menurut data terakhir kami di bulan Mei 2025, belum ada informasi harga dan ketersediaannya di pasar Indonesia.

Selain harga, prosesor, dan memori, variabel penting yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah HP adalah layar. Untuk itu Google menanamkan layar IPS LCD berukuran 10.2 inches, 313.8 cm2 (~72.4% screen-to-body ratio) dengan resolusi 2560 x 1800 pixels (~308 ppi density) . Pada sektor kamera, spesifikasi kamera utama 8 MP yang didukung perekaman video 1080p@30fps juga jadi andalan Google Pixel C. Dan semua fitur tersebut ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 9240 mAh. Spesifikasi lainnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah , atau cek ulasan lengkapnya dengan membaca artikel Google Pixel C: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui.

Harga dan Spesifikasi Google Pixel C

Spesifikasi Terbaru Google Pixel C

Spesifikasi Google Pixel C
KETERSEDIAN
Diperkenalkan 29. Released 2015 December 08 September 2015
Status Discontinued
JARINGAN
Teknologi No cellular connectivity
Jaringan 2G N/A
BODI
Dimensi 242 x 179 x 7 mm
SIM No
Varian Warna Silver Aluminum
LAYAR
Tipe Layar IPS LCD
Ukuran Layar 10.2 inches, 313.8 cm2 (~72.4% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar 2560 x 1800 pixels (~308 ppi density)
PLATFORM
Sistem Operasi Android 6.0.1 (Marshmallow) -
Chipset Nvidia Tegra X1
CPU / Prosesor Quad-core 1.9 GHz
GPU / Prosesor Grafis Nvidia Maxwell
MEMORI
Kartu Memori No
RAM 3 GB
ROM / Memori Internal 32GB 3GB RAM
64GB 3GB RAM
KAMERA UTAMA
Sensor Kamera 8 MP, f/2.4
Perekaman Video 1080p@30fps
KAMERA SELFIE
Sensor Kamera 2 MP
KONEKTIVITAS
WIFI Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-band, Wi-Fi Direct
Bluetooth 4.1, A2DP
NFC No
Radio No
USB USB Type-C 3.0
Jack Audio 3.5mm Yes
FITUR LAIN
Sensors Accelerometer, gyro, proximity, compass
BATERAI
Tipe Baterai Li-Po
Kapasitas Baterai 9240 mAh
Li-Po 9240 mAh, non-removable (34.2 Wh)


FAQ

Berapa harga HP Google Pixel C?

Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi harga Google Pixel C, tapi kami akan informasikan di laman ini begitu ada update harga untuk HP ini.

Berapakah RAM Google Pixel C?

Google Pixel C dilengkapi RAM berkapasitas 3 GB dengan opsi memori internal 32GB 3GB RAM dan 64GB 3GB RAM.

Google Pixel C menggunakan chipset apa?

Google Pixel C menggunakan chipset Nvidia Tegra X1 yang diatas kertas mencatatkan score Antutu 10 di angka rata-rata sekitar .

Apakah Google Pixel C cocok untuk main game?

Apakah Google Pixel C memiliki sensor sidik jari? Dimana posisinya?

HP ini belum dilengkapi sensor sidik jari.

Apakah Google Pixel C sudah fast charging?

Kami belum memiliki informasi terkait kecepatan pengisian baterai pada ponsel ini.

Google Pixel XL

0

Google terus berinovasi dengan meluncurkan HPGoogle Pixel XL, untuk menghadirkan teknologi terbaru ke dalam genggaman Anda. Diperkenalkan pada 04. Released 2016 October 20 October 2016, HP ini menawarkan kombinasi antara kinerja dan estetika. Google Pixel XL menjanjikan pengalaman penggunaan yang tidak istimewa tapi masih bisa diandalkan melalui chipset Snapdragon 821 yang memiliki score Antutu 10 rata-rata di angka 263067 dan ditopang oleh RAM berkapasitas 4 GB. Spesifikasi tersebut jadi modal Google Pixel XL untuk bersaing dengan Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL yang dilengkapi chipset Snapdragon 660 serta RAM 3-6 GB, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL yang dilengkapi chipset Snapdragon 632 serta RAM 3/4 GB. Google Pixel XL sendiri, menurut data terakhir kami di bulan Mei 2025, belum ada informasi harga dan ketersediaannya di pasar Indonesia.

Selain harga, prosesor, dan memori, variabel penting yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah HP adalah layar. Untuk itu Google menanamkan layar AMOLED berukuran 5.5 inches, 83.4 cm2 (~71.2% screen-to-body ratio) dengan resolusi 1440 x 2560 pixels, 16:9 ratio (~534 ppi density) dan dilindungi Corning Gorilla Glass 4. Pada sektor kamera, spesifikasi kamera utama 123 MP yang didukung perekaman video 4K@30fps, 1080p@60/120fps, 1080p@30fps (gyro-EIS), 720p@240fps juga jadi andalan Google Pixel XL. Dan semua fitur tersebut ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 3450 mAh yang didukung fitur pengisian 18W. Spesifikasi lainnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah , atau cek ulasan lengkapnya dengan membaca artikel Google Pixel XL: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui.

Harga dan Spesifikasi Google Pixel XL

Spesifikasi Terbaru Google Pixel XL

Spesifikasi Google Pixel XL
KETERSEDIAN
Diperkenalkan 04. Released 2016 October 20 October 2016
Status Discontinued
JARINGAN
Teknologi GSM / HSPA / LTE
Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
Jaringan 4G 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 21, 26, 28, 32, 38, 39, 40, 41
Kecepatan Akses HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (3CA) Cat9 450/50 Mbps or LTE-A (3CA) Cat11 600/75 Mbps
BODI
Dimensi 154.7 x 75.7 x 8.5 mm
Build Glass front (Gorilla Glass 4), aluminum/glass back, aluminum frame
SIM Nano-SIM
Varian Warna Quite Black, Very Silver, Really Blue
Water-repellent coating
LAYAR
Tipe Layar AMOLED
Ukuran Layar 5.5 inches, 83.4 cm2 (~71.2% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar 1440 x 2560 pixels, 16:9 ratio (~534 ppi density)
Protection Corning Gorilla Glass 4
PLATFORM
Sistem Operasi Android 7.1 (Nougat) -
Chipset Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821 (14 nm)
CPU / Prosesor Quad-core (2x2.15 GHz Kryo & 2x1.6 GHz Kryo)
GPU / Prosesor Grafis Adreno 530
MEMORI
Kartu Memori No
RAM 4 GB
ROM / Memori Internal 32GB 4GB RAM
128GB 4GB RAM
KAMERA UTAMA
Sensor Kamera 12.3 MP, f/2.0, 1/2.3", 1.55µm, PDAF, Laser AF
Fitur Kamera Dual-LED flash, HDR, panorama
Perekaman Video 4K@30fps, 1080p@60/120fps, 1080p@30fps (gyro-EIS), 720p@240fps
KAMERA SELFIE
Sensor Kamera 8 MP, f/2.4, 1/3.2", 1.4µm
Perekaman Video 1080p@30fps
KONEKTIVITAS
WIFI Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, DLNA
Bluetooth 4.2, A2DP, LE, aptX
GPS GPS, GLONASS
NFC Yes
Radio No
USB USB Type-C 3.0
Jack Audio 3.5mm Yes
FITUR LAIN
Sensors Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, barometer
BATERAI
Tipe Baterai Li-Ion
Kapasitas Baterai 3450 mAh
Li-Ion 3450 mAh, non-removable
Battery life Endurance rating 78h
Charging 18W wired, PD
TEST
Performance Basemark OS II 2.0: 2281
Basemark X: 30861


FAQ

Berapa harga HP Google Pixel XL?

Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi harga Google Pixel XL, tapi kami akan informasikan di laman ini begitu ada update harga untuk HP ini.

Berapakah RAM Google Pixel XL?

Google Pixel XL dilengkapi RAM berkapasitas 4 GB dengan opsi memori internal 32GB 4GB RAM dan 128GB 4GB RAM.

Google Pixel XL menggunakan chipset apa?

Google Pixel XL menggunakan chipset Snapdragon 821 yang diatas kertas mencatatkan score Antutu 10 di angka rata-rata sekitar 263067.

Apakah Google Pixel XL anti air?

Apakah Google Pixel XL cocok untuk main game?

Untuk HP ini, sebaiknya jangan mainkan game kategori sedang hingga berat, game yang ringan ringan saja.

Apakah Google Pixel XL memiliki sensor sidik jari? Dimana posisinya?

Ya, Google Pixel XL sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari. Posisinya ada di bagian belakang.

Apakah Google Pixel XL sudah fast charging?

HP ini support pengisian baterai 18W wired, PD .

XL Juga Ingin Tambahan Blok di Spektrum 2.1 Ghz

0

Telko.id – Seperti diketahui saat ini pemerintah sedang mempersiapkan proses alokasi dua blok yang tersisa pada frekuensi 2.1 Ghz yang rencananya akan digunakan untuk proses Carier Agregation.

Sebagai Informasi, dua blok yang tersisa kini diperebutkan oleh 4 operator yakni, Huchtison Tri, XL Axiata, Indosat Oreedo serta Telkomsel.

Banyak kalangan yang berpendapat bahwa Telkomsel lah yang memiliki peluang paling besar untuk mendapatkan pengalokasian dari blok 11 dan 12 ini. Pada frekuensi 2.1 Ghz sendiri terdapat 12 Blok yang lebar spektrumnya masing-masing 5 Mhz dengan total 60 Mhz.

Namun, pihak XL yang berhasil diwawancarai oleh tim Telko.id mengungkapkan keinginan mereka untuk mendapatkan tambahan blok tersisa ini.

Dian Siswarini, CEO XL Axiata mengungkapkan, “Untuk operator spektrum itu merupakan modal yang paling besar, jadi kalau bisa mendapatkan ya sebanyak banyaknya  dan kalau ditawarkan kami pasti ingin mendapatkannya,” tuturnya saat ditemui di salah satu Hotel mewah di Jakarta Pusat.

Dian menambahkan bahwasanya mereka lebih menginginkan untuk proses alokasi dilakukan secara lelang dikarenakan permasalahan kesiapan mereka.

Sebagai informasi, XL saat ini memiliki 3 Blok di frekuensi 2100 Mhz dikarenakan 2 blok milik Axis telah dikembalikan ke pemerintah.

Berbicara mengenai kemungkinan terjadinya proses refarming di frekuensi ini, Dian menyebutkan refarming sendiri sejatinya tergantung nanti siapa yang akan mendapatkan dua blok tersebut, namun Ia mengungkapkan bahwa XL sudah “Jago” untuk urusan refarming.

Sementara itu, untuk rencana kedepan terhadap frekuensi 2100 Mhz, saat ini ftekuensi tersebut masih digunakan untuk mengaliri jaringan 3G, namun akan sangat mungkin bila menggunakan layanan 4G LTE serta Carier Agregation.

Mengenai kapan akan dilelang, pihak XL menyerahkan semuanya kepada pemerintah dan mengaku belum tahu mengenai kapan waktu pastinya. Tergantung pemerintah, harus banyak melakukan penyusunan kembali.

Beauty Contest, Syarat Untuk Operator Dapatkan Dua Blok sisa di 2.1 Ghz

0

Telko.id – Saat ini dua blok yang tersisa pada frekuensi 2100 Mhz sedang diperebutkan oleh empat operator. Keempat operator tersebut adalah Tri, Indosat, Telkomsel dan XL Axiata.

Seperti diketahui, setelah proses refarming pada frekuensi 1800 Mhz, pemerintah langsung bergerak cepat untuk mulai mengalokasikan dua blok tersisa di frekuensi 2100 Mhz untuk keperluan Carier Agregation dari 4G.

Namun, Pemerintah belum bisa memastikan kapan dua blok tadi akan bisa digunakan oleh para operator. Hal tersebut dikarenakan belum migrasinya Smartfren dari frekuensi 1900 Mhz.

Sebagai informasi, kanal downlink di 1900 Mhz Smartfren itu ada pada kisaran 1980 MHz, 1985 MHz, dan 1990 Mhz. Sementara untuk uplink nya, berada pada kisaran 2170 Mhz, 2175 Mhz, dan 2180Mhz.

Hal tersebut sejatinya akan menyebabkan interferensi bagi operator lainnya yang berdekatan dengan blok tersebut.

Mengingat, blok sisa yang diperebutkan oleh operator adalah di frekuensi 2160-2165 dan 2165-2170 untuk downlink, sementara uplink nya bersebelahan dengan frekuensi downlink smartfren, yaitu di 1970-1975 dan 1975-1980.

Sementara itu, untuk proses pengalokasian sendiri, Pemerintah akan menggunakan proses “Beauty Contest” untuk menentukan pemenang dari keempat operator tersebut.

Keputusan tersebut didapat setelah Menkominfo Rudiantara menggelar rapat tertutup dengan perwakilan dari keempat operator tersebut yang bertempat di gedung Kominfo, Jakarta.

Proses seleksi untuk mengisi dua blok tersisa ini tertuang dalam peraturan menteri Kominfo yang menyebutkan kalau proses seleksi tersebut dapat dilakukan pada akhir tahun ini.

“Di Permen itu dilakukan seleksi akhir tahun ini, tapi pelaksanaan awal 2016. Ini menunggu bersihnya blok tersebut agar tidak ada interferensi,” ucap Pria yang sering disapa Chief RA tersebut.

Ia menambahkan, “Misal saya ikut kontes ataupun proses seleksi lainnya, saya kan harus dapat kepastian kapan frekuensi tersebut bisa digunakan” ucapnya.

Disinggung mengenai terjadinya refarming, Chief RA menyebutkan semua itu tergantung dari pemenang dua blok ini, Jika hanya satu operator saja yang mendapatkan dua blok ini, maka tidak diperlukan proses refarming, namun kalau terpecah dan dimiliki oleh dua operator maka akan terjadi proses refarming.

Rudiantara menambahkan, “Untuk proses sih bisa dilakukan pada tahun ini, namun harus ada kepastian kapan mereka bisa menggunakan dua blok tersebut. Sementara untuk pengalokasian bisa lebih cepat dari akhir tahun 2016, tapi implementasi tergantung dari kita bersih-bersih frekuensinya,”

Seperti diketahui, Pemerintah memberikan tenggat waktu kepada Smartfren hingga akhir tahun 2016 mendatang.