spot_img
Latest Phone

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...
Beranda blog Halaman 1480

XL Terapkan Sistem Monitoring “FIMO” Untuk Amankan Jaringan

0

Telko.id – XL Axiata kembali mengadopsi teknologi paling mutakhir dalam meningkatkan kinerja jaringan telekomunikasi dan data. Kali ini XL menerapkan sistem monitoring “FIMO” terhadap jaringan fiber optic (FO) yang menjadi tulang punggung jaringan XL di hampir seluruh wilayah layanann XL.  Salah satu manfaat utama sistem monitoring ini adalah kemampuan mendeteksi secara akurat titik di mana terjadi penurunan kualitas FO tanpa menunggu sampai putus.

Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, “Fimo adalah sistem monitoring untuk fiber optic yang berfungsi untuk melakukan monitoring secara terus menerus atas ketersediaan dan kualitas jaringan FO. Kami sangat membutuhkan FIMO karena jaringan FO milik XL sangat luas, hampir meliputi seluruh Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. Dengan kemampuannya mendeteksi gangguan pada FO, kami bisa segera mengatasi problem yang ada jika memang terjadi gangguan, sehingga layanan kepada pelanggan tetap terjaga dengan baik.”

Yessie menambahkan, selain jaringan FO yang sangat luas, XL juga harus memastikan performa jaringannya tidak terganggu oleh kemungkinan terputusnya FO yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Selama ini sebelum menerapkan FIMO, jika terjadi gangguan maka diperlukan identifikasi penyebab gangguan, baik dari sisi perangkat jaringan maupun dari sisi transmisi FO. Untuk troubleshoot  transmisi FO ini perlu waktu yang tidak sebentar. Setelah menerapkan FIMO,  pemeliharan jaringan FO oleh XL menjadi lebih proaktif.

Tanpa FIMO, musti dilakukan identifikasi ke site terdekat dari lokasi putusnya kabel, baru dilakukan pengukuran untuk identifikasi apakah yang terjadi adalah FO yang terputus atau performa yang menurun. Baru setelah itu tim teknis menuju titik lokasi terjadinya gangguan untuk melakukan perbaikan. Selain itu juga butuh biaya untuk melakukan deteksi dan identifikasi gangguan tersebut, juga waktu dan biaya untuk perbaikan, bahkan untuk pengecekan setelah dilakukan perbaikan.

Dengan didukung sistem monitoring FIMO, network downtime dapat diminimalisir, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada terjaganya tingkat kenyamanan pelanggan. FIMO memiliki kemampuan mendeteksi lokasi terjadinya gangguan secara akurat. Selain itu, dengan FIMO, jaringan FO XL dapat dikelola dengan lebih baik melalui monitoring yang berjalan secara otomatis dan berkelanjutan. Dengan semua fungsi tersebut, implementasi FIMO sekaligus mendukung efisiensi dari sisi waktu dan biaya dalam pengelolaan jaringan FO.

Fungsi FIMO lainnya adalah kemampuannya untuk mengatur dengan cepat pengalihan koneksi perangkat dari jalur FO yang terganggu ke jalur FO yang sehat. Ini sangat berguna jika ada FO yang terputus. Kapan pun ada kebutuhan untuk menggunakan core FO pada suatu area bisa di penuhi, karena ada sistem yang mengaturnya. Strategi penanganan dini dalam menghadapi persoalan dapat dilaksanakan dengan adanya informasi mengenai kualitas kinerja jaringan FO yang disediakan sistem FIMO tersebut.

XL telah menerapkan FIMO tahap pertama sejak November 2015. Terdapat 8 kota dari dalam cakupan monitoring FIMO tahap pertama ini, yang ada pada jarigan FO Jakarta hingga Surabaya. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Karawang, Cirebon, Tegal, Weleri, Semarang, Bojonegoro, dan Surabaya. Tahap kedua masih dalam proses, yang ada meliputi jalur FO yang lebih panjang lagi.

Jaringan FO milik XL saat ini membentang sepanjang tidak kurang dari 40.000 km, yang meliputi hampir seluruh wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan. (Icha)

Komisi Eropa Akan Tetapkan Biaya Roaming Maksimal Untuk Tiap Operator

0

Telko.id – Komisi Eropa telah membuat langkah sehat menuju sasaran ‘Single Market Digital’ dalam mengadopsi proposal untuk mengatur biaya maksimum roaming untuk grosir.

Sementara itu, diskusi seputar biaya roaming yang tinggi telah berlangsung sejak tahun 2006 lalu namun tidak ada kemajuan yang berarti dalam upaya untuk memastikan harga yang berkelanjutan di seluruh Eropa. Komisi harus memastikan operator dapat menawarkan layanan roaming ritel tanpa biaya selain harga dalam negeri. Untuk memenuhi persyaratan ini biaya maksimal telah ditetapkan sebesar 0,04 € / menit, € 0.01 / SMS dan € 0,085 / MB di seluruh Uni Eropa.

“Dalam satu tahun dari sekarang, kita akan mengucapkan selamat tinggal pada biaya roaming, ambisi kami adalah untuk menghapuskan dibenarkannya geo-blocking pada kesempatan yang sama. Kami juga ingin portabilitas lintas batas dari konten untuk menjadi kenyataan pada tahun 2017 sehingga Eropa dapat melakukan perjalanan dengan film-film mereka, musik, siaran olahraga, e-book di Uni Eropa. Ini jelas akan menjadi tiga kemenangan untuk para konsumen di Eropa,” kata Wakil Presiden untuk Digital Single Market Andrus Ansip.

Dilaporkan Telecoms (16/5), Setelah adopsi dari Peraturan Roaming, yang mulai berlaku pada bulan November tahun lalu, Uni Eropa berkomitmen untuk menggalakan regulasi rendah biaya roaming untuk ritel di Uni Eropa pada 15 Juni 2017.

Saat ini, hal tersebut masih menjadi tujuan jangka panjang, walaupun sementara terdapat struktur harga di tempat, yang telah mengurangi biaya bagi konsumen. Pada tanggal 30 April tahun ini, hanya beberapa operator saja yang akan dikenakan tagihan maksimal € 0,05 per menit dari panggilan yang dibuat, € 0,02 per SMS yang dikirim, dan € 0,05 per MB data.

Salah satu komplikasi bagi Komisi telah memastikan harga adil untuk 28 negara di Uni Eropa, sementara juga memastikan bahwa konsumen tetap dilindungi. Negara-negara seperti Spanyol dan Perancis memerlukan harga grosir yang cukup tinggi guna memastikan kompensasi untuk pendapatan akumulasi melalui lalu lintas wisata. Negara di mana perjalanan ke luar negeri menjadi hal yang umum dikhawatirkan menghilangkan tarif jelajah ritel tanpa menurunkan harga grosir pertama yang akan menjadikan kenaikan harga domestik untuk mengkompensasi kerugian.

Sementara sengketa ini menyita sedikit perhatian konsumen yang pada akhirnya ingin harga yang lebih rendah. Sementara itu, Komisi Eropa selalu memiliki satu mata pada implikasi biaya untuk memastikan langkah tidak berdampak negatif terhadap investasi di bidang infrastruktur.

“Kami ingin memastikan bahwa biaya roaming akhir bekerja dengan baik bagi konsumen dan pelaku pasar,” kata Komisaris Ekonomi Digital dan Masyarakat, Günther Oettinger.

“Ini sebabnya kami datang hari ini dengan proposal di pasar jelajah grosir. Kami menghitung sekarang Parlemen Eropa dan Dewan untuk mengikuti dan mengadopsi itu dengan cepat,” tambah Oettinger.

Meskipun biaya roaming akan lebih ketat diatur pada Juni tahun depan, masih ada beberapa pengecualian bagi operator. Operator akan dapat mengadopsi kebijakan penggunaan wajar atau FUP untuk menghentikan pelanggan mengambil keuntungan dari sistem dengan berpotensi menggunakan tarif roaming yang lebih murah secara permanen. Kedua, operator harus mampu menunjukkan kepada Komisi agar tidak dapat menutup biaya berikut penghapusan biaya, pada gilirannya menaikkan harga domestik untuk mengimbangi, tidak harus mematuhi peraturan baru.

Mudik Lebih Aman dengan Program Terbaru Alfacart

0

Telko.id – Hanya dua pekan sejak pertama kali diperkenalkan, Alfacart.com hari hadir kembali dengan program baru yang memungkinkan pelanggan dapat menjemput barang belanjaan yang dibelinya di kota untuk diambil di kampung halaman. Dipanggil ‘Beli di kota ambil di kampung halaman,’ program ini menjadi bagian dari upaya Alfacart.com dalam menciptakan suasana mudik yang aman.

“Kita di Alfacart sangat mendukung tradisi mudik, dan program Beli di kota ambil di kampung halaman ini merupakan upaya kami untuk mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin mudik atau pulang kampung, khususnya dalam hal bawaan,” kata Haryo Suryo Putro, COO dan CMO Alfacart.com dalam acara peluncuran yang berlangsung di All Seasons Hotel, Jakarta, Rabu (15/6).

Lewat progam ini, pelanggan diharapkan tidak perlu lagi repot-repot membawa belanjaan atau oleh-oleh yang terlalu banyak saat mudik. Karena mereka bisa membelinya di Alfacart.com untuk kemudian mengambilnya di channel distribusi Alfamart di kota tujuan mudik mereka.

“Barang bawaan yang terlalu banyak tidak jarang mengganggu keselamatan berkendara pemudik. Dengan program ini kami ingin mendukung program pemerintah untuk mewujudkan mudik yang aman,” tambah Haryo.

Untuk memudahkan pelanggan yang tidak memiliki rekening di bank, Alfacart juga memungkinkan pelanggan untuk dapat membayar barang belanjaan di Alfamart terdekat, lewat mode pembayaran pay at store.

“Jadi jika sebelum-sebelumnya orang mungkin kurang percaya dengan belanja online, dengan mode ini kita ingin mengajak orang-orang yang dulunya mungkin agak skeptis dengan belanja online, akhirnya mau mencoba,” imbuh sang CEO, Catherine Hindra Sutjahyo.

Saat ini, Alfacart.com telah terkoneksi dengan 7.000 Alfamart di seluruh Indonesia, dari total 12.000 toko yang ada di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Sulawesi. Ke depannya, jumlah ini akan terus ditambah, dan tak hanya akan melibatkan Alfamart regular tetapi juga franchise.

Tokopedia Sediakan Pinjaman Modal Bagi Pebisnis Online

0

Telko.id – Situs jual beli online terpopuler di Indonesia, Tokopedia, baru-baru ini resmi mengumumkan program kerja sama dengan mitra penyedia pinjaman. Diberi nama Mitra Toppers, program ini ditujukan untuk memudahkan merchant dalam mendapatkan pinjaman modal bagi pengembangan bisnisnya.

Tokopedia dalam hal ini berperan sebagai penghubung antara merchant dan mitra penyedia pinjaman untuk memperoleh kredit modal. Mitra penyedia pinjaman dalam program ini antara lain BRI, Bank Sampoerna, Bank Amar, DBS dan UOB. Selain bank, ada juga fintech Taralite dan Modalku.

“Di Mitra Toppers, merchant bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan pinjaman secara online,” kata Vice President Tokopedia, Melissa Siska Juminto melalui keterangan resmi.

Ia menambahkan, ada berbagai macam jenis modal yang ditawarkan nantinya, sehinggai merchant bisa memilih kredit usaha yang sesuai dengan kebutuhannya.

Kredit modal dari mitra penyedia pinjaman yang dikhususkan untuk para pemilik toko online di Tokopedia ini bisa diperoleh lewat metode cicilan atau kredit dengan bunga rendah.

“Proses untuk mendapatkan pinjaman akan jauh lebih mudah, cukup mengisi formulir secara online tanpa perlu ke bank,” tambah Melissa.

Sampai saat ini, seperti dikatakan Melissa, sudah ada ribuan aplikan yang masuk. Salah satu merchant Tokopedia yang sudah berhasil mendapatkan modal pinjaman melalui Mitra Toppers adalah Florensia Indah Fortuna.

“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program Mitra Toppers. Ternyata meminjam modal tidak sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Proses pencairannya juga sangat cepat dan hasil pinjaman tersebut dapat saya gunakan untuk menambah inventori untuk persiapan Lebaran,” katanya.

Peneliti Shield Lab: Teknologi 5G Picu Masalah Keamanan Baru

0

Telko.id – Teknologi keamanan mobile dianggap sebagai salah satu isu utama dalam menyongsong era 5G. Oleh karenanya, teknologi keamanan mobile harus berkembang seiring dengan perubahan arsitektur jaringan 5G dan skenario aplikasi yang beragam, demikian diutarakan peneliti senior Shield Lab Huawei, Dr. Kang Xin.

Dalam sebuah lokakarya bertajuk ‘5G Security: Forward Thinking’, yang diselenggarakan oleh Forum Future, Kang menyebut teknologi baru 5G akan mengakibatkan masalah keamanan baru. “Di era 5G, teknologi keamanan untuk jaringan dan perangkat akan menjadi perhatian mendasar dari operator, penyedia layanan, dan pengguna akhir,” katanya.

Kang menambahkan, arsitektur layanan berbasis jaringan 5G akan membutuhkan perlindungan keamanan end-to-end, termasuk keamanan virtual inNFV dan SDN. Akses jaringan heterogen akan memerlukan otentikasi arsitektur terpadu untuk menyederhanakan akses pengguna.

“Untuk mengatasi skenario aplikasi dan model bisnis baru, penting bagi kami untuk memperkenalkan model manajemen identitas baru. Mengingat data dalam jumlah besar akan digunakan dalam 5G era, teknologi enkripsi dan isolasi akan diperlukan untuk melindungi data pribadi. Untuk mencapai tujuan ini, semua pemain di industri ini harus bekerja sama untuk membangun jaringan 5G yang aman dari segi desain,” lanjutnya.

Pada lokakarya 5G ini, perwakilan dari akademisi dan industri membagi hasil penelitian terbaru mereka. Para ahli dan sarjana dari Cina dan operator seluler internasional, produsen, lembaga penelitian ilmiah, dan universitas membahas berbagai topik, seperti keamanan informasi 5G, verifikasi teknis dan pengujian 5G, spektrum 5G, dan kendaraan yang terhubung dengan internet. Demikia dilaporkan TelecomAsia, Rabu (15/6).

Singtel dan Airtel Bangun IP VPN Global Bersama

0

Telko.id – Singapore Telecommunications Limited (Singtel) dan Bharti Airtel Limited (Airtel) pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka telah bergabung tangan untuk memberikan kecepatan tinggi, cakupan jaringan data aman untuk Asia-Pasifik, Timur Tengah, Afrika, Eropa dan Amerika Serikat.

Kedua perusahaan akan mengkombinasi sumber daya nya ke dalam satu jaringan untuk menyediakan konektivitas data kecepatan tinggi ke 325 kota di seluruh dunia melalui 370 Points of Presence (PoP). Ini akan membentuk salah satu yang terbesar Internet Protocol Virtual Private Networks (IP VPN) global.

“Dengan cakupan yang luas dari kota di India, jaringan ini membuka jalan bagi pelanggan internasional kami untuk masuk ke dalam salah satu ekonomi paling dinamis di dunia. Sebaliknya, kemitraan ini juga membuka pintu bagi perusahaan India untuk berekspansi ke luar negeri, didukung oleh jaringan IP VPN berkualitas tinggi Singtel di kota-kota bisnis utama di Asia, Eropa dan Amerika Serikat, “kata Lim Seng Kong, Managing Director Global Enterprise Business di Singtel Grup menjelaskan.

“Asosiasi ini akan sangat meningkatkan proposisi nilai kami untuk pelanggan perusahaan dengan menawarkan jangkauan global yang lebih luas dan jangkauan terbesar di India dalam satu platform. Secara khusus, ini akan menguntungkan perusahaan di farmasi, IT dan jasa serta segmen jasa keuangan, yang bercabang ke lokasi internasional pesat IT-enabled, “kata Manish Prakash, Direktur Ventures Strategis Bharti Airtel menjelaskan.

Jaringan baru akan memastikan pengalaman pelanggan yang konsisten karena mendapatkan dukungan bersama, termasuk juga operasi dan pemeliharaan sistem terintegrasi yang dikembangkan bersama.

Melalui kemitraan ini, Singtel juga memperkuat memimpin sebagai penyedia IP VPN terbesar di Asia Pasifik dengan jaringan data domestik yang kuat di Australia, India dan Singapura. (Icha)

Oh No, 3000 Karyawan Ericsson Terancam Kena PHK

0

Telko.id – PHK besar-besaran tampaknya tidak hanya akan dialami oleh karyawan Nokia saja. Penyedia infrastuktur jaringan lainnya, Ericsson, baru-baru ini juga dikabarkan akan memberhentikan setidaknya 3.000 staf selama beberapa bulan ke depan.

Langkah ini merupakan bagian dari rencana yang sudah diumumkan perusahaan, yang ingin menghemat biaya hingga 9 miliar kronor atau sekitar US$ 1 miliar, lapor GTB, Rabu (15/6).

Ericsson mengatakan kepada Reuters, program ini sesuai rencana tetapi selebihnya masih harus dilakukan sebelum program selesai … Secara paralel, seperti yang diumumkan pada tanggal 21 April, perusahaan menerapkan perubahan struktural untuk lebih mempercepat pelaksanaan strategi dan mendorong efisiensi serta pertumbuhan lebih baik.

Kepada surat kabar lokal, Svenska Dagbladet, Per Norlander, pemimpin serikat teknik di Ericsson mengatakan belum pernah mendengar tentang rencana terbaru, terkait rencana PHK ini. “Banyak yang baru saja pulih dari PHK terakhir. Kemudian hal itu terjadi lagi,” katanya.

Seperti diketahui, perusahaan melaporkan kenaikan laba bersih 49% secara year-on-year untuk kuartal pertama sebesar USD 242,6 juta, namun pendapatan ini turun 2% menjadi USD 6,4 miliar.

CEO Ericsson Hans Vestberg sebelumnya pernah berkomentar bahwa perusahaan tidak puas dengan pertumbuhan dan perkembangan profitabilitas secara keseluruhan selama tahun terakhir dan berencana melakukan serangkaian perubahan organisasi dan struktural yang bertujuan membantu merangsang perubahan haluan. Sebagai bagian dari restrukturisasi, perusahaan akan membagi keseluruhan operasinya menjadi lima unit bisnis dan satu kelompok pelanggan khusus untuk industri dan masyarakat. Disamping juga, melakukan PHK massal.

Smartfren ‘Ketagihan’ Bundling Produk Lenovo

0

Telko.id – Seakan ketagihan, Smartfren kembali melakukan kerjasama dengan vendor smartphone asal Tionkok yakni Lenovo untuk meluncurkan sebuah aplikasi baru.

Handset yang dimaksud adalah Lenovo Vibe K5 Plus. Handset yang mendukung band 5 dan band 40 milik Smartfren ini memiliki beberapa kelebihan seperti, sudah native VoLTE, sehingga pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi smart volte Smartfren. Ini merupakan produk OMH pertama yang memiliki fitur native VoLTE, kemudian hadir juga teknologi TheaterMax yang memungkinkan konten multimedia apapun menjadi konten VR. Seperti diketahui, Virtual Realty atau VR menjadi salah satu tren yang sedang marak di dunia saat ini. VR sendiri juga menjadi salah satu ‘senjata’ dari handset ini untuk dapat diterima di pasaran Indonesia. Kelebihan lain yakni pengguna akan mendapatkan promo tarif khusus dari Smartfren yang tentunya tidak akan ditemui pada produk OMH ataupun Andromax sekalipun.

Smartfren akan memberikan tambahan bonus, yakni gratis 16 GB selama satu bulan untuk paket bundling pada handset ini. Pengguna juga akan mendapat pulsa senilai 50 ribu rupiah ketika awal aktivasi untuk 100 orang pertama.

Sukaca Purwakardjono, Division Head Device Planning and Management Smartfren berujar, “Dengan smartphone ini, pengguna dapat memanfaatkan berbagai keuntungan yang kami tawarkan dan dapat menikmati layanan 4G LTE Advanced milik Smartfren yang sudah tersebar di 188 kota dan kabupaten di Indonesia,” ujarnya pada saat peluncuran program bundling ini di Jakarta (14/6).

Seperti diketahui, layanan 4G LTE Advanced milik Smartfren sampai dengan saat ini telah mencakup 188 kota di Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa pengguna tidak perlu takut kehilangan signal 4G ketika sedang mudik Lebaran, bahkan Smartfren juga telah mengantisipasi lonjakan traffik data pada mudik Lebaran tahun ini.

Di sisi lain, kerjasama kedua dengan Smartfren ini disambut baik oleh Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi. Ia mengungkapkan bahwa kerjasama ini menjadi sebuah kehormatan bagi mereka, sekaligus menjadi salah satu pelopor layanan VoLTE di Indonesia.

“Teknologi VoLTE yang dipelopori oleh Smartfren di Indonesia merupakan salah satu ‘killer technology’ di ranah 4G LTE karena menawarkan sebuah efisiensi dan kemudahan bagi tiap operator dalam hal perawatan jaringan,” tambah Adrie.

Sekedar mengingatkan, beberapa kelebihan VoLTE dibandingkan dengan panggilan voice konvensional yakni, setup call yang lebih cepat, kualitas suara HD, mampu melakukan panggilan video tanpa menggerus kuota data internet, serta menggunakan dedicated bearer yang menjadikan pengguna tetap bisa mengunduh data sambil melakukan panggilan tanpa khawatir mengalami penurunan jaringan 4G mereka ke 3G bahkan 2G.

IMG-20160614-WA0001

Sedikit mengenai spesifikasi, Lenovo Vibe K5 Plus menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 615 Octa-core dengan kecepatan 1.5 Ghz sebagai dapur pacunya. Sedangkan untuk RAM, handset ini memiliki kapasitasi RAM sebesar 2GB dengan OS Android Lollipop 5.1.

Sedangkan untuk kamera, handset ini dibenamkan kamera belakang sebesar 13 MP PDAF rapid focus dan kamera depan sebesar 5 MP untuk keburuhan selfie pengguna.

Lebih lanjut, disinggung mengenai target penjualan serta jumlah subcriber pelanggan baru Smartfren, baik Lenovo dan Smartfren tidak mau memberikan angka pasti. Namun, karena ini merupakan kerjasama ekslusif, sehingga dalam smartphone ini sudah langsung di sisipi Usim 4G milik Smartfren.

Mengenai harga, Lenovo membanderol ponsel pintar ini pada harga Rp. 2.249.000,- dan 100 pembeli pertama di tanggal 16 Juni esok di 10 Gallery Smartfren akan mendapatkan VR Glasses.

Bos Lenovo Beberkan Alasan Motorola Belum Masuk Indonesia

0

Telko.id –  Smartphone dengan brand Motorola yang telah diakuisisi oleh Lenovo beberapa waktu lalu, hingga saat ini belum menginjakan kakinya di industri smartphone Tanah Air.

Padahal, smartphone yang digadang-gadang bakal menjadi smartphone untuk lini High-End Lenovo ini telah lama berkeliaran di berbagai pasar di negara lain. Lenovo Indonesia pun sejatinya sangat ingin memasukan smartphone ‘moto’ tersebut ke Indonesia. Jika berkaca pada komentar Adrie R. Suhadi, Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia beberapa waktu lalu, Ia menyatakan bahwa akan segera memasukan smartphone dengan Brand Motorola ketika sudah siap akan TKDN.

Lantas, mengapa hingga saat ini belum ada tanda-tanda Motorola akan hadir di Indonesia? Ditemui pada peluncuran Lenovo Vibe K5 Plus di Jakarta (14/5), Adrie menjelaskan alasan mereka belum menghadirkan smartphone premium Motorola di pasar Indonesia.

Ia mengungkapkan, “Kita masih menunggu assessment pabrik, karena untuk software Motorola kan agak beda, jadi karena teknologinya lebih Sophisticated sehingga perlu adanya rekanan pabrik yang sanggup mengerjakan itu,” ujarnya disela peluncuran dan program bundling Vibe K5 Plus dengan Smartfren.

Adrie juga mengakui, masalah TKDN juga masih menjadi alasan mengapa handset Motorola tak kunjung tiba di Indonesia.

“Kita juga masih menunggu kejelasan TKDN mengenai aturan software, kalau memang boleh software ya kita juga akan pelajari gimana chance nya untuk memasukan Motorola,” tambah Adrie.

Seperti diketahui, skema baru aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G tinggal menyisakan dua skema, yaitu 100 persen hardware atau 100 persen software. Padahal, sebelumnya pemerintah memberikan lima opsi untuk pemenuhan aturan ini.

Menurut I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal ILMATE Kemenperin, rata-rata industri keberatan dengan skema tersebut sehingga diputuskan untuk diubah menjadi dua skema saja.

Menanggapi hal tersebut, Adrie mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari Kemenperin terkait dengan skema baru ini. “Saya baru dengar, dan saya mau minta kejelasan dulu tentang peraturan yang baru ini,” jawab Adrie.

Ketika disinggung ingin memilih antara dua skema ini, Adrie menjelaskan untuk saat ini mereka masih memilih untuk hardware karena mereka sudah berinvestasi dalam pabrik perakitan.

“Sudah pasti kita akan memilih hardware karena kita sudah investasi, hanya saja kita kan juga punya Motorola, kalau Motorola ada chance untuk software ya kita akan pelajari juga tentang softwarenya, cuma saya belum mendapatkan detilnya untuk skema software,” tukasnya.

Indosat Ooredoo Sasar Pelanggan Korporate lewat Pro Freedom

0

Telko-id – Dalam era digital seperti saat ini, perusahaan membutuhkan mobilitas yang tinggi untuk tetap dapat kompetitif di pasar. Perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang dapat bekerja kapan saja, di mana saja dan tetap dapat berkomunikasi melalui email, aplikasi kantor, social media atau bahkan video call jika dibutuhkan. Di sisi lain, perusahaan juga masih memiliki ke khawatiran ketika semua itu dilakukan maka akan terjadi lonjakan tagihan yang tidak diinginkan.

Indosat Ooredo paham dengan kebutuhan tersebut. Itu sebabnya, Indosat meluncurkan program Pro Freedom yang terdiri dari tiga komponen yakni Pro Freedom Bundling, Pro Freedom Combo dan Freedom Data Roaming.

Untuk Pro Freedom Bundling, ditujukan bagi perusahaan yang membutuhkan solusi komunikasi sekaligus juga dengan perangkatnya. Sedangkan Pro Freedom Combo, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan terhadap komunikasi saja. Di dalamnya, terdapat empat paket pilihan yang dapat disesuaikan dengan layer managemen perusahaan. Yang terakhir adalah Pro Freedom Data Roaming yang pada bulan Juli mendatang sudah mulai dapat digunakan.

“Semua paket yang tersedia menganut 4 kelebihan yang memang sangat dibutuhkan oleh perusahaan menuju era digital,” ujar Herfini Haryono, Director & Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo menjelaskan. Keempat kelebihn itu adalah tanpa batas waktu, bonus unlimited kuota 4G, unlimited telepon dan SMS antar Indosat maupun antar operator. Terakhir adalah bebas khawatir tagihan data roaming.

Herfini juga menambahkan bahwa dengan adanya program Pro Freedom ini, Indosat mengharapkan bahwa pelanggan bisnis atau korporasi juga dapat terbebaskan dari kerumitan dan keterbatasan dalam menyediakan fasilitas komunikasi bagi karyawannya untuk meningkatkan produktifitas kerja.

Dengan adanya program ini, Herfini berharap mampu menambah jumlah pelanggan korporate nya yang saat ini masih berjumlah 4000 pelanggan. “Tidak semua pelanggan korporat ini menggunakan layanan mobile Indosat karena kami memiliki solusi paling lengkap di telekomunikasi. Namun, dengan adanya program ini maka kami berharap, pelanggan korporat yang sudah ada tersebut menambah lagi dengan paket Pro Freedom ini,” ujar Herfini optimis.

Saat ini, revenue dari pelanggan korporate ini sekitar 20% dari total revenue perusahaan. Sumbangan dari mobile sendiri mencapai 25% dari total revenu korporat. “Angka ini akan terus meningkat seiring dengan adanya layanan M2M dan IoT yang terus dikembangkan oleh Indosat,” ujar Herfini menjelaskan. (Icha)