spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1478

Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL

0

Telko.id – Spesifikasi Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL bertumpu pada Snapdragon 625, 3/4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 12 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2017, January ini dibekali sistem operasi Android 6.1 (Marshmallow), upgradable to Android 8 (Oreo), ZenUI 3 dan layar berukuran 5.5″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Asus memang belum secara resmi merilis harga Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Asus Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Navy Black, Glacier Silver, Rose Gold) dan memiliki body berdimensi 154.3 x 77 x 8 mm (6.07 x 3.03 x 0.31 in) dengan berat 170 g (6.00 oz). Desainnya dibangun dari komponen , dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 625 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 2.0 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 506. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3/4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB/64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 5000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 5.5″ Inch dengan jenis AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×1920 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 5,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps (Global), LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps (Taiwan). Selain itu ada juga konektifitas USB 2.0, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, EDR, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Asus Zenfone 3 Zoom ZE553KL :

  • 12 MP, f/1.7, 25mm (wide), 1/2.55″, 1.4µm, dual pixel PDAF, Laser AF, 4-axis OIS
    12 MP, f/2.8, 59mm (telephoto), AF, 2.3x optical zoom.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 12 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 13 MP, f/2.0, (wide), 1/3.1″, 1.12µm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Ayo Laporkan Berita Menyesatkan Lewat Aplikasi Turn Back Hoax

0

Telko.id – Berita yang menyesatkan di media sosial sangat menjamur dimasyarakat. Bahkan Presiden Jokowi sampai gerah. Kita sebagai masyarakat kiranya perlu berpartisipasi aktif agar berita hoax tidak menyebar luas dan meresahkan. Caranya dengan menggunakan aplikasi Turn Back Hoax.

Aplikasi ini dikembangkan oleh para pengembang aplikasi yang tergabung di Komunitas Masyarakat Anti Fitnah. Tujuan utama dari dibuatnya aplikasi ini adalah untuk membantu netizen Indonesia agar dapat mengenali berita hoax.

Aplikasi Turn Back Hoax ini juga menempel pada aplikasi MASTEL yang memang didesain untuk mampu mengoleksi data-data dari segala bentuk informasi yang tidak benar atau hoax yang saat ini tengah banyak ditemukan di internet. Sementara aplikasi ini memiliki basis crowdsourcing (urun daya), karena dikembangkan oleh perorangan atau organisasi secara massal.

Saat ini aplikasi tersedia dalam bentuk ekstensi untuk peramban Chrome. Apabila pengguna telah memasang aplikasi ini, maka ia akan dapat menggunakan akun Facebooknya untuk masuk kedalam aplikasi dan ketika menemukan konten yang mencurigakan bisa segera melakukan pelaporan.

Konten tersebut bisa saja seperti halaman situs, gambar, dan juga pesan berantai yang biasanya sering ditemukan di jejaring media sosial seperti Facebook, Twitter dan lain-lain. Melalui aplikasi, pengguna juga memberikan informasi atau keterangan kenapa konten tersebut dicurigai sebagai hoax.

Semua laporan yang masuk akan dihimpun dan bisa dicek melalui situs yang beralamat di data.turnbackhoax.id. Para pengguna lain juga bisa memberikan komentar mereka terhadap konten yang bermuatan hoax tersebut.
Diharapkan dengan adanya aplikasi Turn Back Hoax, kedepannya Turn Back Hoax bisa dijadikan sebagai referensi dalam melakukan pengecekan terhadap segala bentuk informasi yang ditemukan di internet.

“Sebagaimana layaknya sebuah aplikasi crowdsource, Turn Back Hoax mengandalkan partisipasi masyarakat guna melaporkan setiap berita fitnah dan hoax,” jelas Juru Bicara Mastel teguh Prasetya.

Disamping itu, data yang berhasil dikumpulkan bisa juga digunakan dalam memudahkan sebuah proses untuk mencari tahu cara kerja sebuah berita hoax, sehingga bisa dilihat pergerakannya dan juga mengenali para pelakunya serta perangkat yang mereka gunakan.

Selain dalam bentuk ekstensi Chrome, para pengembang aplikasi juga tengah membuat aplikasi mobile yang nantinya dapat dipasang di ponsel pintar Android dan juga iOS, sehingga semakin memudahkan para pengguna melakuka pelaporan. Sementara untuk datanya nanti dapat diakses baik melalui komputer, notebook, dan ponsel pintar.

“Nantinya, laporan tentang berita hoax ini akan disampaikan ke Kominfo sebagai executor, ” tutup Teguh. (Icha)

Telkomsel Kerahkan 91 Combat Jelang Pergantian Tahun

0

Telko.id – Jelang pergantian tahun, masyarakat banyak berkumpul di tempat wisata atau ‘icon’ kota. Tentu telekomunikasi sangat dibutuhkan. Para operator pun sudah bersiap untuk menghadapi lonjakan trafik pada detik-detik pergantian tahun itu. Telkomsel misalnya sudah mengerahkan 91 compact mobile base station atau Combat untuk menjaga agar layanan tetap prima.

Combat ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang memerlukan peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan. Hal ini dilakukan untuk mendukung BTS yang sudah ada.

Pada puncak periode Natal dan tahun baru kali ini, Telkomsel memprediksi layanan data akan mencapai trafik tertinggi hingga 4,10 petabyte atau naik lebih dari 118% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hal tersebut terjadi seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan layanan data oleh pelanggan untuk video streaming, music streaming, online games, media sosial, chatting, dan penggunaan berbagai aplikasi.

Sementara itu, trafik layanan suara diperkirakan menembus 1,52 miliar menit perhari dan trafik SMS diperkirakan mencapai 892 juta SMS perhari.

Dibalik itu semua, Telkomsel juga sudah mempersiapkan pemantauan ketat 7 x 24 jam terhadap kualitas layanan bagi pelanggan dari Sabang sampai Merauke selama masa libur Natal dan tahun baru 2017. Pemantauan dilakukan melalui Integrated Operation Center (IOC) yang berlokasi di Telkomsel Smart Office, Jakarta, di mana pusat pemantauan ini memiliki tiga fungsi operasi, yaitu Network Operation Center (NOC), IT Operation Center (ITOC), dan Customer Care Command Center (C4).

“Kami ingin memastikan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman yang optimal dalam menggunakan layanan kami, terutama di masa-masa terjadinya lonjakan trafik layanan komunikasi seperti saat malam pergantian tahun, ” ujar Paulus Djatmiko Vice President Network Operation Management Telkomsel menjelaskan.

Lebih lanjut, Paulus juga menambahkan bahwa IOC Telkomsel ini akan membantu dalam memantau kondisi layanan dan jaringan setiap saat, sekaligus melakukan berbagai langkah antisipasi dan penanganan terhadap gangguan yang muncul.

Lebih dari 160 petugas memantau pergerakan trafik layanan suara, SMS, dan data di IOC agar customer experience tetap terjaga. Hasil pemantauan kemudian menjadi informasi awal bagi penanganan terhadap masalah yang muncul di lapangan.

NOC misalnya, memiliki beberapa fungsi, seperti fungsi monitoring yang mengawasi status kesiapan jaringan telekomunikasi, fungsi remote maintenance yang melakukan perawatan dan perbaikan jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi infrastruktur, fungsi reporting yang melaporkan sejarah kejadian terkait jaringan yang ada di lapangan, serta fungsi measurement yang memberikan data hasil pengukuran kinerja BTS.

Sementara itu pemantauan dari sisi C4 dilakukan untuk menangani berbagai hal terkait aktivitas komunikasi pelanggan seperti customer complaint, network incident, dan service performance.

Selain itu Telkomsel juga memantau performansi dari aplikasi/web MyTelkomsel dan MyGraPARI, serta berbagai aplikasi pesan instan, media sosial, video streaming, dan music streaming yang banyak digunakan oleh pelanggan.

Sedangkan ITOC difungsikan untuk memastikan akses pelanggan terhadap layanan Telkomsel dari sisi IT dapat dinikmati dengan lancar, seperti memantau aktivitas provisioning handling, charging system, value added services (VAS), dan digital services.

Dilengkapi dengan dashboard monitoring wall display, IOC juga memantau secara langsung ketersediaan, utilisasi, dan performansi jaringan terutama di 687 titik keramaian utama yang telah diindentifikasi Telkomsel sebagai titik-titik yang tingkat aktivitas komunikasinya paling tinggi, seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, tempat wisata, mal dan pusat perbelanjaan, serta rumah ibadah. Di lokasi strategis tersebut diprediksi akan terjadi rata-rata peningkatan trafik layanan data sebesar 47% bila dibandingkan dengan trafik pada hari normal.

Beroperasinya IOC melengkapi berbagai aktivitas yang dilakukan Telkomsel dalam menyambut momen tahun baru 2017, selain melakukan sejumlah peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan di seluruh Indonesia.

Telkomsel pun sudah membangun 723 BTS baru secara khusus untuk momen pergantian tahun ini agar masyarakat dapat terus menikmati layanan telekomunikasi berkualitas saat trafik telekomunikasi tercatat mengalami lonjakan cukup tinggi tiap tahunnya, khususnya layanan data. (Icha)

Ooredoo Qatar Ujicoba Jaringan Berkecepatan 40 Gbps

0

Telko.id – Nokia dan operator seluler Ooredoo Qatar mengatakan bahwa mereka berhasil mencapai kecepatan simetris 40 gigabit per detik menggunakan teknologi serat optik Time & Wavelength Division Multiplexing Passive Optical Network (TWDM-PON) kembangan Nokia dalam ujicoba yang dilakukan di Doha, Qatar.

Teknologi TWDM-PON, juga disebut sebagai teknologi generasi berikut dari passive optical network 2, dikembangkan di jaringan single fiber Ooredoo yang sudah ada sebelumnya.  Nokia mengatakan bahwa teknologi tersebut mampu memberikan tambahan kapasitas untuk jaringan yang ada.

Lebih dari itu, teknologi TWDM-PON Nokia dikatakan mampu memberikan 4 wavelengths tambahan, dimana masing-masing wavelengths sanggup memberikan kecepatan simetris hingga 10 Gbps, jadi jika ditotal mencapai 40 Gbps. Inovasi Nokia tersebut juga memungkinkan operator untuk meng-upgrade jaringan PON gigabit yang ada dengan kecepatan hingga 2.5Gbps ke XGS-PON dengan kecepatan hingga 10 Gbps dan di masa depan menjadi TWDM-PON dengan kecepatan hingga 40 Gbps.

“Melalui ujicoba yang sukses saat ini dengan teknologi NGPON Nokia, kami bergerak menuju pengembangan teknologi yang bisa menghadirkan kecepatan 40 Gbps untuk memberikan pengalaman broadband yang lebih baik bagi pelanggan individu dan layanan high-bandwidth yang dibutuhkan oleh pelanggan enterprise,” kata CEO Ooredoo Qatar,  Waleed Al Sayed.

“Ini adalah langkah bagi kita ke arah yang memungkinkan IoT, rumah pintar dan layanan smart city  di negara ini,” sambungnya.

Pada akhir September, Ooredoo mengatakan jaringan serat optik nya telah menghubungkan lebih dari 408.000 rumah di seluruh negeri dengan 293.000 rumah yang terhubung ke jaringan telko. Ooredoo juga beroperasi di Indonesia, Irak, Kuwait, Oman, Aljazair, Tunisia, dan Myanmar.

Telkom Jadikan Dumai Sebagai Hub Telekomunikasi Dunia

0

Telko.id  – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) resmi mengoperasikan mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia Middle East West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) di Telkom Landing Station (TLS) Pantai Puak, Dumai.

Beberapa hari lalu, perusahaan telekomunikasi asal Singapura, Starhub, meluncurkan sistem kabel bawah laut yang menghubungkan 9 negara APAC. Dan kini, hal yang lebih membanggakan dilakukan oleh Telkom karena menjadi hub telekomunikasi dunia.

BUMN yang memiliki 65% saham Telkomsel ini resmi mengoperasikan mega proyek SKKL Southeast Asia Middle East West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) di Telkom Landing Station (TLS) Pantai Puak, Dumai, pada 28 Desember 2016.

“Peresmian proyek kabel laut ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai hub telekomunikasi dunia,” ujar Direktur Wholesale & Internasional Service Telkom Honesti Basyir dalam keterangan pers, Kamis (29/12/2016).

Menurut Basyir, SEA-ME-WE 5 menambah kepemilikan SKKL global yang telah dimiliki Telkom sebelumnya, seperti Dumai Malaka Cable System (DMCS), Batam Singapore Cable System (BSCS), Asia America Gateway (AAG), dan Singapore Japan Cable System (SJC).

“Seluruh cable system ini dibangun dalam rangka mewujudkan visi Telin selaku pengelola bisnis internasional TelkomGroup untuk menjadi The World’s Hub for TIMES”, terangnya.

Untuk Mega Proyek ini, TelkomGroup melalui Telin berkolaborasi dengan 18 perusahaan telekomunikasi global melalui kepemilikan konsorsium untuk membangun kabel laut dengan panjang 20.000 kilometer yang menghubungkan Indonesia, langsung dengan 15 negara dari Asia Tenggara, Timur Tengah sampai dengan Eropa. Dumai menjadi titik awal landing station ini sampai akhirnya SEA-ME-WE 5 berakhir di Toulon, Prancis.

“Pemilihan Dumai sebagai landing station, sangat tepat karena memiliki sumber daya alam dan potensi masyarakat yang luar biasa. Hal ini merupakan modal untuk menjadikan Indonesia sebagai hub bagi telekomunikasi dunia,” kata Basyir.

Pembangunan SEA-ME-WE 5 sendiri dimulai sejak tanggal 29 Agustus 2014 dan telah siap beroperasi sejak 13 Desember 2016 lalu. Sistem komunikasi kabel laut tersebut sekaligus melengkapi kabel laut yang telah dimiliki oleh TelkomGroup.

“Ke depan bahkan seluruh rangkaian sistem kabel laut milik TelkomGroup akan semakin lengkap konfigurasinya dengan hadirnya Southeast Asia-United States (SEA-US) serta Indonesia Global Gateway (IGG)”, jelas Direktur Network, Information Technology & Solution Telkom Abdus Somad Arief.

Sebagai informasi, SEA-ME-WE-5 memiliki kapasitas sebesar 24 terabyte per detik menggunakan teknologi 100G, sehingga mampu memenuhi kebutuhan bandwidth yang terus meningkat antara Asia dan Eropa dengan latensi yang rendah. Dengan demikian, TelkomGroup diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih handal dan berkualitas.

TelkomGroup saat ini juga sedang dalam proses pembangunan SKKL Southeast Asia-United States (SEA-US) yang menghubungkan langsung Manado ke Los Angeles dan Indonesia Global Gateway (IGG) yang menghubungkan Manado ke Dumai, melengkapi pencapaian tujuan menjadikan Indonesia sebagai Global Digital TIMES Hub. [HBS]

Polytron Targetkan Produksi 5 Juta Smartphone di 2017

0

Telko.id – Polytron, salah satu merek electronik asli Indonesia sangat optimis dengan kondisi usaha di tahun 2017. Setidaknya, perusahaan ini menargetkan adanya pertumbuhan sekitar 15%.

“Untuk 2017, target produksi elektronik secara keseluruhan di patok naik 15%, hal tersebut berimbang dengan proyeksi pertumbuhannya 15% untuk lini elektronik dan smartphone. Walaupun untuk lini home appliances Polytron percaya diri pertumbuhan bakal lebih baik, namun Polytron tidak terlalu memasang patok terlalu tinggi, mengingat tahun depan Indonesia akan diramaikan dengan Pilkada”, ujar Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron menjelaskan.

Tekno menambahkan bahwa, “Perkembangan teknologi digital saat ini berkembang sangat pesat. Polytron mensiasati peluang tersebut pada perangkat elektronik-nya. Era digital dianggap telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang lebih mudah dan praktis”.

Khusus untuk produk smartphone di tahun 2017, Polytron juga akan lebih berkonsentrasi. Semua handphone milik Polytron telah di produksi di Indonesia. Harapannya tahun depan dapat meningkatkan produksi menjadi sekitar lima juta unit handphone per-tahun.

Sebagai informasi, Polytron memulai usahanya dengan memproduksi televisi tabung sekitar empat puluh tahun lalu, kini telah sukses berkembang. Berbagai tantangan berat dilaluinya, termasuk kondisi krisis ekonomi tahun 1998 pernah dilakoninya.

Perjuangan yang dimulai dari titik nol, dari perusahaan kecil yang berlokasi di Kudus, perlahan bergerak. Segala persaingan–pun dilaluinya.

Dimasa gejolak tingginya persaingan dari Negara Eropa, Polytron tetap tegak, berselang beberapa tahun kemudian gencar masuknya produk dari negeri Matahari Terbit, tak berapa lama muncul perangkat dari negeri Ginseng, dan kini bersaing dengan produk dari negeri Tirai Bambu.

Semua dilaluinya dengan berjuang dan berjiwa besar. Semangat inovasi dan percaya diri yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembangannya.

Ekspansi selalu dilakukannya dengan menciptakan barang yang berkualitas dengan inovasi, peningkatan teknologi dan berusaha terdepan baik dari segi produk, kualitas, kuantitas dan layanan purna jual. (Icha)

Trafik Data Indosat Naik 19.14% Saat Natal

0

Telko.id – Jaringan Indosat Ooredoo telah berhasil melayani pelanggan dengan baik selama masa-masa kenaikan trafik saat perayaan Natal 2016 dan liburan akhir tahun.

Pelanggan dapat berkomunikasi dengan nyaman dan lancar dimanapun mereka berada, berkat kesiapan kapasitas jaringan yang telah ditingkatkan untuk mengantisipasi kenaikan trafik akibat dari tingginya aktivitas masyarakat selama periode tersebut.

”Kenyamanan dan kelancaran berkomunikasi pelanggan merupakan komitmen kami, terutama di masa-masa terjadinya kenaikan trafik telekomunikasi seperti saat Natal dan akhir tahun. Kami berharap layanan kami dapat mendukung aktivitas masyarakat di akhir tahun,” kata Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam siaran persnya.

Tren penggunaan media sosial dan pengiriman pesan melalui berbagai aplikasi memberi pengaruh pada trafik secara umum. Trafik Data di hari Natal meningkat menjadi sekitar 2,232.04 Terabyte/hari, atau naik 19,14% dibandingkan trafik data reguler pada hari biasa. Trafik voice nasional pada hari H mengalami peningkatan menjadi sekitar 384,78 juta menit, atau naik sekitar 0,28% dibandingkan dengan trafik voice reguler hari biasa.

Peningkatan tertinggi trafik voice terjadi di area wilayah Sumatera Utara (7,70%), Sumatera Selatan (5,81%) dan Jawa Timur (2,60%).

Trafik SMS di hari H menurun menjadi  sekitar 544,86 juta SMS, atau turun 1,44% dibandingkan trafik SMS reguler hari biasa. Keberhasilan kirim antar pelanggan Indosat Ooredoo lebih dari 92,91% dan tingkat keberhasilan pengiriman SMS ke antar operator mencapai sekitar 90,73%.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan jaringannya untuk mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi yang diprediksi akan terjadi saat libur akhir tahun ini, dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringannya.

Perusahaan telah meningkatkan semua kapasitas layanan yang meliputi suara, SMS dan Data. Kapasitas suara ditingkatkan menjadi  2,244 Juta menit/hari (37,4 juta Erlang/hari), kapasitas layanan SMS ditingkatkan menjadi 1,892 milyar SMS/hari, dan kapasitas layanan Data ditingkatkan menjadi 6,890 Terabyte/hari.

Kesiapan ini juga didukung oleh i-NOC (Indosat Ooredoo Network Operation Center), fasilitasmonitoring & pengendalian jaringan secara terpadu baik untuk layanan seluler (mobile)maupun layanan Enterprise Corporate (Fixed MIDI), Indosat Ooredoo Business, termasuk yang disediakan oleh anak perusahaan Indosat Ooredoo seperti  Lintasarta dan IM2. i-NOC juga berperan untuk meningkatkan fungsi monitoringkontinuitas antar jaringan yang kompleks, peningkatan percepatan penyelesaian gangguan dan pusat koordinasi (Command Center) bagi seluruh perangkat jaringan Indosat Ooredoo secara nasional. (Icha)

 

Kominfo Bangun Stasiun Monitoring Untuk Dukung Pengawasan Keselamatan Penerbangan

0

Telko.id – Dalam kunjungan khusus ke Kalimantan Barat (28/12), Menkominfo Bapak Rudiantara melakukan pengecekan kesiapan Statiun Monitoring Frekuensi Radio (SMFR) berupa Stasiun Monitor Tetap Portable di Kabupaten Sintang.

Statiun Monitoring ini berguna untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan spektrum frekuensi radio yang diutamakan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dengan cara pengamanan pita frekuensi radio yang digunakan untuk navigasi dan komunikasi antara ATC dengan pilot di dalam pesawat.

“Stasiun Monitor ini ditempatkan di 64 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia”, kata Noor Iza, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo seperti dikutip dari Berita Kementerian Kominfo.

Penempatan Stasiun Monitor Tetap Transportable berada pada beberapa lokasi yang dekat dengan bandara atau merupakan jalur penerbangan.

Dalam menempatkan stasiun monitor tersebut di 64 Kabupaten/Kota, Ditjen SDPPI bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) yang memiliki sebaran aset Kantor Pos di berbagai wilayah.

Diharapkan dengan adanya 64 SMFR stasiun monitor tetap transportable ini, maka kegiatan monitoring pendudukan spektrum frekuensi radio di 64 Kabupaten/Kota tersebut akan meningkat, yang semula masih dilakukan secara terjadwal sebanyak satu sampai dua kali dalam setahun per Kabupaten/Kota, kali ini dapat dilakukan secara real time.

Dalam kunjungannya, Rudiantara melakukan peresmian BTS layanan telepon selular di wilayah perbatasan di Desa Katuk Asam, Kabupaten Kapuas Hulu. Menkominfo bersama dengan Bupati Kab. Kapuas Hulu meninjau BTS secara langsung dan melakukan panggilan pertama menggunakan last mile BTS tersebut. (Icha)

Anak-anak pun Isi Liburan Dengan Belajar Coding Games

0

Telko.id – Liburan akhir tahun cukup panjang. Indosat Ooredoo turut mengisi dengan mengadakan Kelas Coding bagi anak-anak SD dan SMP yang diselenggarakan pada tanggal 26–30 Desember 2016 dan tanggal 2–6 Januari 2017.

Kelas Coding ini merupakan kegiatan pelatihan membuat aplikasi permainan (games) komputer dan mobile. Anak-anak diajarkan membuat aplikasi permainan ini dalam waktu 5 hari dengan dilatih oleh pengajar berpengalaman.

Aplikasi yang dipakai di Kelas Coding ini menggunakan aplikasi Scratch yang mudah digunakan hasil karya pengembang dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang juga sudah banyak dipakai untuk pelatihan coding di seluruh dunia.

”Kegiatan Coding juga memungkinkan anak-anak untuk melatih kemampuan matematika yang mereka miliki. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat membantu para orang tua menggali potensi yang dimiliki anak-anak mereka untuk menjadi technopreuner muda sejak dini. Hal ini juga sejalan visi besar Pemerintah untuk menjadikan Indonesia memiliki 1000 startup local berkualitas pada tahun 2020,” ujar Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menjelaskan.

Kelas Coding yang diselenggarakan Indosat ini berlangsung serentak di 5 kota seperti Serpong, Bogor, Bandung, Semarang, dan Jogjakarta. Ruang-ruang kantor Indosat Ooredoo di kota tersebut juga sudah dilengkapi fasilitas lainnya seperti screen dan WiFi untuk membuat nyaman para peserta mengikuti Kelas Coding. Indosat Ooredoo juga bekerja sama dengan Coding Camp Indonesia sebagai fasilitator pelaksanaan Kelas Coding tersebut.

Di akhir kelas, para peserta akan mendapatkan sertifkat sebagai tanda sudah berhasil membuat aplikasi permainan sederhana.

Sebelum Kelas Coding libur akhir tahun ini, Indosat Ooredoo sudah beberapa kali mengadakan kegiatan serupa. Bahkan Indosat Ooredoo mendukung beberapa komunitas di Pandeglang, Banten dan Kuningan, Jawa Barat agar anak-anak di sana dapat merasakan akses terhadap kegiatan Coding.

Indosat Ooredoo mengadakan program ini secara reguler dan berikutnya akan dikembangkan untuk di lokasi luar pulau Jawa.
Indosat Ooredoo berharap semakin banyak anak-anak Indonesia yang memiliki akses dan memanfaatkan kegiatan coding.

Hal ini juga sejalan dengan program yang sebelumnya sudah dijalankan oleh Indosat Ooredoo seperti IWIC yang membuka kategori untuk anak-anak serta program Ideabox untuk membantu pengembangan para startup lokal Indonesia. (Icha)

Telkomsel Kenalkan 4,5G ke Pelanggan Surabaya

0

Telko.id – Telkomsel mulai melakukan ujicoba jaringan 4,5G di wilayah Kota Surabaya. Ujicoba tersebut dilakukan secara terbatas yakni di pusat pelayanan Telkomsel Grapari, Jalan Pemuda, Surabaya.

Untuk ujicoba jaringan 4,5G, Telkomsel bekerjasama dengan Huawei, ZTE, Nokia dan Ericsson, dengan menggunakan teknologi Long Term Evolution (LTE) yang beroperasi di frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz yang dikombinasikan dengan teknologi 4X4 MIMO. Dengan kombinasi teknologi tersebut, jaringan 4,5G diklaim dapat memberikan akses data 2x lebih cepat dari teknologi 4G  dan dapat meminimalkan tingkat latensi hingga kurang dari 10 milidetik.

“Kami ingin menunjukkan kepada pelanggan dan masyarakat bahwa, Telkomsel siap mengimplementasikan jaringan 4,5G di Indonesia,” tutur Ririn Widaryani, Executive Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, dikutip telko.id dari detik.com

Vice President ICT Network Management Jawa Bali Telkomsel Ronny Arnaz menambahkan, di pusat pelayanan Grapari, pelanggan dan masyarakat dapat merasakan bagaimana kecepatan jaringan 4,5G yang sudah disediakan di experience booth, dan dilengkapi dengan costumer premises equipment (CPE)-peralatan yang sudah mendukung teknologi 4,5G serta televisi LCD.

“Implementasi teknologi 4,5G secara komersial belum bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena belum ada regulasi yang mengatur tentang teknologi ini,” kata Ronny.

Meski demikian, jaringan dan handset pendukung sudah dipersiapkan, sehingga teknologi ini sudah dapat diimplementasikan.

“Investasi teknologi 4,5G lebih kecil dibandingkan dengan penambahan modul baru bagi 3G atau 4G. Hanya perlu menambah modul antena tambahan di BTS yang sudah ada,” sambung Ronny, seperti dikutip telko.id dari detik.com.