spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 143

Samsung Galaxy AI Wujudkan Kreativitas Lebih Mengesankan Lagi

0

Telko.id – Selama lebih dari satu dekade, masyarakat di seluruh dunia telah memanfaatkan smartphone Galaxy untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

Sebagai salah satu device unggulan, seri Galaxy S Ultra yang menjadi penerus inovasi dari seri Galaxy Note telah menjadi ikon kreativitas tanpa batas dan sangat disukai oleh para penggemar Galaxy.

Dengan performa yang luar biasa, layar yang lebar, dan S Pen ikonik, Galaxy S Ultra dikenal sebagai device terbaik yang memungkinkan pengguna menuangkan inspirasi hingga mencatat ide di mana saja dan kapan saja, bahkan tanpa harus membuka kunci smartphone atau mencari aplikasi note.

Kreativitas Tanpa Batas

Tahun lalu, Samsung meluncurkan Galaxy AI yang menandai dimulainya era baru dalam Mobile AI. Dengan kehadiran teknologi canggih ini, seri Galaxy S Ultra menjadi tool yang semakin tak tergantikan dalam mengoptimalkan kebebasan berkreasi dan siap membantu pengguna meraih hasil maksimal.

Baca juga : 10 Hari Lagi, Samsung Akan Umumkan Inovasi Galaxy AI Terbarunya!

Fitur Sketch to Image yang kini terintegrasi dengan Drawing Assist telah berkembang menjadi lebih canggih. Dengan memanfaatkan berbagai input, seperti menggambar menggunakan S Pen atau jari, kini pengalaman tersebut ditingkatkan menjadi multimodal.

Pengguna bisa mewujudkan ide-ide dengan menggambarnya, menulis deskripsi gambar yang diinginkan, atau memberi perintah suara untuk menggambar apa yang mereka bayangkan. Jika kamu bisa membayangkannya, Galaxy AI siap membantu mewujudkannya.

Misalnya, jika ingin berimajinasi, kamu bisa menggambar seekor kucing menggunakan S Pen. Lalu, dengan Galaxy AI multimodal, ketik kata “spacesuit” untuk memasang pakaian luar angkasa pada kucing tersebut dan membayangkan si kucing berada di luar angkasa. Atau, mungkin kamu sedang membayangkan rumah impianmu.

Cukup menggunakan S Pen, kamu bisa membuat sketsa cepat dari fasad rumah tersebut. Kemudian, jika belum yakin di mana rumah impianmu seharusnya berada, cukup ketik beberapa lokasi seperti “di tepi pantai” atau “di pegunungan,” dan Drawing Assist akan membantu kamu melihat rumah impianmu dari sudut pandang yang berbeda.

Dari Note ke Ultra, dan Lebih Jauh Lagi

Kebebasan kreatif tingkat tinggi ini berakar pada warisan inovasi yang dimulai pada tahun 2011, saat Samsung meluncurkan Galaxy Note untuk mengubah cara kita melihat potensi kreatif di smartphone. Kekuatan dan semangat inovasi tersebut terus diteruskan melalui seri Galaxy S Ultra, dan semakin berkembang berkat hadirnya Galaxy AI.

Dengan One UI 7, platform AI pertama dari Samsung yang terintegrasi, smartphone kamu akan menjadi teman AI yang dapat memahami bahasa manusia, baik melalui teks, suara, maupun gambar. Ini akan menjadi standar baru untuk AI mobile multimodal yang membuka peluang kreativitas luar biasa.

Namun, ini baru sekadar gambaran awal. Jangan lewatkan Galaxy Unpacked pada 23 Januari untuk menyaksikan bagaimana seri Galaxy S berikutnya dapat mengungkapkan kreativitas kamu secara maksimal. (Icha)

BDx Data Centers dan APJII, Bentuk Indonesia Internet Exchange, Ini targetnya!

Telko.id – BDx Data Centers, menjalin kemitraan strategis dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).

Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui peluncuran simpul baru Indonesia Internet Exchange (IIX) di kampus CGK 3A BDx yang berlokasi di Jakarta Selatan.

Simpul Indonesia Internet Exchange baru ini dirancang untuk meningkatkan ketahanan dan efisiensi infrastruktur digital di kawasan Jabodetabek.

Sebagai platform netral operator, IIX mendukung aplikasi modern dengan kebutuhan bandwidth tinggi dan latensi rendah.

Baca juga : BDx Indonesia Akusisi Data Center Indosat senilai Rp2,6 Triliun

Keberadaan IIX di pusat data CGK 3A juga memungkinkan konektivitas optimal, mendukung penerapan teknologi seperti Cloud Computing, IoT, dan inferensi AI secara lebih efisien.

“Aliansi kami dengan APJII merupakan langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan digital dan memperkuat tulang punggung digital Indonesia,” kata Sujit Panda, COO BDx Data Centers.

Dukungan Infrastruktur untuk Ekonomi Digital yang Berkembang

Menurut survei APJII 2024, penetrasi internet di Indonesia mencapai 79,5%, dengan e-commerce sebagai pendorong utama ekonomi digital. Pasar pusat data tumbuh pesat berkat inisiatif transformasi digital seperti Making Indonesia 4.0.

“Kemitraan ini membuktikan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas dan keamanan infrastruktur digital di Indonesia,” ungkap Muhammad Arif, Chairman APJII.

Manfaat bagi Masa Depan Digital Indonesia

Kemitraan BDx dan APJII membawa berbagai keuntungan, seperti Interkoneksi yang Lebih Baik karena akan meningkatkan efisiensi perutean lalu lintas internet.

Lalu untuk akan membentuk Pusat Data AI Siap Pakai yang akan Mempercepat penerapan teknologi AI dengan konektivitas rendah latensi.

Semua itu akan dukungan ekonomi digital karena akan menyediakan infrastruktur yang andal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.

Melalui kolaborasi ini, BDx dan APJII membangun fondasi bagi masa depan digital Indonesia yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi mutakhir, Indonesia siap menjadi pusat inovasi digital di kawasan Asia-Pasifik. (Icha)

Tidak perlu ada Lelang Frekuensi. Adu Program Saja!

0

Telko.id – Dari tahun ke tahun, operator telekomunikasi mendapatkan ijin frekuensi selalu melalui lelang. Namun, itu dalam kondisi operator yang ada di Indonesia masih banyak.

Dengan akan adanya merger XL Axiata dan Smartfren, menurut Merza Fachys, yang sekarang masih menjabat President Director SmartfrenPT Smartfren Telecom dan nanti nya diusulkan menjabat sebagai Director & Chief Regulatory Officer pada perusahaan hasil merger XLSmart menyebutkan lelang frekuensi itu sudah tidak diperlukan.

“Kan nanti jumlah operator nya sudah tinggal 3, jadi lelang frekuensi harus nya sudah tidak dilakukan lagi oleh pemerintah. Pemerintah tinggal lihat saja, program yang diajukan oleh masing-masing operator dalam penggunaan frekuensi tersebut. Apakah sudah sesuai dengan tujuan Asta Cita. Lalu frekuensi dibagi-bagi.,” ujar Merza menjelaskan.

Pasalnya, jika terus melakukan lelang, maka hanya operator yang punya uang saja yang akan mendapatkan frekuensi. Karena lelang itu prinsipnya adalah besar-besar an bayar frekuensi.

Baca juga : Lelang Frekuensi 700 Mhz dan 26 GHz, Tunggu Apa Lagi?

Merza menjelaskan lebih lanjut, misalkan frekuensi frekuesi 700 MHz yang saat ini terdapat pita frekuensi selebar 112 MHz, dari jumlah tersebut yang akan dilelang untuk seluler sebesar 90 MHz.

Jika operator memiliki rencana lebih bagus bisa diberikan lebih besar, misalkan 40 Mhz. Lalu sisa nya dibagi pada operator lainnya.

Jika pemerintah tetap melakukan lelang frekuensi maka beban operator tidak akan berkurang, padahal, saat ini operator itu ibaratnya hanya sebuah jalan tol, dan yang melewati banyak OTT yang sama sekali tidak dikenakan biaya apapun.

Sedangkan operator harus tetap bangun jaringan dan harus memastikan layanan yang diberikan pada para pelanggannya bagus. Dan setiap tahun nya harus membayar BHP atau Biaya Hak Penggunaan  frekuensi. Belum lagi Biaya Hak Penyelenggaraan Telekomunikasi (BHP) sebesar 0,5% dari pendapatan kotor perusahaan telekomunikasi. 

Selain BHP, ada juga Universal Service Obligation (USO) yang juga merupakan kewajiban yang harus dibayarkan oleh penyelenggara telekomunikasi. USO ini harus dibayarkan operator pada pemerintah 1,25% dari pendapatan kotor operator.

Total biaya BHP yang harus dibayarkan perusahaan operator seluler bisa mencapai 12% dari total pendapatan dan diramal terus meningkat 20% pada 2030.

Padahal, di sisi lain peningkatan pendapatan mereka juga cenderung mengalami penurunan.

Oleh karena itu, dalam sebuah diskusi, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan pemerintah harus mencari strategi baru untuk mendapatkan pengganti dari BHP ini yang akan menurun.

Heru pun menyarakankan pemerintah untuk mulai meregulasi platform over the top (OTT) dengan cara membebankan sejumlah biaya pada mereka.

“Banyak negara bisa kok mengambil pajak dari OTT. Pajaknya bukan PPN saja, karena PPN kan masyarakat yang bayar. Namun, ada juga pajak penghasilan mereka yang utama, kemudian PPH 21 dan PPH 23,” ujar Heru.

Sayangnya, pemerintah masih punya ‘ide’ untuk memberikan ijin frekuensi ke operator selain melalui lelang.

Bahkan sudah berganti nama dari Kementerian Komunikasi dan Informasi menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, lalu Dirjen nya pun sudah berganti, lelang ini masih opsi satu-satunya yang akan dilakukan.

Dirjen Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto memastikan lelang frekuensi akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun masih harus berkoordinasi dulu dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Keuangan, BPKP dan lainnya untuk melihat harga dasarnya.

“Mudah-mudahan tahun ini kan Januari ya. Nanti baru prosesnya sesuai dengan ketentuan, mungkin kami lakukan lelangan pengadilan frekuensi.” ujar Wayan menjelaskan.

Wacana soal lelang frekuensi 5G di Indonesia sudah direncanakan sejak tahun lalu. Lelang frekuensi direncanakan akan dilakukan bersamaan tiga frekuensi yaitu 700 MHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz. Ini dilakukan karena adanya permintaan dari para operator. (Icha)

Lima Tren Keamanan Siber Utama di Asia Pasifik Tahun 2025

Telko.id – Palo Alto Networks membeberkan prediksi penting mengenai lanskap keamanan siber di Asia Pasifik pada tahun 2025.

Prediksi ini memberikan wawasan mendalam untuk membantu organisasi mempersiapkan diri menghadapi tantangan keamanan digital yang semakin kompleks.

Menurut Simon Green, President, Asia Pacific and Japan at Palo Alto Networks, pada tahun 2025, kawasan Asia Pasifik akan menghadapi badai ancaman siber berbasis AI yang kian meningkat dalam skala, kecanggihan, hingga dampak.

Masa di mana strategi keamanan yang tidak terpadu telah berakhir, kini organisasi perlu beralih ke platform yang terintegrasi dan didukung oleh teknologi AI yang transparan dan dapat diandalkan untuk tetap menjadi yang terdepan.

Baca juga :

Apalagi ketika serangan kuantum bermunculan dan serangan deepfake berkembang menjadi metode penipuan, perusahaan harus terus berinovasi atau terancam tertinggal oleh aktor jahat.

“Ini adalah taruhan yang tidak bisa dianggap sepele, kepercayaan menjadi ‘mata uang’ penting di era baru keamanan siber ini. Tidak hanya risiko terkena serangan, tetapi pihak yang gagal beradaptasi juga berisiko mengalami reputasi yang jatuh dan ketahanan yang tidak dapat diperbaiki,” ungkap Simon menjelaskan.  

Berikut adalah lima tren utama yang akan mendominasi:

#1 Transparansi sebagai Landasan Kepercayaan di Era AI

 Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam berbagai sektor bisnis terus meningkat. Namun, pada tahun 2025, para pemangku kepentingan di Asia Pasifik akan menekankan pentingnya transparansi dalam teknologi AI. Perlindungan data, kejelasan mekanisme pengumpulan data, dan pengambilan keputusan berbasis AI menjadi prioritas utama. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan pelanggan sekaligus mendorong inovasi yang aman.

#2 Deepfake sebagai Ancaman Siber Baru

Deepfake, teknologi manipulasi digital berbasis AI, diperkirakan menjadi alat utama dalam serangan siber pada tahun 2025. Dari penyebaran misinformasi politik hingga serangan penipuan berbasis suara, pelaku kejahatan siber akan semakin mahir memanfaatkan teknologi ini. Perusahaan perlu mengadopsi sistem deteksi dan mitigasi yang canggih untuk menghadapi ancaman ini.

#3 Fokus pada Keamanan Rantai Pasokan dan Integritas Produk

Tahun 2025 akan menjadi tonggak penting dalam memastikan integritas rantai pasokan. Dengan meningkatnya kompleksitas lingkungan cloud, visibilitas real-time terhadap seluruh ekosistem menjadi sangat penting. Organisasi di Asia Pasifik perlu melakukan asesmen risiko yang mendalam dan memprioritaskan solusi keamanan komprehensif untuk menjaga keberlangsungan bisnis.

#4 Platform Keamanan Terpadu untuk Mengatasi Kompleksitas

Keterbatasan sumber daya manusia di bidang keamanan siber akan mendorong adopsi platform terpadu pada tahun 2025. Platform ini memungkinkan organisasi mengintegrasikan berbagai alat keamanan, mengoptimalkan efisiensi, dan meningkatkan visibilitas terhadap ancaman. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat membangun struktur keamanan yang lebih tangguh.

#5 Keamanan Quantum-Resistant

Seiring dengan kemajuan komputasi kuantum, ancaman terhadap enkripsi konvensional akan meningkat. Pelaku ancaman negara diperkirakan mulai mengadopsi strategi “harvest now, decrypt later”, yang menargetkan data sensitif untuk dipecahkan di masa depan. Organisasi perlu mengadopsi standar kriptografi pasca-kuantum dan teknologi quantum-resistant untuk melindungi aset digital mereka.

Strategi Menghadapi Lanskap Keamanan Siber 2025

  • Investasi dalam AI Transparan: Organisasi harus memastikan penggunaan teknologi AI yang etis dan transparan.
  • Deteksi dan Mitigasi Deepfake: Menggunakan alat berbasis AI untuk mendeteksi deepfake secara real-time.
  • Keamanan Rantai Pasokan: Meningkatkan visibilitas terhadap seluruh rantai pasokan untuk mengantisipasi risiko keamanan.
  • Adopsi Platform Keamanan Terpadu: Mengurangi fragmentasi alat keamanan untuk menciptakan efisiensi operasional.
  • Persiapan Keamanan Kuantum: Beralih ke algoritme quantum-resistant untuk menghadapi ancaman di masa depan.

Prediksi Palo Alto Networks menunjukkan bahwa tahun 2025 akan menjadi masa krusial dalam menghadapi ancaman keamanan siber di Asia Pasifik.

Dengan adopsi teknologi AI yang masif dan kemajuan komputasi kuantum, organisasi perlu mempersiapkan diri dengan strategi keamanan yang inovatif dan adaptif.

Transparansi, integritas data, dan platform keamanan terpadu adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan daya tahan di era digital ini. (Icha)

Honor Gandeng Erajaya Group Jualan di Indonesia, Bakal Sukses kah?

0

Telko.id – Honor resmi gandeng Erajaya Group (Erajaya) untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi untuk semua skenario, termasuk smartphone, laptop, tablet, wearables, dan lainnya, bagi pelanggan Honor di Indonesia.

Sebagai mitra strategis yang komprehensif, Erajaya akan bekerja sama dengan Honor dalam kegiatan distribusi, membangun channel penjualan, kegiatan ritel, dan aktivitas pemasaran lokal di Indonesia.

“Kami sangat antusias dapat bermitra dengan Erajaya Group untuk melayani pelanggan di Indonesia. Erajaya adalah merek terpercaya bagi jutaan konsumen Indonesia, termasuk bagi banyak masyarakat di segmen premium menengah yang memiliki potensi tinggi untuk tertarik dengan produk dan penawaran kami,” kata Justin Li, President Honor of South Pacific.

Adapun penandatanganan MoU yang berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, dihadiri oleh H.E. Djauhari Oratmangun, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia; George Zhao, CEO of Honor; Justin Li, President of Honor Pasifik Selatan; Budiarto Halim, President Director/CEO of Erajaya Group; dan Jong Woon Kim, Deputy CEO of Erajaya Digital.

Baca juga : Usai Lepas Dari Huawei, Honor Siap Masuk ke Indonesia, Sanggup kah?

Honor juga baru saja mengumumkan rencananya untuk masuk ke Indonesia dan membuka 10 experience stores pada akhir tahun ini.

Honor akan membawa produk dari setiap kategori dalam portofolionya ke pasar, dengan total sekitar 30 produk dalam tahun pertamanya.

Dulu, Honor merupakan sub brands dari Huawei untuk smartphone. Namun beberapa tahun usai beroperasi, merek ini pun ‘diceraikan’ oleh Huawei dan mulai berdiri sendiri pada akhir 2020.

Langkah ini memungkinkan Honor untuk membangun identitasnya sendiri, terlepas dari bayang-bayang Huawei yang sempat dibatasi oleh sanksi perdagangan dari Amerika Serikat. Kini, pertanyaannya adalah, apakah Honor mampu sukses di pasar Indonesia, salah satu pasar smartphone terbesar di Asia Tenggara?

Honor Pasca Pemisahan dari Huawei

Setelah berpisah dari Huawei, Honor menghadapi tantangan besar untuk membangun kembali jaringan mitra, rantai pasok, dan pasar konsumen.

Namun, pemisahan ini juga membawa keuntungan strategis. Honor kini dapat menggunakan teknologi dan komponen dari mitra global seperti Qualcomm dan MediaTek tanpa terhalang oleh larangan dagang yang dikenakan pada Huawei. Hal ini memberi Honor fleksibilitas untuk menciptakan produk-produk kompetitif.

Di pasar global, Honor berhasil meluncurkan serangkaian produk yang menarik, seperti Honor Magic Series dan Honor X Series, yang menargetkan segmen flagship dan mid-range. Dengan teknologi inovatif dan desain modern, Honor mulai mendapatkan kembali pangsa pasarnya.

Potensi Pasar Indonesia

Indonesia adalah pasar yang sangat kompetitif untuk smartphone. Dengan populasi lebih dari 270 juta orang dan tingkat penetrasi internet yang terus meningkat, Indonesia menjadi ladang subur bagi produsen smartphone.

Namun, pasar ini juga didominasi oleh pemain besar seperti Samsung, Xiaomi, Oppo, dan Vivo, yang sudah menguasai pangsa pasar dengan strategi pemasaran agresif dan ekosistem produk yang luas.

Kehadiran Honor di Indonesia sebelumnya cukup menjanjikan. Namun, setelah beberapa tahun absen akibat transisi kepemilikan, Honor harus memulai kembali dari awal. Pertanyaan utama adalah, apa yang harus dilakukan Honor untuk bersaing di pasar Indonesia?

Strategi Sukses untuk Honor di Indonesia

  1. Membangun Brand Awareness Honor harus memulai dengan kampanye pemasaran yang kuat untuk memperkenalkan kembali mereknya kepada konsumen Indonesia. Menggunakan media sosial, kemitraan dengan influencer lokal, serta iklan digital dapat membantu meningkatkan kesadaran merek.
  2. Produk Kompetitif dengan Harga Terjangkau Konsumen Indonesia sangat sensitif terhadap harga. Honor harus menawarkan produk dengan spesifikasi tinggi dan harga yang kompetitif untuk menarik perhatian konsumen, khususnya di segmen mid-range dan entry-level.
  3. Ekosistem dan Dukungan Purna Jual Kehadiran pusat layanan yang luas dan ketersediaan aksesori resmi akan menjadi nilai tambah. Konsumen cenderung memilih merek yang memberikan dukungan purna jual yang baik.
  4. Kemitraan Lokal Bermitra dengan operator seluler, e-commerce, dan distributor lokal akan membantu Honor menjangkau lebih banyak konsumen. Promo bundling dengan paket data atau flash sale dapat menjadi strategi efektif.
  5. Inovasi dan Diferensiasi Honor perlu menonjolkan keunikan produknya, baik melalui fitur kamera, performa, maupun desain. Mengintegrasikan teknologi terkini, seperti AI dan 5G, juga dapat menjadi daya tarik utama.

Apakah Honor Akan Sukses di Indonesia?

Potensi Honor untuk sukses di Indonesia cukup besar, tetapi tidak tanpa tantangan. Persaingan yang ketat, ditambah dengan kebutuhan untuk membangun kembali kepercayaan konsumen, menjadi ujian utama.

Namun, dengan strategi yang tepat, produk berkualitas, dan komitmen untuk memahami kebutuhan pasar lokal, Honor memiliki peluang untuk kembali meraih kesuksesan di Indonesia.

Keberhasilan Honor akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk menonjolkan diferensiasi di tengah pasar yang sudah jenuh. Jika mereka mampu memanfaatkan momentum ini, bukan tidak mungkin Honor akan menjadi salah satu pemain kunci di industri smartphone Indonesia. (Icha)

Nothing Ear (open), Tawarkan Audio Berkualitas Tinggi

0

Telko.id – Nothing meluncurkan open wearable stereo earbuds terbarunya yakni Ear (Open). Perangkat ini memungkinkan penggunanya untuk menikmati audio berkualitas tinggi secara nyaman dan tetap sadar dengan situasi di sekitarnya.

Anda juga bisa mendapatkan produk dengan desain yang unik serta dukungan teknologi artificial intelligence ini di jaringan ritel Erajaya Group dengan harga Rp2,499,000.

“Melalui Ear (open), Erajaya Active Lifestyle mengajak pelanggan setia untuk menikmati musik dengan cara yang berbeda,” ujar Djohan Sutanto, CEO Erajaya Active Lifestyle.

Desain minimalis dengan corak aksen transparan yang selama ini merupakan ciri khas dari merek Nothing akan melengkapi gaya pengguna beraktivitas sambil menawarkan kualitas audio di atas rata-rata.

Baca juga : Erajaya Hadrikan Tiga Produk Nothing, Apa Saja?

Tidak hanya itu, produk ini juga memastikan kenyamanan untuk pemakaian sepanjang hari. Kami mengundang pelanggan setia untuk datang ke gerai Urban Republic dan mencoba produknya langsung.”

Ear (open) menghadirkan pengalaman mendengarkan audio yang imersif berkat kemampuan untuk menghasilkan suara yang detail di berbagai frekuensi nada dari suara tinggi yang jernih hingga suara bass yang dalam.

Pada saat yang sama, teknologi Open Sound memungkinkan pengguna untuk tetap sadar dengan suasana di sekitarnya tanpa mengorbankan kualitas suara.

Teknologi Sound Seal System dan penempatan directional speaker mengurangi peluang suara bocor dari perangkat Ear (open) untuk memastikan privasi dari pengguna.

Setia dengan filosofi desain dari merek Nothing, Ear (open) hadir dengan bentuk yang ramping dengan corak transparan untuk memamerkan detail produk secara elegan.

Wadah Ear (open) tebalnya hanya 19 milimeter, menjadikannya tertipis di kategori open wearable stereo. Hal ini untuk memudahkan pengguna untuk membawa ke mana-mana, apalagi dengan bobot untuk masing-masing earbud hanya 8,1 gram saja.

Pengait telinga berbahan silikon dan three-point balance system memastikan Ear (open) mampu dikenakan untuk berbagai bentuk daun telinga dan nyaman untuk kebutuhan sehari- hari, bahkan untuk aktivitas fisik seperti berlari atau bersepeda.

Dengan sekali pengisian daya, Ear (open) bisa dikenakan hingga 8 jam dan bertambah menjadi 30 jam bila diisi menggunakan wadahnya. Untuk kebutuhan mendesak, pengisian singkat selama 10 menit saja bisa memberi tambahan waktu dua jam untuk mendengarkan musik bagi pengguna.

Perangkat ini menjadi sarana bagi Nothing untuk mengintegrasikan fitur berbasis kecerdasan buatan, salah satunya dengan Clear Voice Technology yang menjamin panggilan suara yang tetap jernih di tengah situasi yang menantang.

Hal itu terjadi karena AI-enhanced processing yang dilatih dengan lebih dari 28 juta skenario. (Icha)

Ini 3 Cara Bikin Streaming Makin Seru di Galaxy Tab S10 Series!

0

Telko.id – Kemajuan teknologi mengubah cara kita menikmati waktu luang, termasuk mengakses hiburan.

Pada tahun 2024, tren mengkonsumsi konten video melalui berbagai platform digital menunjukkan pergeseran preferensi menonton,  sebanyak 65% milenial lebih memilih menonton film melalui platform streaming online (OTT), sementara hanya 22% yang memilih bioskop.

Ini menggambarkan bagaimana konsumsi konten video telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian masyarakat Indonesia.

Dan untuk menikmati konten OTT dengan nyaman, Galaxy Tab S10 Series hadir sebagai solusi inovatif untuk hiburan serta pengalaman streaming optimal di mana pun dan kapan pun, dilengkapi performa unggul dan Galaxy AI canggih.

Baca juga : Ini Cara Maksimalkan Performa Andal Galaxy Tab S10 Series

“Galaxy Tab S10 Series dirancang untuk memberikan pengalaman optimal dalam bekerja maupun menikmati konten atau tontonan favorit dengan layar besar yang sinematik,” ujar Annisa Maulina, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Apalagi perangkat ini sudah didukung oleh layar Dynamic AMOLED 2X dengan refresh rate 120Hz, layar tablet ultra-smooth untuk menikmati konten favorit.

Fitur AI Dialogue Booster pun mampu meningkatkan kualitas audio untuk pengalaman yang lebih imersif, sementara prosesor powerful Dimensity 9300+ menyajikan kinerja mumpuni dan hiburan bebas hambatan kapan saja.

Setelah hari yang penuh aktivitas dan produktivitas bersama Galaxy Tab S10 Series, tak ada yang lebih menyenangkan daripada bersantai sambil streaming serial favorit. Dengan tablet ini, pengalaman hiburanmu jadi lebih seru dan praktis.

Siapkan popcorn atau camilan favorit, lepas keyboard cover dan sesuaikan penyangganya, lalu lakukan hal berikut supaya recharge energi kamu nyaman dan maksimal!

Jaga Momen Santaimu dengan Do Not Disturb

Menonton serial favorit sambil bersantai adalah cara sempurna untuk mengakhiri hari. Galaxy Tab S10 Series hadir dengan layar luas Dynamic AMOLED 2X—12,4 inci untuk Tab S10+ dan 14,6 inci untuk Tab S10 Ultra—memberikan pengalaman menonton yang imersif.

Akan tetapi, kadang saat kamu sudah bersantai menikmati serial favorit di Galaxy Tab S10 Series, tiba-tiba notifikasi pesan atau panggilan masuk memutus momen tegang drama yang kamu tonton. Rasanya menyebalkan, bukan?

Manfaatkan fitur Do Not Disturb di Galaxy Tab S10 Series, kamu bisa menikmati waktu me-time tanpa gangguan.

Aktifkan fitur ini dengan mudah dan nikmati ketenangan yang kamu butuhkan dengan cara berikut:.

  1. Buka Settings, pilih Notifications.
  2. Ketuk Do Not Disturb dan aktifkan. Kamu bisa menentukan apakah semua notifikasi dinonaktifkan, atau ada notifikasi penting yang diperbolehkan, seperti alarm pengingat dan telepon dari orang-orang tertentu.
Cara mengaktifkan mode Do Not Disturb. Mode ini juga dapat diaktifkan melalui menu pulldown di panel notifikasi.

Nyaman Maraton Seri dengan Eye Comfort Shield

Menonton ala bioskop di ruangan redup juga salah satu cara untuk menambah keseruan, tapi ini juga dapat menambah kelelahan mata.

Untungnya, Galaxy Tab S10 Series dilengkapi fitur Eye Comfort Shield yang secara otomatis menyesuaikan cahaya layar, mengurangi efek cahaya biru agar lebih nyaman untuk menonton dalam pencahayaan redup, bahkan hingga larut malam.

Kamu bisa mengaktifkannya dengan mudah di pengaturan perangkat.

  • Pergi ke Settings, pilih Display
  • Tap pada Eye Comfort Shield
Fitur Eye Comfort Shield membantu mengurangi blue light saat marathon seri-seri favorit

Nikmati Streaming dengan AI Dialogue Booster

Galaxy Tab S10 Series dilengkapi teknologi Dolby Atmos, menghadirkan suara surround 3D berkualitas tinggi untuk pengalaman audio yang kaya dan imersif. Baik itu untuk mendengarkan musik, menonton film, bermain game, atau menikmati konten lainnya, Dolby Atmos memastikan setiap suara terasa nyata.

Aktifkan fitur Dolby Atmos di Galaxy Tab S10 Series dengan langkah berikut:

  1. Buka Settings, lalu pilih Sound and vibration.
  2. Ketuk Sound quality and effects.
  3. Geser tombol Dolby Atmos untuk mengaktifkan.

Nah, sedang seru-serunya menonton drama favorit, tapi suara bising dari luar mengganggu fokusmu?. Tidak ada lagi dialog yang terlewat hingga perlu rewind tontonan.

Pasalnya, tablet ini dilengkapi fitur AI Dialogue Booster, teknologi canggih berbasis AI yang secara otomatis memperkuat volume dialog di film atau video yang kamu tonton. Fitur ini memastikan setiap kata terdengar jelas, meskipun ada gangguan dari lingkungan sekitar.

Cara mengaktifkannya:

  1. Masuk ke Settings, pilih Sound and vibration.
  2. Ketuk Sound quality and effects.
  3. Geser tombol Boost dialogue untuk mengaktifkan
Aktifkan Dolby Atmos untuk audio yang imersif dan dan AI Dialogue Booster agar volume dialog di series favoritmu meningkat dan semakin jelas

Rasakan Performa Epik untuk Streaming Tanpa Hambatan

Galaxy Tab S10 Series ditenagai performa epik dari prosesor MediaTek Dimensity 9300+, untuk memberikan pengalaman streaming, gaming, dan multitasking yang super lancar, kapan saja dan di mana saja.

Didukung oleh kapasitas memori RAM hingga 16GB dan penyimpanan internal hingga 1TB, Galaxy Tab S10 Series mampu menjalankan berbagai aplikasi tanpa lagging dan juga menyimpan koleksi seriesmu untuk ditonton offline nantinya.

Samsung Galaxy Tab S10 Series hadir sudah termasuk S Pen dan keyboard cover dengan dua pilihan, yaitu Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+ dalam varian Wi-Fi dan 5G mulai dari Rp 17.999.000.

Mengawali tahun 2025, Samsung menghadirkan paket bundling dengan platform streaming Vidio.com, yang akan memberikan pengguna akses eksklusif ke Video Platinum Premium League.

Untuk pembelian hingga 14 Februari 2025 di toko online Samsung.com/id, dapatkan trade-in cashback hingga Rp1.500.000 serta akses premium ke tayangan Liga Premier Inggris dan berbagai konten video seru di Vidio.com. (Icha)

Indonesia dan Malaysia Taklukan APAC Predator League 2025

0

Telko.id – Setelah menghadapi tim-tim teratas dari 14 wilayah, Tim Alter Ego (VALORANT) dari Indonesia, dan Myth Avenue Gaming (Dota 2) dari Malaysia, muncul sebagai juara APAC Predator League 2025.

Kedua tim mengklaim Predator Shield yang didambakan dalam edisi keenam acara tersebut, dan masing-masing membawa pulang hadiah uang tunai sebesar USD 65.000.

Melalui perayaan Grand Final APAC Predator League 2025, Acer  mengumumkan bahwa Acer India akan menjadi tuan rumah Predator League edisi berikutnya, yang menunjukkan komitmen berkelanjutannya untuk memelihara ekosistem esports dan game PC.

Dalam serah terima seremonial, Harish Kohli, president director Acer India, secara resmi menerima bendera Predator League dari Kon Tek Yoong, managing director,  Acer Malaysia.

Baca juga : 3 Tim Ini Lanjut Ke Grand Final Asia Pacific Predator League 2025

Meningkatkan suasana dan memanjakan penonton, tim ZOL Esports dari Filipina, runner-up pertama VALORANT, bangkit secara dramatis dengan enam kemenangan beruntun, menyamakan kedudukan menjadi 11:11 dari 5:11 setelah reset kritis di tengah permainan.

Namun, Alter Ego mampu menenangkan diri dan menunjukkan kerja sama tim yang tak kenal menyerah untuk menghentikan momentum tim lawan dan memastikan kemenangan mereka, dan membawa pulang Predator Shield untuk Indonesia.

Penonton tuan rumah memberi Myth Avenue Gaming, selaku perwakilan tim dari Malaysia, tepuk tangan dan sorak sorai meriah saat mereka dengan tegas mengalahkan tim Helios dari Indonesia, dengan kemenangan 2-0 di Dota 2 Grand Finals untuk mengangkat Predator Shield di hadapan para penggemar mereka yang mengidolakannya.

Grand Final Results:

VALORANT (11 January 2025)

PositionTeamPrize
ChampionAlter Ego (Acer Indonesia)USD 65,000
1st Runner-UpZOL Esports (Acer Philippines)USD 20,000
2nd & 3rd Runner-UpCrest Gaming Zst (Acer Japan)   Xipto Esport (Acer Malaysia)USD 7,500 each

Dota 2 (12 January 2025)

PositionTeamPrize
ChampionMyth Avenue Gaming (Acer Malaysia)USD 65,000
1st Runner-UpTeam Helios (Acer Indonesia)USD 20,000
2nd & 3rd Runner-UpTeam Ivory (Acer Philippines)   123 Gaming (Acer Mongolia)USD 7,500 each

Selain Predator Shield yang didambakan, sepuluh penghargaan khusus dengan total hadiah sebesar USD 20.000 diperebutkan dalam Intel Allstar Vote untuk VALORANT dan Dota 2. Publik memilih pemain favorit mereka berdasarkan peran masing-masing.

Tim Intel Allstar untuk VALORANT yang masing-masing membawa pulang USD2.000:

Tim Intel Allstar untuk VALORANT:

PositionSentinelDuelistControllerInitiatorFlex
PlayerCudRay4cgottenValdyNinvy
TeamAlter EgoAlter EgoAlter EgoAlter EgoTeam Secret

Tim Intel Allstar untuk Dota 2:

PositionHard CarryMid LanerOff LanerSupportHard Support
PlayerCijeAzuraRusmanJujuyou_K
TeamHeliosHeliosHeliosHeliosHelios

Dua MVP Intel juga dinobatkan berdasarkan penampilan mereka di turnamen. Mereka masing-masing menerima USD10.000 sebagai bagian dari pengakuan khusus ini.

VALORANTDota 2
Cud (Alter Ego)Bob King (Myth Avenue Gaming)

APAC Predator League 2025 Grand Finals yang berlangsung selama dua hari merupakan perayaan budaya dan hiburan esports, yang menghadirkan pengalaman seperti festival yang melampaui turnamen esports tradisional.

Acara ini menjembatani kesenjangan antara gamer dan non-gamer dengan berbagai aktivitas, mulai dari permainan kompetitif hingga aktivitas menarik yang menonjolkan energi, kerja sama tim, dan komunitas.

Acer memperkenalkan elemen baru dalam Predator League tahun ini, termasuk memperkenalkan dua avatar juara eksklusif, Nero dan Yuffy, beserta video animasi mereka, dan lagu tema Predator “It Lies Within” dalam bahasa lokal.

Komunitas disuguhi penampilan oleh Sandara Park dan Minzy dari grup K-pop 2NE1, serta bintang Malaysia Aina Abdul dan Hael Husaini, dan G22 dari Filipina.

Sorotan lainnya, Kompetisi Coswalk, memamerkan bakat cosplay terbaik Malaysia, dengan kostum dan penggambaran karakter Valkia the Bloody dari Warhammer: Age of Sigmar yang menonjol oleh Vinca Kazuki, Thanatos dari Persona 3 oleh Mak, dan S.I.C. Amazon Alpha oleh Saiful SS Prop memperoleh hadiah utama dari total hadiah sebesar RM 25.000.

Acer terus mendorong batas keunggulan game di seluruh wilayah Asia Pasifik melalui kompetisi grassroots dan menyelenggarakan acara utama seperti Predator League. Turnamen tahun ini menjadi bukti semangat, keterampilan, dan kreativitas yang mendorong komunitas game dan esports. (Icha)

Kembali, Mobile Masters Bakal Hadir ke Jakarta!

Telko.id – Snapdragon Pro Series (SPS), ekosistem esports multi-title terbesar di dunia, dihadirkan oleh ESL FACEIT Group (EFG) dan Qualcomm Technologies, Inc.

Dan mengumumkan kejuaraan Mobile Masters yang akan diselenggarakan di Tennis Indoor Stadium Senayan, Jakarta, Indonesia pada 11-13 April 2025.

Turnamen dengan hadiah tertinggi tahun ini, Mobile Masters, menantang 12 tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) terbaik di dunia yang memperebutkan hadiah hingga 200.000 USD dan gelar bergengsi SPS MLBB global pertama.

“Ini merupakan tahun yang penting bagi program MLBB Snapdragon Pro Series, dan membawa kejuaraan dunia ke Indonesia merupakan cara yang tepat untuk mengawali tahun ini,” ujar Sam Braithwaite, VP of Game Ecosystems, Mobile, ESL FACEIT Group.

Baca juga : ESL FACEIT Group Kembali Hadirkan Snapdragon Pro Series di Tahun 3

“Asia Tenggara telah menjadi rumah bagi beberapa acara kami yang paling ambisius dan paling banyak ditonton, dan kami tidak sabar untuk melihat energi yang sama selama Mobile Masters berlangsung,” kata Sam menambahkan.

Sebagai salah satu game mobile terpopuler di dunia, MLBB adalah pilar dari Tahun ke-3 SPS. SPS Season 6 APAC – Open Finals untuk MLBB merupakan kompetisi kualifikasi yang paling banyak ditonton sepanjang masa di esports mobile, konsol, dan PC (Esports Charts).

Lebih dari 830.000 penggemar menonton untuk menyaksikan tim mana yang akan maju ke babak berikutnya, melampaui rekor penonton tertinggi Challenge Finals musim lalu dan menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam jumlah penonton online.

Gambaran Umum Turnamen

Mobile Masters MLBB 2025 akan menampilkan 12 tim, dengan 10 tim yang lolos setelah menunjukkan performa terbaik mereka selama Season 6 SPS. Final Regional Mobile Challenge berlangsung antara 9 Februari dan 2 Maret, dan satu tiket tersisa akan diberikan melalui kualifikasi MLBB MOONTON Games. Slot terakhir akan diberikan kepada Team Liquid ID yang mewakili tuan rumah turnamen, Indonesia.

Jadwal Mobile Masters MLBB 2025

  • Group Stage: April 7-9
  • Top six teams advance to Playoffs
  • Playoffs: April 11-13
  • Grand Finals: April 13

Selain siaran utama yang ditayangkan dalam bahasa Inggris, Mobile Masters MLBB 2025 akan ditayangkan dalam beberapa bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, yang juga akan menjadi bahasa pengantar.

Cari tahu lebih lanjut tentang Mobile Masters MLBB 2025 melalui situs web resminya. Tiket untuk menonton langsung babak Playoff akan mulai dijual pada 16 Januari pukul 11.00 WIB di sini. (Icha)

Asus Zenbook 14 OLED, Berbekal AI OLED dan Intel Core Ultra Terbaru

0

Telko.id – Asus resmi menghadirkan Zenbook 14 OLED (UX3405CA) sebagai AI powered OLED laptop di Indonesia.

Zenbook 14 OLED (UX3405CA) merupakan laptop tipis pertama dari ASUS yang dibekali prosesor Intel Core Ultra Series, yaitu prosesor generasi terbaru yang telah ditenagai oleh AI dan dapat mengakomodasi pemrosesan aplikasi berbasis AI secara lebih optimal dan hemat daya.

Tidak hanya itu, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga hadir dengan layar Asus Lumina OLED beresolusi 3K, memiliki daya tahan baterai seharian, serta mengusung desain premium dan portabel dengan bobot hanya 1,2 kg dan ketebalan 14,9mm.

“Era laptop tipis yang ditenagai oleh AI telah tiba dan dimulai oleh Zenbook 14 OLED,” ujar Jimmy Lin, Regional Director, ASUS Southeast Asia.

Baca juga : Asus Perluas Lini PC Produksi Dalam Negeri

“Sejak awal, Zenbook hadir untuk menunjang produktivitas penggunanya, khususnya mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Zenbook 14 OLED (UX3405CA) yang kini telah ditenagai oleh AI telah membuktikan bahwa mobilitas dan produktivitas dapat hadir bersama,” ujar Jimmy menambahkan.

Hadir sebagai perangkat penunjang produktivitas dan mobilitas, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga dirancang tangguh dan berhasil meraih sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H).

Asus bahkan menghadirkan Zenbook 14 OLED (UX3405CA) sebagai laptop tipis ramah lingkungan dengan jejak karbon hingga 50% lebih rendah dibandingkan laptop sekelasnya.

Premium Performance

Zenbook 14 OLED (UX3405CA) merupakan laptop pertama yang dibekali prosesor bertenaga AI-powered Intel Core Ultra (Series 2) atau yang dikenal dengan “Arrow Lake”, dan chip grafis terintegrasi Intel ARC terbaru.

Ditenagai oleh prosesor hingga Intel Core Ultra 9 285H yang memadukan 6 P-Core dan 8 E-Core, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) dapat tampil sebagai laptop tipis yang paling powerful di kelasnya.

Ditambah dengan penyimpanan SSD hingga 1 TB, RAM 32 GB, dan Wi-Fi 7 (802.11be), merupakan salah satu laptop ultraportable premium terbaik saat ini.

Layar hingga ASUS Lumina OLED 3K (2880×1800) 120Hz di Zenbook 14 OLED (UX3405CA) menghadirkan kualitas visual yang sangat jernih ditambah dengan tingkat kecerahan hingga 600-nits, rasio layar 16:10 untuk memaksimalkan produktivitas, serta bezel ultra-tipis dengan screen-to-body ratio 87%.

Layar Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga telah dibekali dengan teknologi Adaptive Sync yang mampu mengatur refresh rate secara otomatis sehingga memastikan kualitas visual yang lebih halus.

Meski memiliki desain yang sangat ringkas, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) menyediakan berbagai port I/O modern, mulai dari dua port Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 1 Type-A, HDMI 2.1 (TMDS), hingga jack audio 3.5 mm.  

Semua port tersebut membuat Zenbook 14 OLED (UX3405CA) tampil sebagai laptop yang praktis untuk digunakan, sehingga penggunanya tidak perlu membawa dongle tambahan.

Premium Design

Zenbook 14 OLED (UX3405CA) hadir sebagai laptop OLED berukuran 14 inci yang ditenagai AI, mengutamakan portabilitas tanpa mengorbankan performa.

Dengan ketebalan hanya 14,9 mm dan bobot 1,2 kg, perangkat ini tampil 10% lebih ringkas dibandingkan generasi sebelumnya. Desain yang lebih compact membuatnya mudah dibawa bepergian, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan perangkat kerja fleksibel di berbagai situasi. 

Salah satu keunggulan utama Zenbook 14 OLED (UX3405CA) adalah daya tahan baterainya yang mendukung mobilitas tinggi.

Laptop tipis ini dibekali baterai berkapasitas besar 75Wh yang memungkinkan pengguna bekerja seharian tanpa perlu sering mengisi daya.

Tak hanya itu, siklus pengisian dayanya meningkat hingga 20% lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, memberikan masa pakai baterai yang lebih panjang dan andal untuk penggunaan jangka panjang. 

Untuk kenyamanan lebih, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) dilengkapi fitur USB-C Easy Charge yang menawarkan fleksibilitas dalam pengisian daya.

Pengguna dapat mengisi daya menggunakan adaptor USB-C yang ringkas atau bahkan power bank, memberikan kebebasan lebih dalam berbagai kondisi. Fitur ini semakin memperkuat konsep portabilitas yang menjadi fokus utama laptop ini.

Premium Experience

Zenbook 14 OLED (UX3405CA) adalah laptop tipis yang dirancang dengan memprioritaskan kenyamanan penggunanya. Laptop ini dilengkapi berbagai fitur canggih yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman komputasi mobile penggunanya.

Mulai dari sistem audio, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) tidak hanya sekadar hadir dengan dukungan fitur seperti Smart Amplifier dan ASUS Audio Booster yang didukung oleh Dolby Atmos.

Berbeda dengan laptop tipis pada umumnya, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) kini dibekali dengan super-linear speaker yang lebih powerful dan telah tersertifikasi oleh Harman Kardon.

Selain sistem audio yang powerful, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga dibekali dengan keyboard khusus. ASUS ErgoSense Keyboard dirancang khusus untuk memaksimalkan pengalaman mengetik yang kini hadir dengan suara tombol yang  lebih senyap sehingga tidak mengganggu orang lain.

Ditemani IR camera yang sudah dibekali fitur berbasis AI, serta mikrofon dengan AI noise-cancellation, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) adalah laptop ultraportable premium yang dapat menyuguhkan pengalaman penggunaan terbaik untuk para penggunanya.

Premium Durability

Zenbook 14 OLED (UX3405CA) merupakan laptop ultraportable premium dengan durabilitas terbaik, dibuktikan melalui diraihnya sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD-810H).

Hadir dengan desain yang tangguh, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) tidak hanya lebih mudah, tetapi juga lebih aman saat dibawa bepergian.

Zenbook 14 OLED (UX3405CA) juga tampil sebagai laptop tipis yang ramah lingkungan. Diproduksi secara khusus, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) memiliki jejak karbon hingga 50% lebih rendah dibandingkan laptop tipis sekelasnya.

Tidak hanya itu, Zenbook 14 OLED (UX3405CA) hadir dengan packaging yang dapat didaur ulang sepenuhnya.

Pre-Order Sekarang

ASUS Zenbook 14 OLED (UX3405CA) sudah dapat dipesan mulai hari ini melalui ASUS Online Store. Dapatkan potongan harga hingga Rp1.000.000 untuk setiap transaksi. Selain itu, terdapat juga voucher sebesar 30% untuk pembelian ASUS Wireless Mouse (MD102). (Icha)