spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 1419

Perluas Ekosistem 4G LTE, XL Gandeng Erafone

0

Telko.id – PT XL Axiata Tbk (XL) kembali memperluas ekosistem 4G LTE perusahaan dengan menyediakan berbagai merek dan model smartphone 4G di Digital Lifestyle Experience Center miliknya, sebagai tempat terpadu yang menyediakan berbagai kebutuhan gaya hidup digital serta wahana bagi pelanggan untuk mencoba dan merasakan kenyamanan serta pengalaman baru dalam menggunakan layanan-layanan digital. Dalam hal ini, XL menggandeng PT. Erafone Artha Retailindo, yang merupakan anak usaha PT Erajaya Swasembada Tbk.

Diakui Presiden Direktur sekaligus CEO XL, Dian Siswarini, kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat adopsi 4G oleh masyarakat Indonesia, khususnya pelanggan XL.

“Kami membuka  Digital Lifestyle Experience Center sebagai  wujud transformasi layanan XL Center, yang merupakan tempat one stop solution untuk mendapatkan layanan digital,” kata Dian dalam keterangan resminya, Selasa (3/5). “Kami berharap kerjasama dengan Erafone akan mendukung akusisi pelanggan 4G menjadi semakin cepat.”

Sementara itu, Direktur Erafone, JW Kim menyebut bahwa pengalaman panjang Erafone dalam mengelola retail berskala nasional merupakan nilai tambah dalam kerjasama strategis ini.

“Portofolio brand terlengkap yang kami bawa juga memberikan lebih banyak pilihan bagi Konsumen, dengan demikian kami berharap kolaborasi dengan XL ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak,” ungkapnya.

Erafone merupakan perusahaan ritel perangkat elektronik dengan jaringan terluas di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan berbagai perangkat telekomunikasi seperti handset, kartu SIM, kartu voucher prabayar, aksesoris, dan berbagai jenis gadget.

Penandatanganan nota kerjasama antara XL dan Erafone ini dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO XL, Dian Siswarini dan Hasan Aula, CEO Erajaya Group, bersamaan dengan peresmian XL Center Transformasi di empat lokasi di Jakarta yang dipusatkan di Mall Puri Indah, Jakarta Barat.

Langkah ini juga sejalan dengan peningkatan kualitas layanan internet cepat yang terus dilakukan secara terus-menerus, sehingga kebutuhan digital lifestyle pelanggan dapat dipenuhi.

Selain menjadi penyedia smartphone terkini bagi setiap program bundling XL, Erafone juga akan menyediakan layanan dalam bentuk ekosistem 4G seperti upgrade kartu SIM 4G dan paket 4G.

Tranformasi XL Center

Masih terkait pengembangan ekosistem 4G LTE,  XL juga meluncurkan konsep baru untuk pusat layanan pelanggan XL yang unik dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan atas layanan data. Di tempat ini, pelanggan bisa mendapatkan semua solusi terkait dengan kebutuhannya digital secara one stop solution, mulai dari informasi mengenai teknologi internet paling mutakhir, paket-paket internet yang sesuai dengan kebutuhan, hingga berbagai tipe smartphone 4G LTE dan asesorisnya yang didukung oleh Erafone.

Pelanggan akan bisa mendapatkan panduan dan edukasi mengenai produk dan layanan digital, termasuk juga seputar manfaat internet cepat 4G LTE. Selain itu, pelanggan juga bisa mencoba dan merasakan sendiri pengalaman menggunakan layanan internet cepat untuk berbagai keperluan, baik untuk browsingchatting, maupun akses social media.

Ke depannya, XL akan mengubah konsep layanan pelanggan konvensional menjadi layanan one stop digital solution di seluruh XL Center. Rencananya, tahun 2016 ini sejumlah XL Center akan bertransformasi, meliputi XL Center Mal Puri Indah, Kelapa Gading, Supermal Karawaci, dan lain-lain.

Shopping Poin untuk XL PRIORITAS

Selanjutnya, untuk lebih mempermudah pelanggan dalam mendapatkan smartphone 4G yang sesuai dengan kebutuhannya, XL  juga mengenalkan program Shopping Poin bagi pelanggan XL PRIORITAS.

Melalui program ini,  pelanggan yang berlangganan XL PRIORITAS akan mendapatkan Shopping poin, semacam voucher yang bisa langsung dipakai untuk membeli ponsel pintar 4G yang diinginkan.

Besaran nilai yang didapatkan dari shopping poin beragam, tergantung dari paket PRIORITAS yang dibeli. Untuk paket berlangganan selama 12 bulan, pelanggan bisa mendapatka Shopping Poin mulai Rp 750 ribu hingga Rp 2,5 juta. Pelanggan juga masih akan mendapatkan paket data mulai 2,5 GB hingga 10 GB.

Sementara itu untuk paket berlangganan 24 bulan, pelanggan akan mendapatkan Shopping Poin mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta, plus paket data mulai 2,5 GB hingga 10 GB.

Jadi, dalam program bundling ini, konsumen lebih bebas memilih smartphone 4G dan aksesoris yang diinginkan dan bisa langsung menggunakan shopping poin sebagai potongan.

Untuk mendapatkan program bundling ini, pelanggan cukup datang  ke XL Center dan XPLOR yang telah ditunjuk, yaitu di XL Center di Ciputra World, Sudirman Bogor, Margorejo – Surabaya,  Martadinata – Bandung, Pemuda- Surabaya, Pondok Indah Mall 1, dan Sunset Road – Bali, XPLOR Puri Indah, Central Park, dan Senayan City.

Saat ini, layanan 4G LTE XL telah didukung lebih dari 3000 BTS 4G, dengan jumlah pelanggan lebih dari tiga juta. Total pelanggan internet/Data XL lebih 22 juta atau 54%% dari total jumlah pelanggan XL.

Ada sekitar 58 kota telah mendapatkan layanan 4G LTE, dengan target hingga akhir tahun layanan ini telah menjangkau 85 kota.

Huawei akan Akuisisi Saham Bakrie Telecom?

0

Telko.id – Huawei dikabarkan akan mengakuisisi 9% saham Bakrie Telecom sebagai bagian dari prosedur pembayaran utang.

Menurut Telecomasia, seperti dilansir dari Dealstreetasia, Selasa (3/5). operator CDMA yang sedang berjuang ini telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan obligasi konvertibel senilai 56% dari saham di perusahaan, yang kemudian akan dibagi ke 50 krediturnya.

Obligasi konvertibel tersebut bernilai sekitar Rp7 triliun atau setara US$530.5 juta, dengan harga per sahamnya Rp200, empat kali lebih tinggi dari harga perdagangan perusahaan saat ini.

Sebagai pemberi pinjaman terbesar Bakrie, Huawei akan menerima obligasi sebesar 9% dari saham Bakrie Telecom. operator menara telekomunikasi independen Indonesia Protelindo dan SUPR akan menerima saham senilai masing-masing 7% dan 6,8%.

Sebelumnya, dalam RUPSLB yang berlangsung pekan lalu, Bakrie Telecom telah menyetujui pengangkatan direktur baru perusahaan, yakni Mark Robson dan Andi Pravidia.

Dalam RUPSLB tersebut perusahaan juga menyetujui untuk melakukan penerbitan saham baru di harga Rp200 melalui Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD). Hasil dari penerbitan saham tersebut digunakan untuk pembayaran utang sebesar Rp7,6 triliun. Hal ini merupakan implementasi Perjanjian Perdamaian antara BTEL dan para krediturnya yang disepakati pada tanggal 8 Desember 2014 lalu.

Samsung ‘Tantang’ Microsoft Azure via Artik Cloud Platform

0

Telko.id – Era IoT memang sudah dimulai. Semua produsen teknologi berlomba menelurkan produk dan layanan untuk dapat merebut market sebanyak mungkin. Demikian juga dengan Samsung. Produsen teknologi asal Korea ini meluncurkan Artik Cloud Platform.

Sebuah platform dari Samsung yang memungkinkan untuk saling bertukar data dan sudah tentu akan membuka kompetisi bau di pasar Internet of Things. Layanan dari Samsung ini seperti ‘menantang’ layanan cloud service yang ada saat ini. Seperti Microsoft Azure dan IBM Bluemix yang sangat membantu untuk melakukan interoperabilitas pada berbagai perangkat dan layanan.

Samsung baru saja meluncurkan platform ini di ajang Samsung Developer Conference 2016 yang berlangsung di San Francisco. Perusahaan ini menggembar-gemborkan Artik sebagai alternatif yang mudah digunakan, serta akan mempercepat dan memudahkan para pengembang untuk ketika akan membuat solusi dan layanan IOT baru ke pasar. Layanan ini tersedia sekarang melalui rencana harga berjenjang pay-as-you-go.

Breaking Down Data Silo

“Tidak seperti banyak platform cloud IoT lainnya, Artik Cloud memecah Data [silo] antara perangkat dan kelas baru aplikasi dan layanan IoT,” sahut Young Sohn, President and Chief Strategy Officer Samsung Electronics menjelaskan.

Young juga menambahkan bahwa peluncuran platform baru ini sangat menarik. Bukan saja menunjukan bahwa Samsung sekarang masuk ke bisnis cloud, tetapi juga memperkuat keyakinan Samsung sendiri. Di mana, dengan menciptakan platform baru yang terbuka dan kuat maka Samsung juga dapat memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh IoT untuk mengambangan wawasan baru dan pendekatan baru untuk mengatasi tantangan global. Baik tantangan hari maupun ke depannya.

Secara khusus, Samsung mempromosikan layanan API yang terbuka dan sebagai alat untuk para developer dalam mengatasi masalah interoperabilitas dari penyedia cloud yang berbeda. Artik juga dapat mengambil data dari sistem perusahaan, third-party clouds, dana device yang berbeda. Semua data yang diperoleh dapat digunakan untuk membangun secara vertikal, orientasi, prediksi maupun aplikasi partner.

Dengan semua kemampuan yang dimiliki Samsung Artik Cloud platform ini, Samsung sangat yakin bahwa dapat diterima dengan baik oleh pasar karena platform ini sangat scalable karena dapat disesuaikan dengan skala penggunaan. Ditambah lagi, arsitektur yang dirancang sangat mendukung miliaran perangkat IOT. Tentu harapannya adalah pada beberapa tahun ke depan, dan terus dapat menunjukan latency yang rendah sehingga memungkinkan interaksi berlangsung cepat.

Mendukung IOT dan Adopsi Cloud

Layanan baru ini menurut Samsung sangat sesuai untuk perusahaan karena dapat memastikan antar produk sendiri juga dapat terhubung dengan baik. “Terlebih, ke depan akan semakin banyak perangkat IoT yang diciptakan dan masuk ke pasar. Jadi, kebutuhan untuk interoperabilitas menjadi penting karena menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan terintegrasi,” ujar B.K. Yoon, CEO Samsung Electronics menjelaskan.

Yoon menambahkan bahwa kebutuhan untuk solusi cloud yang terbuka dan dapat bekerja dengan perangkat yang saling terhubung, dan dengan cloud yang berbeda, ini menjadi sangat penting untuk mendukung konsumen dan perusahaan besar untuk mengadopsi Cloud. “Peluncuran Artik Cloud sangat menarik karena menjanjikan untuk tidak hanya membantu Samsung menghubungkan portofolio beragam produk, tetapi juga memungkinkan perusahaan lain untuk berpartisipasi dalam ekosistem IOT berkembang,” ujar Yoon menambahkan.

Di antara developer tools, termasuk di dalamnya platform API yang universal data access membuatnya dapat mengakses data dan dapat dikumpulkan dan melakukan permintaan data yang berasal dari berbagi device melalui open API dari Artik ini. Pengembang juga dapat menggunakan sejumlah SDK dengan menggunakan platform ini, termasuk Objective C, iOS, Java, Android, JavaScript, Swift, PHP, Python, Ruby, Scala, dan C #. Sementara itu, modul Artik pun dapat menggabungkan elemen hardware secara aman untuk melindungi OS dan aplikasi, dan memungkinkan untuk melakukan Trusted Execution Environment untuk melindungi kode dan integritas data. (Icha)

Jual Saham Loen, Laba Q1 SK Telecom Melonjak 29,3%

0

Telko.id – Operator seluler papan atas Korea Selatan, SK Telecom, baru-baru ini melaporkan penurunan pada penjualan dan laba operasional kuartal pertamanya dibanding tahun sebelumnya di tengah pasar yang lesu dan peningkatan biaya dari beberapa anak perusahaan.

Pendapatan turun 0,3 persen tahun ini menjadi KRW4,22 triliun (US$ 3.68 miliar) dalam tiga bulan pertama 2016. Demikian dilaporkan Yonhap, Selasa (3/6).

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penghapusan biaya sign-up dan peningkatan jumlah pelanggan yang memilih diskon biaya mobile berdasarkan kontrak.

Pendapatan operasional juga turun 0,1 persen menjadi KRW402.1 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, disebabkan oleh peningkatan biaya dari anak perusahaan seperti SK broadband Co dan SK Planet.

Kabar baiknya, laba bersih melonjak 29,3 persen mencapai KRW572 miliar pada tanggal 31 Maret 2015, menyusul penjualan saham mayoritas SK Planet di Loen Entertainment, yang menjalankan layanan muisk Melon pada kuartal pertama 2016.

Para pejabat SK mengatakan bahwa mereka akan terus mendorong “pergeseran paradigma” dalam bisnis mereka.

Mulai tahun ini, Presiden SK Telecom Jang Dong-hyun mengumumkan dua tujuan utama perusahaan, yakni transformasi dalam model bisnis dan perputaran laba.

“Pada kuartal pertama 2016, SK Telecom telah fokus pada penguatan daya saing inti sebagai operator seluler melalui inovasi yang berorientasi pada pelanggan, layanan yang berbeda-beda, produk dan kualitas jaringan seluler yang ditingkatkan,” kata perusahaan itu dalam keterangan resmi.

Hal senada juga diungkapkan Hwang Keun-joo, Kepala Kantor Perencanaan Strategi Perusahaan. Ia mengatakan, perusahaan akan meningkatkan profitabilitas dengan produk dan layanan yang inovatif. “Kami akan terus meningkatkan nilai perusahaan sebagai operator platform umum berikutnya.”

Bank Dunia Siap Alokasikan Miliaran Dolar Untuk Smart City

0

Telko.id – Dengan lebih dari US$1,5 milyar tersedia di luar sana, pemerintah India mendesak 20 kota pintar di negaranya untuk segera mengajukan permohonan dana dari badan-badan internasional seperti Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Pembangunan BRICS. Desakan ini datang sebagaimana India terus membuktikan diri sebagai salah satu pendukung inisiatif kota pintar terbesar di dunia dalam rangka menggerakkan pembangunan ekonomi.

Menurut Voice & Data, Kementerian Pembangunan Perkotaan telah mendorong 20 kota yang terpilih dalam putaran pertama kompetisi untuk tidak membuang waktu dalam menerapkan proyek kota pintar ini. Apalagi, beberapa lembaga keuangan global juga telah mengalokasikan peningkatan jumlah uang untuk inisiatif kota pintar ini.

Seperti dilaporkan Readwrite, Selasa (3/5), ADB telah menyediakan US$1 miliar untuk pinjaman proyek kota pintar, sementara Bank Dunia mengatakan misi kota pintar India bisa mengakses sampai US$500 juta dari ‘kantong’ mereka.

Sekretaris Kementerian, Rajiv Gauba membahas penggunaan dana ini dalam kaitannya dengan rencana kota pintar sejumlah kota di negaranya, seperti Udaipur, Jaipur, Ludhiana, Ahmedabad, Jabalpur, Surat, Pune dan Bhubaneswar.

Secara khusus, Gauba mendesak kota pintar di India untuk segera membuat rating kredit dari lembaga yang disetujui oleh Securities and Exchange Board of India (SEBI) agar lebih mudah mengakses pendanaan internasional. 85 kota sudah mulai bergerak untuk membuat rating kredit dan ia mengatakan bahwa dalam waktu satu tahun, 500 kota di bawah Atal Mission for Rejuvenation and Urban Transformation (AMRUT) akan mendapatkan rating kredit.

Gauba menekankan pentingnya kota di India untuk meningkatkan inisiatif kota pintarnya dengan merangkul mobilisasi sumber daya melalui obligasi daerah. Selama diskusi ini, terungkap bahwa Departemen Keuangan AS mengatakan pihaknya bersedia untuk bertindak sebagai penasihat transaksi untuk obligasi yang diterbitkan oleh Pune Municipality, yang memiliki rating kredit ‘AA Stabil’.

Sebuah proyek kota pintar yang terbukti cukup populer dalam diskusi Gauba adalah konversi dari becak roda tiga bertenaga gas ke becak bertenaga listrik. Dia mengatakan telah meminta kepada para pejabat senior Departemen untuk menyiapkan kertas kebijakan untuk konversi becak. Permintaan untuk kerangka kebijakan muncul setelah kota pintar Ludhiana merencanakan untuk mengkonversi 30.000 kendaraan ke becak elektrik, sesuatu yang ingin ditiru oleh banyak kota lainnya di India.

Selain kota pintar, dalam diskusi ini dibahas juga mengenai sebuah proyek yang akan diluncurkan bulan Juni tahun ini. Proyek tersebut meliputi area seperti pengelolaan limbah dan air bersih, transportasi, pencahayaan, e-governance, publik Wi-Fi dan pembayaran umum kartu.

Elang Barat Telkomsel Menyapa Kota Tasikmalaya

Telko.id – Perjalanan drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) milik Telkomsel yang diterbangkan dalam misi menguji kehandalan jaringan broadband Terluas dan tercepat nya kini sudah sampai Tasikmalaya. Setelah lepas landas dari Sabang di tanggal 14 April 2016. Serangkaian aktivitas dilakukan untuk menyambut tibanya drone berukuran besar yang hadir menyapa masyarakat ini, diantaranya konvoi yang dimulai di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya.
Vice President Sales and Marketing Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Agus Mulyadi mengatakan, “Tasikmalaya menjadi salah satu titik pemberhentian Elang Nusa yang menjelajahi jalur Barat Indonesia. Berbagai aktivitas dan program Elang Nusa yang kami lakukan di Tasikmalaya ini juga dalam rangka mengajak masyarakat dan berbagai komunitas setempat untuk dapat melihat lebih dekat drone berukuran besar yang menangkap keindahan Indonesia di jalur Barat dari udara.”

Sejumlah komunitas masyarakat di Tasikmalaya yang ikut serta berpartisipasi dalam momen ini antara lain Penggemar Photografi Tasikmalaya (PFT), Komunitas Photografi Amatir Tasikmalaya (KoFAT), Tasikmalaya Drone Community (TDC), Komunitas Cosplay Tasikmalaya, serta komunitas otomotif yang akan ikut serta dalam konvoi kendaraan, antara lain dari Komunitas Yamaha R25 Owners Indonesia (YROI PRIANGAN TIMUR), Komunitas Datsun Go Club Indonesia (DGCI), Komunitas Vespa (MOVE), Komunitas CBR Club Indonesia Region Tasikmalaya, dan Komunitas Blazer Indonesia Club Rayon Tasikmalaya (BAYONET).

Agus lebih lanjut menjelaskan bahwa dalam proses perjalanan Elang Barat melewati kota Tasikmalaya untuk menangkap dan kemudian mengunggah hasil video didukung dari sisi infrastruktur, dimana Kota Medan memiliki lebih dari 900 BTS broadband (3G & 4G), yang akan memberikan pelanggan kualitas terbaik dalam menikmati layanan data.

Dalam ekspedisi ini dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 m akan diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8.500 km. Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded.

Elang Barat akan memulai perjalanan dari Sabang dan akan menempuh beberapa kota diantaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang. Sementara Elang Timur, akan berangkat dari Merauke dan bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo. Di akhir perjalanan kedua drone akan bertemu dan mendarat di Garuda Wisnu Kencana, Bali. Selain menangkap berbagai keindahan dari alam Indonesia, dalam perjalanannya, Elang Barat dan Elang Timur juga akan menyapa masyarakat yang berada di kota-kota yang dilewati.

Agus lebih lanjut menjelaskan bahwa Elang Nusa juga merupakan bukti nyata Telkomsel sebagai operator yang paling berkomitmen untuk membangun berbagai daerah di Indonesia, dimana masyarakat dapat melihat keunggulan jaringan broadband Telkomsel yang terbentang hingga penjuru tanah air.

Di sisi lain, Elang Nusa juga menjadi bagian dari uji jaringan broadband yang dilakukan Telkomsel guna menjaga kualitas terbaik mobile broadband, baik 4G maupun 3G, bagi pelanggan dimana pun mereka berada. Telkomsel terus fokus pada peningkatan kualitas jaringan mobile broadband guna memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan dalam menikmati layanan data.

“Berkat kehadiran mobile broadband, saat ini masyarakat Indonesia pun semakin terhubung satu sama lain. Kehadiran layanan broadband dari Telkomsel yang berkualitas di berbagai daerah seperti di Tasikmalaya ini kami harap juga akan mendorong produktivitas masyarakat di berbagai aspek seperti dari sisi ekonomi, pariwisata, industri kreatif, dan lainnya”, tutup Agus. (Icha)

XL Dorong Mahasiswa Temukan Solusi Problem Daerah

Telko.id – Program Corporate social responsibility atau CSR akan lebih baik jika sejalan dengan misi perusahaan. Itu yang saat ini sedang dibangun oleh XL. Di mana, XL sebagai operator membutuhkan banyak ide dan masukan, terutama ide digital yang menyentuh dan memberikan solusi pada problem daerah. Itu sebabnya, XL meluncurkan kompetisi Smart Digitalizing Your City bagi para mahasiswa Indonesia.

Lewat kompetisi ini maka talenta daerah diharapkan muncul dan karya terbaik akan diakomodir dalam program XL Smart City. Tentu, ini juga jadi modal XL untuk mendekati para pelanggannya di daerah tertentu.

“Kami percaya, anak-anak muda kita punya talenta yang tak kalah dari anak-anak dari bangsa negara lain. Melalui kompetisi ini, XL sekaligus juga hendak menunjukkan kepada publik betapa besar potensi dari anak-anak muda Indonesia yang bisa memberikan kontribusi bagi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik sekaligus penerapan tata kelola pemerintahan yang baik”, ujar Eka Bramantya Danuwirana, Chief of Corporate Affairs Officer XL menjelaskan.

Eka menambahkan, hasil karya para peserta, setelah melalui seleksi, akan XL akomodir dalam program Digital Service XL. Jadi, dalam hal ini XL tidak hanya mendorong dan memotivasi agar mereka mampu menunjukkan potensinya, namun juga membuka kesempatan untuk memberdayakan karya-karya mereka. Program Smart City yang sudah dijalankan XL dalam dua tahun terakhir memang antara lain menyediakan solusi-solusi digital yang inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan di kota yang membutuhkannya.

Ada tiga kategori untuk temuan solusi digital yang kompetisikan. Pertama, e-Public Services, menyediakan solusi digital untuk keperluan layanan publik. Kedua, e-Governance; solusi digital untuk membantu efektifitas birokrasi. Ketiga, e-Financial, solusi digital untuk membantu pengelolaan keuangan.

Sosialisasi kompetisi ini secara informal sudah mulai dilakukan sejak 28 Maret 2016, bersamaan dengan agenda sosialisasi program XL Future Leaders ke berbagai kampus di sejumlah kota. Pendaftaran peserta bisa dilakukan hingga 30 Juni 2016. Setiap peserta yang mendaftar harus sudah sekalian menunjukkan proposal atau konsep karya solusi digital yang akan diwujudkannya. Hingga saat ini sudah masuk lebih dari 100 444 proposal dari berbagai lebih dari 100 kampus mengirimkan perwakilan nya.

Seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi yang bersifat administratif, pengujian atas ide karya, hingga pewujudan dari ide menjadi suatu solusi yang siap dioperasikan. Penjurian akan dilakukan oleh 5 pakar di bidang sarana digital dan Smart City, dengan latar belakang akademisi, pemimpin perusahaan teknologi digital, regulator, serta internal XL.

Sebagai perusahaan telekomunikasi dan digital, XL ingin ikut menyiapkan generasi muda yang bukan saja mahir memanfaatkan teknologi digital, namun juga mampu menjadi pemimpin di era digital. Untuk itulah XL antara lain menjalankan program XL Future Leaders yang tahun ini sudah memasuki tahun ke-5, dan diikuti oleh para mahasiswa aktif.

Sementara itu, untuk program Smart City, XL sudah menerapkannya di sejumlah daerah, antara lain di Mataram Lombok, Yogyakarta, dan Balikpapan. Di Mataram, XL membantu memfasilitasi pemerintah daerah dalam menyediakan sistem reservasi pemakaman umum dan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Di Yogyakarta, XL membantu pemerintah daerah dalam membangun sistem untuk sosialisasi program kota anak. Di Balikpapan XL membantu penyediaan sistem reservasi rumah sakit dan pembayaran kir kendaraan. Program Smart City akan terus dilanjutkan dan diperluas ke kota-kota lainnya. (Icha)

Ini dia, Apresiasi Telkomsel Untuk Pelanggan ‘Kelas Atas’ nya

Telko.id – Pada setiap operator, pasti ada pelanggan yang memiliki ‘belanja’ yang tinggi. Dilihat dari pulsa yang digunakan. Begitu juga di Telkomsel. Bagi pelanggan yang penggunaanya tinggi maka akan masuk dalam Telkomsel Priority. Dan tentu saja perlu juga diberikan apresiasi pada pelanggan ‘papan atas’ ini.

Bentuk apresiasinya, Telkomsel menggelar ‘Up Close & Personal Music Concert’ di empat kota di Indonesia, yaitu Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar dengan menghadirkan berbagai artis ibu kota seperti Syahrini, Raisa, dan Afghan. Acara konser ini dirancang khusus bagi pelanggan Telkomsel Priority sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan, karena tidak hanya dapat menyaksikan penampilan artis favoritnya di atas panggung, tapi juga berkesempatan untuk melihat sisi lain para artis dan mengenal lebih dekat.

Vice President Postpaid Marketing and Loyalty Management Telkomsel Derrick Heng mengatakan, “‘Up Close & Personal Music Concert’ merupakan sebuah bentuk apresiasi kami kepada pelanggan Telkomsel Priority yang telah setia menggunakan produk dan layanan Telkomsel. Melalui acara ini, kami ingin memberikan pengalaman yang tak ternilai dan tak tergantikan bagi pelanggan.”

Derrick lebih lanjut menambahkan bahwa kepercayaan dari pelanggan sekaligus menjadi kunci bagi Telkomsel untuk terus berkembang di masa mendatang sebagai penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.

‘Up Close & Personal Music Concert’ akan digelar di Hotel Aston, Medan (30 April), Trans Luxury Hotel, Bandung (13 Mei), Shangrila Hotel, Surabaya (14 Mei) dan Clarion Hotel, Makassar (20 Mei) dengan artis utama seperti Syahrini, Raisa, atau Afgan.

Sebanyak 100 pelanggan Telkomsel yang terpilih di masing-masing kota akan diundang untuk hadir bersama seorang keluarga atau temannya, di sebuah konser musik yang eksklusif dan intim dimana artis utama juga akan berbagi cerita kepada para penonton. Sebelum konser dimulai, pelanggan akan dimanjakan dengan jamuan makan malam eksklusif dan berfoto di galeri artis lengkap dengan barang-barang pribadi artis yang akan tampil. Selain itu, disediakan juga booth layanan dan produk Telkomsel yang akan memberikan pelayanan untuk pelanggan prioritas seperti penggantian kartu USim 4G, aktivasi nomor eksklusif kartuHalo, serta pengalaman menggunakan Langit Musik maupun aplikasi MyTelkomsel.

100 pelanggan Telkomsel Priority yang terpilih di tiap kota, bisa mendapatkan undangan ‘Up Close & Personal Music Concert’ dengan menukarkan 1.000 Telkomsel Poin untuk mendapatkan satu undangan yang berlaku untuk dua orang. Selain itu, 10 pelanggan prioritas terpilih bersama pasangannya akan mendapatkan kesempatan sesi khusus ‘private and intimate dinner’ bersama artis idolanya sebelum konser dimulai.

Derrick kemudian mengingatkan para pelanggan Telkomsel untuk selalu mengecek dan menukarkan Telkomsel Poinnya, agar tidak ketinggalan kesempatan mendapatkan berbagai penawaran istimewa yang bisa melengkapi gaya hidup pelanggan. (Icha)

 

Microsoft Dorong Guru Terapkan Sistem Pembelajaran Abad 21

0

Telko.id – Babak baru pendidikan Indonesia telah dimulai dengan hadirnya sistem pembelajaran abad 21; sebuah sistem pembelajaran yang berfokus pada pengembangan kemampuan murid dalam hal komunikasi, kolaborasi, komputasi, serta pola pikir kritis dan kreatif, yang dapat dicapai dengan dukungan teknologi.

Sistem ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi para guru yang lahir sebagai digital immigrants untuk memenuhi ketertarikan serta kebutuhan siswa yang mayoritas lahir sebagai digital natives. Data menunjukkan persentase penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan Indonesia masih berada di kisaran 20%. Namun, berpegang teguh pada ajaran Ki Hajar Dewantara yang berbunyi “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri Handayani”, guru-guru Indonesia pun berupaya menjawab tantangan tersebut agar dapat senantiasa memotivasi dan menginspirasi murid-murid mereka.

Sebagai bagian dari komitmen Microsoft dalam membantu guru menerapkan sistem pembelajaran abad 21, Microsoft menyelenggarakan program Microsoft Innovative Expert (MIEE). Program ini memungkinkan para pengajar terpilih dari seluruh dunia untuk menjadi duta dan berbagi pengetahuan ke sesama pengajar tentang pemanfaatan teknologi dalam proses belajar mengajar. Secara global, Microsoft juga telah membuat Microsoft Educator Community yang menjadi wadah bagi para guru dari seluruh dunia untuk memberikan dan mendapatkan pengembangan kapasitas profesional, membangun kurikulum, serta menyediakan sumber daya yang mampu meningkatkan metode belajar mengajar berbasis digital.

“Di Microsoft, kami percaya bahwa menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk 1,4 miliar siswa di seluruh dunia penting untuk masa depan. Oleh sebab itu, Microsoft mendukung pendidikan berbasis teknologi dengan menyediakan program-program edukasi bagi pelajar maupun guru. Kami percaya teknologi dapat memperluas kekuatan pendidikan dan mengembangkan potensi murid, guru, dan sekolah,” ungkap Benny Kusuma, Education Lead, Microsoft Indonesia.

Lebih lanjut Benny mengungkapkan, “Sejak 2012, lebih dari 60 guru di Indonesia telah tergabung dalam MIEE. Ke depannya, Microsoft berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga pengajar agar kualitas tenaga pengajar di Indonesia dapat semakin baik dan berdampak pada pendidikan Indonesia yang lebih berkualitas.”

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Microsoft Indonesia menghadirikan tiga guru inovatif dari wilayah suburban, yaitu Eko Purwanto, guru SDN Wonokerto Magelang, serta Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti, guru SMAN 2 Playen Gunung Kidul.

Eko Purwanto sukses menggunakan Skype untuk memberikan materi sejarah Candi Borobudur kepada murid-muridnya, sementara Betty Sekarasih Hadi Yani dan Endah Susanti berhasil memanfaatkan e-rapport untuk mempermudah proses pemasukkan dan analisa nilai siswa. Sekalipun bukan berasal dari daerah perkotaan, ketiga guru ini berhasil menembus permasalahan infrastruktur untuk menjadi contoh inspiratif bagaimana guru Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dalam membangun sistem belajar mengajar yang lebih interaktif. (Icha)

Vodafone Mungkinkan Pelanggan Atur Sendiri Biaya Selulernya

0

Telko.id – Vodafone baru saja meluncurkan rencana mobile baru untuk pelanggan prabayarnya. Diberi nama MyMix, paket ini memungkinkan pengguna menyesuaikan layanan sepenuhnya.

Dilaporkan Gizmodo, Senin (2/5), paket ini akan memiliki jangka waktu mulai dari 7 hari hingga 90 hari, di mana saja mulai dari 500MB hingga 8GB data (dengan bonus data untuk mereka yang mendaftar pada bulan Mei). Lewat produk barunya ini, Vodafone mengaku ingin memberikan pilihan yang lebih fleksibel bagi pelanggan prabayar.

“Kami telah mengatasi salah satu keluhan terbesar yang dihadapi pelanggan telco di Australia saat ini, yang membuang-buang uang untuk inklusi yang tidak mereka gunakan,” ungkap Chief Marketing Officer Vodafone, Loo Fun Chee.

Ia menambahkan, status quo industri menyatakan bahwa orang harus puas dengan pra-paket data yang telah dirancang untuk menarik berbagai orang. “Dengan MyMix, pelanggan prabayar kini bisa menentukan sendiri jumlah inklusi yang mereka inginkan dan membuat rencana sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka,” katanya.

Lalu, bagaimana cara kerja MyMix?
Dalam hal ini, semua paket MyMix datang dengan teks tak terbatas, tapi pelanggan potensial diberi pilihan dalam setiap aspek lain yang membuat rencana prabayar – panjang kadaluwarsa, jumlah data dan menit untuk panggilan standar dan internasional.

Dengan beragamnya pilihan yang ditawarkan, dari 500MB hingga 8GB, kesepakatan dari Vodafone ini tidak bisa dipungkiri menjadi sesuatu yang menggiurkan bagi pelanggan Australia. Meskipun perusahaan lain mungkin saja menawarkan harga yang sama untuk inklusi data serupa, Vodafone mengaku tak gentar.

Perusahaan telah meningkatkan pelayanan akhir-akhir ini, salah satunya adalah dengan berinvestasi lebih di jaringan 4G. Baru-baru ini, Vodafone bahkan telah menyusul Optus dalam hal cakupan jaringan dan menunjukkan penurunan terbesar dalam keluhan dari setiap perusahaan telko di negeri kangguru.