spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 1309

Intel Bakal Investasi US$ 7 Triliun di Arizona

0

Telko.id – Setelah tahun lalu memutus hubungan kerja dengan hampir 10 ribu karyawan nya, kini Intel siap melakukan investasi sebesar US$7 Triliun. investasi tersebut akan dilakukan pada pabrik Fab 42 yang berlokasi di Handle, Arizona.
Informasi ini disampaikan oleh Brian Krzanich, CEO Intel di ruang Oval Gedung Putih, disaksikan oleh President Amerika, Donald Trump.

“Krzanich menulis surat beberapa minggu lalu yang memohon agar dapat melakukan press conference di ruang Oval,” kata Donald Trump, President Amerika menjelaskan saat press conference, seperti yang dilansir dari Reuters.

“Kami akan investasi sebesar US$7 Triliun pada pabrik Fab 42 dan akan mempekerjakan sekitar 3.000 orang untuk teknologi baru, teknologi tinggi, dan dengan gaji tinggi. Kami juga akan mempekerjakan sekitar 10.000 layanan tambahan di daerah Chandler yang akan mendukung keberlangsungan operational pabrik,” kata Krzanich.

Investasi oleh Intel ini juga dilakukan untuk mendukung kebijakan pajak dan peraturan yang ada sehingga mampu Berliners secara global.

Krzanich mengatakan bahwa langkah ini sebenarnya sudah direncanakan jauh hari namun Intel menahan sampai akhirnya melakukan investasi nya sekarang.

“Intel sangat bangga dengan fakta bahwa mayoritas manufaktur kami di sini di Amerika Serikat dan sebagian atau penelitian dan pengembangan kami di sini di Amerika Serikat, sementara lebih dari 80% dari apa yang kami jual ke luar AS,” kata Krzanich.

Krzanich juga menambahkan bahwa “Kami secara konsisten menjadi salah satu dari lima eksportir terkemuka di negeri ini dan salah satu dari dua perusahaan yang investasi besar dibidang penelitian dan pengembangan di AS”.

Dalam acara tersebut, Krzanich mengatakan bahwa Intel akan membuat 7 chip nanometer di Fab 42 ini. “Saat ini, chip 7 nanometer semikonduktor merupakan produk paling mutahir di planet ini,” kata Krzanich.

Saat ini di pasar dunia baru mempersiapkan teknologi 14 nanometer. Tapi, Intel sudah memiliki teknologi 7 nanometer. Keunggulan nya adalah mampu meningkatan kecepatan 35%, menggunakan daya 65% lebih sedikit dan memberikan lebih banyak density.
Sebenarnya, IBM juga sudah memproduksi chip 7 nanometer ini.

Namun, Krzanich mengatakan bahwa Intel perusahaan chip komputer yang paling kuat di planet inI. Termasuk powering komputer terbaik, pusat data, mobil otonom.” (Icha)

Bukaka Gunakan SaaS Cloud Suite Oracle Supaya Lebih Lincah

0

Telko.id – Di awal tahun ini, IDC memprediksi bahwa Transformasi Digital akan mencapai skala ekonomi makro dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan, di mana itu akan mengubah cara perusahaan beroperasi dan membentuk kembali ekonomi global yang kemudian disebut dengan munculnya Ekonomi DX.

Hal ini terlihat dari bagaimana beberapa perusahaan besar di Indonesia sendiri, sudah mulai bebenah diri dan memasuki dunia digital, dari sisi customer-facing sampai back-office. Berbagai layanan teknologi mulai dilirik dan digunakan, termasuk juga Cloud.

Salah satu perusahaan yang juga melakukan transformasi digital adalah Bukaka Teknik Utama yang merupakan perusahaan konstruksi dan infrastruktur. Untuk memuluskannya, perusahaan memilih Oracle sebagai partner dalam melakukan transformasi digital, yakni dengan menerapkan solusi ERP Cloud, HCM Cloud, dan CX Cloud.

Digitalisasi industri konstruksi telah mendorong perusahaan untuk memiliki platform yang aman dan menyatu guna memanfaatkan data, yang akan membentuk evolusi model bisnis serta menjaga daya saing. Oracle Cloud Applications memungkinkan perusahaan, baik besar, menengah, ataupun kecil, dari berbagai industri untuk meningkatkan kelincahan bisnis, mengurangi kerumitan dan biaya, dan berhasil di dunia digital yang semakin canggih.

Oracle ERP Cloud misalnya, dapat mengganti lingkungan ERP yang sudah ada di Bukaka dengan sistem manajemen keuangan berbasis cloud yang terintegrasi dan dapat ditingkatkan. Keunggulan adalah visibilitas yang real-time ke dalam operasional keuangan di seluruh lini bisnis perusahaan.
Tentu hal ini sangat membantu Bukaka lebih efisiensi dalam proses keuangan bisnisnya. Apalagi, dengan tersedianya informasi keuangan yang akurat, perusahaan pun dapat fokus melakukan perluasan bisnis. Kemampuan social, mobile, dan analitik yang built-in tersebut akan memungkinkan pegawai untuk saling terhubung dan bekerja dengan efektif.

Bukaka juga membutuhkan perangkat global yang dapat mengakomodasi keperluan pegawai serta mengidentifikasi pekerja potensial untuk memajukan perusahaan. Sistem yang sudah ada masih berkutat pada dokumen dan proses manual, serta tidak bisa ditingkatkan. Dengan Oracle HCM Cloud, perusahaan ini juga dapat fokus pada elemen strategis dan pembangunan di bagian SDM-nya, yang akan membantu perusahaan untuk berhasil.
Terlebih dengan Platform tunggal dan menyatu akan mengurangi waktu bagian SDM untuk melakukan proses manual, dan memberikan cukup banyak waktu untuk mendorong produktivitas bisnis, dengan meningkatkan interaksi pegawai serta mendapatkan pekerja potensial.

Sebagai perusahaan konstruksi infrastruktur terdepan di Indonesia, BUKAKA memiliki beragam pelanggan yang tersebar di banyak negara. Tujuannya adalah untuk menyatukan informasi penjualan dan layanan ke dalam satu aplikasi tunggal guna memberikan pengalaman yang terpersonalisai ke pelanggannya di seluruh channel. Oracle CX Cloud Suite membantu perusahaan untuk memastikan pengalaman pelanggan yang Bukaka tersebut dapat meningkatkan inovasi dan hasil bisnis.

“Kami ingin memodernisasi sistem dengan bermigrasi ke Cloud, tapi kami juga menginginkan solusi tunggal dan menyatu yang mencakup area bisnis kami secara komprehensif, tentunya dengan ruang untuk berkembang,” kata Irsal Kamarudin, President Director Bukaka.

Irsal menambahkan bahwa “Dengan dukungan solusi Oracle Cloud, kini kami memiliki alat modern yang memungkinkan kami untuk mengatur operasional bisnis, melayani tenaga kerja, dan lebih penting lagi, memberikan pengalaman yang terbaik untuk pelanggan dan partner.”

“Kami senang menjadi bagian dari perjalanan Bukaka dalam memodernisasi bisnis. Mereka ingin mengintegrasi praktik terbaik yang modern ke dalam bisnis mereka. Dalam kata lain, mengadopsi solusi yang dapat membantu mereka memenuhi persyaratan bisnis dan memberikan Return on Investment yang cepat. Hal ini sejalan dengan visi Bukaka untuk memanfaatkan teknologi Cloud sebagai faktor utama untuk mendorong kesuksesan bisnis,” kata Erwin Sukiato, Managing Director, Oracle Indonesia. (Icha)

WGS Hub Siap Cetak 2.5 juta Developer di 2020

0

Telko.id – Sinar Mas Land, salah satu pengembang di Indonesia begitu giat membangun ekosistem digital di BSD City. Setidaknya, group ini menyediakan dana sebesar 300 jutaUS$ atau sekitar Rp.7 Triliun untuk pengembangan ekosistem tersebut.

Berkenaan dengan rencana tersebut, salah satu proyek yang dikerjakan, Sinar Mas Land bekerja sama dengan GeeksFarm dan Sarden Global Service membuat digital hub yang diberi nama WGS hub. Harapannya, WGS Hub ini menjadi sebuah ‘market place’ untuk berbagai kebutuhan digitalisasi.

“WGS hub ini akan menjadi solusi bagi para pebisnis dalam bidang teknologi yang biasanya menghadapi masalah dalam mencari apps developer, maupun software house yang berkualitas,” ujar Donny Raharjo, Managing Director President Office Sinar Mas Land menjelaskan saat meresmikan WGS Hub di BSD City.

Dengan adanya WGS Hub ini, para pebisnis yang ingin masuk ke dunia digital dapat terbantu. Bahkan, GeeksFarm dapat menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan dan berkualitas. Dalam digital hub ini akan menjadi kawasan yang khusus dikembangkan bagi para pengembang industri teknologi digital. Mulai dari perusahaan startup, technology leader, hingga komunitas digital lainnya. Digital hub ini juga diperuntukkan bagi research, ilmuwan STEM (Science, Technology, Engineer dan Math) serta inovator dibidang Smart System dan technology.

Rencananya, WGS Hub akan hadir juga diberbagai kota besar di Indonesia. Seperti di Surabaya, Semarang dan Medan. “Kami juga akan bangun di luar negeri sehingga mampu mempercepat perkembangan teknologi informasi dikalangan bisnis seluruh Indonesia bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan bisa eksport kemampuan IT Indonesia ke luar negeri,” kata Ikin Wirawan, Chairman & Founder Walden Global Service.

Ikin juga menambahkan bahwa “Target dari WGS Hub ini adalah mampu menciptakan 2.5 juta developer program. Dengan rincian, setiap WGS Hub mampu mencetak 50 ribu developer. Rencananya, WGS Hub ini akan dibangun hingga 50 lokasi di Indonesia maupun luar negeri”.

Kawasan Digital Hub yang menempati area seluas 25,86 Ha ini terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Di mana kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia. (Icha)

Blackberry Buat Perjanjian Lisensi Hardware Untuk Penuhi Permintaan di India

0
Telko.id – BlackBerry baru saja menandatangani perjanjian lisensi hardware untuk memenuhi permintaan di India dan negara-negara sekitarnya. Langkah dari perusahaan asal Kanada ini untuk mengisi pasar, di mana pihak ketiga bisa memproduksi bukan hanya softwarenya saja.
Waterloo, perusahaan yang berbasis di Ontario menyatakan bahwa kesepakatan lisensi jangka dengan Optiemus Infracom Ltd akan mengisi pasar India, salah satu pasar handset terbesar BlackBerry dan juga Sri Lanka, Nepal dan Bangladesh.
Blackberry tidak terbuka tentang nilai dari kesepakatan ini. Hanya saja, seorang analis memperkirakan bahwa BlackBerry akan mengumpulkan $ 1 per handset dari sekitar seperempat dari 7 juta penjualan pihak ketiga atau US$ 1.75 juta.
“Visibility untuk keberhasilan mitranya tersebut untuk mendorong penjualan baru maupun. upgrade masih terbatas,” tulis Maynard Um, analis dari Wells Fargo menjelaskan, seperti dilansir dari Reuters.
Maynard pun menambah bahwa penawaran yang ada belum didorong penjualan hardware.
Langkah yang mirip dengan di India ini juga sudah dilakukan oleh Blackberry di Indonesia dengan nama Blackberry Merah Putih yang diumumkan pada September tahun lalu. Termasuk beberapa negara Asia Selatan yang perjanjian nya ditandatangani dengan China TCL Communication Technology Holdings pada bulan Desember.
Akankah langkah strategis Blackberry akan ‘membangkitkan’ perusahaan asal Kanada ini pada masa kejayaannya beberapa tahun lalu? Kita tunggu saja. Pasalnya, hingga sampai saat ini, Blackberry Merah Putih saja masih belum terdengar gerakan nya di Indonesia. Yang notabene, pernah menjadi basis terbesar penjualan BlackBerry beberapa tahun lalu. (Icha)

Line Ajak Para Developer Berkreasi

0

Telko.id – Indonesia memang membutuhkan banyak generasi muda yang kreatif agar tidak hanya menjadi konsumen saja. Itu sebabnya, banyak perusahaan yang bergerak dibidang IT menggelar kompetisi agar dunia digital Indonesia juga semakin marak dengan produksi anak bangsa. Salah satunya Line yang menggelar Line Dev Challenge. Sebuah Kompetisi Line Bot Pertama di Indonesia yang mengajak para developer untuk berkreasi.

Kompetisi ini merupakan kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Dicoding yang terbuka bagi para developer tanah air baik individu, pelajar, maupun kelompok untuk mengembangkan Bot pada platform Line menggunakan Line@ Messaging API (Line ChatBot).

“Langkah ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjadi pemimpin di inovasi chat bot dan mendekatkan jarak dengan para developer Indonesia,” kata Ongki Kurniawan, Managing Director Line Indonesia menjelaskan dalam rilis tertulisnya.

Ongki juga menambahkan bahwa “Kami percaya para developer Indonesia bisa menciptakan inovasi yang luar biasa dan membantu mewujudkan impian kami. Lewat Line Developer Challenge, kami mengajak dan memberi saluran untuk talenta lokal agar dapat mengeksplorasi, mengembangkan potensi, serta berkontribusi untuk pembangunan ekosistem digital kreatif Indonesia”.

Dalam kompetisi ini ada dua kategori ini. Yakni Kategori Utilitas dimana para developer ditantang untuk membuat bot yang bisa membantu tugas sehari-hari lebih mudah dan menjadikan hidup semakin bermanfaat. Sedangkan kategori Game dimana para developer dapat menciptakan game bot yang interaktif dan dapat menciptakan kedekatan antar pengguna.

“Karena kompetisi ini berskala Nasional, bersama dengan partner kami Bekraf dan Dicoding, kami akan mengadakan rangkaian roadshow berupa workshop mengenai Line ChatBot,” lanjut Ongki Kurniawan.

Roadshow yang akan dilaksanakan selama bulan Februari akan berlangsung di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung (6&7 Februari 2017), Jakarta (8 Februari 2017), Yogyakarta (8 Februari 2017), Bali (9 Februari 2017), Surabaya (10 Februari 2017), Depok (16 Februari 2017), dan Tangerang (20 Februari 2017). Selain Bekraf dan Dicoding, LINE juga bekerja sama dengan IBM, Microsoft sebagai Infrastructure Partners, East Ventures dan Kejora sebagai Investment Partners,Kata.ai sebagai API Partner, dan beberapa komunitas lainnya untuk mensukseskan kompetisi ini.

“Bagi para developer tanah air yang tertarik untuk dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasinya, jangan ragu untuk memulainya dengan Line lewat Line Developer Challenge. Selain dapat berinovasi, dapatkan juga total hadiah sejumlah Rp 800,000,000 dan kesempatan bekerja dengan Line,” tutup Ongki Kurniawan. (Icha)

Blaupunkt Siapkan 3 Produk Untuk Ramaikan Pasar di 2017

0

Telko.id – Di tahun 2017 ini, Blaupunkt sebagai brand legendaris asal Jerman yang telah lama dikenal sebagai produsen produk elektronik berbasis suara kelas dunia, saat ini kembali berinovasi dengan meluncurkan beberapa seri produk terbarunya untuk bersaing kembali di pasar Indonesia. Setelah berhasil memasarkan 2 produk smartphone mulai dari tahun 2015 yang lalu, kini Blaupunkt tengah siap untuk mengeluarkan 3 produk di awal tahun ini.

“Kami percaya bahwa produk-produk terbaru ini akan bisa menjadi ponsel android yang sangat diminati dan menjadi andalan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, seluruh produk baru ini akan hadir dengan teknologi kelas dunia dengan harga dibawah tiga juta rupiah”, ujar Ferdinand Kosen, Direktur Blaupunkt Communication Indonesia menjelaskan.

Yang akan hadir sesaat lagi adalah Blaupunkt Soundphone seri S dan seri J. Produk-produk terbaru tersebut semuanya mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon dengan software android terbaru yang dapat selalu diperbaharui (upgradable).

Spesialnya lagi, beberapa produk diantaranya juga akan hadir dengan teknologi 4G voLTE. VoLTE atau Voice Over LTE adalah teknologi yang memungkinkan jalur internet 4G LTE untuk dimanfaatkan saat menelepon, sehingga kualitas suara dalam berkomunikasi dengan teknologi 4G akan terdukung secara lebih maksimal serta tidak dikenakan biaya pulsa telepon. Kapasitas baterai yang dihadirkan juga sangat besar, yaitu 4000 mAh dan sudah OTG support.

“Blaupunkt Soundphone seri S dan seri J ini memungkinkan ponsel Blaupunkt ini dapat difungsikan sebagai powerbank dan bisa terhubung ke eksternal drive,” ujar Charles Sigarlaki, COO Blaupunkt Communication Indonesia menambahkan.

Selain itu, beberapa produk juga akan Blaupunkt sematkan bonus berupa Headphone Premium yang menjadi andalan setiap produk Blaupunkt Soundphone. Headphone premium ini menyajikan suara dentuman bass yang dasyat yang sesuai dengan karakteristik para penggemar musik di Indonesia. (Icha)

 

XL Gunakan Tara Basro Sebagai ‘Magnet’ Untuk Menarik Pelanggan Baru

0

Telko.id – Jaringan sudah siap. Kini saat nya bagi XL untuk ‘giat’ mencari pelanggan baru agar jaringan yang sudah dibangun tidak sia-sia. Itu sebabnya, XL menggandeng Tara Basro, sebagai brand ambassador.

Kehadiran Tara Basro diharapkan akan mampu mewakili kepribadian XL yang dinamis, modern dan berani. Selain itu, wanita yang dikenal luas sebagai model dan pemain film pemenang piala Citra, juga dianggap mewakili target pasar XL yaitu para pekerja yang memiliki banyak kesibukan untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Sebagai brand ambassador, Tara akan secara aktif ikut mengedukasi masyarakat dan pelanggan XL mengenai berbagai manfaat layanan XL yang bisa dihadirkan melalui jaringan yang luas, cepat, dan kuat. Wajah Tara Basro telah tampil dalam berbagai jenis materi komunikasi pemasaran XL sejak Januari 2017.

“Kehadiran Tara Basro diharapkan akan mampu mewakili kepribadian XL yang dinamis, modern dan berani,” kataYessie D. Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL.

Selain itu, wanita yang dikenal luas sebagai model dan pemain film pemenang piala Citra, juga dianggap mewakili target pasar XL yaitu para pekerja yang memiliki banyak kesibukan untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Sebagai brand ambassador, Tara akan secara aktif ikut mengedukasi masyarakat dan pelanggan XL mengenai berbagai manfaat layanan XL yang bisa dihadirkan melalui jaringan yang luas, cepat, dan kuat. Wajah Tara Basro telah tampil dalam berbagai jenis materi komunikasi pemasaran XL sejak Januari 2017. (Icha)

 

80% Capex XL Akan Digunakan Untuk Tingkatkan Layanan Data

0

 

 

Telko.id – XL mempersiapkan capital expenditure atau Capex untuk tahun 2017 ini sebesar Rp.7 Trilun. Sekitar 80% nya akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas. Semua itu akan dikhususkan untuk meningkatkan layanan data yang trend nya terus meningkat setiap waktu. Setidaknya, dari 80% Capex XL tersebut, 25% akan digunakan untuk memperkuat transmisi.

“Peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan menopang semua aspek kualitas layanan. Upaya tersebut meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan ekspansi jaringan. Peningkatan kapasitas antara lain dilakukan dengan memperbesar alokasi jaringan hingga 3x lipat. Sementara itu untuk ekspansi meliputi wilayah Jawa dan luar Jawa. Untuk Jawa, dikhususkan di daerah yang selama ini belum ter-cover layanan 3G secara memadai,” kata Yessie D. Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL menjelaskan.

Untuk tahun 2017, XL akan meneruskan upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan dengan menganggarkan lebih dari 80% dari belanja modal (capex). Beberapa rencana yang akan dilakukan terkait hal ini antara lain adalah melanjutkan perluasan wilayah cakupan layanan dengan memanfaatkan layanan 3G melalui frekuensi 900MHz ke wilayah-wilayah baru yang belum tersedia layanan Data. Selain itu, XL juga terus meningkatkan kualitas layanan data melalui perluasan layanan 4G LTE di wilayah-wilayah yang memiliki kebutuhan data tinggi di Indonesia. Untuk itu, pembangunan jaringan fiber optic juga akan terus digelar, terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Layanan data ini menjadi focus XL karena saat ini telah terjadi penggunaan layanan tradisional voice dan SMS ke aplikasi-aplikasi digital yang bisa menggantikan keduanya telah mendorong trafik layanan Data. Peningkatan konsumsi layanan Data juga terus meningkat dari pelanggan XL yang berada di berbagai pelosok daerah yang sebelumnya masih mengutamakan voice dan SMS untuk berkomunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin luas pelanggan XL dan masyarakat Indonesia yang telah merasakan  manfaat positif dari layanan Data digital, termasuk dalam format video. Total trafik jaringan dari seluruh layanan  meningkat 162% menjadi sekitar 500 Petabytes  per akhir 2016.

Selanjutnya, Yessie menambahkan bahwa “Hingga akhir tahun 2016 lalu, sebanyak lebih dari 350 kota/kabupaten telah terjangkau dengan layanan 3G, dan hampir 100 kota/area terlayani dengan 4G LTE. Ini artinya 91% populasi Indonesia telah terlayani oleh layanan 3G yang berkualitas dari XL. Untuk jaringan 4G LTE telah menjangkau 53% populasi. Semantara itu, total jaringan 2G menjangkau 93% populasi. Dengan demikian, layanan XL telah membuka kesempatan kepada pelanggan untuk menimba manfaat yang lebih maksimal dari teknologi digital untuk membangun kehidupan dan masa depan yang lebih baik”.

Itu sebabnya, XL akan menggunakan Capex nya tersebut untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 4G LTE dengan implementasi BTS 4.5G ready yang akan mendukung teknologi-teknologi 4.5G tanpa perlu upgrade BTS.

Kemudian menggunakan juga teknologi 4×4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2×2 menjadi 4×4 telah diimplentasikan di Jabotabek, Bandung, kota-kota di Jawa Tengah, DIY, Surabaya dan Denpasar dan memberikan manfaat kenaikan kecepatan data, kekuatan penetrasi sinyal dan kestabilan akses data.

BTS 4.5G ready ini juga sudah mendukung teknologi high modulation 256 QAM yang akan menaikkan kecepatan layanan data 30% diatas jaringan 4G. BTS 4G LTE XL juga sudah siap untuk implementasi penggabungan frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE  2100 MHz (Carrier Aggregation) dan akan mulai diimplementasikan bila teknologi netral di 2100 MHz sudah di berikan ijin oleh pemerintah guna memberikan kapasitas yang lebih lebar pada layanan data yang dari tahun ke tahun meningkat secara tajam.

Peningkatan kualitas akses internet dan Data di berbagai pelosok wilayah Tanah Air ini juga diharapkan akan mampu berkontribusi bagi percepatan pembangunan di daerah. Apalagi, dewasa ini semakin banyak anggota masyarakat pengguna aktif layanan jejaring media digital atau netizen yang secara sukarela ikut mempromosikan potensi daerah, terutama di bidang wisata. Akses yang mudah dan berkualitas hingga pelosok daerah akan menjadi sarana penunjang untuk pemerintah daerah dan elemen warga masyarakat lokal untuk menginformasikan potensi ekonomi daerahnya. (Icha)

Kini Sisa Kuota Data Pelanggan Indosat Tidak Akan Hangus

0

Telko.id – Indosat kembali memberikan kenyamanan pada pelanggannya terutama pelanggan IM3. Ada sebuah fitur produk terbaru yaitu Data Rollover yang ditujukan kepada seluruh pelanggan paket internet bulanan.

Data Rollover ini memungkinkan pelanggan yang tidak menggunakan kuota utama sampai habis di bulan tersebut untuk dapat menggunakan sisa kuota yang ada di bulan berikutnya. Pelanggan dapat mengakumulasi sisa kuota ini selama satu tahun.

“Kami menciptakan terobosan dan memberikan keadilan bagi para pelanggan. Pada intinya, merupakan sebuah kesalahan besar untuk mengambil kembali apa yang telah dibeli oleh pelanggan. Data Rollover merupakan sebuah pilihan tepat,” ujar Alexander Rusli, President Director & Chief Executive Officer Indosat Ooredoo.

Data Rollover dapat dinikmati oleh semua orang, baik pelanggan setia maupun pelanggan baru IM3 Ooredoo, tanpa dikenakan biaya tambahan.

Pelanggan hanya perlu memastikan pulsa yang ada cukup sewaktu perpanjangan paket, selain itu bisa juga melakukan pembelian ulang paket internet bulanan dengan harga yang sama atau lebih besar.

Fitur ini merupakan jawaban bagi pelanggan yang mengeluhkan terkait hilangnya kuota internet yang telah mereka beli. Kuota yang telah dibayar oleh pelanggan sepenuhnya merupakan hak pelanggan.

Pasalnya, seringkali pelanggan membayar penuh paket internet dan diakhir periode sisa kuota internet yang tidak terpakai hilang begitu saja di bulan berikutnya. Banyak pelanggan yang masih memiliki sisa kuota internet tidak terpakai dan tidak dapat menggunakannya secara penuh.

Ada juga pelanggan yang menggunakan seluruh kuota internetnya namun mereka takut untuk melangkah ke paket yang lebih besar atau membeli kuota lebih besar karena khawatir akan kuota yang nantinya tidak terpakai habis.

Dengan menggunakan Data Rollover, baik pelanggan yang memiliki kuota dalam jumlah besar, maupun pelanggan yang tidak menyisakan kuota sama sekali, mereka tidak perlu khawatir lagi tentang perhitungan penggunaan kuota internet secara tepat. Data Rollover memastikan pelanggan untuk dapat menyimpan kuota yang tidak mereka pergunakan, sehingga tidak ada uang atau kuota internet yang terbuang sia-sia.

“Sisa kuota bisa diakumulasikan hingga setahun. Kalau belum habis dalam setahun ya kebangetan juga,” canda Alex. (Icha)

XL Mencatat Laba Rp 376 miliar Pada Tahun 2016

0

Telko.id – Tahun 2016, XL fokus untuk meningkatkan infrastruktur layanan data yang didukung dengan jaringan yang lebih luas, lebih kuat serta lebih baik, serta dibarengi dengan pengelolaan biaya yang lebih baik dan juga restrukturisasi neraca keuangan, telah menjadikan fundamental XL lebih kuat untuk bisa lebih kompetitif dan meraih kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2017.

“Pada tahun 2016 juga kami menyelesaikan berbagai inisiatif pengelolaan neraca keungan (Balance Sheet Management) dan tercapainya berbagai efisiensi biaya yang dilakukan, kami telah membangun fondasi untuk bisa meraih kinerja yang lebih baik di tahun 2017,” kata Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL salam pernyataan tertulis nya.

XL mengklaim bahwa telah berhasil merealisasikan dua tujuan dari agenda pengelolaan neraca keuangan (Balance Sheet Management) yakni mengurangi beban hutang dan meminimalkan dampak dari fluktuasi Forex. Selanjutnya, dengan selesainya agenda Rights Issue serta penjualan dan penyewaan kembali menara tahap kedua di semester pertama 2016.

Hasilnya, XL berhasil meningkatkan fundamental keuangannya pada level yang sama dengan pada waktu menyelesaikan akuisisi Axis pada awal tahun 2014. Hal ini telah menguatkan dan menjadikan neraca keuangan XL lebih kokoh dan fleksibel sehingga XL bisa lebih fokus untuk melakukan pembangunan dan peningkatan jaringan.

Langkah tersebut mampu memberikan peningkatan yang paling besar terlihar pada laba bersih. Di mana XL mencatat laba sebesar Rp 376 miliar pada tahun 2016 dibandingkan dengan rugi sebesar Rp 25 miliar di 2015. Keuntungan tersebut diperoleh dari dampak positif atas penguatan Rupiah terhadap USD, serta hasil dari penjualan menara di periode tersebut.

Namun, secara keseluruhan pada tahun 2016 lalu pendapatan XL menurun sebagai dampak dari pergeseran atas layanan legacy (voice dan SMS) ke Data.

Namun, tren di semester kedua 2016 menunjukkan hasil yang lebih positif bagi XL. Per Q4 2016, pendapatan Data mampu menyumbang 50% dari total pendapatan XL, atau lebih baik dari pencapaian tahun sebelumnya sebesar 31%. Sehingga, pada Q4 2016, Gross Revenue tumbuh didorong oleh pertumbuhan pendapatan data.

Saat ini, XL sudah mampu melayani 4G hampir 100 kota di berbagai daerah, dengan lebih dari 8.200 BTS 4G.Pembangunan jaringan 4G LTE tersebut, juga diimbangi dengan penggelaran jaringan 3G di frekuensi 900 MHz (U900), yang telah berhasil meningkatkan kualitas layanan 3G khususnya di luar Jawa secara signifikan.

Dengan investasi jaringan yang signifikan tersebut, XL kini memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat dan pelanggan atas layanan internet berkecepatan tinggi meskipun trafik layanan data juga terus meningkat pesat. XL kini memiliki posisi yang lebih kuat untuk dapat meraih peluang bisnis layanan Data kedepannya.

Sementara itu, di balik upaya penguatan jaringan dan penawaran berbagai layanan Data yang menarik, XL juga telah berhasil meraih pelanggan yang tepat. Hal itu ditunjukkan dengan peningkatan penetrasi smartphone sebesar 21% menjadi 63% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berarti pula semakin banyak pelanggan Data memilih jaringan XL. Dengan demikian, per akhir tahun 2016 XL memiliki 29 juta pelanggan yang telah menggunakan smartphone dan meningkat 64% dari periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan jumlah pelanggan smartphone tersebut sangat berarti seiring dengan meningkatnya rata-rata penggunaan layanan data secara signifikan, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut juga meningkatkan penggunaan jaringan XL 4G LTE, di mana trafik layanan meningkat hampir 30x sejak layanan 4G diluncurkan secara komersial pada November 2015.

Total trafik di seluruh jaringan XL telah meningkat hingga 162% YOY di tahun 2016, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan trafik Data.

Dian menambahkan, “Kami sangat senang dengan pencapaian pertumbuhan pelanggan Data. Hal ini bisa kita lihat secara jelas dari pertumbuhan penetrasi smartphone dan peningkatan trafik Data, bahwa kami telah mendapatkan pelanggan yang tepat. Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja 2017 yang lebih baik dan lebih kuat dari sebelumnya.”

Pada tahun 2016 lalu, XL juga menjalankan penghematan di seluruh aktivitas bisnis, terutama pada perpanjangan sewa menara.

Hasilnya, XL telah mampu mendorong peningkatan profil biaya dan profitabilitas bisnis yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan demikian, margin EBITDA XL meningkat 1,0% menjadi 37,6% pada tahun 2016 dibandingkan dengan 36,6% pada tahun 2015.

Pelanggan XL juga terus tumbuh dengan penambahan 1,5 juta pelanggan pada kuartal ini. Jadi, total pelanggan XL kini menjadi 46,5 juta, atau 11% lebih tinggi dari total jumlah pelanggan tahun sebelumnya.

Sementara itu, ARPU keseluruhan meningkat menjadi Rp 35.000 pada tahun 2016, 3% lebih tinggi dari Rp 34.000 dari periode yang sama tahun sebelumnya. (Icha)