spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 1268

Sambut Asian Games 2018, Jaringan Broadband Berteknologi Terkini Bakal ‘Manteng’ Terus Di Stadion GBK

0

Telko.id – Asian Games 2018 di Jakarta sebuah ajang olah raga bergengsi di kawasan Asia. Itu sebabnya, kawasan Stadion Gelora Bung Karno sebagai pusat event ini perlu jaringan broadband yang optimal guna mendukung suksesnya acara ini.

Telkomsel adalah salah satu operator yang sudah siap amankan jaringan broadband di kawasan ini. Operator ini pun telah melakukan beragam aktivitas peningkatan dan penguatan fasilitas jaringan di sekitar kawasan tersebut. Sejumlah upaya yang telah dilakukan antara lain melalui implementasi teknologi jaringan TDD 2,3 Mhz serta Massive Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk jaringan pita lebar terdepan 4G LTE Telkomsel yang menjangkau kawasan GBK.

Dalam momen peresmian Stadion Utama GBK yang dibarengi pertandingan resmi sepakbola antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Islandia, serta diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, fasilitas jaringan dengan teknologi terdepan Telkomsel sukses mengawal pengamanan kualitas jaringan selama gelaran berlangsung, (14/1).

Dengan menggelar optimalisasi kualitas jaringan 17 BTS yang sudah beroperasi di sekitar kawasan GBK, Telkomsel juga melakukan penambahan 22 BTS serta 20 diantaranya berjenis Lampsite yang secara khusus dihadirkan untuk pengamanan jaringan indoor Stadion Utama GBK. Selain itu, Telkomsel juga mengoperasikan 2 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) yang sudah dilengkapi teknologi frekuensi TDD 2,3 MHz serta 1 unit BTS berteknologi Massive MIMO yang menjangkau kawasan outdoor sekitar Stadion GBK.

“Gelaran peresmian Stadion Utama GBK yang baru direnovasi dan disertai pertandingan sepak bola Timnas melawan Islandia ini menjadi momen yang tepat bagi Telkomsel untuk menguji kemampuan teknologi jaringan terdepan yang memang telah dipersiapkan untuk menyambut perhelatan olahraga Asian Games 2018, yang salah satunya akan berlangsung di Jakarta,” kata Ririn Widaryani, Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel.

Mengantisipasi kehadiran pendukung Indonesia yang mencapai puluhan ribu di GBK, Telkomsel berharap dapat memastikan kualitas jaringan terdepan yang telah beroperasi mampu menghadirkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan, khususnya dalam menikmati akses layanan broadband dan digital secara bersamaan dalam satu titik keramaian yang padat pengguna.

Dengan beroperasinya fasilitas jaringan yang baru dan dilengkapi teknologi terdepan seperti frekuensi TDD 2,3 Mhz dan Massive MIMO ini diharapkan pengalaman pelanggan dalam menikmati akses layanan broadband menggunakan jaringan 4G LTE akan tetap terjaga dan semakin maksimal, dikarenakan kedua teknologi tersebut secara khusus dihadirkan guna menambah kapasitas akses broadband mencapai 5 sampai 8 kali lebih besar dibandingkan teknologi jaringan lain pada umumnya.

Teknologi jaringan Massive MIMO sendiri secara khusus dioperasikan Telkomsel di kawasan komplek olahraga GBK sebagai antisipasi meningkatnya trafik komunikasi terutama akses broadband saat momen Asian Games 2018 nanti. Di mana sejumlah cabang pertandingan olahraga akan dilangsungkan di sejumlah venue yang ada di kawasan olahraga tersebut. Teknologi ini diharapkan dapat mengakomodir trafik layanan data dalam kapasitas besar di saat berlangsungnya pertandingan sejumlah olahraga yang diprediksi akan dihadiri para pendukung kontingen negara Asia dengan jumlah yang masif pada momen yang bersamaan.

Ririn lebih lanjut menambahkan, pada gelaran pertandingan sepakbola Timnas Indonesia melawan Islandia sendiri, Telkomsel mencatat total trafik layanan data pelanggan yang hadir di Staion Utama GBK mencapai lebih dari 1650 GB, dengan trafik tertinggi yang dapat terlayani dalam satu momen bersamaa hingga 210 GB. Lonjakan trafik layanan data tersebut meningkat hingga 240% dibandingkan hari pada akhir pekan pada umumnya.

Tingginya akses layanan data tersebut tetap terjaga kualitasnya seiring upaya antisipasi yang telah dilakukan Telkomsel, seperti memaksimalkan teknologi jaringan TDD 2,3 Mhz termasuk FDD 1,8 MHz serta Massive MIMO yang telah di kawasan Stadion Utama GBK, yang pada saat ujicoba sebelumnya kecepatan akses layanan data mencapai 350 Mpbs.

Trafik layanan data di Stadion Utama GBK didominasi akses layanan broadband oleh pelanggan untuk browsing internet, upload dan streaming live melalui media sosial, terutama untuk mengabadikan momen berlangsungnya pertandingan Timnas Indonesia melawan Islandia.

“Sebagai salah satu pihak sponsor resmi gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Telkomsel secara konsisten telah melakukan sejumlah aktivitas untuk memastikan kenyamanan pengunjung dalam mengakses layanan berbasis broadband dan digital agar selalu terjaga. Kehadiran teknologi jaringan terdepan tak hanya dihadirkan di kawasan GBK, namun juga di sejumlah venue pertingan Asian Games lainnya yang tersebar di wilayah Jakarta.

Telkomsel terutama wilayah operasional Area Jabotabek Jabar telah memastikan kesiapan seluruh fasilitas jaringan serta ketersediaan produk dan layanan guna mensukseskan ajang internasional tingkat Asia ini, terlebih sebelumnya Telkomsel juga sukses menggelar kualitas jaringan prima selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat belum lama ini” pungkas Ririn. (Icha)

 

 

Bank Indonesia: Uang Digital Mengganggu Stabilitas Sistem Keuangan Di Indonesia

0

Telko.id – Bank Indonesia menegaskan bahwa virtual currency termasuk bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, sehingga dilarang digunakan sebagai alat pembayaran di Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang yang menyatakan bahwa mata uang adalah uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kepemilikan virtual currency ini sangat berisiko dan sarat akan spekulasi karena tidak ada otoritas yang bertanggung jawab, tidak terdapat administrator resmi, tidak terdapat underlying asset yang mendasari harga virtual currency serta nilai perdagangan sangat fluktuatif sehingga rentan terhadap risiko penggelembungan (bubble).

“Hal itu dapat mempengaruhi kestabilan sistem keuangan dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, Bank Indonesia memperingatkan kepada seluruh pihak agar tidak menjual, membeli atau memperdagangkan virtual currency,” jelas Agusman dalam rilis tersebut.

Bank Indonesia, jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, melarang seluruh penyelenggara jasa sistem pembayaran (prinsipal, penyelenggara switching, penyelenggara kliring, penyelenggara penyelesaian akhir, penerbit, acquirer, payment gateway, penyelenggara dompet elektronik, penyelenggara transfer dana) dan penyelenggara Teknologi Finansial di Indonesia baik Bank dan Lembaga Selain Bank untuk memproses transaksi pembayaran dengan virtual currency, sebagaimana diatur dalam PBI 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran dan dalam PBI 19/12/PBI/2017​ tentang Penyelenggaraan Teknologi Finansial.

“Bank Indonesia sebagai otoritas di bidang Moneter, Stabilitas Sistem Keuangan dan Sistem Pembayaran senantiasa berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan, perlindungan konsumen dan mencegah praktik-praktik pencucian uang dan pendanaan terorisme,” jelas Agusman di akhir rilis tersebut. (Icha)

 

 

 

CES 2018: ZTE Berencana Luncurkan Smartphone 5G di Awal 2019

0

Telko.id – ZTE berniat curi start, untuk lebih dahulu memanfaatkan peluang pasar device 5G. Setidaknya, pada awal 2019, pabrikan asal Cina ini akan mulai berjualan di Amerika dan menunjukan ke canggihan produk pertamanya yang menawarkan layanan mobile generasi mendatang.

Dalam komentar yang dibuat di sela-sela acara CES 2018 di Las Vegas, CEO ZTE AS Lixin Cheng mengatakan kepada Bloomberg bahwa perangkat tersebut akan diluncurkan pada akhir 2018 atau awal 2019, walaupun rencana dapat berubah tergantung pada ketersediaan jaringan 5G bersamaan dengan chipset penting dan diperlukan untuk memberikan konektivitas lebih cepat. Selain smartphone, ZTE juga berencana mengeluarkan tablet berkemampuan 5G dan modem untuk di rumah

Komentar Cheng mengikuti sebuah pengumuman oleh operator AS AT & T, yang mengatakan akan meluncurkan layanan mobile 5G di belasan kota di seluruh negeri pada akhir tahun ini. Pertanyaan diajukan mengenai rencana AT & T, mengingat fakta bahwa produsen telepon tidak mengindikasikan bahwa mereka berencana meluncurkan perangkat siap 5G pada tahun 2018.

Disisi lain, Qualcomm sebagai penyedia chipset mengatakan chip 5G-nya tidak akan siap sampai 2019, yang berarti akan sulit bagi perangkat yang kompatibel untuk memasuki pasar tahun ini.

Jika rencana ZTE dalam meluncurkan 5G itu terlaksana sesuai jadwal, maka pabrikan ini akan menjadi yang pertama di dunia. Bakal menjadi kemenangan besar atas pesaing beratnya yakni Apple dan Samsung serta berbagai vendor Cina lainnya.

Sejauh ini tidak ada indikasi nyata Apple dan Samsung sedang mengembangkan perangkat yang mampu mengantarkan 5G. Apple memulai pengujian jaringan 5G pada 2017, sementara Samsung meniru kemitraan dengan Verizon sekitar peralatan siap 5G untuk rumah.

Peluncuran perangkat semacam itu di AS juga akan membantu ZTE beralih dari beberapa sorotan yang dihadapi di pasar. Perusahaan tersebut didenda sekitar $ 1 miliar pada awal 2017 karena melanggar sanksi perdagangan AS dengan Iran, dan masih ada masalah keamanan di negara tersebut di sekitar perusahaan Cina. (Icha)

Penjualan Perangkat 4G akan Tumbuh 8.67% selama 2017 sampai 2021

0

Telko.id – Berdasarkan laporan dari Research and Market, perangkat 4G akan tumbuh sekitar 8.67% selama 2017 hingga 2021 mendatang. Pemain kunci nya adalah Apple, Huawei Technologies, Lenovo, LG, Netgear, Novatel Wireless, OPPO, Samsung, Sony, Vivo Communication Technology, Xiaomi, dan ZTE.

Pertumbuhan ini, disebabkan oleh karena munculnya tren baru mulai 2-4 tahun belakangan ini tentang distribusi perangkat secara online. Baik distribusi online secara eksklusif maupun e-commerce. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Dalam laporan tersebut juga menyatakan bahwa saat ini generasi muda, yang merupakan kelompok sasaran utama untuk smartphone, menghabiskan banyak waktu di Internet melalui PC, laptop, tablet, dan smartphone. Dengan menambah kenyamanan pengiriman doorstep dan mendapatkan detail mendalam tentang smartphone, orang ingin membeli produk dengan penawaran eksklusif yang tersedia secara online seperti cash back on purchasing. Ini mendorong generasi muda untuk membeli produk melalui saluran online.

Menurut laporan tersebut, salah satu pendorong utama pasar ini adalah bertumbuhnya penggunaan Internet. Internet telah mengalami pertumbuhan yang sangat besar sejak tahun 2000. Dengan meningkatnya komunikasi digital, media sosial, dan e-commerce, penetrasi Internet diperkirakan akan semakin meningkat.

Meskipun tingkat penetrasi Internet terendah di wilayah ini, APAC memiliki jumlah pengguna Internet tertinggi, yang mewakili lebih dari 50% keseluruhan Internet yang menggunakan populasi. Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di seluruh dunia, akan ada penyebaran jaringan 4G yang lebih tinggi untuk mengakses jaringan berkecepatan tinggi dan transfer data yang lebih cepat. Ini akan mendorong permintaan perangkat 4G.

Sedangkan faktor utama sebagai penghambat laju pertumbuhan pasar perangkat 4G adalah tarif layanan data tinggi. Koneksi modem broadband mobile lebih mahal daripada koneksi digital subscriber line (DSL) atau pemasangan kabel. (Icha)

 

 

Telegram Berencana Luncurkan Bitcoin Sendiri

0

Telko.id – Fenomena blockchain memang akan semakin meriah di tahun 2018. Bakal banyak perusahaan yang membuat sendiri dengan tujuan mempermudah para konsumennya untuk bertransaksi.

Seperti yang dilakukan oleh telegram. Sebuah aplikasi messaging yang terenkripsi ini berencana untuk meluncurkan platform blockchain sendiri. Tujuannya adalah untuk memudahkan pembayaran di aplikasi tersebut.

Menurut beberapa sumber, seperti yang dilansir dan TON atau “Telegram Open Network” ini akan menjadi generasi ketiga dari blockchain dengan kapabilitas yang superior setelah Bitcoin.

Peluncuran ini akan didanai dengan Initial Coin Offering atau ICO besar-besaran. Dengan private pre sales yang akan dimulai dengan ratusan juta. Hal ini berpotensi menjadi ICO terbesar saat ini. Harapannya, dengan lahirnya ICO Telegram yang berasal dari starup ini juga menjadi daya Tarik tersendiri bagi para peminatnya. Ditambah lagi, Telegram juga merupakan messaging platform yang cukup banyak digunakan di dunia.

Dengan mengadopsi cryptocurrency ini, maka system pembayaran Telegram pun dapat dilakukan secara independen, tanpa harus terintegrasi dengan pemerintah maupun bank manapun. Termasuk juga pengiriman uang ke seluruh dunia, memindahkan uang secara pribadi yang terenkripsi dan lainnya.

Telegram mengharapkan dapat mengumpulkan sebanyak $ 500 juta dalam penjualan pra-ICO dengan nilai token total potensial di kisaran $ 3 miliar sampai $ 5 miliar. Namun, angka tersebut bisa berubah sebelum ICO, yang direncanakan akan dilakukan setelah Maret mendatang. Angka tersebut akan membuat Telegram Coin ini menjadi kripto pribadi terbesar sampai saat ini setelah Tezos, yang mengumpulkan lebih dari $ 230 juta pada bulan Juli.

Pada saat pra penjualan, investor akan diminta untuk melakukan pembelian minimum sebesar $ 20 juta jika mereka berada di luar lingkaran Durov. Sumber mengatakan bahwa ICO akan memerlukan mata uang riil seperti dolar AS untuk pembelian, bukan Bitcoin atau Eter seperti ICO lainnya.

Perusahaan investasi institusional lapis atas telah menyatakan minatnya, namun Durov dikatakan waspada terhadap penerimaan uang mereka. Satu perusahaan yang dikabarkan telah mendorong untuk melakukan pra-penjualan adalah Mail.Ru Group (sebelumnya DST) yang didirikan oleh emigre Rusia Yuri Milner.

Seorang juru bicara DST tidak menjawab pertanyaan kami tentang cerita ini. Yang menarik, Mail.Ru Group adalah dana yang akhirnya membeli perusahaan terakhir Durov VK.

Dengan basis pengguna Telegram di dunia mencapai 180 juta, tentu bakal menjadi pesaing berat bagi  bitcoin lainnya. (Icha)

Kodak Luncurkan KodakCoin, Cryptocurrency Khusus Fotografer

0

Telko.id – Kodak punya strategi unik yang cukup mengagetkan. Pasalnya, produsen yang sangat terkenal di industry fotografi ini tiba-tiba meluncurkan bisnis barunya yang masuk ke cryptocurrency. Mata uang digital yang kini sedang trend. Peluncuran KodakCoin cryptocurrency dan KodakOne sebagai platform ini merupakan hasil kerjasama dengan WENN Digital.

Apa sebenarnya yang mendasari Kodak meluncurkan mata uang digital ini? Alasan yang dikemukakan oleh Kodak dalam siaran pers tertulisnya adalah ingin memberdayakan fotografer dan agensi foto untuk dapat berperan lebih besar dalam pengelolaan hak gambar.

Semua itu memanfaatkan teknologi blockchain. Di mana, platform KODAKOne akan membuat buku yang berisikan hak cipta digital bagi para fotografer untuk mendaftarkan pekerjaan baru dan arsip yang kemudian dapat mereka lisensi di dalam platform. Dengan KODAKCoin, fotografer yang menjadi anggotad dapat mengambil bagian dalam ekonomi baru untuk fotografi. Termasuk dalam menerima pembayaran untuk melisensikan pekerjaan mereka segera setelah penjualan, dan baik untuk fotografer profesional maupun fotografer amatir, menjual karya mereka dengan percaya diri di platform blockchain yang aman.

Selain itu, platform KODAKOne juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengecekan web secara terus menerus untuk memantau dan melindungi IP gambar yang terdaftar di sistem KODAKOne. Bila penggunaan gambar yang tidak berlisensi terdeteksi, platform KODAKOne dapat secara efisien mengelola proses pasca lisensi untuk memberi penghargaan kepada fotografer.

“Bagi banyak orang di industri teknologi, ‘blockchain’ dan ‘cryptocurrency’ adalah kata kunci yang cepat, namun bagi fotografer yang telah lama berjuang untuk menegaskan kontrol atas pekerjaan mereka dan bagaimana penggunaannya, kata kunci ini adalah kunci untuk memecahkan apa yang terasa tidak terpecahkan. masalah,” kata CEO Kodak Jeff Clarke.

Clarke juga menambahkan bahwa “Kodak selalu berusaha untuk mendemokratisasi fotografi dan membuat perizinan menjadi adil bagi para seniman. Teknologi ini memberi komunitas fotografi cara inovatif dan mudah untuk melakukan hal itu. ”

“Terlibat dengan platform baru, fotografer penting tahu pekerjaan mereka dan pendapatan mereka ditangani dengan aman dan dengan kepercayaan, itulah yang kami lakukan dengan KODAKCoin,” kata CEO WENN Digital Jan Denecke.

Jan juga menyakinkan bahwa “KODAKCoin menjamin kesesuaian dengan standar kepatuhan tertinggi terutama dalam hal membayar fotografer secara adil dan memberi fotografer kesempatan untuk masuk ke sebuah ekonomi baru yang disesuaikan untuk mereka, dengan pengelolaan hak aset yang aman yang dibangun tepat di dalamnya.”

Penawaran koin awal akan dibuka pada tanggal 31 Januari 2018 dan terbuka untuk investor terakreditasi dari A.S., Inggris, Kanada dan negara-negara pilihan lainnya. Penawaran Koin awal ini diterbitkan dengan pedoman SEC sebagai token keamanan berdasarkan Peraturan 506 (c) sebagai penawaran yang dikecualikan. (Icha)

Pada Musim Liburan, Trafik Layanan Data Indosat Oordeoo Naik 88,05%

0

Telko.id – Musim liburan akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018 baru saja usai, seiring dengan mulainya masyarakat kembali ke aktivitas rutin mereka. Aktivitas berlibur masyarakat tidak bisa dilepaskan dengan berbagai aktivitas berkomunikasi, khususnya penggunaan sosial media untuk saling berbagi pengalaman, informasi, update status/aktivitas dan lain-lain. Peningkatan aktivitas komunikasi ini berimbas pada peningkatan trafik telekomunikasi cukup siginifikan, khususnya di berbagai wilayah wisata dan berlibur

Selama masa liburan akhir tahun dan awal tahun ini, termasuk di dalamnya perayaan Tahun Baru 2018, jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo mencatat kenaikan trafik cukup signifikan, dimana saat puncak perayaan Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2017, trafik data mencapai 3.919,80 TeraBytes, meningkat 14,31% dari trafik hari  biasa dan meningkat 88,05% dibanding trafik pada hari yang sama tahun sebelumnya.

Sementara untuk trafik suara mengalami penurunan 21,48% dibandingkan trafik hari biasa, demikian juga dengan trafik SMS turun 23,28% dibandingkan dengan trafik SMS hari biasa. Penurunan trafik suara dan SMS ini lebih karena tren penggunaan masyarakat saat ini lebih cenderung ke layanan data, terutama saat beraktivitas liburan dimana berbagai gambar, foto dan status lebih banyak di-posting di sosial media.

“Kami berupaya untuk terus menjaga performansi jaringan kami pada saat-saat kenaikan trafik telekomunikasi bersamaan dengan peningkatkan aktivitas masyarakat di momen tertentu seperti liburan akhir tahun dan awal tahun saat ini. Kami terus memastikan bahwa layanan kami terus mendukung dan menemani saat-saat terbaik mereka menghabiskan liburan di akhir dan awal tahun, berbagi momen kegembiraan dan kebahagian melalui berbagai aktivitas di media sosial tentunya membutuhkan performansi layanan data terbaik,” demikian disampaikan Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan jaringannya untuk mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi yang diprediksi akan terjadi saat libur akhir tahun ini, dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringannya. Perusahaan telah meningkatkan semua kapasitas layanan yang meliputi suara, SMS dan Data. Kapasitas suara ditingkatkan menjadi 2.249 juta menit/hari (atau 37,49 juta Erlang/hari), kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1.011 milyar SMS/hari dan kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 8.262 Terabyte/hari. (Icha)

 

 

 

CES 2018: Lenovo Kawinkan Artificial Intelligence Dengan Augmented Reality

Telko.id – Dalam ajang CES 2018 di Las Vegas, Lenovo mengumumkan visinya di tahun 2018 untuk inovasi teknologi. Portfolio baru berisi perangkat cerdas tersebut akan menjadikan realita lebih baik lagi, dari ukuran pocket, PC, hingga perangkat rumah.

Virtual reality (VR) akan semakin ditingkatkan dengan pendekatan baru untuk penggunaan dan kreasi VR. Headset  Lenovo Mirage Solo with Daydream menawarkan cara paling sederhana untuk mengeksplor pengalaman VR. Headset ini memberikan pengalaman VR yang menyatu dan terjangkau untuk pelanggan mainstream dengan desain yang standalone atau independen, sederhana dan mudah digunakan.

Lenovo Mirage Camera dengan headset Daydream ini dapat menangkap momen terbaik, kemudian mencerminkannya dalam versi tiga dimensi di headset. Kalangan profesional juga dapat mentransformasi pekerjaan melalui Augmented Reality (AR) dengan Lenovo C220 Smart Glasses.

Dengan perangkat keras dan perangkat lunak AR yang monocular, ringan, dan hands-free ini dapat digunakan bersama smartphone pengguna untuk kebutuhan lain, seperti pelayanan, pelatihan, dan masih banyak lagi.

Di rumah, pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang lebih terpersonalisasi, nyaman, serta terbagi dengan Lenovo Smart Display yang dilengkapi dengan Google Assistant.

Lenovo juga menambahkan kecerdasan laptop. Perangkat 2-in-1 yang detachable atau dapat dilepas, Miix 630, mengusung pesan “always on, always connected”. Perangkat ini memberikan mobilitas layaknya smartphone dengan LTE dan daya tahan baterai hingga 20 jam dengan kinerja penuh dan produktivitas layaknya PC dengan Windows 10 S. Lenovo ThinkPad juga diperbaharui dengan seri X1 yang lebih ditingkatkan, dan inovasi yang customer-sentris di seri X, T, dan L.

Lenovo juga mempermudah pemindahan file serta pengubahan setting dari satu PC ke PC lain, mengidentifikasi jaringan Wi-Fi yang aman, serta menyediakan diagnosa serta dukungan PC melalui aplikasi Lenovo Vantage di PC Lenovo dengan Windows 10.

Lenovo – Moto Mod

Selain itu, Lenovo juga memperkenalkan dua moto mods yang dibuat oleh para developer. Moto Mod ini menampilkan fitur sensor teknologi canggih yang memungkinkan pengguna untuk mengukur lima tanda vital kesehatan di satu perangkat Moto Mods yang terintegrasi. Moto z dapat mengukur lima tanda vital kesehatan, mulai dari detak jantung, pernapasan, oksigen dalam darah, suhu tubuh, dan untuk pertama kalinya, tekanan darah sistolik serta diastolik dari jari pengguna.

Lenovo Mirage Solo dengan Headset Daydream + Lenovo Mirage Camera

Untuk teknologi VR, Lenovo memperkenalkan Mirage Solo dan headset VR yang standalone, serta kamera VR180 dari Lenovo yang tampil berbeda. Pengguna dapat menggunakan dan menciptakan konten dengan cara yang mulus dan mudah.

Headset Daydream

Lenovo memperkenalkan headset Daydream yang merupakan perangkat headset standalone pertama di dunia yang menawarkan kenyamanan dan kesederhanaan. Dengan menggunakan alat ini, Anda akan merasakan teknologi motion-tracking terbaru bernama WorldSense di platform VR Google Daydream sehingga mampu bersandar, menghindar, atau tiarap saat sedang memainkan konten yang terasa nyata.

Dengan berbasis platform VR  Qualcomm Snapdragon 835, Lenovo Mirage Solo memberikan pengalaman yang menyatu dan berkualitas tinggi. Game yang dimainkan pun terasa semakin nyata dengan controller Daydream yang nirkabel, mulai dari tongkat bisbol, setir mobil, atau apa pun yang cocok dengan aplikasi pilihan pengguna.

Pelanggan dapat menciptakan konten VR sendiri, lalu merasakan momen terbaik, secara on-demand, dengan Lenovo Mirage Camera dengan headset Daydream. Kamera saku dan praktis ini menyederhanakan teknologi yang dibutuhkan untuk menangkap foto atau video 3D dengan dua kamera fisheye 13 MP dan area pandang seluas 180 x 180 derajat.

Dengan perangkat ini, Lenovo ingin menjadikan pembuatan konten VR lebih mudah diakses dan menyenangkan. Hasil foto dan video di Lenovo Mirage Camera dapat dimasukkan ke akun Google Photos dan YouTube untuk dibagi ke pengguna lainnya, atau dapat ditonton kembali di browser standar di perangkat Mirage Solo dengan headset Daydream, atau bahkan dengan headset VR dari merk lain. Perangkat ini juga dilengkapi dengan Qualcomm Connected Camera Platform yang menampilkan dual kamera berkualitas tinggi, Wi-Fi yang built-in, dan modem selular X9 LTE di versi LTE.

Lenovo New Glass C220 ‘Kawinkan AI dan AR

Sistem Lenovo New Glass C220 terdiri dari satu Glass Unit dan Pocket Unit, berfungsi mengenali serta mengidentifikasi obyek nyata dengan menggunakan teknologi AI. Glass Unit seberat 60 gram ini dapat dijalankan di Android. Pengguna akan menggunakan satu matanya untuk merasakan pengalaman AI, sementara satu mata lagi untuk melihat obyek nyata.

Untuk menggunakan, tinggal mengunduh aplikasi LNV (AH Cloud) di smartphone, lalu menghubungkan Pocket Unit ke smartphone-nya. New Glass C220 dapat digunakan untuk beragam kebutuhan, mulai dari mengumpulkan informasi di lingkungan sekitar, hingga memberikan pengarahan serta instruksi untuk memperbaiki dan mengidentifikasi masalah perangkat dengan rekan kerja yang ada di lokasi berbeda, dengan tangan yang bebas bergerak.

New Glass C220 merupakan perangkat AR yang wearable dan menampilkan interaksi tanpa suara berisik, kapasitas komputasi mobile, mods yang dikostumisasi, dan masih banyak lagi.

Lenovo NBD AH Cloud 2.0 adalah platform SaaS enterprise berbasis AR, AI, dan big data. Teknologi ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan bekerja para staf. AH Cloud menggunakan konsep Augmented Human, cocok untuk bagian pemeliharaan industrial di lingkungan terpencil, intelligent command and pengiriman, 3D, diagnosa, pariwisata, dan bidang lainnya.

Sistem komunikasi video berbasis teknologi Kepler ini menggunakan video dua arah dan sistem manajemen workflow berbasis teknologi titian, di mana pengguna dapat membangun dan menyunting proyek tanpa perlu kemampuan programming; sementara sistem intelligent detection berbasis teknologi martin, di mana pengguna dapat mendeteksi berbagai jenis obyek secara real-timedan simultan setelah dilatih menggunakan image atau gambar.

Lenovo Smart Display

Lenovo Smart Display dengan Google Assistant yang  built-in  menjadikan teknologi di rumah lebih nyaman, intuitif, dan dapat digunakan bersama. Perangkat ini dapat menjadi hub untuk semua perangkat di rumah, dari menyalakan lampu, menyalakan pemanas ruangan, dan lainnya. Semuanya dapat dikontrol dengan suara atau sentuhan.

Sementara itu, Google Assistant dapat digunakan untuk menunjukkan arah di Google Maps, menonton video di YouTube, video call dengan with Google Duo, mendengarkan musik dan masih banyak lagi. Lenovo Smart Display tampil dengan model layar berukuran 8 inci hingga 10 inci, dan diperkuat dengan Qualcomm Home Hub Platform.

PC yang Always On, Always Connected

Mobilitas PC ditingkatkan dengan Miix 630. Perangkat 2-in-1 yang detachable ini melampaui harapan pelanggan akan sebuah laptop. Miix 630 memberikan fleksibilitas dan produktivitas laptop Windows 10 dengan mobilitas smartphone yang always on, always connected. Pengguna dapat mengandalkan koneksi 4G LTE2 dengan daya tahan baterai hingga 20 jam.

Dibangun di platform mobile PC Qualcomm Snapdragon 835 mobile, Miix 630 menampilkan desain setipis 15.6 mm dan berat 1.33 kg. Dilengkapi dengan Windows 10 S dengan Cortana, Anda dapat menggunakan suara untuk mengakses digital assistant pribadi dan menggunakan pengenal wajah biometrik Windows Hello untuk proses log-in yang lebih nyaman dan aman.

ThinkPad yang Responsif dan Lebih Cerdas

Lenovo ThinkPad terus meningkatkan standar laptop untuk profesional bisnis. Lenovo menambahkan inovasi di aspek  display, privasi, dan konektivitas untuk seri X1 demi mengikuti lingkungan kerja yang terus berubah. Lenovo ThinkPad X1 Tablet tampil dengan desain 13 inci yang baru dan display 3K, serta konektivitas LTE-A optional.

Untuk ThinkPad X1 Carbon dan X1 Yoga, Lenovo menambahkan Amazon Alexa dan display premium dengan dukungan Dolby Vision HDR3  untuk tampilan terbaik, serta ThinkShutter Camera Privacy. Lenovo juga menambah pilihan bagi pengguna laptop bisnis dengan model layar sentuh untuk seri X1 Carbon berukuran 14 inci, serta daya tahan baterai hingga 15 jam.

Selain itu, seri X280, X380 Yoga, T480, T480s, T580, L380, L380 Yoga, L480, L580 juga ditingkatkan. Lenovo ThinkPad X280 dengan mesin bertenaga kuda, menjadi ramping dengan berat 1.1 kg, sementara seri T480 meningkatkan standar perusahaan dengan side docking yang baru, kamera inframerah, global LTE-A, dan daya tahan baterai hingga 27 jam.

Seri T480s menggabungkan kinerja dan berat terbaik, sementara T580 memberikan memori yang lebih cepat, dual storage, dan docking  baru untuk kekuatan yang tidak tertandingi.

Untuk pelanggan yang menggunakan layar, Lenovo Thunderbolt 3 Graphics Dock dapat terhubung dengan maksimal tiga layar 4K dan PC Lenovo. Pengguna akan mendapatkan tampilkan panoramic, serta kinerja yang lebih baik dengan grafis terbaru. Pengguna dapat meningkatkan pengalaman PC dengan menghubungkan Lenovo IdeaPad 720S dan headset Lenovo Explorer untuk mendapatkan Windows Mixed Reality melalui dock grafis, termasuk untuk memainkan game VR, berkeliling dunia melalui tur virtual, dan masih banyak lagi. (Icha)

 

 

 

Vivo ‘Mejeng’ di CES 2018 Pamerkan In-Display Fingerprint Pertama di Dunia

Telko.id – Vivo menampikan teknologi pemindai In-Display Fingerprint pertama siap produksi pada Gelaran Consumer Electronic Show (CES) 2018 yang berlangsung di Las Vegas, AS. Technologi ini menawarkan pada konsumen pengalaman user interface yang belum pernah ada sebelumnya dan mendefinisikan sebuah era baru mobile.

Produsen ini juga mengklaim bahwa Smartphone Vivo dengan Teknologi In-Display Fingerprint sudah siap diproduksi tersebut merupakan yang pertama di dunia.

Teknologi ini memungkinkan pengguna membuka smartphone melalui satu sentuhan sidik jari, langsung pada layar smartphone. Bukan hanya memberikan pengalaman mobile yang belum pernah ada sebelumnya, teknologi ini sekaligus menjawab tantangan untuk menyediakan pengalaman otentifikasi sidik jari pada smartphone yang lebih baik di masa depan.

Menurut data statistik dari konsultan global Canalys, perusahaan smartphone telah mendistribusikan sebanyak 22 juta full-screensmartphone secara global pada kuartal kedua tahun 2017, jumlah tersebut meningkat hingga 700.000 di kuartal pertama di tahun ini.

UBI Research memprediksikan bahwa tren tampilan minim bezel akan terus berkembang dan meningkat sebanyak 20% di tahun 2017 dan akan lebih dari 50% di tahun 2020. Sejauh ini teknologi pembaca sidik jari telah menjadi biometrik paling terkenal dan umum digunakan untuk mengamankan smartphone.

Seiring dengan industri yang beralih ke era baru smartphone dengan tampilan layar penuh, adalah hal yang natural jika teknologi pemindai sidik jari juga ikut berkembang untuk mengakomodasi kebiasaan baru pengguna dan kebutuhan mereka akan layar yang lebih besar tanpa mengesampingkan pengalaman pengguna.

“Dengan upaya kami dalam riset konsumen yang menyeluruh serta investasi jangka panjang pada riset dan pengembangan teknologi, Vivo berada pada posisi strategis untuk menjadi pionir dalam mengembangkan teknologi pemindai sidik jari. Kami pertama kali mempresentasikan prototipe solusi pemindai sidik jari ini pada MWC Shanghai 2017 berdasarkan sensor ultrasonik dan telah berkomitmen untuk mewujudkan visi ini ke generasi smartphone selanjutnya,” Ujar Alex Feng, Senior Vice President Vivo.

“Gelaran hari ini untuk memperkenalkan smartphone siap produksi dengan teknologi pemindai in-display fingerprint yang menggunakan sensor sidik jari optik yang mana ini adalah sebuah langkah besar dalam menghadirkan hal yang telah ditunggu oleh para konsumen, yaitu sebuah pengalaman mobile futuristik. “Kami sangat bersemangat untuk segera menghadirkannnya di tengah konsumen secepatnya”, tambahnya.

Seluruh produksi smartphone Vivo nantinya akan dilengkapi dengan teknologi pemindai terkemuka in-display fingerprint yang didukung oleh global Synaptics.

Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology ini mendukung berbagai skenario yang tidak hanya digunakan untuk membuka kunci smartphone dan hanya dapat diaktifkan ketika dibutuhkan. Ikon grafis User Interface akan muncul pada layar smartphoneVivo di berbagai skenario yang membutuhkan otentifikasi sidik jari seperti ketika layar dalam posisi off, saat melakukan softwareautorisasi, atau ketika melakukan proses otentikasi pembayaran transaksi mobile.

Pengguna dapat menyentuh icon fingerprintpada layar untuk membuka kunci, melakukan pembayaran dan berbagai proses lainnya. Ketika otentifikasi sidik jari tidak dibutuhkan maka grafis tidak akan muncul dan tidak akan menggangu keseluruhan pengalaman visual pengguna.

Teknologi pemindai Vivo in-display fingerprint mengungguli berbagai solusi otentifikasi yang tersedia di berbagai smartphone full-screen dari berbagai aspek. Dibandingkan dengan sensor sidik jari yang dibenamkan pada bagian belakang smartphone, Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology membuat pengoperasian menjadi lebih mudah dan nyaman tanpa mengesampingkan body smartphone yang ramping dan compact. Teknologi ini juga membuat proses otentifikasi menjadi lebih cepat dan lebih aman.

Tampilan layar penuh telah didesain untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih imersif dengan berbagai interaksi yang akan terintegrasi dan terkonsolidasi dengan layar. Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology menggantikan tombol fisik sidik jari di layar, memberikan fondasi konsep pengalaman imersif yang sesungguhnya.

Rencananya, smartphone dengan Vivo In-Display Fingerprint Scanning Technology akan segera diluncurkan pada awal tahun 2018. (Icha)

 

 

 

Kementerian Kominfo, KPU dan Bawaslu Bersinergi Hadapi Pilkada 2018

Telko.id – Bukan rahasia lagi, kalau menyambut Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada selalu saja ada black campaign. Terlebih pada tahun 2018 ini yang Pilkada akan dilakukan serentak. Itu sebabnya, Kementerian Kominfo, KPU dan Bawaslu akan bersinergi hadapi Pilkada 2018.

Terkait hal tersesbut, Menteri Komunikasi dan Informatika, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan pertemuan di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat Selasa (9/1/2018).

Dalam Pertemuan tersebut yang menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain akan dibentuk tim untuk melakukan koordinasi bersama.

Menkominfo, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu juga bersepakat untuk menyiapkan Memorandum of Action (MoA)  dan Standard Operation Procedure (SOP)  antara KPU, Bawaslu dan Kementerian Kominfo untuk bersinergi dalam  Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. MoA  juga melibatkan penyedia media sosial dan ISP.

Kementerian Kominfo juga memberikan masukan agar akun-akun media sosial yang menjadi sarana resmi kampanye pasangan calon agar didaftarkan sebagai verified account.

Sedangkan Bawaslu dan KPU akan melakukan penanganan konten negatif Pilkada (kampanye hitam) dan berkoordinasi dengan Kementerian untuk pemantauan serta tindak lanjut penanganan pada level platform  media sosial.

Menteri Kominfo Rudiantara pada saat konferensi pers menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo mempunyai tugas dan tanggung jawab berdasarkan Undang-Undang untuk melakukan manajemen konten dimana media sosial adalah platform yang pasti digunakan dalam proses pilkada.

“Kominfo juga akan melakukan penanganan konten negative terkait pilkada dan hal ini juga akan terus dilakukan hingga Pilpres 2019.” ujar Rudiantara.

Rudiantara, sebelumnya juga sempat menyampaikan bahwa saat ini di Indonesia terdapat 43 ribu portal berita online. Namun, menurutnya jumlah media online yang telah terverifikasi Dewan Pers tidak lebih dari 100 media. Oleh karena itu, agar tidak dilakukan pemblokiran, Menteri Rudiantara menegaskan kembai portal berita online di Indonesia perlu segera melakukan verifikasi kepada Dewan Pers.

“Ketua Dewan Pers sebelumnya berujar kepada saya apabila ada media yang tidak jelas siapa pengurusnya, siapa penanggungjawabnya, selama tidak jelas alamat redaksinya serta kontennya pun bertentangan dengan perundang-undangan, block saja,” ujar Rudiantara pada suatu kesempatan.

Verifikasi media online, menurut Menteri Kominfo tak hanya untuk menghindari blokir. Menurutnya kesejahteraan karyawan portal berita online tersebut akan dapat lebih dijamin apabila media telah terverifikasi. Dengan mengisi form yang salah satunya menjelaskan kesejahteraan pegawai, Menteri Rudiantara menyontohkan proses verifikasi sebagai ekosistem yang baik.

“Bukan hanya menghindari untuk diblokir, tapi juga untuk manfaat karyawannya. Karena disitu juga harus diisi mengenai rencana kesejahteraan karyawannya, misalnya. Ini merupakan ekosistem yang bagus dengan proses verifikasi ini,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo pun menegaskan dalam penyataannya usai memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu bahwa Demokrasi di Indonesia harus mencerminkan karakter-karakter keindonesiaan, yakni karakter yang penuh kesantunan, tidak saling menjelekkan, dan tidak saling mencela.

“Karakter-karakter itu yang perlu terus kita tumbuhkan, antarkandidat juga jangan sampai saling mencela, jangan saling menjelekkan. Apalagi memakai black campaign. Kampanye hitam harus betul-betul kita hilangkan dari proses-proses demokrasi kita,” ujar Presiden saat menyampaikan pesan terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang tahapannya telah dimulai.

Lebih lanjut, Presiden mempersilakan kepada para kandidat untuk bersaing secara sehat agar pilkada berlangsung aman dan damai.

“Silakan adu prestasi, adu rekam jejak, adu track record, adu ide, adu gagasan, adu program, adu rencana-rencana. Saya kira yang dimunculkan harus seperti itu. Sekali lagi demokrasi kita harus mencerminkan karekter kita, karakter bangsa Indonesia yang ramah, sopan, santun, penuh kesantunan, itu,” ucap Kepala Negara. (Icha)