spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...
Beranda blog Halaman 1267

Honor View 20

0

Telko.id – Spesifikasi Honor View 20 bertumpu pada Kirin 980, 6/8 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2018, December ini dibekali sistem operasi Android 9.0 (Pie), Magic UI 2 dan layar berukuran 6.4″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Honor memang belum secara resmi merilis harga Honor View 20. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Honor Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Saphire Blue, Phantom Blue, Phantom Red, Midnight Black) dan memiliki body berdimensi 156.9 x 75.4 x 8.1 mm (6.18 x 2.97 x 0.32 in) dengan berat 180 g (6.35 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, glass back, aluminum frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Honor View 20

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Kirin 980 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (2×2.6 GHz Cortex-A76 & 2×1.92 GHz Cortex-A76 & 4×1.8 GHz Cortex-A55) dan prosesor grafis / GPU Mali-G76 MP10. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 6/8 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 128GB/256GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.4″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 1080×2310 pixels dan telah dilengkapi dengan Yes,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Honor View 20 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A. Selain itu ada juga konektifitas USB 3.1, Type-C 1.0 reversible connector, USB On-The-Go, GPS(Yes, with dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS), Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (5.0, A2DP, aptX HD, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass, .

Kamera Honor View 20

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Honor View 20 :

  • 48 MP, f/1.8, (wide), 1/2.0″, 0.8µm, PDAF
    TOF 3D, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 48 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 2160p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 25 MP, f/2.0, 27mm yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Dalam dunia HP yang terus berkembang, Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL menawarkan pendekatan yang berimbang antara fitur dan harga. Banyak pertanyaan muncul seputar spesifikasi kunci, seperti performa prosesor, kualitas kamera, dan daya tahan baterai. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 7 aspek penting dari Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL, memberikan pandangan lebih dekat tentang bagaimana perangkat ini mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari kemudahan penggunaan sehari-hari hingga kemampuan multimedia, temukan fakta-fakta esensial yang dapat membantu Anda memahami apa yang ditawarkan oleh Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL.

1. Layar IPS LCD

Layar IPS LCD memang tidaklah istimewa, tapi untuk HP kategori menengah bawah seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL kami masih bisa memakluminya. Paling tidak, layar milik Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL dengan ukuran 6.26 inches, 97.8 cm2 (~82.0% screen-to-body ratio) memiliki resolusi 1080 x 2280 pixels, 19:9 ratio (~403 ppi density) . Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL memiliki layar IPS LCD, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL memiliki layar IPS LCD.

2. Chipset Grade C

Di atas kertas, chipset Snapdragon 660 yang dibawa Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 226617. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 3-6 GB. Di level performa yang sama, ada Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL dengan chipset Snapdragon 660 - Antutu 226617 dan RAM 3-6 GB, dan ada Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL dengan chipset Snapdragon 632 - Antutu 201915 dan RAM 3/4 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 512 milik Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL kami nilai sesuai dengan harganya. Sebagai pembanding, GPU Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL punya rating , dan GPU Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL punya rating .

3. Mentok di GSM / HSPA / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / HSPA / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL support GSM / HSPA / LTE, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL support GSM / HSPA / LTE.

4. Baterai 5000 mAh - charging 10W

Semua fitur yang ada di Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 5000 mAh yang didukung fitur pengisian 10W wired. Sementara pesaingnya, Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 10W, dan baterai 4000 mAh.

5. Dimensi 157.9 x 75.5 x 8.5 mm Frame Plastik

Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL memiliki detail bodi Glass front (Gorilla Glass 6), plastic back, plastic frame dengan dimensi 157.9 x 75.5 x 8.5 mm yang memiliki ketebalan 8.5 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bagian belakang. Adapun untuk variasi warna, Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL menyediakan opsi warna Blue dan Titanium.

6. Kamera Utama 12 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 12 MP, f/1.8, 1/2.9", 1.25μm, PDAF. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 5 MP, f/2.4, (depth). Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 13 MP, f/2.0, (wide), 1/3.1", 1.12µm.

Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL dilengkapi RAM berkapasitas 3-6 GB dengan opsi memori internal 32GB 3GB RAM dan 64GB 4GB RAM serta 64GB 6GB RAM(cek laman harga dan spesfikasi Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL untuk melihat varian memori lainnya).

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL.

Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL Versus Infinix Hot 12 Play

Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KLInfinix Hot 12 Play
HargaBelum TersediaRp 1.420.000
CPUSnapdragon 660, dengan CPU rating 24MT6765V, dengan CPU rating 24
GPUAdreno 512PowerVR GE8320 - X6816 Mali-G52 MP2 - X6816C, 30
LayarIPS LCDIPS LCD, 90Hz
Kamera12 MP, f/1.8, 1/2.9", 1.25μm, PDAF

5 MP, f/2.4, (depth)
13 MP, f/1.8, (wide), 1/3.1", 1.12µm, AF

QVGA
Memori32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM, 64GB 6GB RAM, 128GB 4GB RAM64GB 4GB RAM, 128GB 4GB RAM, 128GB 6GB RAM
BateraiLi-Po 5000 mAh, non-removableLi-Po 6000 mAh, non-removable
Charging10W wiredN/A

Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Dalam dunia HP yang terus berkembang, Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL menawarkan pendekatan yang berimbang antara fitur dan harga. Banyak pertanyaan muncul seputar spesifikasi kunci, seperti performa prosesor, kualitas kamera, dan daya tahan baterai. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 7 aspek penting dari Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL, memberikan pandangan lebih dekat tentang bagaimana perangkat ini mungkin sesuai dengan kebutuhan Anda. Dari kemudahan penggunaan sehari-hari hingga kemampuan multimedia, temukan fakta-fakta esensial yang dapat membantu Anda memahami apa yang ditawarkan oleh Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL.

1. Layar IPS LCD

Layar IPS LCD memang tidaklah istimewa, tapi untuk HP kategori menengah bawah seperti Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL kami masih bisa memakluminya. Paling tidak, layar milik Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL dengan ukuran 6.26 inches, 97.8 cm2 (~80.9% screen-to-body ratio) memiliki resolusi 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio (~269 ppi density) . Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL memiliki layar IPS LCD, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL memiliki layar IPS LCD.

2. Chipset Grade C

Di atas kertas, chipset Snapdragon 632 yang dibawa Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 201915. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 3/4 GB. Di level performa yang sama, ada Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL dengan chipset Snapdragon 660 - Antutu 226617 dan RAM 3-6 GB, dan ada Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL dengan chipset Snapdragon 632 - Antutu 201915 dan RAM 3/4 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 506 milik Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL kami nilai sesuai dengan harganya. Sebagai pembanding, GPU Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL punya rating , dan GPU Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL punya rating .

3. Mentok di GSM / HSPA / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / HSPA / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL support GSM / HSPA / LTE, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL support GSM / HSPA / LTE.

4. Baterai 4000 mAh - charging

Semua fitur yang ada di Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL ditenagai oleh baterai Li-Ion berkapasitas 4000 mAh. Sementara pesaingnya, Asus Zenfone Max Pro (M2) ZB631KL, dan Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 10W, dan baterai 4000 mAh.

5. Dimensi 158.4 x 76.3 x 7.7 mm

Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL memiliki dimensi 158.4 x 76.3 x 7.7 mm yang memiliki ketebalan 7.7 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bagian belakang. Adapun untuk variasi warna, Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL menyediakan opsi warna Black dan Blue.

6. Kamera Utama 13 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 13 MP, f/1.8, 1/3.1", 1.12µm, PDAF. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 2 MP, (depth). Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 8 MP, f/2.0, 1/4", 1.12µm.

Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL dilengkapi RAM berkapasitas 3/4 GB dengan opsi memori internal 32GB 3GB RAM dan 64GB 4GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL.

Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL Versus vivo Y02t

Asus Zenfone Max (M2) ZB633KLvivo Y02t
HargaBelum TersediaRp 1.109.000
CPUSnapdragon 632, dengan CPU rating 23Helio P35, dengan CPU rating 23
GPUAdreno 506PowerVR GE8320, 30
LayarIPS LCDIPS LCD
Kamera13 MP, f/1.8, 1/3.1", 1.12µm, PDAF

2 MP, (depth)
8 MP, f/2.0
Memori32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM64GB 4GB RAM
BateraiLi-Ion 4000 mAh, non-removableLi-Po 5000 mAh, non-removable
ChargingN/A10W wired 5W reverse wired

XL Axiata Dukung Digitalisasi Informasi di Kementerian Kesehatan

0

Telko.id – Kementerian Kesehatan saat ini sedang mengkampayekan “Peningkatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat”. Untuk mendistribusikan informasi tidak bisa dilakukan secara manual. Perlu bantuan teknologi. XL Axiata, dengan sigap turut mendukung kampaye tersebut dengan memanfaatkan teknologi digital yang dimilikinya.

Penandatanganan kerjasama ini berlangsung di Jakarta, Rabu (27/11), oleh Sekjen Kemenkes, drg. Oscar Primadi, MPH dan Group Head Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih.

“Pemerintah memiliki program dan kami memiliki teknologi.  Jadi, digitalisasi sistem informasi menjadi satu jawaban, mengingat perilaku masyarakat dalam mengakses informasi juga semakin terdigitalisasi,” ujar Ayu, panggilan akrab dari Tri Wahyuningsih.

Isu kesehatan ini, menurut Ayu, sangat krusial untuk segera diketahui masyarakat luas. Di sisi lain, secara demografi, masyarakat juga mengalami pergeseran, di mana masyarakat usia produktif kini semakin banyak diisi oleh mereka yang tergolong sebagai generasi digital, yaitu mereka yang lebih banyak mengakses informasi dengan menggunakan sarana digital, seperti media sosial, media online, dan portal-portal informasi melalui internet lainnya.

Hal ini tidak hanya terjadi di perkotaan, namun juga di pelosok-pelosok daerah seiring dengan semakin meluas dan meningkatnya ketersediaan serta kualitas jaringan layanan data.

Untuk memenuhi harapan kedua pihak, XL Axiata akan melaksanakan sejumlah program dukungan, yaitu penyebaran informasi kesehatan terkait Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui digital channels yang dimiliki oleh XL Axiata, serta edukasi informasi kesehatan terkait program tersebut kepada masyarakat secara offline (langsung) melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan yang dijalankan oleh XL Axiata. Termasuk dalam hal ini adalah digitalisasi informasi ke dalam platform aplikasi digital.

Selain itu, XL Axiata juga akan mendukung program rutin tahunan berupa penyampaian informasi kesehatan yang relevan dengan momen puasa Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, termasuk terkait dengan aktivitas musiman pulang kampung atau mudik. Informasi terkait mudik ini juga mencakup lokasi keberadaan posko-posko mudik yang diselenggarakan oleh Kemenkes dan instansi pemerintah bidang kesehatan lainnya di sepanjang jalur mudik.

Untuk edukasi dan sosialisasi Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, XL Axiata akan mengadopsikannya dalam modul pembelajaran Program Sisternet. Melalui Sisternet ini XL Axiata secara berkesinambungan membina kalangan perempuan dari berbagai komunitas, baik di perkotaan maupun pedesaan, hingga pelosok daerah, dalam memanfaatkan sarana digital demi meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.

Sisternet memiliki dua modul pembelajaran, yaitu secara digital melalui channel www.sisternet.co.id dan secara tatap muka melalui Kelas Kesehatan. XL Axiata akan memanfaatkan kedua saluran tersebut guna sosialisasi Program Gerakan Masyarakat Sehat. (Icha)

 

 

 

Pengamanan Digital Perum Peruri ‘Dijaga’ Telkomsel

0

Telko.id – Hari ini Telkomsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) di GraPARI Telkom Group, Jakarta.

Melalui kerjasama ini, Telkomsel akan menyediakan berbagai solusi digital kepada BUMN penyedia layanan pencetakan dan sistem keamanan tersebut yang meliputi Telkomsel FleetSight, transaksi digital TCASH dan LBA (location based advertising),  serta solusi IoT (internet of things) yang dihadirkan untuk mendukung  bisnis Digital Security Perum Peruri.

”Sebagai operator yang pertama menghadirkan layanan IoT di Indonesia, kami gembira bahwa solusi-solusi bisnis berbasis IoT telah dipercaya dan semakin relevan dengan inisiatif transformasi digital bagi bisnis di berbagai sector,” kata Primadi K. Putra, Vice President Corporate Account Management Telkomsel.

“Hari ini kita bergembira Perum Peruri yang telah mempercayakan layanan Telkomsel MyBusiness dan Telkomsel IoT sebagai solusi untuk membantu program digitalisasi perusahaan serta pengembangan bisnis Digital Security mereka. Kami harap solusi yang kami berikan dapat mendukung misi Perum Peruri dalam menghasilkan produk yang semakin berkualitas dan bernilai sekuriti tinggi kebanggaan bangsa sekaligus memperkuat perusahaan di bidang usaha integrated security printing and system,” ungkap Primadi.

Perum Peruri sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipercaya oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk mencetak uang kertas dan uang logam Rupiah serta produk dokumen sekuriti atau kertas berharga non uang lainnya, seperti pita cukai, meterai, paspor dan perangko. Selain itu, Peruri juga menyediakan solusi Track & Trace, Government Solution, dan Penyediaan Kartu serta Personalisasi.

Solusi digital yang disediakan Telkomsel bagi Perum Peruri diantaranya adalah IoT (internet of things) untuk Digital Security Business, Telkomsel FleetSight, transaksi digital TCASH dan SMS Broadcast sotution /  LBA (location based advertising). Solusi IoT (internet of things) Telkomsel akan digunakan untuk mendukung layanan-layanan Digital Security Business Perum Peruri yang berbasis aplikasi dan sistem.

Solusi Track & Trace Peruri merupakan salah satu layanan Peruri yang membutuhkan layanan IoT. Layanan Connectivity Telkomsel juga sangat dibutuhkan untuk mendukung bisnis digital BUMN tersebut. Layanan Government Solution dan Personalisasi Perum Peruri juga akan menjadi layanan yang akan disinergikan bersama dengan Telkomsel.

“Sebagai operator yang berkomitmen untuk mendigitalisasi Indonesia melalui penerapan teknologi, Telkomsel telah menyiapkan layanan maupun solusi bisnis berbasis teknologi masa depan sehingga dapat mendukung terwujudnya kesiapan para pelaku bisnis di Indonesia. Hal ini sejalan dengan roadmap pemerintah Making Indonesia 4.0 menuju Revolusi Industri 4.0,” pungkas Primadi. (Icha)

 

 

 

 

MNC Vision dan Net1 Hadirkan Paket Super Bundle

0

Telko.id – MNC Vision, sebagai TV berlangganan di Indonesia menjalin kerja sama dengan Net1 Indonesia, penyedia jasa layanan telekomunikasi 4G LTE yang berfokus pada area suburban dan rural. Kerjasama ini dalam bentuk paket Super Bundle MNC Vision dan Net1 sebagai solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tayangan TV berkualitas dan konektivitas internet yang kian meningkat.

Peningkatan tersebut dapat dilihat berdasarkan riset Media Partners Asia (MPA) dimana pasar TV berlangganan di Indonesia telah mencapai 5,6 juta pelanggan pada tahun 2017. Sedangkan survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan bahwa penetrasi pengguna internet pada tahun 2017 mencapai 143,26 juta jiwa dari total populasi penduduk Indonesia.

“MNC Vision terus berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan layanan berkualitas bagi pelanggan, salah satunya dengan memperkuat keunggulan untuk menyajikan layanan internet melalui paket Super Bundle yang bekerjasama dengan Net 1,” kata Hari Susanto, Presiden Direktur PT MNC Sky Vision Tbk.

Hari menambahkan bahwa “Kerjasama ini akan melengkapi layanan TV berlangganan MNC Vision. Jadi Keluarga Indonesia kini bisa merasakan kenyamanan nonton sambil internetan dengan MNC Vision dan Net1”.

Paket Super Bundle Net1 menghadirkan layanan bundling TV berlangganan MNC Vision dan internet yang menjangkau hingga ke pelosok Indonesia, termasuk wilayah Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, Bali, Sulawesi (Makassar) dan Ambon, khususnya area yang tidak terjangkau sinyal 4G. Pelanggan MNC Vision dapat menikmati paket Super Bundle Net1 dengan harga Rp 399.000,- per bulan untuk kuota 50 Gb. Net1 menghadirkan jaringan internet dengan frekuensi 450 MHz dengan jangkauan luas hingga 70 km dari BTS (Base Transceiver Station).

“Kami percaya kerja sama ini akan saling menguntungkan satu sama lain dalam memperluas cakupan pelanggan dari dua belah pihak. Net1 dan MNC Vision memiliki visi yang sama yaitu memberikan solusi internet dan kebutuhan tayangan TV berkualitas khusunya sampai ke area pelosok. Kedepannya Net1 sangat terbuka terhadap peluang kerjasama lainnya.” tambah Larry Ridwan, CEO & Presiden Direktur Net1 Indonesia.

MNC Vision yang sebelumnya akrab dikenal dengan brand Indovision, Oke Vision, dan Top TV, menghadirkan tayangan dengan variasi genre terbaik dan terlengkap seperti Kids, News, Movie, Sport dan Entertainment. Melalui teknologi satelit terbaik dengan frekuensi S-Band, layanan MNC.

Vision dapat menjangkau hampir seluruh area di Indonesia, hingga ke pelosok dengan kualitas TV yang paling stabil untuk kondisi cuaca apapun.

Memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin terkoneksi dengan internet, MNC Vision menghadirkan layanan pelengkap TV berlangganan yakni konektivitas internet melalui paket Super Bundle bekerja sama dengan operator-operator telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Selain Net1, MNC Vision juga telah menghadirkan layanan internet super cepat bekerja sama dengan Indosat dengan kapasitas 20 Gb dan XL dengan kapasitas 80 Gb. (Icha)

 

 

 

Smartfren Gelar Turnamen Mobile Legend Untuk Amatir

0

Telko.id – Smartfren bekerja sama dengan perusahaan pengembang games “Mobile Legend” Moonton dan Yamisok tech Indonesia menyelenggarakan Smartfren National Mobile Legend daily tournament 2018.

Berbeda dengan event kompetisi game pada umumnya, Smartfren National Mobile Legend daily tournament 2018 diselenggarakan khusus bagi para gamer amatir. Chief Brand Officer Smartfren, Roberto Saputra mengatakan, hal ini dilakukan agar para gamers yang masih dalam kategori pemula dan menengah dapat bersaing satu sama lain yang masih setara kemampuannya.

Selain itu, para pemain juga nantunya dapat mengukur kemampuan, sehingga mereka dapat mengetahui sejauh mana kemampuannya dan mampu mengembangkan diri dan juga timnya jika masih kalah bersaing.

“Kami juga memiliki pandangan, bahwa yang paling dibutuhkan gamer untuk mengembangkan dirinya, selain berkompetisi dengan kemampuan seimbang, mereka perlu untuk merasakan kehandalan dan stabilnya jaringan Smartfren,” ujara Roberto.

Untuk mendukung dan memberikan pengalaman bermain game yang berbeda, Smartfren menghadirkan paket data “Super 4G Kuota” dimana para gamers dapat menikmati bermain game sepuasnya selama satu bulan penuh, tanpa khawatir kehabisan kuotanya.

Super 4G Kuota Smartfren, dihadirkan seharga Rp 65.000,-. Selain itu pulsa Smartfren juga dapat digunakan untuk melakukan pembelian (in-app purchase) untuk karakter diamond dan skin  yang tersedia di game Mobil Legend. Pembelian juga dapat dilakukan via portal Smart Voucher di bit.ly/SVocher.

Mekanisme turnamen game ini akan menggunakan konsep poin & leaderboard. Setiap harinya tim yang akan bertanding akan mendapatkan poin. 64 tim dengan poin tertinggi di leaderboard akan bertanding di final bulanan. Dan 60 tim yang memiliki poin tertinggi di leaderboard selama 3 bulan pelaksanaan acara akan bertanding di grand final. (Icha)

Ini Dia Payung Hukum Pengembangan Fintech Yang Dikeluarkan OJK

0

Telko.id – Medio September lalu, Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan Peraturan OJK No. 13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan sebagai ketentuan yang memayungi pengawasan dan pengaturan industri financial technology (fintech).

“Peraturan ini dikeluarkan OJK mengingat cepatnya kemajuan teknologi di industri keuangan digital yang  tidak dapat diabaikan dan perlu dikelola agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.

Inovasi keuangan digital perlu diarahkan agar menghasilkan inovasi keuangan digital yang bertanggung jawab, aman, mengedepankan perlindungan konsumen dan memiliki risiko yang terkelola dengan baik.

Peraturan ini juga dikeluarkan sebagai upaya mendukung pelayanan jasa keuangan yang inovatif, cepat, murah, mudah, dan luas serta untuk meningkatkan inklusi keuangan, investasi, pembiayaan serta layanan jasa keuangan lainnya.

Pokok-pokok pengaturan Inovasi Keuangan Digital (IKD) antara lain:

Mekanisme Pencatatan dan Pendaftaran Fintech

Setiap penyelenggara IKD baik perusahaan Startup maupun Lembaga Jasa Keuangan (LJK) akan melalui 3 tahap proses sebelum mengajukan permohonan perizinan:

  1. Pencatatan kepada OJK untuk perusahaan Startup/non-LJK. Permohonan pencatatan secara otomatis termasuk permohonan pengujian Regulatory Sandbox. Sedangkan untuk LJK, permohonan Sandbox diajukan kepada pengawas masing-masing bidang (Perbankan, Pasar Modal, IKNB).
  2. Proses Regulatory Sandboxberjangka waktu paling lama satu tahun dan dapat diperpanjang selama 6 bulan bila diperlukan.
  3. Pendaftaran/perizinan kepada OJK.

Mekanisme Pemantauan dan Pengawasan Fintech

OJK akan menetapkan Penyelenggara IKD yang wajib mengikuti proses Regulatory Sandbox. Hasil uji coba Regulatory Sandbox ditetapkan dengan status

  1. Direkomendasikan
  2. Perbaikan
  3. Tidak direkomendasikan.

Penyelenggara IKD yang sudah menjalani Regulatory Sandbox dan berstatus direkomendasikan dapat mengajukan permohonan pendaftaran kepada OJK. Untuk pelaksanaan pemantauan dan pengawasan, penyelenggara IKD diwajibkan untuk melakukan pengawasan secara mandiri dengan menyusun laporan self assessment yang sedikitnya memuat aspek tata kelola dan mitigasi risiko.

Penyelenggara IKD dilarang mencantumkan nama dan/atau logo OJK namun dapat mencantumkan nomor tanda tercatat/terdaftar.

Dalam jangka menengah, OJK dapat menunjuk pihak lain (Asosiasi Penyelenggara IKD yang diakui oleh OJK) yang bertugas dalam pengawasan IKD.

Pembentukan Ekosistem Fintech 

Untuk memelihara ekosistem keuangan, Lembaga Jasa Keuangan yang telah memperoleh izin atau terdaftar di OJK dilarang bekerja sama dengan Penyelenggara IKD yang belum tercatat di OJK atau terdaftar di otoritas lain yang berwenang guna memelihara ekosistem keuangan.

Membangun Budaya Inovasi 

OJK menginisiasi pembentukan Pusat Inovasi Keuangan Digital (Fintech Center) dan ekosistem IKD yang bertujuan sebagai sarana komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara otoritas terkait dan pelaku IKD serta wadah Inovasi dan Pengembangan IKD.

Inklusi dan Literasi

Penyelenggara IKD wajib melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat.

Bisnis dan Perlindungan Data 

Penyelenggara IKD wajib menyediakan pusat pelayanan konsumen berbasis teknologi sebagai bentuk penerapan edukasi dan perlindungan konsumen beserta usahanya.

Manajemen Risiko yang Efektif

Penyelenggara IKD wajib menerapkan prinsip pemantauan secara mandiri, menginventarisasi risiko utama, menyusun laporan risk self assessment secara bulanan, dan memiliki perangkat yang dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan atas proses pemantauan yang dilakukan oleh OJK.

Kolaborasi

Dengan dibentuknya Fintech Center maka dapat membantu berjalannya proses Regulatory Sandbox sebagai langkah inkubasi model bisnis yang inklusif dan memenuhi prinsip kehati-hatian serta meningkatkan sinergi antar industri, pemerintah, akademisi dan innovation hub lain.

Perlindungan Konsumen

Penyelenggara wajib menerapkan prinsip dasar perlindungan konsumen yaitu (a) transparansi, (b) perlakuan yang adil, (c) keandalan, (d) kerahasiaan dan keamanan data/informasi konsumen, dan (e) penanganan pengaduan serta penyelesaian sengketa konsumen secara sederhana, cepat, dan biaya terjangkau.

Transparansi

Penyelenggara IKD wajib menerapkan prinsip pengawasan berbasis disiplin pasar, risiko dan teknologi terhadap inovasinya antara lain harus memperhatikan transparansi produk dan layanan, pasar yang kompetitif dan inklusif, kesesuaian dengan kebutuhan konsumen, penanganan mekanisme keluhan yang segera, dan aspek keamanan dan kerahasiaan data konsumen dan transaksi.

Anti-Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme

Penyelenggara IKD juga wajib menerapkan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme di sektor jasa keuangan terhadap konsumen sesuai ketentuan Peraturan OJK di bidang AML-CFT (Anti Money Laundering and Counter-Financing of Terrorism).

Sebelumnya OJK telah mengeluarkan peraturan mengenai fintech peer to peer lending melalui POJK 77/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. (Icha)

 

 

 

Inti Dari Inovasi Digital Itu Kolaborasi

0

Telko.id – Digitalisasi sudah menjadi keharusan dalam semua bidang industri. Namun, semua nya tidak akan mulus, tidak tidak melakukan kolaborasi. Padahal, kolaborasi melalui inovasi digital adalah kunci perkuat ekonomi. Termasuk juga ekonomi Indonesia.

Kolaborasi ini terlebih harus dilakukan oleh UMKM yang notabene tidak memiliki dukungan financial yang kuat ketimbang perusahaan besar. Namun, jangan salah, UMKM ini juga lah yang menjadi garda depan perekonomian Indonesia dan sudah terbukti kemampuan nya dalam beberapa kondisi perekonomian Indonesia yang sulit beberapa waktu lalu.

UMKM ini juga yang menjadi salah satu pilar kekuatan ekonomi Indonesia di masa depan. Di mana, Indonesia diproyeksikan sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke 5 di dunia pada tahun 2045. Kondisi tersebut di dukung oleh adanya bonus bonus demografi, baik angkatan kerja maupun meningkatnya jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

UMKM yang menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, kini jumlahnya telah mencapai lebih dari 60 juta usaha. Dan, sebagai negara pengguna internet terbesar, ekonomi digital menjadi kunci untuk dapat mentransformasikan potensi tersebut menjadi faktor keunggulan bangsa.

Hal ini diungkapkan Deputi Komisioner OJK Institute Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sukarela Batunanggar dalam acara Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.13/POJK.02/2018 tentang Inovasi Keuangan Digital di Sektor Jasa Keuangan, yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Semarang (27/11).

Peraturan yang baru diterbitkan pada awal September 2018 ini diharapkan menjadi ketentuan industri financial technology (fintech), tanpa menghambat tumbuhnya inovasi-inovasi baru yang tumbuh dari industri tersebut.

Dalam paparannya, Sukarela menambahkan pentingnya pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam mengoptimalkan keberadaan teknologi tersebut melalui bisnis model inovatif dan kreatif.

“Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama para pemangku kepentingan sektor keuangan dapat memberdayakan masyarakat, sehingga tercapai dua objektif. Pertama akses pembiayaan jadi lebih terjangkau bagi para UMKM, Kedua yaitu edukasi dari sisi kapasitas masyarakat. Dalam konteks ekonomi daerah, sinergi dan kolaborasi dari berbagai para pemangku kepentingan di berbagai daerah, sangat diperlukan.” tambah Sukarela.

Dia menjelaskan OJK pada kesempatan sosialisasi POJK 13/2018 ini tidak hanya melakukan sosialisasi peraturan tentang Inovasi Keuangan Digital, tetapi juga membawa pesan untuk memperkuat karakter ekonomi daerah melalui inovasi.

Di mana, POJK 13/2018 berfungsi sebagai payung hukum Inovasi Keuangan Digital secara menyeluruh yang antara lain mencakup insurtech, crowdfunding, serta penyelesaian transaksi dan pengelolaan investasi secara digital di masa mendatang‚ setiap subsektor inovasi keuangan akan memiliki POJK khusus untuk masing-masing subsektor (lex specialist) dan merujuk kepada payung hukum POJK 13/2018 ini.

“Inovasi keuangan digital ini perlu didukung sekaligus dipantau dan dikendalikan agar bisa bersinergi dengan lembaga keuangan yang telah ada serta memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen,” ujarnya.

Dia menambahkan OJK juga mengarahkan agar inovasi keuangan digital diawasi dengan prinsip market conduct, yang pelaksanaannya bekerjasama dengan asosiasi fintech yang diakui oleh OJK.

Dalam pelaksanaan market conduct, kata dia, OJK membuat pendekatan baru yaitu principle based regulation dan activity based licensing, yang berarti OJK hanya membuat garis besar pengaturan (principles) saja. sementara terjemahan dari pengaturan ini akan dibuat oleh para pelaku industri.

Ditambahakan, OJK juga menerapkan prinsip pro-inovasi melalui penerapan regulatory sandbox, yang merupakan mekanisme pengujian oleh Otoritas Jasa Keuangan untuk menilai keandalan proses bisnis, model bisnis, instrumen keuangan, dan tata kelola penyelenggara.

“Proses regulatory sandboxdilaksanakan paling lama Satu tahun dan dapat diperpanjang selama enam bulan jika diperlukan. Hasil regulatory sandbox adalah status untuk direkomendasikan, perbaikan. atau tidak direkomendasikan,” ucapnya.

Selain itu, sambungnya peraturan ini juga mendorong terbentuknya ekosistem inovasi keuangan digital yang akan dipimpin oleh OJK bekerjasama dengan semua pihak terkait, untuk membangun ekosistem yang bersimbiosis-mutualisme agar memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Melalui POJK ini, OJK juga berkepentingan untuk memberikan akses keuangan kepada para pelaku usaha UMKM melalui jalur inovasi keuangan digital terutama yang memfokuskan usaha pada karakter ekonomi lokal seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan perternakan, sehingga bisa menghilangkan hambatan yang sering dimiliki oleh pelaku usaha UMKM dalam bidang permodalan dan pemasaran,” katanya.

Targetnya adalah mengarahkan inovasi keuangan digital agar menghasilkan inovasi keuangan digital yang bertanggung jawab, aman, mengedepankan perlindungan konsumen dan memiliki risiko yang terkelola dengan baik. (Icha)

 

Open Signal: Jaringan 4G Paling Terdampak Paska Gempa Sulawesi

0

Telko.id – Open signal OpenSignal mengukur dampak yang dialami pengguna ponsel sebelum dan sesudah gempa Bumi sebesar 7.5 dennen pusar gempa berada di pulau Sulawesi Indonesia, pada harı Jumat 28 September 2018.

Gempa bumi yang memicu tsunami dengan ketinggian hingga 6 m dan bersamaan dengan itu menyebabkan berbagai macam kerusakan di kota Palu serta daerah di sekitarnya. Dampak pada teknologi mobil sangatlah luas tapi berdasarkan data Open signal, hal tersebut tidak menyebabkan pemadaman total di seluruh wilayah tersebut.

Setelah bencana, layanan 4G di Palu memerlukan waktu hampir dua minggu untuk kembali normal. OpenSignal mengamati bahwa terjadi penurunan ketersediaan 4G secara drastis, di mana layanan memerlukan hampir dua minggu untuk kembali seperti 30 hari sebelumnya bagi rata-rata pengguna ponsel.

Meskipun demikian, ketersediaan 4G tidak tampak menurun parah pada hari pertama saat gempa namun pada hari kedua — Minggu 30 September — ketika ketersediaan LTE turun hingga hampir 60%. Dampak yang terlambat ini mempengaruhi penggunaan jaringan seluler dengan menunjukkan bahwa kerusakan langsung pada menara transmisi akibat gempa bumi bukanlah penyebab utama dari pemulihan jaringan yang terlambat.

Setelah gempa para pengguna ponsel lebih sulit untuk menemukan sinyal LTE. Berdasarkan pengamatan Open Signal, penerapan distribusi data yang dilakukan secara geografis, di ketahui bahwa pembacaan sebelum gempa bumi cukup menyebar di seluruh kota dan kota administratif di sekitarnya.

Sementara data yang dikumpulkan pada hari setelah bencana alam kebanyakan berada di tengah kota dan di dekat bandar udara, dengan sebaran pengukuran di seluruh wilayah yang lain.

Distribusi tersebut menunjukkan bahwa pengguna ponsel tampaknya dapat menemukan sinyal ponsel di tengah kota — di mana penyedia layanan memasang sejumlah menara transmisi untuk melayani kepadatan populasi yang lebih tinggi.

Petak peta oleh Stamen Design, di bawah CC BY 3.0. Data oleh OpenStreetMap, di bawah ODbL.

Meskipun begitu, peta menunjukkan penekanan hasil yang berbeda dalam pembacaan yang di dapat dari berbagai macam teknologi seluler yang berbeda.

Sebelum bencana alam, pengguna ponsel dapat mengakses jaringan 4G di mana saja di mana terdapat sinyal, sedangkan setelah itu wilayah yang tercakup oleh layanan LTE menyusut dibandingkan dengan di mana perangkat memiliki konektivitas mobil, hal tersebut memberikan petunjuk tambahan mengenai penurunan ketersediaan LTE.

Perangkat 4G rata-rata tersambungkan dengan menara transmisi LTE yang lebih jauh. OpenSignal mengukur jarak rata-rata perangkat 4G dari menara transmisi LTE setiap hari setelah bencana alam, dan membandingkannya dengan jarak rata-rata di lokasi yang sama dalam waktu 30 hari sebelum gempa bumi. Kami amati bahwa rata-rata perangkat setelah bencana alam tersambungkan dengan menara transmisi yang lebih jauh, dan hal tersebut memerlukan 11 hari untuk kembali normal.

Pada 30 September — dua hari setelah gempa bumi — rata-rata perangkat tersambungkan ke menara transmisi LTE yang berjarak lebih dari 1.400 meter jauhnya, sedangkan dalam 30 hari sebelum jarak rata-rata di lokasi yang sama — kami melihat, bahwa umumnya pusat kota — kurang dari 500 meter.

Peningkatan rata-rata jarak sambungan yang jauh menunjukkan bahwa lebih sedikit menara transmisi LTE yang beroperasi dalam beberapa hari setelah gempa bumi, di mana perangkat tidak dapat tersambungkan ke menara transmisi 4G terdekat perangkat tersebut malah tersambungkan ke menara transmisi yang lebih jauh.

Hal ini juga menunjukkan bahwa rata-rata lebih banyak perangkat tersambungkan ke menara transmisi yang sama, sehingga meningkatkan kepadatan pada sebagian jaringan yang masih hidup tersebut.

Ketika bencana alam terjadi, operator penyedia layanan mobil menghadapi tantangan yang signifikan untuk memulihkan layanan menjadi normal dan tergantung ukuran bencana yang dapat memerlukan waktu berhari-hari — saat kami ukur dengan hurricane Florence di Amerika. — atau minggu-minggu, setelah gempa bumi di Sulawesi, Indonesia.

Dalam situasi tersebut, operator tidak hanya harus menghadapi pemulihan sebagian jaringan yang terputus, tapi juga menghadapi penurunan penggunaan ponsel karena lebih banyak pengguna yang tersambungkan ke menara transmisi yang lebih kecil, selanjutnya meningkatkan kepadatan di jaringan.

Untuk analisa tersebut, OpenSignal melakukan pengukuran berdasarkan pengalaman para konsumen secara langsung dalam penggunaan jaringan ponsel saat mereka melakukan aktivitas sehari-hari. Setidaknya, ada 3 miliar pengukuran individu setiap hari dari sepuluh juta ponsel pintar di seluruh dunia. Yang dilakukan setiap jam dalam sehari, setiap hari selama setahun. Baik, dalam kondisi penggunaan secara normal, termasuk dalam dan luar ruangan, di kota dan di desa, di setiap tempat di wilayah tersebut.

Dengan menganalisis pengukuran perangkat yang terekam di tempat di mana pelanggan sebenarnya tinggal, bekerja dan bepergian, kami melaporkan layanan jaringan mobil sebagaimana pengguna benar-benar mengalaminya.

Khusus untuk analisa di Palu ini, terkumpul 8.854.926 pengukuran yang berasal dari 1.762 perangkat di kota Palu – Pulau Sulawesi, Indonesia –- selama periode waktu: 29 Agustus – 20 Oktober 2018.

Data dikumpulkan setiap hari dan membandingkan pengalaman pengguna ponsel pintar selama hari-hari setelah gempa bumi, versus rata-rata pengalaman pada 30 hari sebelumnya. (Icha)